Halaman
Judul Kata
Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat
Penelitian BAB II Kerangka Teori
A. Landasan Teori
B. Penelitian Terdahulu
C. Hipotesis Penelitian (Jika
ada) BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian
A. Variabel Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Jenis, Sumber dan
Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis dan
Pengujian Hipotesis (Jika ada)
Daftar Pustaka
Disusun Oleh:
NURIDA BUDI SETIAWATI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut di atas,
maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan prestasi belajar materi sujud
Syukur pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti
siswa kelas VII SMPN 3 Gedangsari pada semester ganjil tahun pelajaran
2023/2024 ?
2. Apakah melalui meodel pembelajaran JIG SAW dapat meningkatkan
prestasi belajar materi sujud Syukur pada maple Pendidikan agama islam
siswa kelas VII SMPN 3 Gedangsari tahun pelajaran 2023/2024 ?.
3. Apakah dengan menerapkan metode JIG SAW dapat menanamkan
karakter siswa kelas VII SMPN 3 Gedangsari melalui materi-materi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah dan perumusan masalah diatas,
maka penelitian dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Tujuan Umum
Secara umum Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa hingga mampu mencapai ketuntasan belajar . Hal
tersebut diukur dengan membandingkan hasil nilai siswa pada akhir
pembelajaran dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan. pada waktu yang lain.
2. Bagi Guru
a. Guru mempunyai pengetahuan dalam penelitian Tindakan kelas yang
digunakan.
b. Guru akan lebih mempunyai rasa kepekaan yang kuat terhadap para
muridnya serta mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah
yang terjadi di kelas sehingga proses pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
c. Memiliki kretifitas guru dalam menemukan strategi pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar para siswanya.
3. Bagi Sekolah/ Instansi Pendidikan
a. Sebagai bahan untuk masukan bagi teman sejawat ataupun guru yang
berada di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kreatifitas
pembelajaran pendidikan.
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
kepada tim belajar yang bersifat heterogen. Setiap kelompok diberi informasi
yang membahas salah satu topik dari materi Pelajaran yang mereka pelajari saat
itu. Dari informasi yang di berikan itu pada setiap kelompok , masing-masing
Misalnya, jika A diminta mempelajari informasi tentang rukun iman, maka lima
dari rukun iman, seperti iman kepada Allah, malaikat Rosul dan lain sebagainya.
Dalam teknik ini, guru harus memperhatikan skemata atau latar belakang
pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan
pelajaran menjadi lebih bermakna dan berfariatif. Selain itu, siswa bekerja sama
dengan sesama siswa yang menuntut untuk sikap bekerjasama dan mempunyai
yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung
jawab atas penguasaaan bagian matei belajar dan mampu mengajarkan materi
siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa
tidak hanya mempelajari materi yang di berikan, tetapi mereka juga harus siap
lain. Dengan demikian, Siswa akan belajar bertukar pikiran bersama teman
lainnya.
Para anggota dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk
diskusi (tim ahli) saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran
yang di tugaskan kepada mereka. Kemudian siswa-siswa itu kembali kepada tim
/ kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang
Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan
kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal
merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa
yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang di tugaskan untuk
kelompok asal
sebagai berikut :
mengenai topik yang akan dibahas pada pertemuan hari itu. Guru bisa
menuliskan topik ini di papan tulis dan bertanya kepada siswa apa yang
seterusnya
masing-masing
Dalam kegiatan ini, siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi anatar
masing-masing kelompok.
Untuk memberikan pengertian tentang hasil belajar maka akan diuraikan terlebih
dahulu dari segi bahasa. Pengertian ini terdiri dari dua kata ‘hasil’ dan ‘belajar’.
juga anak-anak yang berhasil dalam belajar ialah berhasil mencapai tujuan
Lebih luas lagi Subrata mendefenisikan belajar adalah “(1) membawa kepada
kecakapan baru, (3) Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja”.
perlu dilakukan usaha atau tindakan penilaian atau evaluasi. Proses belajar
mengembangkan perilakunya
kerjakannya.
Tujuan penilaian tidak hanya memberikan dasar penilaian angka atas hasil
3) Memberikan informasi yang dapat digunakan oleh guru dan oleh siswa
serta penguatan letak uregensi dari penelitian ini. Serta ingin menjabarkan pula
baik mengenai kekurangan atau kelebihan yang sudah ada. Di harapkan nantinya
akan menghasilkan karya yang baik guna untuk menyelesaikan masalah yang ada
di lapangan.
Jig Saw dan TGT atau (Teams games tournament). Hal ini berarti pada
skripsi ini memilih mana yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah
dengan kaitannya adalah hasil belajar yang di capai oleh siswa. Sedangkan
peneliti pada PTK ini lebih pada pemecahan masalah dalam pembelajaran
Perbedaan pada penelitian ini adalah jika pada skripsi ini objek untuk
penelitian adalah di sekolah dasar dengan tentunya memiliki daya
perkembangan kognitif yang berbeda pada objek penelitian pada PTK ini.
Karena dalam PTK ini objek penelitiannya anak anak pada usia Pendidikan
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis berasal dari dua suku kata, yaitu “hypo” yang artinya di bawah dan
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menjadi benar
hipotesis adalah “dugaan awal yang mungkin salah dan mungkin juga benar, ia
akan menolak jika salah satu palsu dan diterima jika ia benar.”Berdasarkan
pendapat tersebut dapat dipahami bahwa hipotesis adalah pernyataan atau jawaban
awal yang kebenarannya belum dapat dipastikan tanpa adanya pembuktian terlebih
dahulu. Berdasarkan latar belakang masalah dan pendapat diatas, bahwa hipotesis
awal terjadinya permasalahan tentang menurunnya hasil belajar siswa pada materi
sujud di luar sholat adalah bahwa siswa belum diajak oleh guru untuk aktif dalam
menerima ilmu. Dan juga metode yang di gunakan guru belum berfariatif sehingga
anak menjadi bosan untuk menerima ilmu.Maka dari itu munculah sebuah
hipotesis tindakan yang akan diajukan dalam tulisan ini adalah “PENERAPAN
2023/2024”.
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, Cet. IV, 2004), hlm. 68.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian yang
mengajar dan peserta didik mengajar. Penelitian ini juga bisa dijadikan sarana
dalam memberikan solusi dan memecahkan masalah masalah yang ada di dalam
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sangat
Istilah penelitian tindakan berasal dari kata action research dalam bahasa inggris.
Beberapa istilah lain yang sama-sama diterjemahkan dari kata action research,
adalah riset aksi, kaji tindak, dan riset tindakan. Penelitian tindakan ini
dicipatakan oleh Kurt Lewin, seorang sosiolog Amerika yang bekerja pada
PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi dikelas,
bukan pada instrumen input kelas (silabus, RPP, materi dan lain-lain)Tupun
output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengkaji mengenai hal-hal yang
terjadi didalam kelas. Makna kelas dalam PTK adalah sekelompok peserta didik
(siswa) yang sedang belajar yang tidak hanya terbatas didalam ruangan tertutup
saja, tetapi dapat juga ketikasiswa sedang melakukan karyawisata, praktik di
laboratorium, di bengkel, di rumah, atu di tempat lain, atau ketika siswa sedang
mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru baik disekolah atau di tempat lain 2.
Pada sisi lain, PTK ini akan mendorong para guru untuk memikirkan apa yang
terhadap apa yang mereka lakukan tanpa tergantung pada teori-teori yang muluk-
muluk dan bersifat universal yang di temukan oleh para pakar peneliti yang
PTK meliputi tiga kata “penelitian”, “tindakan” dan “kelas”. Penelitian adalah kegiatan
data atau informasi yang bermanfaat bagi penelitirtent atau orangorang yang
suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam
pelaksanaan nya berbentuk rangkaian periode atau siklus kegiatan. Sedangkan kelas
adalah sekelompok siswa atau mahasiswa yang dalam wakru yang sama dan tempat
yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru atau dosen yang sama.4
2
Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta Selatan: Referensi,2013) h.3-4
3
Masnur Muslich, Melaksanakan PTK Itu Mudah,(Jakarta: Bumi Aksara, 2011) h. 10
4
Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta Selatan: Referensi,2013) h.4
B. VARIABEL PENELITIAN
Variabel pada penelitian ini terdiri dari dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Sebaliknya variabel
bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel dalam
1. Variabel terikat penelitian ini adalah Hasil belajar siswa kelas VII SMPN 3 Gedangsari.
2. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Jig Saw.
1. Populasi
Dalam pelaksanaan penelitian ini perlu ditetapkan adanya populasi, Tujuannya untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya, penulis akan
Sugiyono (2010:80) mengemukakan bahwa populasi adalah “ wilayah generalisasi yang terdiri
atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Pengertian populasi menurut
Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah jumlah siswa SMP Negri 3 Gedangsari kelas
VII dengan 128 jumlah siswa dan 1 orang guru pendidikan agama islam. Adapun jumlah
Tabel 1. Sebaran Populasi Penelitian Siswa SMP Negri 3 Gedangsari kelas VII.
1 VII A 16 16 32
2 VII B 15 17 32
3 VII C 16 16 32
4 VII D 16 16 32
2. Sampel
Jika pada populasi mengandung keseluruhan dari materi yang akan diteliti, maka pada sampel
adalah sebagian dari objek yang akan diteliti, atau sebagai dari jumlah populasi yang ditetapkan.
Sejalan dengan pengertian sampel tersebut, Sugiyono (2010:81) mengungkapkan bahwa sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada, misalnya karna
keterbatasan waktu, dana dan tenaga, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu. Penelitian sampel bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai objek
dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi sebagai suatu reduksi terhadap seluruh
objek penelitian.
Selanjutnya, penelitian sampel untuk penafsiran, ramalan, dan menguji hipotesis yang telah
dirumuskan. Pentingnya menggunakan sampel adalah karena sulitnya meneliti seluruh populasi.
Dengan alasan tersebut peneliti menggunakan teknik random sampling, yakni teknik penentuan
sampel, dimana semua elemen populasi memiliki peluang serta kemungkinan yang sama sebagai
sampel.
Pengambilan data dalam teknik random sampling ini dilakukan dimana peneliti memperkirakan
bahwa setiap sampel berkedudukan yang sama dalam hal yang akan diteliti. Sampel yang peneliti
1. Jenis
Pada proses pengumpulan data ini peneliti tindakan kelas memakai jenis metode kualitatif.
Jenis metode ini merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh
karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas
suatu fenomena yang lebih komprehensif. Dalam hal ini peneliti lebih condong pada
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik atau cara mengumpulkan data
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis,
objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya
maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.6 Observasi dilakukan
dalam kelas untuk mengamati kegiatan pembelajaran seperti tingkah laku siswa pada
saat belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Observasi dilakukan
oleh peneliti dan dibantu oleh observer lain yaitu guru dan teman sejawat.
2. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang
digunakan untuk menggali data tentang kesan siswa setelah proses belajar mengajar
dikelas dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata
pelajaran PAI serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi siswa selama
kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara
dengan guru untuk memperoleh data awal tentang proses pembelajaran sebelum
melaksanakan penelitian.
3. Tes
Tes adalah suatu cara mengumpulkan data dengan memberikan tes kepada objek yang
diteliti. 8 Dalam penelitian ini penulis menggunakan tes hasil belajar, yaitu tes yang
digunakan untuk mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dalam kurun waktu
5
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal.220
6
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, teknik, prosedur), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hal.152
7
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hal.180
8
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1988), hal.28
tertentu. Tes ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa dengan melihat nilai yang diperoleh siswa melalui tes tersebut. Dalam
penelitian ini tes yang diberikan kepada siswa ada dua macam, yaitu :
a. Pre test, yaitu bentuk tes yang diberikan sebelum dimulainya proses pengajaran.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan siswa terhadap
b. Post test, yaitu tes yang diberikan pada setiap akhir program satuan pengajaran.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pencapaian siswa
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola,
kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
yang telah diperoleh dari hasil reduksi, sehingga dapat memungkinkan penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang sudah terorganisir ini kemudian
mudah dimengerti.
3. Penarikan Kesimpulan
Pada tahap penarikan kesimpulan ini kegiatan yang dilakukan adalah memberikan
9
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), hal. 280
10
Tatag Yuli Eko Siswono, Mengajar dan Meneliti, (Surabaya: Unesa Universiy Press, 2008), hal. 29
Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan hasil temuan baru yang sebelumnya
belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi yang merupakan
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah
dilaksanakan penelitian menjadi lebih jelas. Jika hasil dari kesimpulan yang
Ahmadi. Abu dan Widodo Supriyanto. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. . 2003.
Alma. Buchari. et. all. 2008. Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil Mengajar.
Bandung: Alfabeta.
Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Azwar. Syaiful. 2001. Tes Prestasi. Jakarta:Pustaka Pelajar. Dalyono. M. 2007. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Daradjat. Zakiah. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:
Bumi Aksara . Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1992. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Balai Pustaka.
INSTRUMEN 1
1. ANGKET
Angket Motivasi Belajar Siswa dalam materi sujud diluar sholat sebelum penerapan model
pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas VII B SMPN 3 Gedangsari
PETUNJUK PENGISIAN :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
2. Apakah kamu memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan
3. Apakah kamu senang pada saat pembelajaran PAI dengan menggunakan model jigsaw?
4. Menurut pendapatmu, apakah ada perbedaan antara model pembelajaran yang biasa
digunakan guru dan yang baru saja digunakan guru dalam pembelajaran?
5. Apakah kamu lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dengan
1. Observasi Afektif
Pertanyaan
Jawaban Skor
0 Tidak ada 0
1-2 1-2 kali muncul 1
3-4 3-4 kali muncul 2
>4 Lebih dari 4 kali muncul 3
Keterangan
1 = Penerimaan, yaitu kesadaran siswa untuk memperhatikan gejala atau stimulus tertentu
2 = Merespon, yaitu secara aktif berpartisipasi dalam suatu aktivitas atau proses
3 = Menghargai, yaitu menghargai ide atau aktivitas yang dilakukan orang lain
4= Mengatur, yaitu ide dan nilai-nilai terinternalisasi ke dalam diri seseorang
0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4
1 Penerimaan
guru
Siswa memperhatikan
metode yang akan
digunakan guru pada saat
pembelajaran
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan materi
yang disampaikan guru
Siswa memperhatikan
instruksi guru untuk
melakukan permainan
secara kompak
Siswa mempelajari
handout
2 Merespon
Siswa mendegarkan guru
pada saat pembagian
kelompok secara
heterogen
Siswa membetuk
kelompok sesuai materi
yang didapat
Siswa (kelompok ahli)
berkumpul untuk
mengkaji materi tersebut
3 Menghargai
Siswa memperhatikan
guru menyimpulkan hasil
diskusi
Siswa kembali kelompok
asal untuk mengajarkan
siswa lain mengenai
materi yang telah
dipelajari dalam
kelompok ahli
mempelajari materi
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi
4Mengatur
Siswa membuat
kesimpulan
dari guru
Pedoman observasi Psikomotor
Pertanyaan
Jawaban Skor
0 Tidak ada 0
Keterangan :
P4 = Gerakan fisik yaitu, gerakan lebih efisien, berkembang melalui latihan dan belajar.
0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4 0 1-2 3-4 >4
Siswa membentuk
kelompok yang terdiri dari
5 orang
ke kelompok asal
Ketua kelompok
menjelaskan kepada
anggotanya
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi
Melakukan wawancara
Mengumpulkan data
Mengkomunikasikan ke
anggota
Melakukan pengambilan
keputusan atau
kesepakatan
Memperhatikan intisari
pokok bahasan yang di
kerjakan.
Melakukan praktek
langsung sujud diluar sholat
NAME :
CLASS :
ASESMENT BAB 4 KELAS 7
DATE :
30 Questions
3. sahwi artinya
A terimakasih B pilihan
C lupa D bacaan
10/16/23, 9:57 PM ASESMENT BAB 4 KELAS 7
C sunnah D wajib
5. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur sebanyak ... kali.
A 3 B 2
C 4 D 1
6. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak ... kali.
A 4 B 2
C 3 D 1
A Syukur B Sajdah
C Tilawah D Sahwi
10/16/23, 9:57 PM ASESMENT BAB 4 KELAS 7
A tilawah B shalat
C syukur D sahwi
10. Ozil sedang melaksanakan śalat berjama’ah di masjid. Pada rakaat kedua Ozil mendengarkan bacaan ayat sajdah yang dibaca oleh
imamnya. Setelah ayat sajdah selesai dibacakan pak Imam dan Ozil beserta jama'ah lainnya melakukan sujud....
A tilawah B sajdah
C sahwi D syukur
11. Di salah satu wilayah terjadi musibah banjir. Kebetulan salah seorang saudara Bu Anita tinggal di wilayah tersebut. Dia mendapat kabar
bahwa saudaranya selamat dari musibah tersebut. Bu Anita kemudian melakukan sujud ...
A syukur B sahwi
C tilawah D rukun
10/16/23, 9:57 PM ASESMENT BAB 4 KELAS 7
A 1, 4 dan 5 B 2, 3 dan 4
C 4, 5 dan 6 D 1, 2 dan 3
13. Salah satu yang bukan hikmah melakukan sujud syukur adalah....
A Akan disayang orang tua B Mendapat tambahan nikmat dari Allah SWT
14. 1) Niat
2) Sujud
3) Takbiratul ihram
4) Salam
5) Duduk
Urutan sujud syukur yang benar adalah ….
A 1,3,2,4,5 B 1,2,3,4,5
C 1,3,5,4,2 D 1,3,2,5,4
10/16/23, 9:57 PM ASESMENT BAB 4 KELAS 7
15. Dibawah ini yang tidak termasuk sebab-sebab sujud sahwi adalah ….
Sujud syukur tidak boleh dikerjakan dalam shalat tetapi sujud Sujud syukur boleh dikerjakan dalam shalat tetapi sujud tilawah
A B
tilawah boleh tidak boleh
C Sujud syukur dan sujud tilawah harus dilaksanakan diluar shalat D Sujud syukur dan sujud tilawah dapat dilaksanakan dalam shalat
17. Di bawah ini yang tidak termasuk persamaan sujud syukur dan sujud tilawah adalah
Sujud tilawah hanya boleh dilaksanakan di luar sholat, Sujud Sujud sahwi hukumnya wajib, sujud tilawah hukumnya sunnah
A B
sahwi hanya boleh di dalam sholat
C Sujud sahwi dilaksanakan 2 kali sujud, sujud tilawah 1 kali sujud D Sujud sahwi dilaksanakan 1 kali sujud, Sujud tilawah 2 kali sujud
19. sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada...
C nabi D Rasul
10/16/23, 9:57 PM ASESMENT BAB 4 KELAS 7
A malaikat B Rasul
21. Jenis sujud yang dilaksanakan ketika mendapat kabar gembira adalah...
A tilawah B syukur
C rukun D sahwi
22. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu ketika mengerjakan...
A wudu B witir
C puasa D shalat
23. Anang mengikuti kegiatan jalan santai di dekat rumahnya dengan harapan dapat memperoleh hadiah berupa paket umroh. Pada saat
pembacaan undian Anang memenangkan undian tersebut. Guna mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan
sebaiknya anang melakukan....
24. Muhammad shalat Dzuhur 3 rakaat karena lupa. setelah teringat maka muhammad menambah satu rakaat shalat dhuhur kemuidan
melakukan sujud...
A tilawah B syukur
C sahwi D shalat
25. Apabila kita mendengar kabar bahwa kita diterima di sekolah favorit maka kita dianjurkan untuk melakukan sujud...
A shalat B sahwi
C syukur D tilawwah
26. Di salah satu wilayah terjadi musibah banjir. Kebetulan salah seorang saudara Bu Anita tinggal di wilayah tersebut. Dia mendapat kabar
bahwa saudaranya selamat dari musibah tersebut. Bu Anita kemudian melakukan sujud ...
A syukur B sahwi
C tilawah D rukun
27. Apabila membaca ayat-ayat sajadah melakukan sujud, maka mendengarkan hendaknya....
28. Ahmad sedang mengerjakan salat asar, tiba-tiba ia teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih, maka sebaiknya Ahmad
melaksanakan sujud sahwi....
29. Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan lupa, merupakan arti dari bacaan ...
A Tilawah B Sahwi
C Syukur D Rukuk
30. Berikut hikmah yang bisa diperoleh bagi seseorang yang melakukan sujud syukur, kecuali..
Akan memperoleh pujian dari orang yang melihatnya Memperoleh kepuasan batin dengan anugerah yang diterima dari
A B
Allah
Memperoleh tambahan nikmat dari Allah dan selamat dari siksa- Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan
C D
Nya dan hidayah-Nya