Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK.

C. Indikator
 Mengunakan faktor prima dan faktorisasi prima untuk memecahkan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan FPB dan KPK

D. Tujuan Pembelajaran*
Peserta didik dapat :
 Melakukan dan menggunakan 0perasi hitung bilangan bulat
 Menentukan KPK dari dua bilangan
 Menentukan FPB dari dua bilangan

E. Materi Ajar
KPK dan FPB
 Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari
 Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
1. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai faktor 1 dan bilangan itu
sendiri. Contoh:
2 = 1 × 2 (2 hanya mempunyai faktor 1 dan 2)
Jadi, 2 termasuk bilangan prima.
17 = 1 × 17 (17 hanya mempunyai faktor 1 dan 17)
Jadi, 17 termasuk bilangan prima.
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Ida mendapat oleh-oleh dari ibunya berupa 30 kue dan 72 permen. Kue dan permen
tersebut dibungkus untuk dibagikan kepada beberapa temannya. Setiap bungkus isinya
sama. Ada berapa bungkusan yang dapat dibuat Ida sebanyak-banyaknya?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan mencari bilangan terbesar yang dapat
membagi bilangan 30 dan 72, yaitu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 30
dan 72.

F. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, diskusi, Ekspositori, deduktif, Tanya jawab, latihan

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
 Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK.
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar


 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
 Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
 Koin Logam , manilk-manik, jam beker dll
 White board, papan tulis, spidol, kapur dan penghapus papan tulis

I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mengunakan faktor Tugas Isian o Carilah FPB dan KPK dari
prima dan faktorisasi IndVidu 32 dan 60!
prima untuk dan o Carilah FPB dan KPK dari
memecahkan masalah Kelompok 15, 25 dan 30!
sehari-hari yang o dst
berkaitan dengan FPB
dan KPK
No. Kunci Jawaban Skor
1 6 50
2 5 50

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100


 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1.4 Menghitung Perpangkatan dan akar sederhana

C. Indikator
 Mencari hasil pemangkatan dua
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
 Mencari hasil pemangkatan dua

E. Materi Ajar
Perpangkatan dan Akar Sederhana
 Menuliskan perpangkatan dua sebagai perkalian berulang
F. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan

G. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
 Menghitung pangkat dua
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar


 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
 Matematika SD untuk Kelas V 5 A Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5
 White board, papan tulis, spidol, kapur dan penghapus papan tulis
I. Penilaian

Soal Bobot Soal


Tetukan
1. 22 20
2. 52 20
3. 32 20
4. 102 20
5. 92 20
Kunci Jawaban
1. 4
2. 25
3. 9
4. 100
5. 81
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 Campang Tiga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 1
Materi Pokok : Penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya
Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan

B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup

C. Indikator
o Mendeskripsikan ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi dirinya,
misalnya memiliki racun, duri, atau daun yang tajam.

D. Tujuan Pembelajaran:
o Siswa dapat Memahami peta konsep tumbuhan yang menyesuaikan dengan
lingkungannya
o Siswa dapat Memahami bahwa tumbuhan ada yang hidup di tanah, gurun yuang
kering dan panas dan di air.
o Siswa dapat Memahami bahwa bentuk penyesuaian diri tumbuhan berbeda-beda
o Siswa dapat Memahami bahwa tumbuhan menyesuaikan diri dari musuhnya

E. Materi Standar
Penyesuaian tumbuhan dengan lingkungannya
o Tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya
o Tumbuhan melindungi diri dari musuhnya
Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga
memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat
bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang
berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air.
Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan
dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara
tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
1. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim
kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang
berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati.
Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti
mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada Pohon jati beradaptasi pohon
jati.
2. Kaktus
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman
tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering
seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan
memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi
penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk
menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.
3. Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki
daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan
penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga
memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam
air.
4. Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung
tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti
spons.

F. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa


Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi
dirinya, misalnya memiliki racun, duri, atau daun yang
tajam.Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V

I. Penilaian:
No Soal Skor
1 Kenapa kaktus tidak mempunyai daun? 20
2 Kenapa batang kaktus berbentuk besar dan menggembung? 20
3 Kenapa teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis 20
4 Kenapa teratai mempunyai batang yang berongga? 20
5 Kenapa kantong semar mempunyai cairan madu? 20
Skor Maksmimal 100
Kunci Jawaban
1. Untuk mengurangi penguapan
2. Untuk menyimpan cadangan air
3. Untuk memperbesar proses penguapan air
4. Untuk tempat keuar udara
5. Untuk menarik perhatian serangga

NiLAI = Skor Perolehan : Skor maksimal x 100

CATATAN :
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : V/ 1
Materi Pokok : Benda Dan Sifatnya
Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi :
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat
benda sebagai hasil suatu proses

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara
maupun tetap

C. Indikator
o Mengidentifikasi benda yang dapat dan yang tidak dapat kembali ke wujud semula
setelah mengalami suatu proses.
o Mendeskripsikan kondisi benda setelah mengalami proses berdasarkan pengamatan.
D. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat Memahami penyebab perubahan pada benda
o Siswa dapat Menyebutkan contoh perubahan yang dapat kembali.
o Siswa dapat Memahami prosese pembuatan garam
o Siswa dapat Menyebutkan contoh perubahan yang tidak dapat kembali.
- Pembusukan pada sayuran dan buah
- Pemasakan nasi
- Pembuatan bubur
- Perkaratan pada besi
E. Materi Essensial
o Perubahan Sifat benda.
o Perubahan wujud yang dapat kembali dan tidak dapat kembali

Perubahan Sifat Benda


Kita dapat mengamati perubahan-perubahan pada benda dengan melihat
perubahan sifat benda tersebut. Perubahan sifat benda tentunya berbeda antara benda
yang satu dengan benda yang lain. Ada benda yang mengalami perubahan warna dan
ada pula yang mengalami perubahan bentuk. Selain perubahan bentuk dan warna,
benda juga dapat mengalami perubahan kelenturan dan bau.
Benda dapat mengalami perubahan sifat karena beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut diantaranya adalah pemanasan, pendinginan, pembakaran, pembusukan, dan
perkaratan.
1. Pemanasan
Pada saat kamu memakan es krim, lama-kelamaan es krim tersebut akan mencair.
Mencairnya es krim disebabkan karena suhu di luar lebih tinggi (panas) dari pada
suhu es krim tersebut. Selain es krim, mentega juga mengalami hal yang sama ketika
dipanaskan.
Bagaimana jika air dipanaskan? Pemanasan air akan mengakibatkan air berubah
wujud menjadi uap air (gas). Jadi pemanasan mengakibatkan benda mengalami
perubahan wujud. Benda padat apabila dipanaskan akan berubahmenjadi cair dan
benda cair apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air.

2. Pendingin
Es krim atau es yang biasa kamu beli di sekolah atau warung dekat rumahmu
sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan. Apabila cairan tersebut
didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es. Mentega yang
dicairkan setelah dipanaskan akan kembali menjadi padat setelah didinginkan. Jadi,
pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan
berubah wujudnya menjadi benda padat.

F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Praktek, Observasi, penugasa

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa


Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun
tetap.Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
o Sebatang lilin, sehelai kertas, lidi, es batu

I. Penilaian:
No Soal Skor
1 Benda dapat mengalami perubahan ……dan ………. 20
2 Sebutkan contoh perubahan benda karena faktor pemanasan 20
3 Benda padat jika dipanaskan menjadi benda.... 20
4 Benda cair jika dipanaskan akan menjadi benda.... 20
5 Sebutkan perubahan benda karena proses pendingingan 20
Skor Maksmimal 100

Kunci Jawaban
1. Warna dan bentuk
2. Es krim yang mencair
3. Cair
4. Uap air
5. Es
NiLAI = Skor Perolehan : Skor maksimal x 100
CATATAN :
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : 5 / Pertama
Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
1. Memahami penjelasan nara sumber dan teks cerita secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi unsur teks yang didengar

C. Indikator
 Siswa dapat mendengarkan teks cerita
 Siswa dapat mencatat nama-nama tokoh dalam cerita

D. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat Mendengarkan teks cerita
 Siswa dapat Mendaftar nama-nama tokoh cerita yang didengar.
 Siswa dapat Mencatat latar dan alamat cerita teks yang didengar.

E. Materi Pokok
 Cerita Rakyat

F. Metode
Tanya jawab,diskusi,penugasan/Multi Metode
G. Langkah-langkah pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menceritakan :
Cerita Rakyat Malin Kundang.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Sumber Belajar
a. Sumber Belajar : Teks,Bina Bahasa Indonesia Kurikulum 2006 KTSP

I. Penilaian
Soal.
Carilah tokoh-tokoh dan dimana latar sesuai teks di bawah ini!
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni,
dan Edo bersepeda menyusuri jalan di
sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka
sampai di daerah pedesaan. Pohonpohon
menjulang bagai deretan raksasa
berjajar. Ada pohon mahoni, pohon
asem, dan pohon mangga. Pemandangan
yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua,
Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daundaun
kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.
Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak
memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga
memelihara kerbau untuk membajak sawah.
Pak Jajak bercerita bahwa daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk. Caranya,
sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan.
Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.
“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk
meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Ayo Kerja
SOAL Kunci Skor

Tokoh Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni,dan Edo, serta pak 60


Jajak
Latar Sekitar sekolah, kebun pak jajak 40

Skor maksimal 100


CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Campang Tiga, ....Oktober 2015
Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : 5 / Pertama
Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi
3.Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan
membaca puisi.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat

C. Indikator
 Siswa dapat menentukan jeda,penggalan kata dalam puisi.
 Siswa dapat membaca puisi dengan ekspresi dan penghayatan yang tepat.
 Siswa dapat mencari puisi yang bertemakan Pahlawan dan membacakan dengan ekspresi
dan penghayatan yang tepat.

D. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat membuat puisi
 Siswa dapat membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat

E. Materi Pokok
 Teks Puisi

F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Praktek, Penugasan
G. Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru mempraktekan cara membaca puisi yang benar
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

H. Sumber Belajar
 Sumber Belajar : Teks,Bina Bahasa Indonesia Kurikulum 2006 KTSP
I. Penilaian
Buatlah Puisi dan bacakan di depan kelas

No Penilaian skor
1 Pemilihan kata 20
2 Penulisan 20
3 Keberanian 20
4 Lafal/intonasi 20
5 Penjedaan 20

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta
kegiatan ekonomi di Indonesia

II. Kompetensi Dasar


1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia

III.Indikator
 mengetahui tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
 Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam
di Indonesia

V. Materi Pokok
 Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia


1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu
Kerajaan Kutai. Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup
makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah
Dewa Siwa.
2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara.
Beliau juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama
Hindu dan menyembah Dewa Wisnu.
3. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar
Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah
Mada, Majapahit mencapai kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah Nusantara,
ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
4. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau
berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai
kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga
dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.
5. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada
masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki
wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat
Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga
sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636 .
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di
Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang
telah merajalela dan menguasai Jakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung mengirim
tentara Mataram untuk menyerang Batavia (Jakarta) namun gagal karena senjatanya
tidak lengkap. Pada tahun 1629, Sultan Agung kembali menyerang Batavia, namun
usahanya kembali gagal.
7. Sultan Ageng Tirtayasa
Hanyokrokusumo Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631.
Pada waktu kecil, ia bernama Abdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan
untuk menyerang Belanda secara gerilya. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang
Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya, hubungan antara Banten
dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalankan politik adu domba. Pada
tahun 1680, pecahlah perang antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang
dibantu Sultan Haji. Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di
Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan Ageng Tirtayasa meninggal dunia dalam penjara.
Jasadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.
8. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanudin adalah raja Kerajaan Gowa Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan di
Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa
pemerintahannya, ia berusaha merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur untuk
menentang Belanda. Pada tahun 1660, terjadi perang antara Gowa dengan Belanda.
Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Sultan Hasanudin kalah dari
Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari
Timur'.

VI. Metode Pembelajaran


Ceramah, diskusi, Penugasan

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran


Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

VIII. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar / foto tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan

IX. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 menceritakan tokoh-tokoh Tertulis uraian Sebutkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu- sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia Budha, dan Islam di
 Menyebutkan tokoh-tokoh Indonesia sebanyak 5 saja
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia

Kunci Jawaban
1. Raja Mulawarman
2. Raja Purnawarman
3. Raja Hayam Wuruk
4. Raja Balaputradewa
5. Sultan Iskandar Muda
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
7. Sultan Ageng Tirtayasa
8. Sultan Hasanuddin
1 tokoh yang disebutkan siswa bernilai 20
sehingga skor total 20 x 5 = 100

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : IV ( Empat ) / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kebupaten/kota dan provinsi

II. Kompetensi Dasar


1.1 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial budaya

III.Indikator
 Menyebutkan ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam
 Menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi tempat
tinggalnya

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mengetahui kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan
provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya

V. Materi Pokok
 Kenampakan alam dan keragaman sosial budaya
Kenampakan Alam
Amatilah lingkungan tempat tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar,
rendah, atau tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya
tidaklah sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan.
Wilayah daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan
sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut, sungai, dan danau. Bentangan alam
berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam.
1. Wilayah Daratan
Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau
di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang
luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.
a. Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
b. Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
c. Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
d. Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.

VI. Metode Pembelajaran


Pendekatan : Kontekstual
Metode : Ceramah bervariasi, Diskusi, Inkuiri ( tanya jawab )

VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru menjelaskan :
kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan
provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial
budaya
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

VIII. Alat dan Sumber Bahan


 Alat Peraga : Gambar kenampakan/pemandangan alam
Gambar pakaian adat
Gambar rumah adat
 Sumber : Kemdikbud.2003.Buku IPS kelas IV.Jakarta : Yudistira
Buku pendamping yang relevan

IX. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menyebutkan ciri-ciri dan Tes Tulis Uraian
manfaat kenampakan alam Suku Sunda terdapat di
 Menjelaskan Provinsi ....
keanekaragaman budaya di Suku Batak ada di
daerahnya propinsi...
 Menunjukkan tempat suku Tari Kecak ada di daerah ....
bangsa yang ada di Masyarakat pesisir
daerahnya kebanyakan bekerja di
bidang ....
Keris sebagai senjata
tradisional dari ....

Kunci Jawaban :
1. Jabar Skor 20
2. Sumut Skor 20
3. Bali Skor 20
4. Nelayan Skor 20
5. Jawa tengah Skor 20
Skor Maksimal 100

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A.Indikator
 Menjelaskan pengertian NKRI
B.Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menyebutkan batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
 Siswa dapat menyebutkan luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang
dan bujurnya.
 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

C. Materi Ajar
 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan
penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
Indonesia merupakan negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia bermacam-
macam ukuran. Ada yang sangat besar, ada yang sedang, ada yang kecil, dan ada pula
yang sangat kecil. Di antara pulau-pulau besar itu antara lain Papua, Sulawesi,
Kalimantan, Jawa, dan Sumatra. Pulau-pulau ini termasuk pulau-pulau terbesar di
dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih banyak lagi. Di antaranya adalah Nias,
Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores, Ambon, Halmahera, dan
masih banyak lagi. Ada beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jumlahnya
mencapai 6.000 pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari
separu penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa pulau
kecil yang belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia dipisahkan oleh lautan
dan selat.
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indo
nesia berada di 6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141 bujur timur (BT).
Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki
dua musim. Yakni musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua
benua, yakni benua Asia dan Australia. Benua Asia terletak di sebelah utara Indonesia.
Adapun benua Australia berada di selatan Indonesia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra. Yakni samudra Hindia dan samudra
Pasifik. Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat daya Indonesia. Adapun
samudra Pasifik terletak di sebelah timur Indonesia. Selain itu, Indonesia juga
dikelilingi oleh negara-negara tetangga. Di sebelah utara, terdapat negara Malaysia,
Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah timur terdapat negara Papua Nugini. Di
sebelah selatan terdapat negara Timor Leste dan Australia.
Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu,
Indonesia disebut negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari seluruh
luas wilayah Indonesia. Artinya, luas daratan Indonesia hanya 30% dari keseluruhan
luas Indonesia.
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan Kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Tanya jawab.
 Ceramah.
 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru Mendeskripsikan NKRI.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

F. Sumber/Bahan Belajar
 Peta dunia.
 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan
darat, laut, dan udara.
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V,
terbitan Narasumber umum.)

G. Penilaian

Soal Bobot

1. Pengertian NKRI 20
2. Batas Utara NKRI 20
3. Batas Selatan NKRI 20
4. Batas Barat NKRI 20
5. Batas Timur NKRI 20
100

Kunci
6. Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Benua Asia
8. Benua Australia
9. Samudra Hindia
10. Samudra Pasifik
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM


maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 4 CAMPANG TIGA


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Indikator
 Memahami arti penting keutuhan NKRI.
 Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
 Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan
bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

B.Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.
 Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
 Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial
budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.

C. Materi Ajar
 Arti penting keutuhan NKRI
 Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
 Makna kesatuan wilayah Indonesia

Pentingnya Menjaga Keutuhan Indonesia


Kalian telah mengetahui, betapa kaya negara kita. Oleh karena itu, sudah
semestinya kita jaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu siapakah yang harus
menjaganya? Tentu saja kita semua, anak-anak Indonesia. Mengapa keutuhan
Indonesia harus kita jaga? Uraian berikut ini akan menjelaskannya.
9. Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia
Bentangan wilayah Indonesia amatlah luas. Wilayah Indonesia meliputi daratan,
lautan, dan udara. Indonesia termasuk sepuluh negara yang memiliki wilayah paling
luas di dunia. Hal ini tentu saja sangat membanggakan kita. Wilayah seluas itu tentu
saja perlu dijaga. Untuk itu, pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia
(TNI). TNI bertugas menjaga seluruh wilayah Indonesia. Bila terjadi serangan, TNI
maju ke depan untuk mempertahankan negara kita. TNI akan berjuang sekuat
tenaga demi nusa dan bangsa.
Untuk menjaga wilayah daratan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Darat (TNI-
AD). Untuk menjaga wilayah lautan, Indonesia memiliki TNI Angkatan Laut (TNI-
AL). Untuk menjaga wilayah udara, Indonesia memiliki TNI Angkatan Udara (TNI-
AU). Menjaga keutuhan wilayah yang begitu luas tentu tidak mudah. Menjaga
wilayah Indonesia bukan hanya tugas TNI. Kita semua wajib turut serta menjaga
Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga membentuk sistem keamanan. Di desa-desa,
kita mengenal linmas (perlindungan masyarakat). Tugasnya adalah menjaga
keamanan di wilayah masing-masing. Selain itu, masyarakat juga membentuk
siskamling (sistem keamanan lingkungan). Anggota siskamling dibentuk dari warga
setempat. Mereka menjaga keamanan wilayah masing-masing. Mereka mendirikan
pos-pos ronda. Mereka melakukan ronda, mengelilingi kampung setiap malam.
Inilah bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan
menjaganya, Indonesia akan tetap bersatu. Bayangkan jika Indonesia terpecah
belah. Tidak ada lagi yang bisa kita banggakan. Kalian tentu malu tinggal di negara
yang hancur lebur, bukan? Oleh karena itu, menjaga keutuhan NKRI sangat penting.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan Kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi kelas.
 Tanya jawab.
 Ceramah.
 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Kegiatan

Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti  Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
 Guru Mendeskripsikan NKRI.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
 Pemberian tugas ( waktu 10 menit )

F. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V,
terbitan Narasumber umum.)
 Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.
 Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
 Lagu ”Garuda Pancasila”.

G. Penilaian

Soal Skor

1. Apa pengertian pancasila 20


2. Apa lambang pancasila 20
3. Apa makna bhineka tunnggal ika? 20
4. Mengapa kita perlu menjaga kesatuan? 20
5. Siapa yang bertugass menjaga keutuhan 20
NKRI?

Kunci Jawaban
1. Lima Dasar
2. Burung Garuda
3. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. Agar tidak mudah dijajah bangsa lain
5. Rakyat Indonesia di bantu TNI
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM


maka diadakan Remedial.

Campang Tiga, ....Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

CULIT, S.Pd. PERTIWI


NIP.196409051986052001 NIM.824879244

Mengetahui
Kepala Sekolah

NURSIDAH, S.Pd.SD.
NIP. 196512301989072001

Anda mungkin juga menyukai