( RPP )
A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menggunakan Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK.
C. Indikator
Mengunakan faktor prima dan faktorisasi prima untuk memecahkan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan FPB dan KPK
D. Tujuan Pembelajaran*
Peserta didik dapat :
Melakukan dan menggunakan 0perasi hitung bilangan bulat
Menentukan KPK dari dua bilangan
Menentukan FPB dari dua bilangan
E. Materi Ajar
KPK dan FPB
Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari
Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
1. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai faktor 1 dan bilangan itu
sendiri. Contoh:
2 = 1 × 2 (2 hanya mempunyai faktor 1 dan 2)
Jadi, 2 termasuk bilangan prima.
17 = 1 × 17 (17 hanya mempunyai faktor 1 dan 17)
Jadi, 17 termasuk bilangan prima.
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Ida mendapat oleh-oleh dari ibunya berupa 30 kue dan 72 permen. Kue dan permen
tersebut dibungkus untuk dibagikan kepada beberapa temannya. Setiap bungkus isinya
sama. Ada berapa bungkusan yang dapat dibuat Ida sebanyak-banyaknya?
Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan mencari bilangan terbesar yang dapat
membagi bilangan 30 dan 72, yaitu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 30
dan 72.
F. Metode Pembelajaran
Demonstrasi, diskusi, Ekspositori, deduktif, Tanya jawab, latihan
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Kegiatan
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
Faktor Prima untuk menentukan FPB dan KPK.
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mengunakan faktor Tugas Isian o Carilah FPB dan KPK dari
prima dan faktorisasi IndVidu 32 dan 60!
prima untuk dan o Carilah FPB dan KPK dari
memecahkan masalah Kelompok 15, 25 dan 30!
sehari-hari yang o dst
berkaitan dengan FPB
dan KPK
No. Kunci Jawaban Skor
1 6 50
2 5 50
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menghitung Perpangkatan dan akar sederhana
C. Indikator
Mencari hasil pemangkatan dua
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Mencari hasil pemangkatan dua
E. Materi Ajar
Perpangkatan dan Akar Sederhana
Menuliskan perpangkatan dua sebagai perkalian berulang
F. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
Menghitung pangkat dua
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi :
2. Mengunakan pengukuran waktu, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
C. Indikator
Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menuliskan tanda waktu
E. Materi Ajar
Pengukuran (Waktu, sudut, Luas, Volum dan Satuannya)
Menentukan Tanda Waktu
Perhatikan gambar di atas kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
2. Sebutkan jenis-jenis jam yang kamu ketahui.
3. Bagaimana cara menuliskan waktu yang ditunjukkan oleh jam-jam tersebut?
Dalam sehari semalam ada 24 jam. Waktu dimulai pada pukul 00.00 tengah malam,
dilanjutkan pukul 01.00 sampai pukul 12.00 siang. Setelah pukul 12.00 siang penulisan
waktu dilanjutkan pukul 13.00, pukul 14.00, dan seterusnya sampai pukul 24.00.
Kadang-kadang ditambah keterangan waktu di belakang jam tersebut, misalnya pagi,
siang, sore, atau malam. Perhatikan gambar jam di bawah ini.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
Cara menuliskan tanda waktu
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
Kunci Jawaban
SOAL NO Skor
1 50
2 50
SKOR MAKSIMAL 100
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi :
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup
C. Indikator
o Mendeskripsikan ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi dirinya,
misalnya memiliki racun, duri, atau daun yang tajam.
D. Tujuan Pembelajaran:
o Siswa dapat Memahami peta konsep tumbuhan yang menyesuaikan dengan
lingkungannya
o Siswa dapat Memahami bahwa tumbuhan ada yang hidup di tanah, gurun yuang
kering dan panas dan di air.
o Siswa dapat Memahami bahwa bentuk penyesuaian diri tumbuhan berbeda-beda
o Siswa dapat Memahami bahwa tumbuhan menyesuaikan diri dari musuhnya
E. Materi Standar
Penyesuaian tumbuhan dengan lingkungannya
o Tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya
o Tumbuhan melindungi diri dari musuhnya
Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga
memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat
bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang
berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air.
Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan
dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara
tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
1. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim
kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang
berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati.
Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti
mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada Pohon jati beradaptasi pohon
jati.
2. Kaktus
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman
tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering
seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan
memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi
penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk
menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.
3. Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki
daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan
penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga
memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam
air.
4. Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung
tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti
spons.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
ciri khusus pada beberapa tumbuhan untuk melindungi
dirinya, misalnya memiliki racun, duri, atau daun yang
tajam.Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
H. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
I. Penilaian:
No Soal Skor
1 Kenapa kaktus tidak mempunyai daun? 20
2 Kenapa batang kaktus berbentuk besar dan menggembung? 20
3 Kenapa teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis 20
4 Kenapa teratai mempunyai batang yang berongga? 20
5 Kenapa kantong semar mempunyai cairan madu? 20
Skor Maksmimal 100
Kunci Jawaban
1. Untuk mengurangi penguapan
2. Untuk menyimpan cadangan air
3. Untuk memperbesar proses penguapan air
4. Untuk tempat keuar udara
5. Untuk menarik perhatian serangga
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi :
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat
benda sebagai hasil suatu proses
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara
maupun tetap
C. Indikator
o Mengidentifikasi benda yang dapat dan yang tidak dapat kembali ke wujud semula
setelah mengalami suatu proses.
o Mendeskripsikan kondisi benda setelah mengalami proses berdasarkan pengamatan.
D. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat Memahami penyebab perubahan pada benda
o Siswa dapat Menyebutkan contoh perubahan yang dapat kembali.
o Siswa dapat Memahami prosese pembuatan garam
o Siswa dapat Menyebutkan contoh perubahan yang tidak dapat kembali.
- Pembusukan pada sayuran dan buah
- Pemasakan nasi
- Pembuatan bubur
- Perkaratan pada besi
E. Materi Essensial
o Perubahan Sifat benda.
o Perubahan wujud yang dapat kembali dan tidak dapat kembali
2. Pendingin
Es krim atau es yang biasa kamu beli di sekolah atau warung dekat rumahmu
sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan. Apabila cairan tersebut
didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es. Mentega yang
dicairkan setelah dipanaskan akan kembali menjadi padat setelah didinginkan. Jadi,
pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan
berubah wujudnya menjadi benda padat.
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Praktek, Observasi, penugasa
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun
tetap.Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
H. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
o Sebatang lilin, sehelai kertas, lidi, es batu
I. Penilaian:
No Soal Skor
1 Benda dapat mengalami perubahan ……dan ………. 20
2 Sebutkan contoh perubahan benda karena faktor pemanasan 20
3 Benda padat jika dipanaskan menjadi benda.... 20
4 Benda cair jika dipanaskan akan menjadi benda.... 20
5 Sebutkan perubahan benda karena proses pendingingan 20
Skor Maksmimal 100
Kunci Jawaban
1. Warna dan bentuk
2. Es krim yang mencair
3. Cair
4. Uap air
5. Es
NiLAI = Skor Perolehan : Skor maksimal x 100
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi
1. Memahami penjelasan nara sumber dan teks cerita secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi unsur teks yang didengar
C. Indikator
Siswa dapat mendengarkan teks cerita
Siswa dapat mencatat nama-nama tokoh dalam cerita
D. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat Mendengarkan teks cerita
Siswa dapat Mendaftar nama-nama tokoh cerita yang didengar.
Siswa dapat Mencatat latar dan alamat cerita teks yang didengar.
E. Materi Pokok
Cerita Rakyat
F. Metode
Tanya jawab,diskusi,penugasan/Multi Metode
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menceritakan :
Cerita Rakyat Malin Kundang.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
H. Sumber Belajar
a. Sumber Belajar : Teks,Bina Bahasa Indonesia Kurikulum 2006 KTSP
I. Penilaian
Soal.
Carilah tokoh-tokoh dan dimana latar sesuai teks di bawah ini!
Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni,
dan Edo bersepeda menyusuri jalan di
sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka
sampai di daerah pedesaan. Pohonpohon
menjulang bagai deretan raksasa
berjajar. Ada pohon mahoni, pohon
asem, dan pohon mangga. Pemandangan
yang sangat indah.
Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua,
Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daundaun
kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.
“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.
“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.
Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak
memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga
memelihara kerbau untuk membajak sawah.
Pak Jajak bercerita bahwa daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk. Caranya,
sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan.
Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.
“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk
meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Ayo Kerja
SOAL Kunci Skor
Dahulu kala, tersebutlah sebuah keluarga miskin yang terdiri dari seorang ibu dan anaknya yang
bernama Malin Kundang. Karena ayahnya telah meninggalkannya, sang ibu pun harus bekerja
keras sendiri untuk bisa menghidupi keluarganya.
Malin adalah anak yang pintar tapi sedikit nakal. Ketika dia beranjak dewasa, Malin merasa
kasihan pada ibunya yang sedari dulu bekerja keras menghidupinya. Kemudian Malin meminta
izin untuk merantau mencari pekerjaan di kota besar.
“Bu, saya ingin pergi ke kota. Saya ingin kerja untuk bisa bantu ibu di sini.” pinta Malin.
“Jangan tinggalkan ibu sendiri, nak. Ibu hanya punya kamu di sini.” kata sang ibu menolak.
“Izinkan saya pergi, bu. Saya kasihan melihat ibu terus bekerja sampai sekarang.” kata Malin.
“Baiklah nak, tapi ingat jangan lupakan ibu dan desa ini ketika kamu sukses di sana” Ujar sang
ibu berlinang ari mata.
Keesokan harinya Malin pergi ke kota besar dengan menggunakan sebuah kapal. Setelah
beberapa tahun bekerja keras, dia berhasil di kota rantauannya. Malin sekarang menjadi orang
kaya yang bahkan mempunyai banyak kapal dagang. Dan Malin pun sudah menikah dengan
wanita cantik di sana. Berita tentang Malin yang menjadi orang kaya sampai lah ke ibunya. Sang
ibu sangat senang mendengarnya. Dia selalu menunggu di pantai setiap hari, berharap anak si
mata wayangnya kembali dan mengangkat drajat ibunya. Tetapi Malin tak pernah datang.
Suatu hari istiri Malin bertanya mengenai ibu Malin dan ingin bertemu dengan nya. Malin pun
tidak bisa menolak keinginan istri yang sangat dicintainya itu. Malin menyiapkan perjalanannya
tersebut menuju desanya menggunakan sebuah kapal pribadinya yang besar nan cantik.
Akhirnya Malin pun datang ke desanya beserta istri dan anak buahnya.
Mendengar kedatangan Malin, sang ibu merasa sangat gembira. Dia bahkan berlari menuju
pantai untuk segera melihat anak yang disayanginya pulang.
“Apa itu kamu Malin, anak ku? Ini ibu mu, kamu ingat” Tanya sang Ibu.
"Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirim kabar?" Katanya
sambil memeluk Malin Kundang.
Sang istri yang terkejut melihat kenyataan bahwa wanita tua, bau, dekil yang memeluk
suaminya, berkata:
"Jadi wanita tua, bau, dekil ini adalah ibu kamu, Malin"
Karena rasa malu, Malin Kundang pun segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya
hingga jatuh.
“Saya tidak kenal kamu wanita tua miskin” kata Malin.
"Dasar wanita tua tak tahu diri, Sembarang saja mengaku sebagai ibuku." Lanjut Malin
membentak.
Mendengar perkataan anak kandungnya seperti itu, sang ibu merasa sedih dan marah. Ia tidak
menduga, anak yang sangat disayanginya berubah menjadi anak durhaka.
"Oh Tuhan ku yang kuasa, jika dia adalah benar anak ku, Saya mohon berikan azab padanya dan
rubah lah dia jadi batu." doa sang ibu murka.
Tidak lama kemudian angin dan petir bergemuruh menghantam dan menghancurkan kapal
Malin Kundang. Setelah itu, Tubuh Malin Kundang kaku dan kemudian menjadi batu yang
menyatu dengan karang.
Amanat: Jadilah orang yang berbakti pada orang tua. Dan janganlah sekali-kali durhaka
padanya.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Bantan, ....Oktober 2015
Teman Sejawat Mahasiswa
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Standar Kompetensi
3.Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan
membaca puisi.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
C. Indikator
Siswa dapat menentukan jeda,penggalan kata dalam puisi.
Siswa dapat membaca puisi dengan ekspresi dan penghayatan yang tepat.
Siswa dapat mencari puisi yang bertemakan Pahlawan dan membacakan dengan ekspresi
dan penghayatan yang tepat.
D. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membuat puisi
Siswa dapat membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
E. Materi Pokok
Teks Puisi
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Praktek, Penugasan
G. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru mempraktekan cara membaca puisi yang benar
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
H. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Teks,Bina Bahasa Indonesia Kurikulum 2006 KTSP
I. Penilaian
Buatlah Puisi dan bacakan di depan kelas
No Penilaian skor
1 Pemilihan kata 20
2 Penulisan 20
3 Keberanian 20
4 Lafal/intonasi 20
5 Penjedaan 20
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta
kegiatan ekonomi di Indonesia
III.Indikator
mengetahui tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia
V. Materi Pokok
Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru menjelaskan :
Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
IX. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
menceritakan tokoh-tokoh Tertulis uraian Sebutkan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu- sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia Budha, dan Islam di
Menyebutkan tokoh-tokoh Indonesia sebanyak 5 saja
sejarah pada masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia
Kunci Jawaban
1. Raja Mulawarman
2. Raja Purnawarman
3. Raja Hayam Wuruk
4. Raja Balaputradewa
5. Sultan Iskandar Muda
6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
7. Sultan Ageng Tirtayasa
8. Sultan Hasanuddin
1 tokoh yang disebutkan siswa bernilai 20
sehingga skor total 20 x 5 = 100
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A.Indikator
Menjelaskan pengertian NKRI
B.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
Siswa dapat menyebutkan luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang
dan bujurnya.
Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.
C. Materi Ajar
Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan
penetapan batas-batas fisik NKRI.
Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
Indonesia merupakan negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia bermacam-
macam ukuran. Ada yang sangat besar, ada yang sedang, ada yang kecil, dan ada pula
yang sangat kecil. Di antara pulau-pulau besar itu antara lain Papua, Sulawesi,
Kalimantan, Jawa, dan Sumatra. Pulau-pulau ini termasuk pulau-pulau terbesar di
dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih banyak lagi. Di antaranya adalah Nias,
Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores, Ambon, Halmahera, dan
masih banyak lagi. Ada beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jumlahnya
mencapai 6.000 pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari
separu penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa pulau
kecil yang belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia dipisahkan oleh lautan
dan selat.
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indo
nesia berada di 6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141 bujur timur (BT).
Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki
dua musim. Yakni musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua
benua, yakni benua Asia dan Australia. Benua Asia terletak di sebelah utara Indonesia.
Adapun benua Australia berada di selatan Indonesia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra. Yakni samudra Hindia dan samudra
Pasifik. Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat daya Indonesia. Adapun
samudra Pasifik terletak di sebelah timur Indonesia. Selain itu, Indonesia juga
dikelilingi oleh negara-negara tetangga. Di sebelah utara, terdapat negara Malaysia,
Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah timur terdapat negara Papua Nugini. Di
sebelah selatan terdapat negara Timor Leste dan Australia.
Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu,
Indonesia disebut negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari seluruh
luas wilayah Indonesia. Artinya, luas daratan Indonesia hanya 30% dari keseluruhan
luas Indonesia.
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
E. Langkah-langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Kegiatan
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru Mendeskripsikan NKRI.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
F. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan
darat, laut, dan udara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V,
terbitan Narasumber umum.)
G. Penilaian
Soal Bobot
1. Pengertian NKRI 20
2. Batas Utara NKRI 20
3. Batas Selatan NKRI 20
4. Batas Barat NKRI 20
5. Batas Timur NKRI 20
100
Kunci
6. Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Benua Asia
8. Benua Australia
9. Samudra Hindia
10. Samudra Pasifik
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Indikator
Memahami arti penting keutuhan NKRI.
Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan
bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
B.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.
Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial
budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
C. Materi Ajar
Arti penting keutuhan NKRI
Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa
Makna kesatuan wilayah Indonesia
E. Langkah-langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Kegiatan
Pendahuluan Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi
yang akan diajarkan sesuai dengan indikator dan
kompetensi dasar
Guru Mendeskripsikan NKRI.Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah
diajarkan
Pemberian tugas ( waktu 10 menit )
F. Sumber/Bahan Belajar
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V,
terbitan Narasumber umum.)
Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.
Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.
Lagu ”Garuda Pancasila”.
G. Penilaian
Soal Skor
Kunci Jawaban
1. Lima Dasar
2. Burung Garuda
3. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. Agar tidak mudah dijajah bangsa lain
5. Rakyat Indonesia di bantu TNI
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
Mengetahui
Kepala Sekolah