FISIKA KELAS X
PEMANASAN GLOBAL
EFEK RUMAH KACA
Arya Setyanto W
Pemanasan Global
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(MODUL PEMBELAJARAN)
Identitas Umum
Nama Penulis : Arya Setyanto W, S. Si
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Pemanasan Global
Tujuan Pembelajaran : Menganalisis proses terjadinya efek rumah
kaca dan efek yang ditimbulkan dari peristiwa
tersebut dianalogikan dalam cakupan yang
lebih besar yaitu bumi
Fase : E
Jenjang : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Kelas : X
A. Kompetensi Awal
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi
pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Mandiri
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik Menganalisis proses terjadinya efek rumah kaca dan dampak yang
ditimbulkan dari peristiwa tersebut
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mengaplikasikan fenomena fisika dalam pemanasan global dalam hal ini
efek rumah kaca agar peserta didik dapat menjaga lingkungan dan meminimalisir
terjadinya polusi/pencemaran lingkungan.
C. Pertanyaan Pemantik
D. Kegiatan Pembelajaran
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
2. Asesmen Formatif
1. Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
a. Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan keterangan ‘Ya’ dan ‘Tidak’
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Hasil penilaian
No. Keterampilan
3 (baik) 2 (cukup) 1(kurang)
1. Menyiapkan alat dan bahan (toples besar, air,
jangkrik, obat nyamuk,tanaman, wrap plastic)
2. Memasukkan air kedalam setengah gelas plastik
bekas
3. Memasukkan gelas plastik yang berisi air kedalam
toples besar
4. Memasukkan jangkrik 3 ekor kedalam toples besar
5. Memasukkan tumbuhan dalam pot kecil kedalam
toples besar
6. Menyalakan obat nyamuk dengan korek api
7. Meletakkan obat nyamuk ke tatakan besi
8. Memasukkan obat nyamuk kedalam toples besar
9. Menutup toples besar dengan wrap plastic dan
dilakban hitam
10. Menyalakan stopwatch sampai 10 menit
11. Ketika 10 menit, mengamati perubahan yang
terjadi
12. Menuliskan perubahan yang terjadi di tabel
pengamatan
13. Membuka wrap plastic, dan menuliskan
perubahan yang terjadi
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor yang diperoleh
Skor = Jumlah skor maks (13 x 3= 39) 𝑥 100
Pemanasan Global
3. Asesmen Sumatif
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
1. Literasi d. Meningkatnya 6
Hasil percobaan yang telah Anda lakukan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara stoples yang konsentrasi gas
dibiarkan terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat dengan karetgelang. Ruang dalam stoples karbondioksida
(CO2) dan gas-gas
dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagaigas-gas rumah kaca. lainnya di
atmosfer
Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2), dan
metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut,
kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila
tidak terdapat gas- gas rumah kacadi atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah
di atmosfer, makasuhu Bumi akan terus meningkat. Coba pikirkan, manakah yang akan Anda pilih?
Meskipun CO2, siklus air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah transparan untuk radiasi
cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang
memancar ke Bumi dalam jumlah banyak. Radiasi yang terserapsebagian juga akan direfleksikan kembali oleh
Bumi. Pada keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang direfleksikan kembali sama.
Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca berubah. Seringkita dengarkan
istilah efek rumah kaca, sebenarnya apakah efek rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah proses
pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas dari
Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan
Bumi menjadi panas. Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan
oleh Bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
akan menahan beberapa panas yangterperangkap kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Akibatnya,
Bumi tetap menjadi hangat dan suhunya semakin meningkat.
Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi, akan tetapi gas tersebut
memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya
rumah yang dinding-dindingnya terbuat dari kaca. Sebagai gambarannya, lihatlah Gambar berikut ini.
https://www.jalurppg.id/2019/06/pemanasan-global-modul-ipa.html
Dari bacaan diatas, penyebab terjadinya efek rumah kaca adalah...
a. Pengaruh dari banyaknya energi sinar matahari yang masuk ke bumi
b. Perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi, disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar fosil
c. Meningkatkan suhu rata-rata bumi karena pengaruh energi sinar matahari
d. Meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer
e. Adanya inframerah yang tertahan oleh awan hasil dari pemantulan sinar matahari
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
2. Literasi Berikanlah tanda (√) tabel di bawah ini, pernyataan mana yang benar dan yang salah terkait dengan efek rumah kaca 1. Benar 6
No. Pernyataan Benar/Salah 2. Salah
1. Siklus air, karbon dioksida (CO2), 3. Benar
dan metana adalah beberapa
bagian penting yang ada di
dalam efek rumah kaca alami
2. Sinar ultraviolet yang
dipancarkan bumi tertahan oleh
awan dan gas CO2 dan gas
lainnya, untuk dikembalikan ke
permukaan bumi.
3. Pada umumnya gas-gas yang
dapat menimbulkan efek rumah
kaca adalah gas CO2, SO2, NO,
NO2, dan CFC.
3. Literasi Lengkapi kalimat berikut! b. polutan udara 4
Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh …………..
sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi Karena
a. awan
b. polutan udara
c. kaca
d. ozon
4. Numerasi Saat ini, Indonesia memiliki kebun sawit seluas 24 juta hektar yang tersebar di 200 kabupaten Indonesia. Dengan luas d. 0,183 milyar ton 6
demikian, kebun sawit di Indonesia menyerap 2,2 milyar ton gas CO2 dari udara bumi setiap tahun. Berapa rata-rata gas
CO2 yang diserap setiap bulan oleh kebun sawit di Indonesia?
a. 0,153 milyar ton
b. 0,163 milyar ton
c. 0,173 milyar ton
d. 0,183 milyar ton
e. 0,193 milyar ton
5. Numerasi Berdasarkan morning star 1 USD setara dengan Rp. 14.177,45. Jika dihitung nilai jasa kebun sawit dalam menyerap gas c. 620 triliyun 6
CO2, maka nilainya mencapai...
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
a. 640 triliyun
b. 630 triliyun
c. 620 triliyun
d. 610 triliyun
e. 600 triliyun
Gambar 1. Tren kenaikan konsentrasi CO2 dan suhu rata-rata bumi sejak tahun 1880
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdapat beberapa strategi untuk mengurangi jumlah
CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, salah satunya adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan biofuels. Bahan bakar
fosil berasal dari organisme yang telah lama mati di dalam tanah yang terpendam beratus-ratus tahun yang lalu, sedangkan
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
biofuels berasal dari tumbuhan yang hidup. Strategi lain untuk mengurangi emisi CO 2 adalah menggunakan teknologi
penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/ CCS)
Metode CCS sangat cocok untuk diterapkan pada skala industri yang menghasilkan pembuangan limbah CO 2 dalam jumlah
besar. Di dalam metode ini, CO2 tidak dibuang secara langsung ke lapisan atmosfer, akan tetapi disalurkan melalui pipa untuk
diinjeksikan kedalam lapisan bumi (gambar 3). Tujuannya agar CO2 terperangkap di dalam rongga-rongga pori batuan dalam
waktu yang cukup lama, ratusan bahkan ribuan tahun.
Mengingat urgensi penanggulangan emisi gas rumah kaca semakin mendesak, alternatif pengembangan CCS ternyata
tidak sampai pada metode itu saja. Terdapat juga pengembangan CCS biologi. Konsep CCS mikrobiologi dikembangkan
dengan memanfaatkan mikroalga, dalam penelitian laboratorium mikroalga terbukti dapat menyerap 60.000 ppm
karbondioksida per harinya. Meskipun begitu, tetap saja dalam pelaksanannya diperlukan pengembangan mikroalga yang
benar-benar tepat agar bisa melaksanakan fungsi absorpsi tersebut dengan baik.
Apa dampak negatif CO2 terhadap kehidupan di bumi?
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
.....................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
7. Literasi Maksud dari strategi carbon capture and storage adalah... b. Menangkap CO2 6
a. Menggunakan biofuels sebagai energi yang ramah lingkungan dan
b. Menangkap CO2 dan menyimpannya dibawah lapisan bumi menyimpannya
c. Menanam pohon agar emisi CO2 ke atmosfer menjadi berkurang dibawah lapisan
d. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan menggantinya dengan energi alternatif bumi
e. Memanfaatkan mikroalga sebagai absorpsi yang baik
8. Literasi Menurut pendapat anda, apakah teknologi CCS mempunyai dampak lingkungan? Teknologi CCS ini 8
.......................................................................................................................................................................................................... bisa berdampak
.......................................................................................................................................................................................................... suatu saat pada
lingkungan. Jika
terjadi kebocoran
dan tempat
penampungan
sudah tidak
memadai lagi, dan
lamanya reaksi
antara CO2 dan Mg
yang disimpan
dalam rongga
bebatuan
9. Numerasi Carbon Capture and Storage Association (CCSA) memperkirakan bahwa proyek CCS sebelumnya di sektor listrik akan 10 x 7,76 x 109 x 8
menelan biaya €60 - €90 per ton pengurangan karbondioksida, setara dengan sekitar $69 - $103 per ton. Jika 1ppm 69$ = 5354,4 x 109
karbondioksida setara 7,76 giga ton CO2, maka minimal dana (dalam dolar) yang dibutuhkan untuk pengoperasian mikroalga $ = 5354,4 triliyun
dalam menyerap 10 ppm CO2 adalah... $
1000
10. Numerasi Suatu jenis mikroalga yaitu Chlorella sp dapat digunakan pada teknologi CCS. Diketahui tiap 1 gram Chlorella sp yang Berat = 0,638= 6
digunakan dapat menyerap 0,638 gram CO2. Berat Chlorella sp yang dibutuhkan untuk menyerap 1 kg CO2 adalah...
1567,4 gram =
1,5674 kg
Pemanasan Global
Peserta didik yang telah tuntas kompetensi dalam TP, maka diberikan materi
selanjutnya
Remedial
Peserta didik yang belum tuntas kompetensi dalam TP, maka dilakukan
pembelajaran remedial. Pengajaran dengan guru, teman sebaya, pemberian tugas,
dan tes.
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Efekrumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfir Bumi
merangkap panas. Efek rumah kaca mempunyai kaitan erat dengan gas rumah kaca. Gas rumah kaca
itu merupakan sekumpulan gas-gas pada atmosfir yang menjadi sebab adanya efek rumah kaca. Gas-
gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan bumi, namun bisa juga timbul
karena aktivitas manusia.
Para ilmuan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph Fourier menyatakan bahwa
Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang
membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan bumi akan berubah
sekitar 60o F atau 15,6o C lebih dingin.
Gas-gas rumah kaca (green house gases) adalah beberapa jenis gas yang terperangkap di atmosfer
dan berfungsi seperti atap rumah kaca yang mampu meneruskan radiasi gelombang panjang
matahari, namun menahan radiasi inframerah yang diemisikan oleh permukaan bumi.
Gas-gas yang dimaksud antara lain adalah karbon dioksida (CO2), Metan (CH4), Nitrous Oksida (N2O),
Hydrofluorrokarbon (HFCs), Perfluorokarbon (PFCs) dan Sulfur heksaflorida (SF 6)
Sumber-sumber gas rumh kaca tersebut dapat terbagi menjadi dua yaitu alami dan akibat aktifitas
manusia. Gas rumah kaca yang alami yaitu: karbon dioksida (CO2),dan Metan (CH4). Sedangkan gas
yang dihasilkan akibat aktifitas manusia antara lain CO 2 (proses pembakaran bahan bakar fosil), NO2
(aktifitas pertanian dan industry), CFC, HFC, dan PFC (proses industry dan kosumen)
1. Rumusan Masalah :
Berdasarkan gambar diatas, adakah perbedaan suhu antara stoples yang terbuka dan stoples yang
ditutup setelah dilakukan pembakaran? Jelaskan :
2. Hipotesis :
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
8 stopwothc 1 buah
9 Penjepi buaya 1 buah
10 Korek api 1 buah
11 Karet gelang 2 buah
12 Plastic transparan 1 lembar
5. Langkah Kerja :
9. 27
10. 30
𝑡̅
6. Dari data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu pada stoples A dan stoples
B.
7. Gunakanlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram garis pada kedua hasil
pengamatan (stoples A dan stoples B).
Diskusikan
1. Termometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih tinggi selama
percobaan berlangsung? Adakah perbedaan? Mengapa demikian? Jelaskan.
2. Apakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari sumber energi
panas? Jelaskan berdasarkan hasil perbandingan suhu rerata yang telah kalian
dapatkan dari percobaan diatas.
3. Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas
rumahkaca.
Simpulkan
Kesimpulan apakah yang dapat dibuat apabila ruang di dalam stoples tersebut dianalogikan
sebagai Bumi?
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Balaubramanian, A. 2017. Technical report of Siklus Karbon. Centre for Advance Studies in The Earth Science,
University of Mysore, Mysore. www.researchgate.net
Berner, Robert A. 2003. The Long-Trm Carbon Cycle, Fossil Fuels and Atmospheric Composition. NATURE Vol 426,
323-326.
Ikhwanushova, Ganang. 2018. Siklus Karbon. Universitas Gadjah Mada.
https://belajargambut.ft.ugm.ac.id/2018/08/24/siklus-karbon/
Nafisah, Sarah. 2020. Inilah Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Hujan Es yang Pernah Terjadi di Indonesia.
https://bobo.grid.id/read/082391107/inilah-faktor-yang-menyebabkan-terjadinya-hujan-es-yang-pernah-
terjadi-di-indonesia?page=all
Ganesha Operation, Tim. 2020. Sikat Asesmen Kompetensi Minimum SMA. Bandung : Penerbit Duta.
Lasmi, Ni Ketut. 2022. IPA Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.