Anda di halaman 1dari 25

MODUL PEMBELAJARAN

FISIKA KELAS X

PEMANASAN GLOBAL
EFEK RUMAH KACA

Arya Setyanto W
Pemanasan Global
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(MODUL PEMBELAJARAN)
Identitas Umum
Nama Penulis : Arya Setyanto W, S. Si
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Pemanasan Global
Tujuan Pembelajaran : Menganalisis proses terjadinya efek rumah
kaca dan efek yang ditimbulkan dari peristiwa
tersebut dianalogikan dalam cakupan yang
lebih besar yaitu bumi
Fase : E
Jenjang : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Kelas : X

A. Kompetensi Awal
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi
pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Mandiri

B. Profil Pelajar Pancasila


1. Bergotong royong : kolaborasi
2. Bernalar kritis : menganalisis dan mengevaluasi penalaran

C. Sarana dan Prasarana


 WhatsApp
 Link Bahan Ajar:
https://docs.google.com/document/d/1oYtRYB1nmgPUB0AvtU7n2BhPTV-
WnHuf/edit?usp=sharing&ouid=102178630026686208007&rtpof=true&sd=tru
e
 PPT
 LKPD
Pemanasan Global
D. Target Peserta Didik
Kemampuan Siswa Target Kompetensi
A Mahir Peserta didik mampu merespon dan berperan
aktif dalam memberikan penyelesaian masalah
isu-isu tentang pemanasan global
B Cukup Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah
isu-isu tentang pemanasan global
C Perlu intervensi Peserta didik mampu memberikan contoh-contoh
(pendampingan khusus) terkait isu-isu pemanasan global dalam kehidupan
sehari-hari
E. Model Pembelajaran

Model pembelajaran inkuiri Terbimbing


Pemanasan Global

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik Menganalisis proses terjadinya efek rumah kaca dan dampak yang
ditimbulkan dari peristiwa tersebut

B. Pemahaman Bermakna

Peserta didik mengaplikasikan fenomena fisika dalam pemanasan global dalam hal ini
efek rumah kaca agar peserta didik dapat menjaga lingkungan dan meminimalisir
terjadinya polusi/pencemaran lingkungan.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Mengapa es mencair dikutub bumi?


2. Faktor apa saja yang mempengaruhi naiknya permukaan air laut?
3. Apa yang menyebabkan perubahan iklim?
4. Apakah kegiatan merokok, membakar sampah, menggunakan kendaraan
bermotor adalah kegiatan yang meningkatkan pemanasan global?
5. Aktivitas apa yang kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk
mengurangi adanya pemanasan global?

D. Kegiatan Pembelajaran

No. Tahapan Langkah-langkah kegiatan


1. Mengamati - Peserta didik dikelompokkan menjadi 9 kelompok
- Peserta didik menemukan permasalahan fisika tentang
pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari, yaitu polusi
yang ditimbulkan oleh pembakaran.
2. Mempertanyakan - Peserta didik membuat hipotesis bahwa “proses pembakaran
dan Memprediksi dapat menimbulkan polusi udara yang berdampak pada
peningkatan pemanasan global”
3. Merencanakan dan - Peserta didik merancang percobaan sederhana tentang proses
Melakukan pembakaran.
Penyelidikan - Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang proses
pembakaran.
4. Memproses, - Peserta didik secara menganalisis data tentang proses
Menganalisis data pembakaran.
Pemanasan Global
dan Informasi
5. Mencipta - Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan sederhana tentang
proses pembakaran.
- Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan tentang proses
pembakaran.
6. Mengevaluasi dan - Peserta didik melakukan refleksi tentang apa yang telah
Refleksi dipelajari hari ini dan mendapatkan saran dan ajuan
agurmentasi dari kelompok lain.
7. Mengomunikasikan - Preserta didik mengokomunikasikan hasil keseluruhan
Hasil percobaan dalam bentuk tulisan dan lisan atas dasar
argumentasi dari hasil evaluasi.

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik

Kemampuan yang diukur Materi Soal Jawaban

Kemampuan peserta didik Pemanasan 1. Perhatikan beberapa A


dalam merespon fenomena global peristiwa berikut!
pemanasan global serta (1) Mencairnya es di kutub
berperan aktif dalam (2) Terjadinya perubahan
menyampaikan ide ide untuk iklim
menyelesaikan permaslahan (3) Suhu lingkungan menjadi
pemanasan global dengan sejuk
menerapkan konsep fisika (4) Berkurangnya flora dan
dalam kehidupan sehari-hari fauna
(5) Banyaknya tumbuhan
baru
Dampak dari pemanasan
global ditunjukkan oleh
nomor..
A. 1, 2, dan 4
B. 2, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 4, dan 5
E. semua jawaban benar

2. Syifa sedang mengamati B


lingkungan di suatu
perumahan, data yang dia
peroleh adalah sebagai
berikut :
1. Rumah-rumah diatur
penomorannya dengan
rapi,
2. Ada pembangunan
pembangkit listrik tenaga
surya, dan
Pemanasan Global

Kemampuan yang diukur Materi Soal Jawaban

3. banyak warga yang


memiliki mobil diesel.
4. Perumahan tersebut
bersebrangan dengan
lahan gambut yang
sedang dibakar untuk
Peserta didik mampu kemudian ditanami sawit.
merespon serta berperan aktif Syifa menarik kesimpulan
dalam memberikan bahwa lingkungan perumahan
penyelesaian masalah isu-isu tersebut sudah melakukan
pencemaran lingkungan dan salah satu upaya untuk
menerapkan konsep fisika mengurangi kadar CO2 di
dalam kehidupan sehari-hari udara yaitu...
A. Mengatur penomoran
rumah hingga rapi
B. Mengganti rumah kaca
dengan kayu.
C. Membangun pembangkit
listrik tenaga surya.
D. Mengganti mobil listrik
dengan mesin diesel.
E. Membakar lahan gambut
kemudian ditanami sawit.

2. Asesmen Formatif
1. Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
a. Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :

1). Bergotong royong


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing
2. Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk bekerja
kelompok
3. Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika melakukan
diskusi kelompok
4. Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling
mengingatkan terkait tugas kelompok
5. Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok
Pemanasan Global
Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
6. Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota
kelompok
7. Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan dalam
memahami materi
Jumlah

2). Penilaian Mandiri


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Mampu mengerjakan dan mengumpulkan tugas individu yang
telah diberikan
2. Mencari informasi terkait materi dari berbagai sumber yang
relevan secara mandiri
3. Mampu menganalisis permasalahan secara mandiri terhadap
tugas yang diberikan
4. Mampu mengaitkan/menghubungkan materi dengan kehidupan
sehari-hari secara mandiri
5. Melakukan refleksi dengan kesadaran dirinya sendiri melalui
diary belajar
Jumlah

3). Penilaian Bernalar kritis


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik
2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
diajarkan
3. Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang logis
4. Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam
permasalahan sehari-hari
5. Mampu memberikan argumen dengan baik
6. Mampu memberikan penjelasan terkait materi (presentasi) ketika
meet dengan baik
Jumlah
Pemanasan Global
b. Lembar Penilaian Diri
Lembar Penilaian Diri Sikap berdasarkan Profil Pelajar Pancasila

Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan keterangan ‘Ya’ dan ‘Tidak’
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :

1). Bergotong royong


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Saya berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing
2. Saya memiliki peran dalam kelompok
3. Saya secara bergantian dengan anggota kelompok saya untuk
menyatakan pendapat ketika melakukan diskusi kelompok
4. Saya memiliki kewajiban untuk saling mengingatkan terkait tugas
kelompok
5. Saya mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota
kelompok
6. Saya selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota
kelompok
7. Saya membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan
dalam memahami materi
Jumlah

2). Penilaian Mandiri


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Saya mampu mengerjakan dan mengumpulkan tugas individu
yang telah diberikan
2. Saya mencari informasi terkait materi dari berbagai sumber yang
relevan secara mandiri
3. Saya mampu menganalisis permasalahan secara mandiri terhadap
tugas yang diberikan
4. Saya mampu mengaitkan/menghubungkan materi dengan
kehidupan sehari-hari secara mandiri
5. Saya melakukan refleksi dengan kesadaran dirinya sendiri melalui
diary belajar
Jumlah

3).Penilaian Bernalar kritis


Keterangan
No. Aspek Pengamatan
Ya Tidak
1. Saya mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan
baik
2. Saya mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
diajarkan
Pemanasan Global
3. Saya mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang
logis
4. Saya mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam
permasalahan sehari-hari
5. Saya mampu memberikan argumen dengan baik
6. Saya mampu memberikan penjelasan terkait materi (presentasi)
ketika meet dengan baik
Jumlah

c. Lembar Penilaian Teman Sebaya


Lembar Penilaian Teman Sebaya Sikap berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
keterangan ‘Ya’ dan ‘Tidak’
Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh
3. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5. Memberikan pendapat ketika presentasi berlangsung
6. Berperan aktif dalam kelompok
7. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8. Mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
9. Menghormati dan menghargai teman
10. Menghormati dan menghargai guru
Keterangan :
1. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didik dengan
persepsi teman lainnya sesuai dengan kenyataan yang ada
2. Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.
Pemanasan Global
d. Lembar Penilaian Keterampilan Peserta Didik

Nama :
Kelas :
No. Absen :

Hasil penilaian
No. Keterampilan
3 (baik) 2 (cukup) 1(kurang)
1. Menyiapkan alat dan bahan (toples besar, air,
jangkrik, obat nyamuk,tanaman, wrap plastic)
2. Memasukkan air kedalam setengah gelas plastik
bekas
3. Memasukkan gelas plastik yang berisi air kedalam
toples besar
4. Memasukkan jangkrik 3 ekor kedalam toples besar
5. Memasukkan tumbuhan dalam pot kecil kedalam
toples besar
6. Menyalakan obat nyamuk dengan korek api
7. Meletakkan obat nyamuk ke tatakan besi
8. Memasukkan obat nyamuk kedalam toples besar
9. Menutup toples besar dengan wrap plastic dan
dilakban hitam
10. Menyalakan stopwatch sampai 10 menit
11. Ketika 10 menit, mengamati perubahan yang
terjadi
12. Menuliskan perubahan yang terjadi di tabel
pengamatan
13. Membuka wrap plastic, dan menuliskan
perubahan yang terjadi
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor yang diperoleh
Skor = Jumlah skor maks (13 x 3= 39) 𝑥 100
Pemanasan Global
3. Asesmen Sumatif
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
1. Literasi d. Meningkatnya 6
Hasil percobaan yang telah Anda lakukan menunjukkan adanya perbedaan suhu antara stoples yang konsentrasi gas
dibiarkan terbuka dengan stoples yang ditutup dengan plastik diikat dengan karetgelang. Ruang dalam stoples karbondioksida
(CO2) dan gas-gas
dianalogikan sebagai Bumi dan tutup plastik dianalogikan sebagaigas-gas rumah kaca. lainnya di
atmosfer
Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2), dan
metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut,
kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila
tidak terdapat gas- gas rumah kacadi atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah
di atmosfer, makasuhu Bumi akan terus meningkat. Coba pikirkan, manakah yang akan Anda pilih?
Meskipun CO2, siklus air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah transparan untuk radiasi
cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang
memancar ke Bumi dalam jumlah banyak. Radiasi yang terserapsebagian juga akan direfleksikan kembali oleh
Bumi. Pada keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang direfleksikan kembali sama.
Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca berubah. Seringkita dengarkan
istilah efek rumah kaca, sebenarnya apakah efek rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah proses
pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas dari
Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan
Bumi menjadi panas. Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan
oleh Bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
akan menahan beberapa panas yangterperangkap kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Akibatnya,
Bumi tetap menjadi hangat dan suhunya semakin meningkat.

Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi, akan tetapi gas tersebut
memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya
rumah yang dinding-dindingnya terbuat dari kaca. Sebagai gambarannya, lihatlah Gambar berikut ini.

https://www.jalurppg.id/2019/06/pemanasan-global-modul-ipa.html
Dari bacaan diatas, penyebab terjadinya efek rumah kaca adalah...
a. Pengaruh dari banyaknya energi sinar matahari yang masuk ke bumi
b. Perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi, disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar fosil
c. Meningkatkan suhu rata-rata bumi karena pengaruh energi sinar matahari
d. Meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer
e. Adanya inframerah yang tertahan oleh awan hasil dari pemantulan sinar matahari
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
2. Literasi Berikanlah tanda (√) tabel di bawah ini, pernyataan mana yang benar dan yang salah terkait dengan efek rumah kaca 1. Benar 6
No. Pernyataan Benar/Salah 2. Salah
1. Siklus air, karbon dioksida (CO2), 3. Benar
dan metana adalah beberapa
bagian penting yang ada di
dalam efek rumah kaca alami
2. Sinar ultraviolet yang
dipancarkan bumi tertahan oleh
awan dan gas CO2 dan gas
lainnya, untuk dikembalikan ke
permukaan bumi.
3. Pada umumnya gas-gas yang
dapat menimbulkan efek rumah
kaca adalah gas CO2, SO2, NO,
NO2, dan CFC.
3. Literasi Lengkapi kalimat berikut! b. polutan udara 4
Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh …………..
sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi Karena
a. awan
b. polutan udara
c. kaca
d. ozon
4. Numerasi Saat ini, Indonesia memiliki kebun sawit seluas 24 juta hektar yang tersebar di 200 kabupaten Indonesia. Dengan luas d. 0,183 milyar ton 6
demikian, kebun sawit di Indonesia menyerap 2,2 milyar ton gas CO2 dari udara bumi setiap tahun. Berapa rata-rata gas
CO2 yang diserap setiap bulan oleh kebun sawit di Indonesia?
a. 0,153 milyar ton
b. 0,163 milyar ton
c. 0,173 milyar ton
d. 0,183 milyar ton
e. 0,193 milyar ton

5. Numerasi Berdasarkan morning star 1 USD setara dengan Rp. 14.177,45. Jika dihitung nilai jasa kebun sawit dalam menyerap gas c. 620 triliyun 6
CO2, maka nilainya mencapai...
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
a. 640 triliyun
b. 630 triliyun
c. 620 triliyun
d. 610 triliyun
e. 600 triliyun

6. Literasi TEKNOLOGI PENANGKAPAN DAN PENYIMPANAN KARBON Terjadinya 8


pemanasan global
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, yang berpengaruh
minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar ini dapat menghasilkan gas karbondioksida (CO 2) yang dilepaskan ke atmosfer pada perubahan
sebagai sisa pembakaran. Karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer memiliki dampak negatif terhadap iklim global iklim, terjadinya
Konsentrasi CO2 pada lapisan atmosfer menunjukkan tren kenaikan dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun terakhir. Tren kekeringan,
kenaikan konsentrasi CO2 ini berbanding lurus dengan tren kenaikan suhu global rata-rata bumi seperti yang ditunjukkan terjadinya
pada gambar 2. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi tepat yang dapat mengurangi konsentrasi CO 2 secara signifikan. gelombang panas
dan kebakaran
hutan

Gambar 1. Tren kenaikan konsentrasi CO2 dan suhu rata-rata bumi sejak tahun 1880

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdapat beberapa strategi untuk mengurangi jumlah
CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, salah satunya adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan biofuels. Bahan bakar
fosil berasal dari organisme yang telah lama mati di dalam tanah yang terpendam beratus-ratus tahun yang lalu, sedangkan
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
biofuels berasal dari tumbuhan yang hidup. Strategi lain untuk mengurangi emisi CO 2 adalah menggunakan teknologi
penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/ CCS)
Metode CCS sangat cocok untuk diterapkan pada skala industri yang menghasilkan pembuangan limbah CO 2 dalam jumlah
besar. Di dalam metode ini, CO2 tidak dibuang secara langsung ke lapisan atmosfer, akan tetapi disalurkan melalui pipa untuk
diinjeksikan kedalam lapisan bumi (gambar 3). Tujuannya agar CO2 terperangkap di dalam rongga-rongga pori batuan dalam
waktu yang cukup lama, ratusan bahkan ribuan tahun.

Gambar 2. Skema metode CCS


Metode CCS ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. CO2 ditangkap dari penghasil CO2 yang besar seperti pembangkit listrik berbahan fosil
2. Pemindahan CO2. Emisi CO2 menjadi cair
3. Penyimpanan CO2. Tempat penyimpanan paling praktis untuk mrnyimpan emisi karbon dalam jumlah banyak biasanya
reservoir minyak atau gas yang sudah tua.
4. Monitoring/pemantauan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran CO2 dari tempat penyimpanan.

Mengingat urgensi penanggulangan emisi gas rumah kaca semakin mendesak, alternatif pengembangan CCS ternyata
tidak sampai pada metode itu saja. Terdapat juga pengembangan CCS biologi. Konsep CCS mikrobiologi dikembangkan
dengan memanfaatkan mikroalga, dalam penelitian laboratorium mikroalga terbukti dapat menyerap 60.000 ppm
karbondioksida per harinya. Meskipun begitu, tetap saja dalam pelaksanannya diperlukan pengembangan mikroalga yang
benar-benar tepat agar bisa melaksanakan fungsi absorpsi tersebut dengan baik.
Apa dampak negatif CO2 terhadap kehidupan di bumi?
Pemanasan Global
No. Jenis soal Soal Kunci Jawaban Skor
.....................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................

7. Literasi Maksud dari strategi carbon capture and storage adalah... b. Menangkap CO2 6
a. Menggunakan biofuels sebagai energi yang ramah lingkungan dan
b. Menangkap CO2 dan menyimpannya dibawah lapisan bumi menyimpannya
c. Menanam pohon agar emisi CO2 ke atmosfer menjadi berkurang dibawah lapisan
d. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan menggantinya dengan energi alternatif bumi
e. Memanfaatkan mikroalga sebagai absorpsi yang baik
8. Literasi Menurut pendapat anda, apakah teknologi CCS mempunyai dampak lingkungan? Teknologi CCS ini 8
.......................................................................................................................................................................................................... bisa berdampak
.......................................................................................................................................................................................................... suatu saat pada
lingkungan. Jika
terjadi kebocoran
dan tempat
penampungan
sudah tidak
memadai lagi, dan
lamanya reaksi
antara CO2 dan Mg
yang disimpan
dalam rongga
bebatuan
9. Numerasi Carbon Capture and Storage Association (CCSA) memperkirakan bahwa proyek CCS sebelumnya di sektor listrik akan 10 x 7,76 x 109 x 8
menelan biaya €60 - €90 per ton pengurangan karbondioksida, setara dengan sekitar $69 - $103 per ton. Jika 1ppm 69$ = 5354,4 x 109
karbondioksida setara 7,76 giga ton CO2, maka minimal dana (dalam dolar) yang dibutuhkan untuk pengoperasian mikroalga $ = 5354,4 triliyun
dalam menyerap 10 ppm CO2 adalah... $

1000
10. Numerasi Suatu jenis mikroalga yaitu Chlorella sp dapat digunakan pada teknologi CCS. Diketahui tiap 1 gram Chlorella sp yang Berat = 0,638= 6
digunakan dapat menyerap 0,638 gram CO2. Berat Chlorella sp yang dibutuhkan untuk menyerap 1 kg CO2 adalah...
1567,4 gram =
1,5674 kg
Pemanasan Global

A. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan

Peserta didik yang telah tuntas kompetensi dalam TP, maka diberikan materi
selanjutnya
Remedial
Peserta didik yang belum tuntas kompetensi dalam TP, maka dilakukan
pembelajaran remedial. Pengajaran dengan guru, teman sebaya, pemberian tugas,
dan tes.

Waru, 12 Juli 2022


Mengetahui Guru Mapel Fisika,
Kepala SMA Negeri 1 Waru

Lamiran, S. Pd, M. Pd Arya Setyanto Wicaksono, S. Si, M. Pd


NIP. 19650707 199202 1 002 NIP. 19790509 202221 1 005
Pemanasan Global

LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik

Efekrumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfir Bumi
merangkap panas. Efek rumah kaca mempunyai kaitan erat dengan gas rumah kaca. Gas rumah kaca
itu merupakan sekumpulan gas-gas pada atmosfir yang menjadi sebab adanya efek rumah kaca. Gas-
gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan bumi, namun bisa juga timbul
karena aktivitas manusia.

Para ilmuan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph Fourier menyatakan bahwa
Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang
membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan bumi akan berubah
sekitar 60o F atau 15,6o C lebih dingin.

Gas-gas rumah kaca (green house gases) adalah beberapa jenis gas yang terperangkap di atmosfer
dan berfungsi seperti atap rumah kaca yang mampu meneruskan radiasi gelombang panjang
matahari, namun menahan radiasi inframerah yang diemisikan oleh permukaan bumi.

Gas-gas yang dimaksud antara lain adalah karbon dioksida (CO2), Metan (CH4), Nitrous Oksida (N2O),
Hydrofluorrokarbon (HFCs), Perfluorokarbon (PFCs) dan Sulfur heksaflorida (SF 6)

Sumber-sumber gas rumh kaca tersebut dapat terbagi menjadi dua yaitu alami dan akibat aktifitas
manusia. Gas rumah kaca yang alami yaitu: karbon dioksida (CO2),dan Metan (CH4). Sedangkan gas
yang dihasilkan akibat aktifitas manusia antara lain CO 2 (proses pembakaran bahan bakar fosil), NO2
(aktifitas pertanian dan industry), CFC, HFC, dan PFC (proses industry dan kosumen)

.Gambar 1.2 stoples tertutup dan stoples yang terbuka

1. Rumusan Masalah :
Berdasarkan gambar diatas, adakah perbedaan suhu antara stoples yang terbuka dan stoples yang
ditutup setelah dilakukan pembakaran? Jelaskan :

Kemungkinan jawaban peserta didik:


1. Adakah perbedaan suhu antara stoples yang terbuka dan stoples yang ditutup setelah dilakukan
pembakaran?
Pemanasan Global

2. Hipotesis :
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Kemungkinan jawaban peserta didik:


1. Adanya proses pembakaran dalam ruangan tertutup, menyebabkan panas di dalam ruangan.
Selain itu gas karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran, akan terperangkap dalam
ruangan. Hal ini menyebabkan panas menyebar keseluruh ruangan dan menyebabkan
ketidakseimbangan proses kehidupan baik makhluk hidup maupun udara sekitarnya (pemanasan
global).
3. Variabel :
Adapun variabel-variabel berdasarkan percobaan yang telah dilakukan adalah

Kemungkinan jawaban peserta didik:


Variabel manipulasi : bahan-bahan yang digunakan (air, handuk yang direndam selama 3
menit)
Variabel kontrol : ukuran gelas, waktu, pengamat
Variabel respon : kondisi air, handuk, karet gelang, plastik

4. Alat dan Bahan :


Isilah alat dan bahan berikut sesuai dengan percobaan kelompok kalian masing-masing

Kemungkinan jawaban peserta didik:


Alat dan bahan:
No Alat dan Bahan Jumlah
1 Gelas ukur 250 ml 2 buah
2 Gelas ukur 600 ml 1 buah
3 Handuk yang telah direndam air panas 2 lembar
4 Pembakaran bunsen 1 buah
5 Kaki tiga 1 buah
6 Kawat kasa 1 buah
7 termometer 2 buah
Pemanasan Global

8 stopwothc 1 buah
9 Penjepi buaya 1 buah
10 Korek api 1 buah
11 Karet gelang 2 buah
12 Plastic transparan 1 lembar

5. Langkah Kerja :

a. Rangkai pembakaran Bunsen;


b. Ambil gelas 600 ml, isi air sebanyak 120 ml dan masukkan 2 potongan handuk;
c. Letakkan gelas 600 ml yang telah berisi air dan potongan handuk di atas
pembakaran Bunsen, kemudian nyalakan api pada bunsen;
d. Panaskan air dan handuk tersebut selama 25 menit;
e. Ambil dua gelas ukur yang 250 ml dan beri lebel gelas ukur A dan B;
f. Ambil potongan handuk yang telah dipanaskan dengan penjepit buaya, dan
masukkan masing-masing potongan pada gelas ukur 250 ml yang telah diberi
label;
g. Gelas ukur yang label A tutup dengan plastic yang transparan dengan
melubangi untuk tempat masuk thermometer;
h. Masukkan thermometer ke dalam 2 gelas ukur 250 ml;
i. Amati perubahan suhu pada thermometer A dan B tiap 3 menit sebanyak 10 kali
pengamatan dan catat pada tabel pengamatanmu.
j. Catatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama 15 menit.
k. Buatlah tabel seperti Tabel 3.1. Masukkan hasil pengamatan Anda. Kerjakan di
buku tugas Anda.
l. Setelah 30 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi panas dan amati
apa yang terjadi.
Tabel 3.1 Hasil pengamatan pemodelan efek rumah kaca
Temperatur
No. Waktu (oC)
(menit)
Stoples A Stoples B
1. 3
2. 6
3. 9
4. 12
5. 15
6. 18
7. 21
8, 24
Pemanasan Global

9. 27
10. 30
𝑡̅

6. Dari data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu pada stoples A dan stoples
B.

7. Gunakanlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram garis pada kedua hasil
pengamatan (stoples A dan stoples B).

Diskusikan
1. Termometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih tinggi selama
percobaan berlangsung? Adakah perbedaan? Mengapa demikian? Jelaskan.

2. Apakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari sumber energi
panas? Jelaskan berdasarkan hasil perbandingan suhu rerata yang telah kalian
dapatkan dari percobaan diatas.

3. Coba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip kerja gas-gas
rumahkaca.

Simpulkan
Kesimpulan apakah yang dapat dibuat apabila ruang di dalam stoples tersebut dianalogikan
sebagai Bumi?

8. Buat laporan sesuia petunjuk yang talah di berikan.


Bentuk laporan praktikum.
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
4. manfaat
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODOLOGI
1. Jenis penilitan
Pemanasan Global

2. Alat dan bahan


3. Proses kerja
4. Analisi data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Pemanasan Global
B. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DAN GURU
Link : https://docs.google.com/document/d/1oYtRYB1nmgPUB0AvtU7n2BhPTV-
WnHuf/edit?usp=sharing&ouid=102178630026686208007&rtpof=true&sd=true
Pemanasan Global
C. GLOSARIUM

GLOSARIUM

Atmosfer : Selubung gas yang mengelilingi Bumi


Bencana : Perubahan parah dalam fungsi normal suatu komunitas atau masyarakat
karena peristiwa fisik yang berbahaya yang berinteraksi dengan kondisi
sosial yang rentan, yang menyebabkan dampak manusia, material,
ekonomi, atau lingkungan yang merugikan secara luas yang memerlukan
tanggapan darurat segera untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
kritis dan yang mungkin memerlukan dukungan eksternal untuk
pemulihan
Efek Rumah Kaca : Efek seperti rumah kaca, yaitu panas matahari yang seharusnya
dipantulkan oleh bu terperangkap dalam atmosfer, sehingga panas
atmosfer semakin bertambah
Gelombang Panas : Periode cuaca panas yang tidak normal dan tidak nyaman.
Global Warming : Kenaikan temperatur di bumi sehingga bumi menjadi panas
efek seperti rumah kaca, yaitu panas matahari yang seharusnya
dipantulkan oleh bu terperangkap dalam atmosfer, sehingga panas
atmosfer semakin bertambah
Iklim : Cuaca rata-rata, atau lebih tepatnya, sebagai deskripsi statistik cuaca
dalam hal mean dan variabilitas jumlah yang relevan selama periode
waktu mulai dari bulan hingga ribuan atau jutaan tahun
Oksigen (O2) : Gas alami yang dihasilkan dari proses fotosintesis tumbuhan, gas yang
dibutuhkan oleh manusia untuk respirasi
Karbon dioksida (CO2) : Gas alami yang difiksasi oleh fotosintesis menjadi bahan organik
Pembakaran : Proses penambahan gas oksigen pada senyawa hidrokarbon
menghasilkan gas karbondioksida
Perubahan Iklim : Keadaan iklim yang dapat diidentifikasi (misalnya, dengan menggunakan
uji statistik) dengan perubahan rata-rata dan/atau variabilitas sifat-
sifatnya dan yang bertahan untuk waktu yang lama, biasanya beberapa
dekade atau lebih
Siklus Karbon : Istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran karbon (dalam
berbagai bentuk, misalnya sebagai karbon dioksida) melalui atmosfer,
laut, biosfer terestrial, dan litosfer.
Pemanasan Global

DAFTAR PUSTAKA

Balaubramanian, A. 2017. Technical report of Siklus Karbon. Centre for Advance Studies in The Earth Science,
University of Mysore, Mysore. www.researchgate.net
Berner, Robert A. 2003. The Long-Trm Carbon Cycle, Fossil Fuels and Atmospheric Composition. NATURE Vol 426,
323-326.
Ikhwanushova, Ganang. 2018. Siklus Karbon. Universitas Gadjah Mada.
https://belajargambut.ft.ugm.ac.id/2018/08/24/siklus-karbon/
Nafisah, Sarah. 2020. Inilah Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Hujan Es yang Pernah Terjadi di Indonesia.
https://bobo.grid.id/read/082391107/inilah-faktor-yang-menyebabkan-terjadinya-hujan-es-yang-pernah-
terjadi-di-indonesia?page=all
Ganesha Operation, Tim. 2020. Sikat Asesmen Kompetensi Minimum SMA. Bandung : Penerbit Duta.
Lasmi, Ni Ketut. 2022. IPA Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai