disusun oleh:
Daftar Isi
a. Transducerpasif ...................................................................................................... 5
1.1
1.1 Latar Belakang
Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi pemabrikan sangattergantung kepada
keandalan sistem kendali yang dipakai. Hasil penelitian menunjukansecanggih apapun sistem
kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensormaupun transduser yang
digunakan..Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai
peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaiandalam
memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturansecara
otomatis.Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran
listrik,seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan besaran listrik
pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya
besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik melaluisebuah alat
yang disebut transducer.Dewasa ini transducer merupakan komponen penting yang umum
dijumpai dalam berbagai peralatan embedded modern yang nampaknya semakin mengepung
kehidupanmanusia. Disadari atau tidak kita sebenarnya hampir setiap hari pasti
berhubungandengan komponen ini. Telah banyak perkembangan yang telah dicapai pada
bidang ini, baik dari segi teknologi maupun dari segi fungsi.Transducer adalah sebuah alat yang
bila digerakkan oleh energi di dalam sebuahsitem transmisi, menyalusrkan energi dalam bentuk
yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua. Tranducer ini terbagi
atass dua kelompok yaitutransducer aktif dan transducer pasif. Pemilihan transducer
tergantung dengan pemakainya.
1.3 Manfaat
Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi pemabrikan sangattergantung kepada
keandalan sistem kendali yang dipakai. Hasil penelitian menunjukansecanggih apapun sistem
kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensormaupun transduser yang
digunakan..Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai
peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaiandalam
memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturansecara
otomatis.Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran
listrik,seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan besaran listrik
pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya
besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik melaluisebuah alat
yang disebut transducer.Dewasa ini transducer merupakan komponen penting yang umum
dijumpai dalam berbagai peralatan embedded modern yang nampaknya semakin mengepung
kehidupanmanusia. Disadari atau tidak kita sebenarnya hampir setiap hari pasti
berhubungandengan komponen ini. Telah banyak perkembangan yang telah dicapai pada
bidang ini, baik dari segi teknologi maupun dari segi fungsi.Transducer adalah sebuah alat yang
bila digerakkan oleh energi di dalam sebuahsitem transmisi, menyalusrkan energi dalam bentuk
yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua. Tranducer ini terbagi
atass dua kelompok yaitutransducer aktif dan transducer pasif. Pemilihan transducer
tergantung dengan pemakainya.
1.2
Rumusan Masalah
1.3 Manfaat
BAB IIISI
2.1
Pengertian Transducer
Besaran masukan pada kebanyakan sistem instrumentasi bukan listrik. Untuk menggunakan
metoda dan teknik listrik pada pengkuran, manipulasi atau pengontrolan, besaran yang bukan
listrik ini diubah menjadi suatu sinyal liestrikoleh alat yang disebut tranducer. transduser adalah
sebuah alat yang biladigerakan oleh suatu energi didalam sebuah sistem transmisi, akan
menyalurkanenergi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke
sistem transmisi berikutnya”. Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik,
kimia, optic(radiasi) atau thermal(panas).Sebagai contoh, definisi tranducer yang luas ini
mencakup alat-alat yang mengubah gaya atau perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik. Alat-
alat inimembentuk kelompok tranducer yang sangat besar dan sangat penting yang
lazimditemukan dalam instrumentasi industri dan ahli instrumentasi terutama berurusandengan
jenis perubahan energi ini.
Transducer Electromagnetic
Transducer Electrochemical
Transducer Electromechanical
, seperti Rotary Motor, Potensiometer, Air flowsensor, Load cell.
Transducer Electroacoustic
5.Transducer Electro-optical
Transducer Thermoelectric
a. Transducerpasif
Transducer pasif yaitu transducer yang dapat bekerja bila mendapat energitambahan dari luar.
Transducer ini tidak dapat menghasilkan tegangan sendiritetapi dapat menghasilkan perubahan
nilai resistansi, kapasitansi, atau induktansi iapabila mengalami perubahan kondisi
sekeliling.Ada beberapa jenis transducer pasif yang dapat kita peroleh di pasaran,yaitu
transducer resistif, transducer kapasitif, transducer rinduktif, dan transducerfoto.
1. Transducer resistif
Prinsip kerja dan penerapan transducer berdasarkan jenisnya ditampilkan pada table berikut
ini.Table
Jenistransducer
Prinsipkerja
Jenispenerapan
Potensio meterresistifPerubahanpositif
(karenagerakaneksternal)menjadiperubahanresistansipotensiometerataurangkaianjembatan.Se
nsortekanan, posisiStrain GageTekananeksternalmengubahresistansipenghantar anatau semi
konduktorSensor berat,tekanan, posisi.RTD
PerubahansushumempengaruhiresistansilogammSensor
6
Prinsip kerja transducer ini adalah mengubah perubahan besaran nonlistrik menjadi perubahan
nilai kapasitansi atau nilai induktif. Berikut ini disajikan prinsip kerja dan penerapan transducer
Jenistransducer
Prinsipkerja
Jenispenerapan
TransducerkapasitifKapasitasantaraduadielektrikberubah,disebabkanolehkondisifisissepertiting
gicairan, komposisilarutan,tekananketebalan, kepadatan, aliran,danpanjang.Sensor
tinggicairan,Sensor tekanan,kepadatanketebalanTransducerinduktifLVDT
(Linearvariabledifferensialtransformer)Perubahanposisiinti
(cern)menyebabkantimbulnyateganganpadakumparanskunder.Sensor tekanan, posisi
TransducertekananPerubahantekananfisissepertitekanangasataucairanmenyebabkanperubaha
ninduktansi magnetic.Sensor tekanan
3. Transducer foto
Transducer foto dapat mengubah besar arus listrik jika dikenaicahaya/sinar. Arus listrik inilah
yang dimanfaatkan untuk mengetahui keadaanyang ingin diukur, misalnya gelap terangnya
suatu ruangan.Kondisi lain yangdapat diukur adalah kondisi yang memanfaat kan sinar sebagai
bahan utamanya.Ada beberapa jenis transducer foto dan masing-masing mempunyai
prinsipkerja yang berbeda-beda.Berikut ini disajikan table jenis-jenis transducer foto, berikut
prinsip kerja dan penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Table 2.3 Prinsip kerja dan penerapan transducer foto berdasarkan jenisnya
Jenistransducer