Tugas Tutorial 1 Pengantar Hukum:pthi
Tugas Tutorial 1 Pengantar Hukum:pthi
NIM : 050517781
Pertanyaan
2a. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan
zoon politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!
Jawaban
Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang berarti
manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain.
Dalam kisah di atas awalnya Dono hidup sendirian di daerah terpencil dan bebas
melakukan apapun yang ia inginkan. Namun ketika rombongan petualang yang
tersesat lainnya datang, mereka memutuskan untuk menetap hidup bersama dan
membuat sebuah perkampungan. konsep "Zoon Politicon" yang disebutkan oleh
Aristoteles dapat dikaitkan dengan situasi di mana Dono dan rombongan
petualang yang tersesat membentuk sebuah perkampungan dan membuat aturan
yang mereka sepakati. "Zoon Politicon" mengacu pada manusia sebagai makhluk
sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini, Dono dan para
petualang tersebut membentuk komunitas dan menciptakan aturan-aturan untuk
mengatur kehidupan mereka bersama. Konsep ini menunjukkan penting adanya
hukum dan peraturan dalam masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keadilan.
Dengan mengacu pada konsep "zoon politicon", mereka menyadari bahwa mereka
perlu memiliki struktur dan aturan yang jelas untuk menjaga kehidupan mereka
yang harmonis di daerah terpencil tersebut.
2b. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia, masyarakat
dan hukum.
Jawaban
Manusia, masyarakat, dan hukum saling terkait satu sama lain. Manusia
adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk
bertahan hidup dan berkembang. Dalam interaksi ini, masyarakat terbentuk dan
hukum diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keadilan di dalamnya. Hukum
memberikan aturan dan regulasi yang diterapkan dalam masyarakat untuk
mencegah pelanggaran dan mempertahankan ketertiban sosial. Sebaliknya,
masyarakat mempengaruhi hukum melalui kebutuhan dan nilai-nilai yang
dipegang oleh anggotanya. Oleh karena itu, hubungan antara manusia,
masyarakat, dan hukum sangat kompleks dan saling mempengaruhi. Sehingga
menurut saya manusia sebagai makhluk sosial hidup dalam masyarakat dan
membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat hidup serta meningkatkan taraf
hidupnya. Masyarakat memiliki norma-norma yang mengatur perilaku manusia,
dan hukum hadir untuk menjamin keamanan dan ketertiban dalam masyarakat
serta sebagai sarana untuk menjamin kepastian hukum dalam masyarakat.
3. Dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau
norma yang bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Norma atau kaidah itu
tidak akan timbul dengan sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi
sosial antar individu dalam masyarakat. Ada norma yang sifatnya tidak mengikat
dan hanya memiliki sanksi sosial seperti norma agama, norma kesusilaan dan
norma kesopanan dan ada pula norma yang sifatnya mengikat dan memiliki sanksi
tegas seperti norma hukum.
Pertanyaan:
3a. Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans Kelsen
dan berikan contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia.
Jawaban
Teori piramida hukum (stufentheorie) yang dikemukakan oleh Hans
Kelsen menyajikan pandangan bahwa norma hukum terdiri dari tingkatan yang
hierarkis. Norma-norma di tingkatan bawah harus tunduk pada norma-norma di
tingkatan yang lebih tinggi. Dalam konteks Indonesia, UUD 1945 merupakan
norma tertinggi yang mengatur dasar negara dan prinsip-prinsip dasar hukum di
Indonesia. Norma yang lebih rendah, seperti undang-undang, peraturan
pemerintah, dan peraturan daerah, harus sesuai dengan norma yang lebih tinggi,
sehingga tidak ada norma yang bertentangan atau saling tumpang tindih. Hal ini
penting untuk menjaga kepastian hukum dan keadilan dalam masyarakat.Contoh
konkretnya dalam norma hukum di Indonesia adalah ketika terjadi konflik antara
undang-undang dan peraturan pemerintah atau peraturan daerah. Dalam hal ini,
undang-undang memiliki kekuatan yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah
atau peraturan daerah, sehingga peraturan pemerintah atau peraturan daerah harus
disesuaikan dengan undang-undang yang lebih tinggi.Selain itu, teori piramida
hukum juga membantu menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat. Setiap
norma harus sesuai dengan norma yang lebih tinggi, sehingga tidak ada norma
yang bertentangan atau saling tumpang tindih. Hal ini penting untuk menjaga
kepastian hukum dan keadilan dalam masyarakat.