Anda di halaman 1dari 6

TIDAK ADA KATA MALU DALAM

BELAJAR AL-QUR’AN

DI BUAT OLEH
1. SARINA SUPU KUSI

FAKULTAS USHULUDIN DAN


DAKWAH
Mk:Public Relation

TIDAK ADA KATA MALU DALAM BELAJAR AL-QUR’AN

TPQ AR-RAHMAN II

Bercerita tentang belajar al-qur’an ,alquran ada suatu kitab pedoman


umat yang beragama islam dan juga suatu tanda bahwa kita adalah
orang muslim untuk itu saya melakukan suatu acara tentang belajar al-
quran itu tidak ada kata malu .karena, dengan belajar al-quran kita dapat
merasakan kebahagiaan tersendiri karena orang muslim yang
sesungguhnya adalah orang yang beriman dan mampu membaca al-
quran dengan benar.

rencana ini saya buat dengan tujuan agar individu dapat lebih efektif
dalam mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran. Dalam
rencana belajar Al-Quran, terdapat bagian-bagian penting, seperti:

1.tujuan belajar al-quran:

agar kita mudah mengetahui seperti apa isi dalam al-quran,dan lebih
dekat lagi dengan allah SWT.karena dunia semakin canggih berlahan2
kita lupa al-quran tergantung kita menyikapinya.

2.dalam rencana waktu belajar ini sya dan teman2 melakukan arisan
tempat belajar al-quran mengatur jadwal seminggu dua kali di tempat2
yang sudh di tentukan dan akan di mulai dari jan 3:30 sampai selesai.

3.metode belajar yang saya dan ustat gunakan yaitu :belajar al-
quran,mendengarkan dan belajar membedakan posisi huruf al-quran

4 sumber belajar:kami mengajar dari sumber al-quran dan bapak al-


ustat pembibing

5. Motivasi dan Komitmen: trategi untuk mempertahankan motivasi


selama proses belajar, seperti menetapkan hadiah atau meresapi nilai-
nilai spiritual yang terkandung dalam Al-Quran.

6. Lingkungan Pembelajaran; Mengidentifikasi tempat-tempat atau


lingkungan yang kondusif untuk belajar Al-Quran, yang bebas dari
gangguan atau distraksi.
7. Komitmen Pribadi; Menekankan pentingnya komitmen pribadi dalam
menjalankan rencana belajar Al-Quran, termasuk ketekunan dan
kedisiplinan

Penyusunan pesan public relation

Penyusunan pesan dalam public relations ialah langkah penting dalam


membangun citra positif suatu organisasi atau perusahaan. Pesan Public
Relation harus dirancang dengan cermat untuk mencapai tujuan
komunikasi yang diinginkan dan mempengaruhi persepsi publik. Berikut
adalah langkah-langkah umum untuk menyusun pesan Public Relation
yang pas:

a. Identifikasi Tujuan Pesanpublic relation: saya ingin meningkatkan


kesadaran publik tentang pentingnya belajar al-quran , di lembaga
TPQ arrahman II untuk mengubah persepsi negatif? Dimana tua
dan mudah di wajibkan untuk belajar al-quran tanpa harus berkata
malu
b. Kenali Audiens Anda :dengan melkukan pendekatan2 ,serta tau
seperti apa dan bagai mana keaadaan mereka.apa yang mereka
butuhkan.
c. Pilih Pesan Utama:dengan penyampaiyan yang jelas bahwa al-
quran adalah pedoman hidup di dunia dan di akhirat maka marilah
sama2 kita belajar al-quran di bawah bimbingan dari lembaga TPQ
ar-rahman II.
d. Dengan menggunakan Bahasa yang Pesan Public Relation harus
mudah dipahami oleh audiens target Anda. Gunakan bahasa yang
sederhana dan jelas.
e. Bentuk Narasi yang Menarik Buat pesan Public Relation dalam
bentuk narasi yang menarik. Cerita dapat membangkitkan emosi
dan memudahkan audiens untuk terhubung dengan pesan Anda.
f. Gunakan Bukti dan Fakta Dukung pesan Anda dengan bukti dan
fakta yang kuat. Ini dapat berupa statistik, testimonial, atau hasil
riset yang mendukung Anda.
g. Sesuaikan dengan Media: Sesuaikan pesan Public Relation Anda
dengan media atau saluran komunikasi yang akan Anda gunakan.
Pesan untuk media sosial mungkin berbeda dengan pesan untuk
siaran pers atau materi cetak.
h. Gunakan Cerita Visual**: Visual seperti gambar, grafik, atau video
dapat memperkuat pesan Anda. Cerita visual dapat membantu
pesan Anda lebih menarik dan mudah diingat.
i. Pertimbangkan Respons Publi: Berpikir tentang bagaimana
masyarakat kemungkinan akan merespons pesan Anda.
Pertimbangkan tanggapan yang mungkin muncul dan siapkan
rencana untuk mengatasi reaksi tersebut.
j. Uji Pesan: Sebelum meluncurkan pesan Public Relation Anda
secara besar-besaran, uji pesan tersebut dengan kelompok kecil
atau individu yang mewakili audiens target Anda. Ini dapat
membantu Anda memahami bagaimana pesan Anda akan diterima
dan memungkinkan perbaikan jika diperlukan
k. Perbarui dan Sesuaikan: Pesan Public Relation tidak harus tetap
statis. Perbarui dan sesuaikan pesan Anda sesuai dengan perubahan
situasi atau respons publik.
l. Konsistensi Pesan: Pastikan konsistensi pesan Public Relation
Anda dalam semua saluran komunikasi. Ini membantu membangun
citra merek yang kuat dan kredibel

DEMIKIANLAH PROMOSI TENTANG LEMBAGA TPQ AR-


RAHMAN II BELAJAR AL-QURAN
Rujukan dan Referensi untuk Rencana Acara "Mengukir Masa Depan Cemerlang:
Meningkatkan Taman Pengajian Melalui Komunikasi dan PR yang Efektif" adalah sebagai
berikut:

Rujukan:

1. Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2019). Effective Public Relations (12th ed.). \
Pearson.

2. Wilcox, D. L., & Cameron, G. T. (2017). Public Relations: Strategies and Tactics (11th ed.).
Pearson.

3. Kotler, P., & Lee, N. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your
Company and Your Cause. John Wiley & Sons.

Referensi:

1. Center for Excellence in Teaching and Learning. (n.d.). Communication and PR Strategies in
Education. Retrieved from [URL]

2. National Association of Independent Schools. (2018). PR in Independent Schools: A Guide to


Promoting Your School. Retrieved from [URL]

3. Smith, J. (2020). Improving Education through Effective PR: A Case Study of [Nama
Sekolah]. Journal of Education PR, 10(2), 45-60.

4. American Association of School Administrators. (2017). Effective School Communication: A


Toolkit for Principals, Superintendents, Teachers, and Parents. Retrieved from [URL]

Anda mungkin juga menyukai