Nama : Agung Darmasila

NIM : 041961331

Matkul : ADBI4330 Administrasi Perpajakan

Tugas 1

1. Pajak, retribusi, dan sumbangan adalah tiga jenis pemungutan yang berbeda yang dilakukan oleh
pemerintah. Pajak adalah pembayaran wajib yang dibayarkan oleh warga negara atau perusahaan
kepada pemerintah, biasanya berdasarkan pendapatan atau kekayaan. Retribusi adalah biaya yang
dibayarkan oleh individu atau perusahaan kepada pemerintah untuk penggunaan layanan publik atau
fasilitas, seperti parkir atau penggunaan jalan tol. Sumbangan, di sisi lain, adalah sumbangan sukarela
yang diberikan oleh individu atau perusahaan untuk tujuan tertentu, seperti amal atau kegiatan
olahraga.

2. Ada beberapa penggolongan tarif pajak, di antaranya adalah sebagai berikut:

- Pajak Penghasilan (PPh): Pajak yang dibayarkan oleh individu atau perusahaan berdasarkan pendapatan
yang diterima. Tarif PPh yang berlaku di Indonesia antara lain 5%, 15%, 25%, dan 30%.

- Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Pajak yang dibayarkan oleh individu atau perusahaan atas pembelian
barang atau jasa. Tarif PPN yang berlaku di Indonesia antara lain 0%, 5%, 10%, dan 12%.

- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Pajak yang dibayarkan oleh pemilik properti atas kepemilikan tanah
atau bangunan. Tarif PBB yang berlaku di Indonesia bervariasi berdasarkan nilai properti.

Perbedaan utama antara tarif pajak ini adalah jenis penghasilan atau transaksi yang dikenai pajak, serta
tingkat tarif yang berbeda-beda.

3. Reformasi perpajakan yang dilakukan pemerintah, termasuk membuat sistem administrasi perpajakan
modern, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia. Dalam beberapa tahun
terakhir, pemerintah Indonesia telah meluncurkan beberapa program reformasi perpajakan, seperti
pemberantasan praktik penghindaran pajak dan pengembangan teknologi perpajakan.

Namun, efektivitas dari reformasi perpajakan ini masih menjadi perdebatan. Meskipun penerimaan
pajak meningkat dari waktu ke waktu, tetapi masih terdapat kesenjangan antara target penerimaan
pajak dan realisasi penerimaan pajak yang sebenarnya. Salah satu contoh reformasi perpajakan yang
sedang dilakukan oleh pemerintah adalah program tax amnesty atau pengampunan pajak, yang
diharapkan dapat mendorong warga negara dan perusahaan untuk membayar pajak yang sebelumnya
tidak terbayarkan.