PENDAHULUAN
1
juga tidak menutup kemungkinan dari luar negeri. Bangunan di ibukota akan menjadi
sorotan dan bisa menjadi tanda kesadaran Negara dalam mengembangkan sustainable
development.
2
tropis lembab. Orientasi bangunan dengan pengantisipasian pembayangan yang tepat
digunakan untuk mengantisipasi pengaruh sinar matahari yang berlebihan. Kondisi
ketinggian bangunan di lingkungan sekitar kawasan Mega Kuningan membuat
pengaruh radiasi panas yang diterima bangunan menjadi berbeda. Ada beberapa
bagian yang terkena panas ada yang tidak. guna mengantasipasi berbagai sisi
bangunan yang terkena panas berlebihan tersebut dibutuhkan penerapan sistem sun
shading yang tepat. hal tersebut menjadi permasalahan adalah seberapa besar sun
shading memberikan pengaruh pengematan terhadap pengurangan radiasi panas
sehingga pemakaian AC secara berlebihan dapat diantisipasi.
I.4 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam hal ini menggunakan hipotesis kerja. Hipotesis
kerja adalah hipotesis yang menggunakan variabel satu dengan yang lainnya dengan
yang lainnya dan mencari kaitannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian kali
ini ada dua, variabel penelitian x yang digambarkan dengan analisa dan sumber
terkait dan dihubungkan dengan variabel y yaitu desain beserta solusinya. Semua
variabel terkait dihubungkan satu dengan yang lainnya dan dijadikan sebuah desain
yang menarik.
Hipotesa kerja tersebut terdapat 3 tahapan yang harus dicapai untuk mencapai
sebuah alternatif bangunan yang sesuai:
a. Hipotesa nol (Ho) yaitu hipotesa yang menunjukkan dan menghubungkan sebuah
hasil yang akan dihasilkan saling berhubungan atau tidak.
misalnya:
3
variabel x = keadaan sekitar tapak + masalah yang dikaji
(sun shading)
variabel y = bangunan
b. Hipotesa alternatif yaitu jika hipotesa nol tidak saling berhubungan antara satu
variabel maka dicari solusi lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
misalnya:
variabel x = keadaan sekitar tapak
variabel y = bangunan
variabel z ( hipotesa alternatif) = solusi desain/alternatif desain
(sumber: Metodologi Penelitian, 2006)
4
sebagai landasan dalam merencanakan dan merancang bangunan, lansekap, dan
lingkungannya.
Bab 5 Simpulan dan Saran, simpulan berisi hasil yang menjawab masalah
penelitian yang disampaikan bab I yaitu masalah yang berhubungan dengan hotel dan
sun shading. Saran berisi hasil dan usulan untuk hasil ini agar dapat digunakan
kedepannya.
Tinjauan sebelumnya telah ada yang menguatkan penelitian ini untuk tetap
diteruskan. Beberapa pembahasan sebelumnya mengenai penelitian tentang sun
shading akan dikaji disini.
5
1. Pengurangan Biaya ( Cost Reduction)
Gambar 1.1 Cost Reduction
2. Penghematan energi
Karena sun shading membantu menjaga bangunan dingin di musim panas dan
musim tropis, sistem ini mengurangi kebutuhan ruang pendingin.
Selain itu, beberapa perangkat shading matahari dapat membatasi hilangnya
panas pada musim dingin dan dengan demikian menurunkan space heating.
(For instance, outside shutters that are kept closed at night limit heat loss.)
Gambar 1.2 Energy Saving
6
4. Mengurangi CO2
7
I.7 Kerangka Berfikir
Pengembangan
Desain melalui
PERMASALAHAN
konsep Keseimbangan desain dan permasalahan yang
ada di tapak yang juga diseimbangkan iklim
tropis basah yang ada di Jakarta
ANALISA
Menganalisa permasalahan dan mencari
solusi yang akan diterapkan pada proses
perancangan
KONSEP PERANCANGAN
Kesimpulan yang dihasilkan dari
analisa terhadap data yang ada
SKEMATIK DESAIN
PERANCANGAN