Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

Nn. S dengan APPENDICITIS DI INSTALASI


KAMAR BEDAH RS HERMINA
TASIKMALAYA

Hilma Amalia Septiani

DISUSUN OLEH :
HILMA AMALIA SEPTIANI
045220614
A. Latar Belakang
World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukan kejadian kasus
apendistis mencapai 32.782 orang, sedangkan pasien appendicitis akut yang
menjalani pembedahan appendectomy sebanyak 75,2%.
Tahun 2013 Menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) kasus kejadian
appendicitis tertinggi diIndonesia dengan jumlah kasus mencapai 591.819 dan
mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar 596.132 orang (Wati, 2020).
Berdasarkan data statistic di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Hermina
Tasikmalaya mulai tanggal Januari 2023 sampai dengan Agustus 2023 di temukan
22 kasus Apendisitis yang memerlukan tindakan pembedahan.
PENGERTIAN
Appendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan
merupakan penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering.
Penyakit ini menyerang semua umur baik laki-laki maupun
perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia 10
sampai 30 tahun dan merupakan penyebab paling umum inflamasi
akut pada kuadran bawah kanan dan merupakan penyebab
paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smeltzer & Bare,
2013).
ETIOLOGI
ANATOMI FISIOLOGI
Appendiks vermiformis atau yang sering
disebut sebagai apendiks adalah organ
berbentuk tabung dan sempit yang
mempunyai otot dan banyak
mengandung jaringan limfoid. Panjang
apendiks vermiformis bervariasi dari 3-5
inci (8-13 cm). Dasarnya melekat pada
permukaan aspek posteromedial caecum,
2,5 cm dibawah junctura iliocaecal
dengan lainnya bebas. Lumennya
melebar di bagian distal dan menyempit
di bagian proksimal (S. H. Sibuea, 2014).
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1) Ultrasonografi adalah diagnostik untuk apendistis akut.
2) Foto polos abdomen : dapat memperlihatkan distensi sekum,
kelainan non spesifik seperti fekalit dan pola gas dan cairan
abnormal atau untuk mengetahui adanya komplikasi pasca
pembedahan.
3) Pemeriksaan darah rutin : untuk mengetahui adanya
peningkatan leukosit yang merupakan tanda adanya infeksi.
4) Pemeriksaan Laboratorium
a) Darah : Ditemukan leukosit 10.000 – 18.0000 µ/ml.
b) Urine: Ditemukan sejumlah kecil leukosit dan eritrosit
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
DIAGNOSA
EVALUASI
KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
INTERVENSI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
TINJAUAN KASUS
Pasien pertama kali datang ke IGD pada tanggal 11 Agustus
2023, Pukul 18.36 WIB mengeluh nyeri pada perut bawah
bagian kanan sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai demam
(+), mual (+), muntah (-) nyeri ulu hati (+) flatus (+) BAK
normal, BAB belum sejak 1 minggu. RPD : Hipertensi, DM
disangkal. Riwayat sakit lambung. Selanjutnya pasien
ditempatkan di Ruang Perawatan Umum Lantai 3.
Kemudian pasien direncanakan untuk proses persiapan
operasi di jadwalkan elektif rencana Appendictomy tanggal
14 Agustus 2020 jam 16.00 WIB.
ASESMEN PERIOPERATIF
KEPERAWATAN (PNCP)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai