َ َربَّنا ال تُ ِزغ قُلوبَنا بَع َد إِذ َه َديتَنا َو َهب لَنا ِمن لَ ُد
نك َرمحَة
اب
ُ الو ّهَ َنت
َ أ كَ َّ
ن ِ
إ
Ya Allah, janganlah engkau palingkan hati-hati kami setelah
engkau memberi kami hidayah”. [Ali Imran : 8]
Harus Pener dalam beragama, artinya dapat menyeimbangkan
antara dunia dan akherat.
ُّ ك ِم َن
الدنْ يَا ِ س ن ت ال
َو ة
َر ِ
َخ َّ ُالل
َ َ َ َ ْ َ َ َ الد َار ْاْل
يب ص ن َّ يما آ َََت َك
َ
ِواب تَ ِغ ف
َْ
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi ”(QS. Al
Qashshash: 77).
Seorang mukmin juga berkewajiban terus belajar dan
menuntut ilmu. Janji Allah orang yang berilmu akan
ditinggikan derajatnya.
ٍ الل الَّ ِذين آمنُوا ِمن ُكم والَّ ِذين أُوتُوا ال ِْعلْم َدرج
َُّ ات َو
الل ََ َ َ َْ َ َ َُّ يَ ْرفَ ِع
ِِبَا تَ ْع َملُو َن َخبِْير
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. “(Al
Mujadilah : 11).
Selanjutnya seorang muslim harus pandai mengatur waktu
dan kesempatannya.
Rasulullah SAW bersabda: