Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU)


Disusun Sebagai Tugas

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Dosen : PAULUS PEKA HAYON S.E,

Disusun Oleh Kelompok 14 :

1. Milla Kurniasih (202162201034)


2. Maria Felisitas Melisa Mombe (202162201098)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2022

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih
kepada Dosen kami PAULUS PEKA HAYON, SE., M.Si yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna, Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Penulis,

Merauke, 17 September 2022

ii
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................1


A. Latar Belakang ...............................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................2


A. Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum (BLU) ......................................................2
B. Pertanggungjawaban
Keuangan Badan Layanan Umum (Blu) .....................................7

BAB III PENUTUP ..................................................................................8


A. Kesimpulan .....................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLU
untuk tingkat daerah disebut BLU Daerah (BLUD). BLUD beroperasi sebagai
perangkat kerja pemerintah daerah untuk tujuan pemberian layanan umum secara
lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktik bisnis yang sehat, yang
pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala
daerah.
Salah satu contoh bentuk BLU yaitu Rumah sakit, Rumah Sakit adalah lembaga
pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan sosial di bidang kedokteran klinis.
Pengelolaan bisnis rumah sakit memiliki keunikan tersendiri, karena bisnis rumah
sakit memiliki misi sosial selain menjadi unit bisnis, dan pengelolaan rumah sakit
juga sangat bergantung pada status kepemilikan rumah sakit. Misi rumah sakit tidak
terlepas dari misi pelayanan sosial. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih
terdapat banyak konflik kepentingan dalam manajemen rumah sakit. Konflik
kepentingan pihak-pihak tersebut dapat diturunkan dari klasifikasi organisasi rumah
sakit. Ada dua jenis organisasi, yaitu organisasi komersial dan nonkomersial.
B. Rumusan Masalah
1. Laporan BLU meliputi apa saja?
2. Berikan contoh dari laporan keuangan BLU Rumah Sakit?
3. Bagaimana pertanggungjawaban Keuangan Badan Layanan Umum?
C. Tujuan
1. Agar lebih memahami apa itu Badan Layanan Umum (BLU) dan BLU
Daerah.
2. Mengetahui bentuk laporan keuangan dari BLU
3. Mengetahui bentuk-bentuk BLU

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
Laporan Keuangan BLU setidak-tidaknya meliputi laporan realisasi
anggaran/laporan operasional/laporan aktivitas, neraca, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan, disertai laporan mengenai kinerja. Laporan keuangan unit-unit
usaha yang diselenggarakan oleh BLU dikonsolidasikan dalam laporan keuangan.
Lembar muka laporan keuangan unit-unit usaha dimuat sebagai lampiran laporan
keuangan BLU. Laporan keuangan BLU disampaikan secara berkala kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota, sesuai dengan
kewenangannya, untuk dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Kementrian
Negara/Lembaga/SKPD /Pemerintah Daerah.

Berikut ini disajikan Laporan Keuangan BLU Rumah Sakit.


RUMAH SAKIT XXX
NERACA
PER DD MM YYYY
AKTIVA KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH

POS DD.MM.YY DD.MM.YY POS DD.MM.YY


Y 1 Y

I AKTIVA LANCAR VI KEWAJIBAN LANCAR

1. Kas & Setara Kas XXX XXX 1. Utang Usaha XXX

2. Investasi Lancar XXX XXX 2. Uang muka pasien XXX

3. Piutang Pelayanan XXX XXX 3. Pendapatan diterima di muka XXX

4. Penyisihan Kerugian Piut. Pelayanan (XXX) (XXX) 4. Beban yang masih harus dibayar XXX

5. Piut. Pelayanan Pasien dlm Perawatan XXX XXX 5. Utang pajak XXX

6. Sediaan XXX XXX 6. Uang muka dana DIP/Proyek lainnya XXX

7. Uang Muka Kerja/UYHD/lain-lain XXX XXX 7. Uang muka lainnya XXX

8. Utang jangka pendek lainnya XXX

Total Aktiva Lancar XXX XXX Total Kewajiban Lancar XXX

II VII
INVESTASI JANGKA PANJANG XXX XXX KEWAJIBAN JANGKA PANJANG XXX

VII
III
AKTIVA TETAP I KEWAJIBAN LAIN-LAIN XXX

1. Tanah XXX XXX TOTAL KEWAJIBAN XXX

2. Peralatan medis XXX XXX


IX
3. Bangunan XXX XXX AKTIVA BERSIH

4. Aktiva tetap lainnya XXX XXX 1. Aktiva bersih tidak terkait XXX

2
Total Beban Perolehan XXX XXX 2. Aktiva bersih terikat temporer XXX

5. Akumulasi Peny. Aktiva Tetap berwujud (XXX) (XXX) 3. Aktiva bersih terikat permanen XXX

Total Aktiva Tetap XXX XXX Total Aktiva Bersih XXX

I
V AKTIVA TIDAK BERWUJUD

1. Pendidikan dan Pelatihan XXX XXX

2. Penelitian dan pengembangan XXX XXX

3. Piranti Lunak XXX XXX

Total Beban Perolehan XXX XXX

4. Akum. Amortisasi Aktiva tdk berwujud XXX XXX

Total Nilai Buku Aktiva Tdk Berwujud XXX XXX

V AKTIVA LAIN-LAIN

Uang jaminan XXX XXX

Bangunan dlm Penyelesaian XXX XXX

Beban ditangguhkan XXX XXX

Utang PPH badan XXX XXX

Total Aktiva Lain-lain XXX XXX

TOTAL AKTIVA XXX XXX TOTAL KEWAJIBAN & AKTIVA BERSIH XXX
Gambar 1.1
Contoh Neraca BLU Rumah Sakit

3
RUMAH SAKIT XXX
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK PERIODE YG BERAKHIR S.D DD.MM.YYY1
DD.MM.YY
URAIAN Y DD.MM.YYY1
PERUBAHAN AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT
A. Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat
1. pendapatan operasional rawat jalan XXXXX XXXXX
2. Pendapatan operasional rawat inap XXXXX XXXXX
3. Pendapatan operasional tindakan medis XXXXX XXXXX
4. Pendapatan Operasional Unit Penunjang XXXXX XXXXX
5. Pendapatan Operasional Lainnya XXXXX XXXXX
Jumlah Pendapatan Operasional Bruto XXXXX XXXXX
6. Pengurang Pendapatan Operasional XXXXX XXXXX
Jumlah Pendapatan Operasional Bersih (a) XXXXX XXXXX
7. Penghasilan Non-operasional (XXXXX) (XXXXX)
8. Sumbangan tidak terikat XXXXX XXXXX
Jumlah Pendapatan dan Keuntungan Tidak Terikat (b) XXXXX XXXXX

B. Aktivitas Bersih Terikat yang Berakhir Pembatasannya


1. Pemenuhan program pembatasan XXXXX XXXXX
2. Pemenuhan pembatasan pemerolehan pendapatan XXXXX XXXXX
3. Berakhirnya pembatasan waktu XXXXX XXXXX
4. Penurunan aktiva bersih terikat permanen XXXXX XXXXX
5. Penghapusan pembatasan permanen menjadi tidak terikat XXXXX XXXXX
6. Jumlah aktiva yang telah berakhir pembatasannya XXXXX XXXXX
7. Jumlah penghasilan, sumbangan dan sumber lainnya (d=c+b) XXXXX XXXXX

C. Beban dan Kerugian


1. Beban pelayanan (XXXXX) (XXXXX)
2. Program lainnya (XXXXX) (XXXXX)
3. Beban Manajemen dan Umum (XXXXX) (XXXXX)
Beban Pegawai (XXXXX) (XXXXX)
Beban administrasi kantor (XXXXX) (XXXXX)
Beban penyusutan aktiva (XXXXX) (XXXXX)
Beban pemeliharaan (XXXXX) (XXXXX)
Beban daya dan jasa (XXXXX) (XXXXX)
Beban promosi (XXXXX) (XXXXX)
Beban audit laporan keuangan (XXXXX) (XXXXX)
Beban representasi (XXXXX) (XXXXX)
Beban administrasi kendaraan (XXXXX) (XXXXX)
Beban penyisihan piutang (XXXXX) (XXXXX)
Beban amoritasi (XXXXX) (XXXXX)
Jumlah Beban Manajemen dan Umum (XXXXX) (XXXXX)
4. Beban pencairan dana (XXXXX) (XXXXX)
5. Kerugian lainnya (XXXXX) (XXXXX)
Jumlah Beban dan Kerugian (XXXXX) (XXXXX)
D. Keuntungan/(kerugian) luar biasa tidak terikat (f) (XXXXX) (XXXXX)
Kenaikan/(penurunan) jumlah aktiva bersih tidak terikat (g=d-e-f) (XXXXX) (XXXXX)

PERUBAHAN AKTIVA BERSIH TERIKAT TEMPORER


E. Penghasilan dan Sumbangan Terikat Temporer
1. Sumbangan terikat temporer - -
4
2. Penghasilan terikat temporer - -
F. Aktiva Bersih Terikat Permanen yang Berakhir Pembatasannya
Penghapusan pembatasan permanent menjadi terikat - -
Gambar 1.2
Contoh Laporan Akrivitas BLU Rumah Sakit
RUMAH SAKIT XXX
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR S.D. DD.MM.YYY DAN DD.MM.YYY1
URAIAN DD.MM.YYY DD.MM.YYY1 % Kenaik
(Unaudited) (Penurun
1 2 3 4 = (2-3)
ALIRAN KAS DARI AKTVA OPERASI
Kas dari pendapatan jasa XXXXX XXXXX XXX
Kas dari penyumbang XXXXX XXXXX XXX
Kas dari piutang XXXXX XXXXX XXX
Bunga yang diterima XXXXX XXXXX XXX
Penerimaan Lain-lain XXXXX XXXXX XXX
Bunga yang dibayarkan (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
Kas yang dibayarkan kepada Karyawan dan Pemasok (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
Kas yang dibayarkan sebagai uang muka pajak - - -
Kas yang dibayarkan sebagai pelunasan pajak - - -
Utang jangka pendek lainnya yang dilunasi XXXXX XXXXX XXX
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi XXXXX XXXXX XXX
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Ganti rugi dari asuransi - - -
Pembelian peralatan (aktiva tetap) XXXXX XXXXX XXX
Penerimaan dari penjualan investasi - - -
Pembelian investasi XXXXX XXXXX XXX
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi XXXXX XXXXX XXX
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
-Penerimaan dari kontribusi terbatas dari:
Dana terikat permanen - - -
Dana terikat temporer - - -
Dana perolehan pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap - - -
-Aktivitas pendanaan lainnya
Bunga yang diterima untuk menambah dana terikat permanen/temporer - - -
Pembayaran kewajiban tahunan - - -
Pembayaran utang pinjaman - - -
Pembayaran kewajiban jangka panjang - - -
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan - - -

Kenaikan/(penurunan) bersih dalam kas dan setara kas XXXXX XXXXX XXX
Kas dan setara kas. Saldo awal XXXXX XXXXX XXX
Kas dan setara kas. Saldo akhir XXXXX XXXXX XXX

5
Rekonsisliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas
Aktivitas Operasi

Perubahan aktiva bersih

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas


Bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
Depresiasi XXXXX XXXXX XXX
Kerugian akibat kecelakaan XXXXX XXXXX XXX
Kerugian akturial pada kewajiban tahunan XXXXX XXXXX XXX
Beban penyisihan piutang tak tertagih XXXXX XXXXX XXX
(Kenaikan)/Penurunan : piutang pelayanan (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : uang muka kerja/UYHD/piutang lainnya (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : piutang bunga (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : sediaan (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : piutang lain-lain - - -
(Kenaikan)/Penurunan : aktiva lain-lain (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : utang usaha XXXXX XXXXX XXX
(Kenaikan)/Penurunan : utang pajak (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : beban yang masih harus dibayar XXXXX XXXXX XXX
(Kenaikan)/Penurunan : uang muka yang diterima XXXXX XXXXX XXX
(Kenaikan)/Penurunan : UYHD Pemerintah RI (XXXXX) (XXXXX) (XXX)
(Kenaikan)/Penurunan : Utang jangka pendek lainnya. XXXXX XXXXX XXX
Gambar 1.3
Contoh Laporan Arus Kas BLU Rumah Sakit

B. Pertanggungjawaban Badan Layanan Umum (BLU)


Laporan keuangan disampaikan kepada menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD
serta kepada Menteri Keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan
kewenangannya paling lambat 1 (satu) bulan setelah periode pelaporan berakhir.
Laporan keuangan BLU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
pertanggungjawaban keuangan kementrian negara/lembaga/SKPD/pemerintah
daerah. Penggabungan laporan keuangan BLU tersebut dilakukan sesuai dengan
standar Akuntansi Pemerintahan. Selanjutnya laporan pertanggungjawaban keuangan
BLU diaudit oleh pemeriksa ekstern sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pimpinan BLU bertanggung jawab terhadap kinerja operasional BLU sesuai
dengan tolak ukur yang ditetapkan dalam RBA. Pimpinan BLU mengikhtisarkan dam
melaporkan kinerja operasional BLU secara terintegrasi dengan laporan keuangan.

6
Jika terjadi surplus anggaran BLU, surplus tersebut dapat digunakan dalam tahun
anggaran berikutnya kecuali atas perintah Menteri
Keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan kewenangannya, disetorkan
sebagian atau seluruhnya ke Kas Umum Negara/Daerah dengen mempertimbangkan
posisi likuiditas BLU. Jika terjadi defisit anggaran BLU, defisit tersebut dapat
diajukan pembiayaannya dalam tahun anggaran berikutnya kepada Menteri
Keuangan/PPKD melalui menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD, sesuai dengan
kewenangannya. Menteri Keuangan/PPKD, sesuai dengan kewenangannya dapat
mengajukan anggaran BLU dalam APBN, APBD tahun anggaran berikutnya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Badan Layanan Umum yang selanjutnya disebut BLU adalah intstansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.
BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi
dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Pengelolaan keuangan

7
BLU meliputi perencanaan dan penganggaran, dokumen pelaksanaan anggaran,
pendapatan dan belanja. Pengelolaan kas, pengelolaan piutang dan utang, investasi,
pengelolaan barang, penyelesaian kerugian, akuntabilitas kinerja, serta perlakuan
surplus dan defisit. Laporan keuangan BLU setidak-tidaknya meliputi laporan
realisasi anggaran/laporan operasional/laporan aktivitas, neraca, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan, disertai laporan mengenai pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

Mahsun, Moh., Firma Sulistiyowati, and Heribertus Andre Purwanugraha. AKUNTANSI


SEKTOR PUBLIK. Yogyakarta: BPFE, 2012.

Anda mungkin juga menyukai