MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kami sangat berharap
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
BAB II.........................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Fasilitas PPN.....................................................................................3
B. Pengkreditan PPN............................................................................7
C. Restitusi PPN..................................................................................11
D. Manajemen Cash Flow...................................................................15
PENUTUP.................................................................................................19
A. Kesimpulan.....................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesejahteraan masyarakat.
jasa. "arif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku atas penyerahan
barang kena pajak maupun jasa kena pajak adalah tarif tunggal sehingga
1
B. Rumusan Masalah
1.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fasilitas PPN
sebagai berikut:
1) Pengenaan Tarif 0%
berikut:
3
Terhadap tiga kegiatan di atas, pemerintah memberikan fasilitas
negeri
4
pertimbangan pemerintah. Sehingga atas BKP strategis ini
balik.
5
kewajiban pemungutan PPN bukan kewajiban membuat faktur
pajak.
daerah pabean.
daerah pabean.
6
merupakan PKP yang menjalankan pengolahan pada kawasan
berikat
B. Pengkreditan PPN
Adanya PPN masukan tidak terlepas dari tata cara umum PPN
7
PPN keluaran, untuk mengetahui apakah PKP tersebut mengalami
PKP pada umumnya, hingga perlakuan khusus bagi PKP yang PPN
yang sama, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan berlaku
8
Berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Ini artinya
operasional usaha.
Hal ini diatur dalam Pasal 9 Ayat (9) UU PPN dan PPnBM yang
9
tidak bisa dikreditkan dengan PPN keluaran hanya untuk
sebagai PKP.
memenuhi ketentuan.
10
Perolehan BKP selain barang modal atau JKP sebelum PKP
berproduksi.
C. Restitusi PPN
Pajak (PKP). Restitusi PPN hanya bisa diajukan jika jumlah kredit
berikut:
11
1) PKP bisa mengajukan permohonan restitusi PPN dengan
menggunakan:
dikukuhkan.
12
dan diterima secara lengkap, kecuali pada kegiatan tertentu
Buku
13
PKP hanya bisa mengajukan permohonan pengembalian
saja.
sesuai dalam Pasal 17C dan 17D UU KUP yakni wajib pajak
14
1) Hasil penelitian menyatakan bahwa PKP tidak memenuhi
PPN.
proses bisnis.
15
manajemen keuangan merupakan aliran arus kas baik pendapatan
satu periode.
daya yang bermanfaat bagi operasional bisnis. Nah, berikut ini ada
16
Cash Outflow: Segala bentuk aliran kas yang keluar guna
perusahaan.
Arus kas positif: Terjadi ketika kas yang masuk lebih besar
Arus kas negatif: Terjadi ketika kas yang keluar lebih besar
secara Zberkala.
17
e. Gunakan sistem otomasi untuk memotong biaya
operasional.
dimiliki perusahaan.
mendatang.
18
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan OJK. Sehingga Anda tidak
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PKP yang melakukan kecurangan dengan cara mebuat faktur pajak fiktif.
Faktur pajak fiktif ini dibuat dengan tujuan agar pajak yang disetorkan ke
20
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim, Icuk Rangga Bawono, dan Amin Dara. 2016. Perpajakan :
Salemba Empat.
21