Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 DI SESI 3

HUKUM KETENAGAKERJAAN

DI BUAT OLEH

RIKO NUSWANTORO
049511946

UNIVERSITAS TERBUKA
Pertanyaan.:

Uraikan perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan


Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ! Sebutkan contoh secara
konkrit

Jawaban.:

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu


Tidak Tertentu (PKWTT) adalah dua bentuk perjanjian kerja yang memiliki
perbedaan signifikan dalam hal ketentuan dan hubungan antara pekerja
dan pengusaha. Berikut adalah perbedaan antara PKWT dan PKWTT
beserta contoh konkritnya:

1. Sifat Hubungan Kerja:

 PKWT: PKWT memiliki sifat hubungan kerja yang bersifat


sementara dan memiliki jangka waktu tertentu. Ini berarti pekerja
dipekerjakan untuk periode yang sudah ditentukan, misalnya satu
tahun atau dua tahun. Setelah periode tersebut berakhir, hubungan
kerja bisa berakhir atau diperpanjang berdasarkan kesepakatan.

 PKWTT: PKWTT, sebaliknya, memiliki sifat hubungan kerja yang


bersifat tidak tertentu. Ini berarti pekerja dipekerjakan tanpa
batasan waktu tertentu, dan hubungan kerja dapat berlanjut tanpa
pembatasan waktu tertentu.

Contoh:
 PKWT: Seorang perawat disewa untuk bekerja di sebuah rumah
sakit selama 2 tahun untuk menggantikan perawat yang sedang
cuti panjang. Setelah 2 tahun, perjanjian kerja ini akan berakhir
secara otomatis.

 PKWTT: Seorang karyawan teknologi informasi dipekerjakan oleh


sebuah perusahaan dengan perjanjian kerja yang tidak memuat
batasan waktu tertentu. Pekerja ini akan tetap bekerja selama
dibutuhkan oleh perusahaan, dan tidak ada batasan waktu yang
jelas untuk berakhirnya hubungan kerja.
2. Hak dan Perlindungan Pekerja:

 PKWT: Pekerja dalam PKWT mungkin memiliki lebih sedikit hak


dan perlindungan dibandingkan dengan pekerja dalam PKWTT.
Mereka mungkin tidak memiliki hak yang sama terkait cuti, upah,
atau jaminan pekerjaan jangka panjang.

 PKWTT: Pekerja dalam PKWTT biasanya memiliki hak yang lebih


kuat dan perlindungan yang lebih baik di bawah undang-undang
ketenagakerjaan. Mereka biasanya memiliki hak cuti, tunjangan,
dan perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang
semena-mena.

Contoh:
 PKWT: Seorang karyawan kontrak mungkin tidak memiliki hak cuti
yang sama dengan karyawan tetap, dan mereka mungkin tidak
memenuhi syarat untuk bonus tahunan.

 PKWTT: Seorang karyawan tetap akan memiliki hak cuti tahunan,


jaminan upah minimum, dan perlindungan hukum jika mereka
dipecat secara sewenang-wenang oleh pihak pengusaha.

3. Pemutusan Hubungan Kerja:

 PKWT: Pemutusan hubungan kerja dalam PKWT terjadi secara


otomatis ketika masa kontrak berakhir. Pemutusan sebelum masa
kontrak berakhir biasanya memerlukan pelanggaran serius
terhadap ketentuan kontrak.

 PKWTT: Pemutusan hubungan kerja dalam PKWTT memerlukan


alasan yang sah, seperti kinerja buruk atau pelanggaran etika.
Pemutusan tanpa alasan yang sah dapat mengakibatkan gugatan
hukum.

Contoh:

 PKWT: Seorang pekerja kontrak yang tidak memenuhi harapan


kerja bisa diberhentikan saat kontrak berakhir tanpa alasan
tertentu.

 PKWTT: Seorang pekerja tetap memiliki perlindungan hukum dan


hanya bisa dipecat jika perusahaan dapat membuktikan
pelanggaran serius oleh pekerja tersebut.

Perbedaan utama antara PKWT dan PKWTT adalah sifat hubungan kerja,
hak dan perlindungan pekerja, serta aturan pemutusan hubungan kerja.
Pemilihan antara keduanya harus sesuai dengan kebutuhan dan
persyaratan perusahaan serta hak-hak pekerja.
Sumber :

- Modul ADBI4336/Hukum Ketenagakerjaan 2.9

DEMIKIAN JAWABAN TUGAS SAYA DI SESI KALI INI


LEBIH KURANGNYA SAYA MOHON MAAF
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai