Anda di halaman 1dari 4

Nama : SRI ANI

Institusi : SMK Amanah Husada


LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

N Hasil akar Analisis akar penyebab masalah (data Masalah


o eksplorasi penyebab pendukung) terpilih
penyebab masalah yang akan
masalah diselesaika
n
1 Kurangnya Motivasi Berdasarkan hasil analisis berdasarkan kajian 1. Rendah
Motivasi siswa literatur dan hasil diskusi, ditentukan bahwa nya
Siswa yang akar penyebab masalah adalah Cara mengajar motivasi
rendah guru yang kurang inovatif dan kontekstual belajar
Dalam
dikarenak siswa
Belajar an Cara Cara mengajar guru yang kurang inovatif dikarena
Bahasa mengajar berakibat pada guru kurang menguasai kelas, kan
Inggris guru yang siswa tidak paham terhadap materi yang Guru
sehingga kurang diajarkan. kurang
siswa inovatif memanf
merasa dan Sehingga diharapkan guru mampu aatkan
kontekstu meningkatkan kompetensinya. media
bosan
al pembelaj
http://lib.unnes.ac.id/20086/1/130140906 aran
1. Guru
0.pdf berbasis
kurang
teknolog
menguas
i inovatif
ai kelas
dalam
ketika
pembelaj
pembelaj
aran
aran
dikelas.
2. Penyamp
aian
2. Rendah
materi
nya
yang
motivasi
diajarkan
belajar
tidak
siswa
menarik
disebabk
(banyak
an Guru
kosa kata
belum
yang
memaha
belum
mi
dipahami
model-
siswa)
model
3. Pembelaj
pembelaj
aran
aran
masih
inovatif
monoton
yang
sesuai
dengan
materi
yang
diajarka
n

2 Siswa G uru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi,


mengalami kurang ditentukan bahwa akar penyebab masalah
kesulitan memanfaa adalah Guru kurang memanfaatkan media
dalam tkan pembelajaran inovatif dalam pembelajaran
memahami media dikelas
materi pembelaja
pembelajara ran Media audio visual memiliki beberapa
n dan hasil berbasis kelebihan, berikut kelebihan media audio
akhir teknologi visual: “(1) Memperjelas penyajian pesan agar
pembelajara inovatif tidak teralalu bersifat verbalistis (dalam
n tidak dalam bentuk kata-kata, tertulis dan lisan). (2)
sesuai pembelaja Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
disebabkan: ran daya indra, seperti: objek yang terlalu besar
dikelas. digantikan dengan realitas, gambar, film
1. bingkai, film atau model. (3) Media audio
Penggun visual dapat berperan dalam pembelajaran
aan tutorial”. (Atoel dalam Purwono, dkk, (2014: 5).
media
pembelaj
aran Kurangnya guru memanfaatkan media
yang pembelajaran berbasis teknologi inovatif dalam
tidak pembelajaran dikelas, berakibat penggunaan
tepat media pembelajaran yang tidak tepat,
2. penggunaan teknologi yang kurang, sera model
Kurangn pembelajaran yang tidak tepat
ya
penggun Guru harus menggunakan media pembelajaran
aan yang inovatif agar proses pembelajaran menarik
teknolog siswa
i dalam
pembelaj
aran.
3.
Penggun
aan
model
pembelaj
aran
yang
tidak
tepat.
3 Guru masih Guru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi,
belum enggan ditentukan bahwa akar penyebab masalah
memanfaat mempersi adalah Guru enggan mempersiapkan model
kan apkan pembelajaran inovatif
pembelajara model https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/F
n inovatif pembelaja aktor/article/view/1923
untuk ran
diterapkan inovatif Keengganan guru guru untuk mempersiapkan
di dalam model pembelajaran inovatif dikarenakan waktu
kelas yang dibutuhkan lebih lama dan membutuhkan
seperti penguasaan IT serta guru lebih menggunakan
penggunaa metode yang monoton.
n media
pembelajara Guru harus semangat untuk mempersiapkan
n model pembelajaran inovatif agar pembelajaran
tidak monoton dan harus berusaha menguasai
1. penggunaan IT
Penggun
aan
metode
belajar
masih
monoton
2. Waktu
yang
lebih
lama
untuk
persiapa
n
pembelaj
aran
inovatif
3.
Kurangnya
penguasaan
IT
4 Pembelajara Siswa Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi,
n di kelas masih ditentukan bahwa akar penyebab masalah
belum rendah adalah Guru masih kesulitan menerapakan
menggunak dalam pembelajaran berbasis HOTS
an HOTS pemaham
an soal Kesulitan guru dalam menerapakan
1. Guru soal HOTS pembelajaran berbasis HOTS berakibat pada
belum dikarenak guru belum memahami pembelajaran berbasis
memaha an guru HOTS serta kemampuan guru masih kurang
mi jarang dalam pembuatan soal berbasis HOTS
pembelaj menerapa
aran kan Guru meningkatkan kompetensinya dalam
berbasis pembelaja pembelajaran berbasis HOTS
HOTS ran
2. berbasis Riandy.et al (2021), Pengetahuan guru
Kemamp HOTS terhadap konsep keterampilan berpikir tingkat
uan tinggi dalam rana berpikir kritis masih
guru tergolong rendah yang didasarkan pada
dalam beberapa faktor penyebab diantaranya belum
membua ada pembekalan tentang konsep berpikir kritis,
t soal tingkat pendidikan dan masa kelulusan yang
berbasis sudah sangat lama, tidak mengikuti
HOTS pendidikan profesi guru dan belum memiliki
masih sertifikat pendidik,
kurang
5 Guru belum Guru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi,
optimal kurang ditentukan bahwa akar penyebab masalah
memanfaat inovatif adalah guru kurang inovatif dalam
dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis
an Tekologi
memanfaa teknologi.
digital tkan
dalam media Guru yang kurang inovatif dalam memanfaatkan
pembelajara pembelaja media pembelajaran berbasis teknologi berakibat
n ran pada pembelajaran masih menggunakan metode
berbasis klasik, kemampuan penggunaan media LCD dan
Teknologi laptop dalam pembelajaran yang masih kurang
1. Guru serta belum optimal memanfaatkan media
belum berbasis teknologi dalam pembelajatan
optimal
memanf Guru harus memaksimalkan penggunaan media
aatkan pembelajaran berbasis teknologi seperti PPT,
media Laptop, LCD maupun melalui aplikasi sehingga
Teknolog memberikan pengalaman bermakna bagi siswa
i digital dan pembelajaran lebih menyenangkan.
dalam
pembelaj Faktanya di Indonesia saat ini, tidak semua
aran pendidik mampu dalam memanfaatkan teknologi.
2. guru Hasil penelitian menunjukkan 62,15% guru
masih jarang menggunakan Teknologi Informasi dan
menggu Komunikasi dalam pembelajaran; dan 34,95%
nakan guru kurang menguasai Teknologi Informasi dan
metode Komunikasi, sedangkan 2,9% (Nurhaidah, 2017;
klasik Syukur, 2014).
dalam
pembelaj
aran.
3. Kurangn
ya
kemamp
uan
guru
dalam
penggun
aan
media
teknologi
seperti
Laptop
dan LCD
4. Sarana
yang
kurang
menunja
ng
untuk
pembelaj
aran
berbasis
Teknolog
i digital
seperti
internet

Anda mungkin juga menyukai