N Hasil akar Analisis akar penyebab masalah (data Masalah
o eksplorasi penyebab pendukung) terpilih penyebab masalah yang akan masalah diselesaika n 1 Kurangnya Motivasi Berdasarkan hasil analisis berdasarkan kajian 1. Rendah Motivasi siswa literatur dan hasil diskusi, ditentukan bahwa nya Siswa yang akar penyebab masalah adalah Cara mengajar motivasi rendah guru yang kurang inovatif dan kontekstual belajar Dalam dikarenak siswa Belajar an Cara Cara mengajar guru yang kurang inovatif dikarena Bahasa mengajar berakibat pada guru kurang menguasai kelas, kan Inggris guru yang siswa tidak paham terhadap materi yang Guru sehingga kurang diajarkan. kurang siswa inovatif memanf merasa dan Sehingga diharapkan guru mampu aatkan kontekstu meningkatkan kompetensinya. media bosan al pembelaj http://lib.unnes.ac.id/20086/1/130140906 aran 1. Guru 0.pdf berbasis kurang teknolog menguas i inovatif ai kelas dalam ketika pembelaj pembelaj aran aran dikelas. 2. Penyamp aian 2. Rendah materi nya yang motivasi diajarkan belajar tidak siswa menarik disebabk (banyak an Guru kosa kata belum yang memaha belum mi dipahami model- siswa) model 3. Pembelaj pembelaj aran aran masih inovatif monoton yang sesuai dengan materi yang diajarka n
2 Siswa G uru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi,
mengalami kurang ditentukan bahwa akar penyebab masalah kesulitan memanfaa adalah Guru kurang memanfaatkan media dalam tkan pembelajaran inovatif dalam pembelajaran memahami media dikelas materi pembelaja pembelajara ran Media audio visual memiliki beberapa n dan hasil berbasis kelebihan, berikut kelebihan media audio akhir teknologi visual: “(1) Memperjelas penyajian pesan agar pembelajara inovatif tidak teralalu bersifat verbalistis (dalam n tidak dalam bentuk kata-kata, tertulis dan lisan). (2) sesuai pembelaja Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan disebabkan: ran daya indra, seperti: objek yang terlalu besar dikelas. digantikan dengan realitas, gambar, film 1. bingkai, film atau model. (3) Media audio Penggun visual dapat berperan dalam pembelajaran aan tutorial”. (Atoel dalam Purwono, dkk, (2014: 5). media pembelaj aran Kurangnya guru memanfaatkan media yang pembelajaran berbasis teknologi inovatif dalam tidak pembelajaran dikelas, berakibat penggunaan tepat media pembelajaran yang tidak tepat, 2. penggunaan teknologi yang kurang, sera model Kurangn pembelajaran yang tidak tepat ya penggun Guru harus menggunakan media pembelajaran aan yang inovatif agar proses pembelajaran menarik teknolog siswa i dalam pembelaj aran. 3. Penggun aan model pembelaj aran yang tidak tepat. 3 Guru masih Guru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi, belum enggan ditentukan bahwa akar penyebab masalah memanfaat mempersi adalah Guru enggan mempersiapkan model kan apkan pembelajaran inovatif pembelajara model https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/F n inovatif pembelaja aktor/article/view/1923 untuk ran diterapkan inovatif Keengganan guru guru untuk mempersiapkan di dalam model pembelajaran inovatif dikarenakan waktu kelas yang dibutuhkan lebih lama dan membutuhkan seperti penguasaan IT serta guru lebih menggunakan penggunaa metode yang monoton. n media pembelajara Guru harus semangat untuk mempersiapkan n model pembelajaran inovatif agar pembelajaran tidak monoton dan harus berusaha menguasai 1. penggunaan IT Penggun aan metode belajar masih monoton 2. Waktu yang lebih lama untuk persiapa n pembelaj aran inovatif 3. Kurangnya penguasaan IT 4 Pembelajara Siswa Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi, n di kelas masih ditentukan bahwa akar penyebab masalah belum rendah adalah Guru masih kesulitan menerapakan menggunak dalam pembelajaran berbasis HOTS an HOTS pemaham an soal Kesulitan guru dalam menerapakan 1. Guru soal HOTS pembelajaran berbasis HOTS berakibat pada belum dikarenak guru belum memahami pembelajaran berbasis memaha an guru HOTS serta kemampuan guru masih kurang mi jarang dalam pembuatan soal berbasis HOTS pembelaj menerapa aran kan Guru meningkatkan kompetensinya dalam berbasis pembelaja pembelajaran berbasis HOTS HOTS ran 2. berbasis Riandy.et al (2021), Pengetahuan guru Kemamp HOTS terhadap konsep keterampilan berpikir tingkat uan tinggi dalam rana berpikir kritis masih guru tergolong rendah yang didasarkan pada dalam beberapa faktor penyebab diantaranya belum membua ada pembekalan tentang konsep berpikir kritis, t soal tingkat pendidikan dan masa kelulusan yang berbasis sudah sangat lama, tidak mengikuti HOTS pendidikan profesi guru dan belum memiliki masih sertifikat pendidik, kurang 5 Guru belum Guru Berdasarkan hasil analisis dan hasil diskusi, optimal kurang ditentukan bahwa akar penyebab masalah memanfaat inovatif adalah guru kurang inovatif dalam dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis an Tekologi memanfaa teknologi. digital tkan dalam media Guru yang kurang inovatif dalam memanfaatkan pembelajara pembelaja media pembelajaran berbasis teknologi berakibat n ran pada pembelajaran masih menggunakan metode berbasis klasik, kemampuan penggunaan media LCD dan Teknologi laptop dalam pembelajaran yang masih kurang 1. Guru serta belum optimal memanfaatkan media belum berbasis teknologi dalam pembelajatan optimal memanf Guru harus memaksimalkan penggunaan media aatkan pembelajaran berbasis teknologi seperti PPT, media Laptop, LCD maupun melalui aplikasi sehingga Teknolog memberikan pengalaman bermakna bagi siswa i digital dan pembelajaran lebih menyenangkan. dalam pembelaj Faktanya di Indonesia saat ini, tidak semua aran pendidik mampu dalam memanfaatkan teknologi. 2. guru Hasil penelitian menunjukkan 62,15% guru masih jarang menggunakan Teknologi Informasi dan menggu Komunikasi dalam pembelajaran; dan 34,95% nakan guru kurang menguasai Teknologi Informasi dan metode Komunikasi, sedangkan 2,9% (Nurhaidah, 2017; klasik Syukur, 2014). dalam pembelaj aran. 3. Kurangn ya kemamp uan guru dalam penggun aan media teknologi seperti Laptop dan LCD 4. Sarana yang kurang menunja ng untuk pembelaj aran berbasis Teknolog i digital seperti internet