Anda di halaman 1dari 4

JARIMATIKA

Arimatika adalah merupakan suatu metode perhitungan matematika


menggunakan jari-jari tangan. Metode perhitungan ini
selain mudah dan murah juga sangat menyenangkan untuk diajarkan kepada
anak-anak, karena ini dapat diajarkan dengan cara belajar sambil bermain.
Jarimatika adalah cara berhitung menggunakan jari yang ditemukan oleh
ibu Septi Peni Wulandani beberapa tahun silam.
Dengan metode ini anak-anak bisa menghitung penjumlahan, pengurangan,
perkalian, hingga pengurangan. Jarimatika hanya cocok untuk anak yang
sudah menguasai hitungan sederhana di luar kepala, seperti 2+3, 5-1, 10-3,
bahkan 20-2.
Pengenalan matematika kepada anak-anak dengan cara bermain akan
membuat pemahaman kepada mereka bahwa matematika itu sangat
menyenangkan dan bukan sesuatu matapelajaran yang harus “ditakuti”.
Sekolah-sekolah bisa menjadikan ini sebagai jam tambahan bagi para siswa
untuk belajar seperti ekstrakulikuler atau bimbingan belajar.

Prinsip Dasar Jarimatika


Inilah beberapa prinsip dasar yang perlu kita kuasai sebelum memulai
hitungan jarimatika:
1. Tangan Kanan Sebagai Satuan

2. Tangan Kiri Sebagai Puluhan


Latihan Dasar Jarimatika
Mari Coba Tes Sederhana Berikut Ini :
1. Bagaimana Cara Membentuk Angka 37?

2. Bagaimana Cara Membentuk Angka 99?

3. Bagaimana Cara Membentuk Angka 55?


4. Bagaimana Cara Membentuk Angka 69?
Hayoo Dijawab yaa...

A. Penjumlahan Dengan Metode Jarimatika


 Contoh pertama
3+4=7
Cara: Buka jari kanan 3 kemudian buka lagi 4, karena sudah
tidak cukup maka untuk memperoleh angka 4 buka jari jempol
yang memiliki angka 5. Karena jempol memiliki angka 5 maka
tutup/kurang satu jari untuk mendapatkan 4.

 Contoh kedua
9 + 3 = 12
Cara: Buka jari kanan 9 kemudian buka lagi 3, karena jari kiri
sudah tidak cukup maka untuk memperoleh angka 3 buka jari
kiri satu yang memiliki angka 10. Karena satu jari kiri memiliki
angka 10 maka tutup/kurang tujuh jari kanan untuk
mendapatkan 3.

 Contoh ketiga
8 + 7 = 15
Cara: Buka jari kanan 8 kemudian buka lagi 7, karena jari kiri
sudah tidak cukup maka untuk memperoleh angka 7 buka jari
kiri satu yang memiliki angka 10. Karena satu jari kiri memiliki
angka 10 maka tutup/kurang tiga jari kanan untuk mendapatkan
7.

 Contoh ke empat
27 + 9 = 36
Cara: Buka jari kiri 2 kemudian buka jari kanan 7 lalu tambah 9,
karena jari kiri sudah tidak cukup maka untuk memperoleh
angka 9 buka lagi satu jari kiri yang memiliki angka 10. Karena
satu jari kiri memiliki angka 10 maka tutup/kurang satu jari
kanan untuk mendapatkan 9.

B. Pengurangan Dengan Metode Jarimatika

 Contoh pertama

7–3=4
Cara: Buka jari kanan 7 kemudian tutup/kurang 3 dengan cara tutup
jempol, karena jempol memiliki angka 5 maka untuk memperoleh 3,
tutup jempol lalu buka dua jari kanannya.

 Contoh kedua

24 – 8 = 16
Cara: Buka jari kanan 2 dan jari kiri 4 kemudian tutup/kurang 8
dengan cara tutup empat jari kanan, karena masih kurang empat
maka tutup lagi satu jari kiri, karena satu jari kiri memiliki angka 10
maka dikurangi empat dan sisa enam, sehingga buka jari kanan 6.

C. Perkalian Dengan Metode Jarimatika


Contoh:
8X7=
Cara : tangan kanan berdiri tiga jari dan tangan kiri berdiri dua jari.
Tiga jari dan dua jari dijumlahkan menjadi 5. Kemudian tangan kanan
ditekuk dua dan tangan kiri ditekuk tiga,maka dua dikali 3 menjadi 6.
Jika digabung menjadi 56, atau 8X7=56.

Anda mungkin juga menyukai