Anda di halaman 1dari 8

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Penuruan Gangguan


- Pasien mengatakan sering kemampuan eliminasi urin
menahan BAK dan jarang menyadari tanda-
mengkonsumsi air putih tanda gangguan
- Pasien mengatakan BAK kandung kemih
(urin yang keluar hanya
sedikit (tetes)
- Pasien mengatakan ada rasa
ingin selalu untuk berkemih

DO:
- Volume urin 100cc
- Berwarna kuning pucat.
- Creatinine 9,9mg/dL
- Ureum 96mg/dL
- USG : Hidronefrosis dextra
- Tampak adanya distensi
abdomen

2. DS: Agen pencedera Nyeri akut


- P: Pasien mengatakan nyeri fisiologis
saat BAK
- Q: Pasien mengatakan nyeri
seperti menekan
- R: Pasien mengatakan nyeri
menyebar pada abdomen
sebelah kanan sampai
kebelakang
- S: Skala nyeri 7
- T: Pasien mengatakan nyeri
terus menerus

DO:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- RR: 28x/menit, TD: 145/93
mmHg
- Pasien sulit tidur

3. DS : Faktor psikologis Nausea


- Pasien mengatakan tidak (kecemasan dan
nafsu makan (nafsu makan stress)
berkurang)
- Pasien mengeluh mual
- Pasien mengatakan selalu
merasa ingin muntah
DO :
- Pasien hanya makan 2-3
sendok tiap kali makan (tidak
menghabiskan porsi
makannya)
- Pasien tampak lemas.

Diagnosa Keperawatan:

1. Gangguan eliminasi urin b.d penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda


gangguan berkemih
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
3. Nausea b.d faktor psikologis (kecemasan)
No SDKI SLKI SIKI

1. Gangguan eliminasi Setelah dilakukan Manajemen Eliminasi


urin b/d penurunan intervensi keperawatan Urine (I.04152)
selama…,maka Observasi :
kemampuan
diharapkan eliminasi a. Identifikasi tanda
menyadari tanda-tanda urine (L.04034) dan gejala
gangguan berkemih membaik dengan retensi atau
kriteria hasil: inkontinensia
d/d Pasien
a. Desakan urine
mengatakan BAK (urin berkemih cukup b. Identifikasi faktor
yang keluar hanya menurun (4) yang
b. Distensi menyebabkan
sedikit(tetes),
kandung kemih retensi atau
creatinine 9,9mg/dL. cukup menurun inkontinensia
(D.0040) (4) urine
c. Berkemih tidak c. Monitor eliinasi
tuntas cukup urine
menurun (4)
d. Volume urin Terapeutik :
a. Catat waktu-
cukup menurun
waktu dan
(4)
haluaran
e. Urin menetes
berkemih
cukup menurun
b. Ambil sampel
(4)
urine tengah
f. Anuria cukup
(midstream) atau
menurun (4)
kultur

Edukasi
a. Ajarkan tanda
dan gejala infeksi
saluran kemih
b. Ajarkan terapi
modalitas
prnguatan otot-
otot
panggul/berkemi
han

Perawatan retensi
urine (I.04165)
Observasi :
a. Identifikasi
penyebab
resistensi urine
b. Monitor intake
dan output cairan
c. Monitor tingkat
distensi kandung
kemih dengan
palpasi/perkusi

Terapeutik
a. Sediakan privasi
untuk berkemih
b. Berikan
rangsangan
berkemih
c. Pasang kateter
urine

Edukasi
a. Jelaskan
penyebab
resitensi urine
b. Ajarkan cara
melakukan
rangsangan
berkemih

2. Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan Manajemen Nyeri


pencedera fisiologis intervensi keperawatan (I.08238)
d/d pasien mengeluh
selama …, maka Observasi:
nyeri pada bagian
kanan atas tembus ke diharapkan tingkat a. Identifikasi lokasi,
belakang pinggang, nyeri (L.08066) karakteristik, durasi,
nyeri saat BAK, skala
menurun dengan frekuensi, kualitas,
nyeri 7. (D.0077)
kriteria hasil: intensitas nyeri
a. Keluhan nyeri b. Identifikasi skala
cukup menurun nyeri
(4) c. Identifikasi faktor
b. Muntah cukup yang memperberat
menurn (4) dan memperingan
c. Mual cukup nyeri
menurun (4) Terapeutik:
d. Pola napas a. Berikan teknik
cukup membaik nonfarmakologis
(4) untuk mengurangi
e. Fungsi berkemih rasa nyeri.
cukup membaik b. Kontrol lingkungan
(4) yang memperberat
f. Nafsu makan rasa nyeri
cukup membaik c. Fasilitasi istirahat
(4) dan tidur
d. Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi:
a. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
b. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
c. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
d. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi:
a.Kolaborasi pemberian
analgetik

3. Nausea b/d faktor Setelah dilakukan Manajemen mual


psikologis intervensi keperawatan (I.03117)
(kecemasan) d/d selama…,maka Observasi :
Pasien mengatakan
diharapkan tingkat a. Identifikasi faktor
tidak nafsu makan,
mual dan muntah. nausea (L.08065) penyebab mual
(D.0076) menurun dengan b. Monitor mual
kriteria hasil : c. Monitor asupan
a. Nafsu makan nutrisi dan kalori
meningkat (4)
b. Keluhan mual Terapeutik
a. kurangi atau
cukup menurun
hilangkan keadaan
(4)
penyebab mual
c. Perasaan ingin
b. berikan makanan
muntah cukup
dalam jumlah kecil
menurun (4)
atau menarik

Edukasi
a. anjurkan istirahat
dan tidur yang
cukup
b. anjurkan
makanan tinggi
karbohidrat dan
rendah lemak
c. anjurkan Teknik
farmakologis
untuk mengatasi
mual

kaloborasi
a. kaloborasi
pemberian
antimietik
Manajemen Muntah
(I.03118)
Observasi
a. identifikasi
karakteristik
muntah
b. identifikasi faktor
penyebab
muntah
c. monitor efek
manajemen
muntah secara
menyeluruh
d. monitor
keseimbangan
cairan dan
elektrolit

Terapeutik
a. kontrol faktor
lingkungan
penyebab
muntah
b. kurangi atau
hilangkan
keadaan
penyebab
muntah

Edukasi :
a. anjurkan
membawa
kantong plastik
untuk
menampung
muntah
b. anjurkan
memperbanyak
istirahat
c. anjurkan
penggunaan
teknik
nonfarmakologis
untuk mengelola
muntah

Kaloborasi
a. Kaloborasi
pemberian
antiemetic

Anda mungkin juga menyukai