MAKALAH
Dibuat dan Dipresentasikan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara
Kelas 3 A
Dosen Pengampu:
Firman Hamzah, S.Sos., M.Si
Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah swt. Yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yaitu berupa ilmu
pengetahuan dan amal. Tidak lupa pula kita kirimkan sholawat serta salam kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Nabi yang memberikan syafa`at bagi
seluruh umat islam di hari akhir kelak. Sehingga pada kesempatan ini, kita dapat
Kemudian tentunya semua hal yang berkaitan dengan makalah ini dari
mulai penulisan kami ucapkan terima kasih banyak atas semua pihak yang telah
terlibat. Tentunya tak ada gading yang tak retak, tak ada mawar yang tak berduri
kami menyadari dalam makalah ini banyak kekurangan baik dari segi sistematika,
penulisan maupun materi, dari itu kami memerlukan saran dan kritik untuk
menjadikan kami lebih baik kedepannya agar bisa jadi pelajaran untuk kami.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
iv
ii
v
DAFTAR ISI
Sampul i
Kata Pengantar ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Tenaga Kepegawaian, Produktivitas, Pelayanan Dan Administrasi
4
B. Saran 24
Daftar Pustaka 25
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perundang-undangan.
1
2
yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik,
B. Rumusan Masalah
Administrasi ?
C. Tujuan Penulisan
Administrasi Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi Negara
a. Tenaga Kepegawaian
secara tetap disuatu instansi pemerintah mampun swasta dan secara tetap
tunjangan lainnya.
b. Produktivitas
4
5
tenaga kerja dan modal yang sama, pertumbuhan output akan meningkat
lebih cepat apabila kualitas dari kedua sumber daya tersebut meningkat.
baik sebagai tenaga kerja kasar maupun sebagai manajer, dari suatu
aktivitas produksi tentunya juga tidak sama dengan mesin atau alat
baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
merupakan perbandingan antara hasil kerja dengan waktu dan tenaga yang
6
ada secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang diusahakan
beberapa unsur seperti efektivitas dimana hal tersebut sebagai nilai dari
sumber daya yang ada dan kualitas yang akan menyatakan seberapa jauh
tingkat pemenuhan atas apa yang diharapkan dapat tercapai sesuai sasaran.
c. Pelayanan
pelayanan.
masyarakat”.
7
anggota badan dengan atau tanpa alat bantu yang dilakukan oleh seseorang
d. Administrasi Negara
sebab itu, sebagai suatu ilmu yang diperoleh dari kedua ilmu pengetahuan
yang luas. Dalam arti sempit administrasi sering diartikan dengan kegiatan
1
Dadang Juliantora, Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pelayanan Publik,
(Yogyakarta: Pembaharuan, 2015), h. 7.
9
dari aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status social,
dan lain-lain.
pelayanan publik. 2
banyak definisi yang berbeda dan bervariasi mulai dari yang konvensional
a. Kinerja (performance)
b. Keandalan (reliability)
d. Estetika (esthetics),
pelayanan yang cepat dan tepat. Kecepatan dan ketepatan ini juga dibutuhkan
mobilitas warga Negara yang tinggi tidak diimbangi dengan ketepatan dan juga
2
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta, PT. Prenhallindo, 2017), h. 30.
11
yang berkualitas dari negara (birokrasi). Warga negara juga memiliki hak
memiliki hak untuk menilai, menolak dan menuntut siapapun yang secara
tidak adanya layanan yang memadai antara lain yakni seperti berikut ini :
3
Agung Kurniawan, Transformasi Pelayanan Publik (Yogyakarta: Pembaruan, 2015), h.
15.
12
dibebankan kepadannya.
menyediakan barang publik murni dalam kaitannya dengan sifat barang privat
dan barang publik murni, khususnya barang public yang bernama rules atau
aturan (kebijakan publik). Barang publik murni yang berupa aturan tersebut
membuat aturan, sehingga aturan menjadi penuh dengan vested interest dan
menjadi tidak adil (unfair rule). Peran pemerintah yang akan tetap melekat di
diinginkannya;
4
HAS Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia (Jakarta: Bumi Aksara, 2020), h.
55.
13
fisik. Memang pada dasarnya ada 3 (tiga) ketentuan pokok dalam melihat
Environment);
Technical)
pertama mengenai birokrasi yang masih gemuk, lamban, dan belum mampu
danpemeliharaannya.
terjadi diantaranya adalah praktek mal administrasi, yang terjadi karena adanya
14
tanpa hak yang biasanya dilakukan oleh pejabat publik, penggelapan barang
bukti ketika pejabat publik tersangkut masalah pidana. Mal administrasi dapat
suatu tolok ukur kinerja pemerintah yang paling kasat mata.Masyarakat dapat
pelayanan prima adalah pelayanan yang cepat, mudah, pasti, murah, dan
dari survei kepuasan pelayanan publik akan dapat lebih mengetahui dari sisi
daerah sampai saat ini bersifat tertutup dalam hal pelayanan publik, posisi
dengan maraknya aksi pungutan liar dan sebagainya. Dilain pihak pelayanan
5
Moenir HAS, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,
2022), h. 5.
16
pelayanan.
dipastikan tidak efektif dan efisien. Ada beberapa alasan terhadap kurang
pelayanan di instansi pemerintah, hal ini karena belum adanya tolok ukur
c. Bersifat monopoli sehingga tidak ada kompetisi dan tidak efisien: dalam
kualitas.
pemerintah.
yang diberikan oleh instansi pemerintah. Terlebih lagi seperti yang selama
ini dipraktekkan, yaitu selalu berupaya menekan adanya kontrol social dari
masyarakat. dan atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
sebuah organisasi, organisasi akan berjalan secara optimal dan tepat sasaran
dengan tata cara dan aturan yang berlaku dalam lingkungan organisasi atau
lembaga tersebut.
menerima tanggung jawab atas apa yang dikerjakan dan tidak dikerjakan untuk
18
mencapai tujuan mereka, dan tugas-tugas organisasi baik pada masa sekarang
atau pada masa yang akan datang. Oleh karena itu menutup kesenjangan
mempengaruhinya.
kemampuan dan keterampilan belum baik, hal ini terlihat dari masih ada
dijalin kepada masyarakat tidak maksimal karena selalu tidak tepat waktu
simpatik, dan dengan tingkat ketelitian yang tinggi untuk memenuhi atau
publik harus memiliki dan menerapkan standar pelayanan yang jelas agar
proses pelayanan.
2. Faktor Kepemimpinan
suatu organisasi sebab tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai
hanya terdapat dalam sebuah relasi dengan orang lain jika tidak ada
pengikut tidak akan ada pemimpin. Dalam pengertian ini berarti bahwa
lain.
lain.
3. Faktor Sistem
terintegrasi kepada instansi terkait dari sebuah daerah, provinsi, dan pusat
yang dihadapi yakni kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki, serta
sarana dan prasarana yang belum baik, kemudian yang paling urgen adalah
tersebut.
penerapannya masih terdapat istilah satu pintu banyak meja berarti masuk
dalam satu kantor, tetapi dinas yang harus ditemui, akan tetapi berkas serta
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
perundangundangan
suku, ras, agama dan golongan serta status ekonomi. Membuka akses
pihak
B. Saran
penulisan makalah ini, karena kami adalah manusia yang tempatnya salah
dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan kami juga
butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang
DAFTAR PUSTAKA