Anda di halaman 1dari 16

IMAS DIANA APRILIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


Pengertian

Tantangan/
Tujuan
hambatan

Konsep Dasar

Peluang/
Sasaran
pendukung

Manfaat
Sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada semua anak untuk memperoleh
Pengertian pendidikan yang bermutu dan sesuai
kebutuhan mereka tanpa diskriminasi.

Suatu pendekatan inovatif dan strategis


untuk memperluas akses pendidikan bagi
semua ABK/penyandang disabilitas.

Sebagai bentuk reformasi pendidikan yang


menekankan sikap anti diskriminasi,
perjuangan persamaan hak dan kesempatan,
keadilan dan perluasan akses pendidikan bagi
semua.

Sebuah proses dalam merespon kebutuhan


yang beragam dari semua anak melalui
peningkatan partisipasi dalam belajar, budaya,
dan masyarakat, serta mengurangi ekslusivitas
di dalam dan dari pendidikan
o Memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada semua anak
Tujuan
(termasuk ABK) untuk memperoleh
pendidikan yang layak sesuai
kondisi anak.
o Menciptakan sistem pendidikan
yang menghargai keanekaragaman,
tidak diskriminatif, serta
pembelajaran yang ramah terhadap
semua anak.

5
Sasaran
Anak usia sekolah termasuk anak
berkebutuhan khusus (ABK).

ABK yang mengalami hambatan


permanen dan temporer

6
Manfaat
o Semua anak bisa sekolah
o Mempercepat penuntasan program
wajib belajar
o Meningkatkan mutu pendidikan
dasar dan menengah
o Menekan angka tinggal kelas dan
putus sekolah
o Terciptanya kondisi saling
menghargai antar peserta didik,
antar orang tua, dan antar peserta
didik dengan orang tua
Peluang • Adanya sikap, komitmen, dan keyakinan yang
positif dari guru, staf sekolah dan orangtua.
• Ketersediaan layanan khusus dan adaptasi
lingkungan fisik dan peralatan
• Sistem dukungan, sprt ketersediaan guru
khusus, terdapat kebijakan dan prosedur tepat
untuk memonitor kemajuan siswa, termasuk
asesmen dan evaluasi
• Adanya kolaborasi harmonis antara GPK dan
guru bidang studi dalam merancang dan
menetapkan PPI
• Kurikulum fleksibel dan metode pembelajaran
yang tepat
• Kesadaran, partisipasi dan dukungan
masyarakat
Tantangan

KEBIJAKAN

BUDAYA

PRAKTIK
Paradigma PI

Anak Berkebutuhan Paradigma Baru dan


Khusus
penyandang disabilitas Pendidikan
Pendidikan
sebagai sumber
masalah dan harus menyesuaikan pada
Khusus Khusus
lingkungan yang menjadi sumber
masalah dan harus menyesuaikan
dalam
sistem Berbagai kepada
atau lingkungan. Perspektif
penyandang disabilitas

Dr. Imas Diana Aprilia, M.Pd


Model Disabilitas(Carol J. Gill, 2015)
Model Medis Model Sosial
Disabilitas merupakan suatu kekurangan Disabilitas merupakan suatu perbedaan
Anak Berkebutuhan Khusus dan
(defisiensi) dan abnormalitas

Pendidikan
Memiliki disabilitas dipandang Khusus
sebagai hal Disabilitas dipandang sebagai hal yang bersifat
negative
dalam Berbagai
Disabilitas berada dalam diri individu
Perspektif
netral
Disabilitas berasal dari interaksi antara
individu dan masyarakat
Perbaikan bagi masalah-masalah yang Perbaikan bagi masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan
Dr. Imas Diana Aprilia, M.Pd
disabilitas berupa disabilitas berupa perubahan dalam interaksi
pengobatan atau normalisasi individu antara individu dan masyarakat

Agen/pelaku perbaikan adalah profesional Agen/pelaku perbaikan adalah individu atau


siapapun yang mempengaruhi pengaturan
antara individu dan masyarakat
Kaitan Sekolah-Pendidikan-Masyarakat Inklusif
Masyarakat inklusif memungkinkan
semua anak dan orang dewasa apapun
keadaan mereka untuk berpartisipasi dan
berkonstribusi di dalam masyarakat.

Pendidikan terjadi di tempat-


tempat yang bervariasi dan
merefleksikan pendekatan yang
merentang sangat luas.

System persekolahan yang sangat


luas dan mantap, semua anak
menghabiskan sebagian besar
waktu yang mereka miliki di
sekolah
Elemen Dasar PI

Anak

Sistem
sumberdaya
Pendidikan

Keragaman
Memajukan
&
inklusi
diskriminasi
Inclusion Integration Segregation
Anak Berkebutuhan Khusus dan
Pendidikan Khusus
dalam Berbagai Perspektif

Dr. Imas Diana Aprilia, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai