Tips Cerdas Emosi di

Tempat Kerja untuk

Mental yang sehat
Zoya Amirin, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2023
PENGANTAR KECERDASAN INTELIGEN (IQ)
& EMOSI (EI)

Daniel Goleman (1995)

• IQ seorang mungkin hanya menentukan
20% keberhasilan hidupnya.
• Sisanya (80%) ditentukan oleh hal-hal lain.

IQ (20%)

YouTube, Instagram, Twitter

@ZoyaAmirin
 Apa perbedaan antara IQ (Intelligence
Quotient) dan EI (Emotional Intelligence) ?

IQ = SUATU UKURAN DARI EI = SUATU UKURAN

KEMAMPUAN TENTANG KOMPETENSI
INTELEKTUAL, DAN KETERAMPILAN-2
ANALITIKAL, LOGIKA DAN YANG MEMPENGARUHI
RASIONAL INDIVIDU KEMAMPUAN SESEORANG
(KETERAMPILAN VERBAL, UNTUK SUKSES
SPATIAL, VISUAL DAN MENGATASI TUNTUTAN
MATEMATIKA), TEST IQ DAN TEKANAN
(RATA-RATA SKOR 100). LINGKUNGAN (NON-
COGNITIVE CAPABILITIES)
YouTube, Instagram, Twitter
@ZoyaAmirin (REUVEN-BAR)
Bagian 1 BARON’s MODEL OF Bagian 2
The Intrapersonal Realm EI The Interpersonal
Realm
• Mengacu kepada bagian dari
dalam diri kita. Bagaimana kita • Individu yang dapat
mengenali perasaan yang ada, berfungsi dengan
how we feel good about ourselves baik pada area ini
& things we do. cenderung menjadi
seseorang yang
• Kesuksesan di bidang ini bertanggung jawab
membuat kita mampu untuk dan dapat dipercaya.
mengekspresikan emosi secara
adekuat, bekerja dan hidup secara Bagian 4
mandiri serta memiliki
kepercayaan diri untuk The Stress Management Realm
mengungkapkan ide & pikiran. * Kesuksesan pada area ini
membantu individu mampu
Bagian 3 bersikap tenang, jarang bertindak
impulsif, dan dapat bertahan
The Adaptibility Realm dengan baik dalam kondisi
• Individu yang dapat berfungsi dengan tertekan.
baik pada area ini mampu memahami Bagian 5
masalah serta merancang solusi efektif, The General Mood Realm
mengatasi dan menyelesaikan masalah- * Kesuksekan pada area ini membantu
masalah lain yang saling berkonflik. individu untuk menikmati hidupnya
dan orang lain serta secara
keseluruhan merasa puas dengan
hidupnya
YouTube, Instagram, Twitter
@ZoyaAmirin
 1. EMOTIONAL SELF AWARENESS
Merupakan dasar dari keseluruhan kecerdasan emosional yang lain.
Tahap pertama dan terpenting menuju pemahaman terhadap diri
sendiri.

“Apa yang tidak bisa dikenali,

tidak akan pernah bisa ditangani”

Emotional Self-Awareness:

Kemampuan untuk mengenali dan membedakan perasaan-perasaan diri

serta hal-hal yang menimbulkan perasaan tersebut

Individu dengan kemampuan ini mampu untuk mengenali ketika

mereka merasa terganggu, marah atau sedih dan mencoba untuk
mempersepsikan bagaimana perasaan ini dapat mempengaruhi
perilaku mereka terhadap lingkungan dan individu lain.

YouTube, Instagram, Twitter

@ZoyaAmirin
APA EMOSI ITU?
● Emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi
situasi tertentu, Prezz (1999).
● Emosi berkaitan erat dengan aktivitas
kognitif
● Setiap emosi hadir karena sebab tertentu &
membawa pesan tertentu
● Oleh karena emosi merupakan reaksi maka
sebetulnya tidak ada emosi baik/buruk,
semua emosi harus mampu kita proses.
● Perubahan emosi mempengaruhi perubahan
tubuh, begitu pula sebaliknya

FUNGSI ●Apakah emosi membuat kita tidak rasional?

●Benarkah mengekspresikan emosi bisa merusak citra seseorang? Misalnya:
●Menangis bisa menunjukkan tidak kompeten
EMOSI ●Menunjukkan emosi bisa membuat terlihat lemah, irasional
●Tidak semua ekspresi emosi menunjukkan kelemahan, Penelitian lanjutan
YouTube, Instagram, Twitter menunjukkan bahwa Emosi penting dalam pengambilan keputusan yang
@ZoyaAmirin rasional.

●Emosi membantu kita untuk bisa memahami hal-hal yang terjadi di sekitar
kita
●Manusia yang tidak mempunyai emosi tidak bisa berfungsi
 KEGUNAAN MEMAHAMI & MENGELOLA EMOSI
DI TEMPAT KERJA

● Secara garis besar, emosi dapat dibagi menjadi 2:

●Felt: emosi sebenaranya yang dirasakan oleh seseorang
●Displayed: emosi yang ditampilkan seseorang dan
disesuaikan dengan norma/ harapan masyarakat

● Ada saat-saat dimana seorang pekerja merasakan Emotional

Dissonance:
● Yaitu ketika seseorang harus menampilkan emosi yang
tidak sama dengan emosi yang dirasakan.
● Apabila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan
Burnout atau Stres.
YouTube, Instagram, Twitter
@ZoyaAmirin
 Affective Events Theory (AET):
Bagaimana
pekerjaan
mempengaruhi
emosi dan
akhirnya
mempengaruhi
kepuasan dan
performa kerja

YouTube, Instagram, Twitter

@ZoyaAmirin
 Cara memproses perasaan yang
paling efektif adalah:

1. Berikan label pada perasaan anda

2.Rangkul perasaan anda (embrace
your feeling)
3. Terima bahwa anda merasakan apa
yang anda rasakan, stop melakukan
rasionalisasi, menyangkal (denial)
atau menekan (repress). Feel it and
release it.

YouTube, Instagram, Twitter

@ZoyaAmirin
 STABILISASI EMOSI

YouTube, Instagram, Twitter

@ZoyaAmirin
Emotional intelligence bukanlah sesuatu yang
terberi dari lahir, namun ia perlu dan bisa
dipelajari untuk membantu kita mengelola emosi.

BERLATIHLAH UNTUK:
●Mengobservasi perasaan anda.
(Observe Your Feeling)

●Melatih respon terhadap situasi tidak hanya sekedar

bereaksi (Practice responding, not reacting).

●Bersikaplah sederhana/ tidak angkuh

(Stay humble all the times).
YouTube, Instagram, Twitter
@ZoyaAmirin

Terima Kasih