PERKEMBANGAN KOGNITIF
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
JUWITA (230407510005)
APRILIANI NUR AULIYA (230407511003)
ULWIYATUL PIKRIYA SUKMAWATI (230407511009)
KELAS BC23.1
DOSEN : Dr. Faidah Yusuf, M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul “Laporan Perkembangan Kognitif” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang perkembangan kognitif
dalam aktifitas sehari-hari bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Faidah
Yusuf, M.Pd, selaku dosen Perkembangan Peserta Didik yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menjelaskan mengenai
perkembangan kognitif dan juga bagaimana cara meningkatkan
perkembangan kognitif terhadap anak.
1.3. MANFAAT
1. Puzzel
Dari permainan puzzel anak bisa belajar menyelesaikan sebuah
permasalahan. Selain itu, puzzel juga dapat mendorong anak
untuk belajar berkontsentrasi, bersabar, dan memunculkan
perasaan senang atas sebuah pencapaian.
2. Melakukan Pemilahan
Melakukan pemilahan benda juga sangat efektif dalam
mendorong perkembangan kognitif anak. Lewat kegiatan ini,
anak dapat mengenali benda. Selanjutnya, mereka bisa
mengamati perbedaan serta persamaan dari benda-benda
tersebut
3. Latihan Warna dan Bentuk
Aktivitas ini juga tidak kalah menarik untuk perkembangan
kemampuan kognitif anak. Latihan ini adalah salah satu bentuk
kegiatan observasi bagi anak. Sebagai contoh, kita dapan
meminta anak mengambil pita berwarna merah diantara
tumpukan barang-barang dengan berbagai warna.
4. Bermain dengan Benda-Benda di Sekitar
Cara selanjutnya adalah melalui permainan dengan benda yang
mereka temui sehari-hari. Mereka bisa berimajinasi dan
berkreasi secara bebas cukup dengan menggunakan peralatan
yang sederhana.
5. Bermain Game
Anak bisa belajar banyak hal dari sebuah permainan yang mereka
lakukan. Terlebih lagi, permainan tersebut dilakukan bersama-
sama dengan teman sebaya. Sebagai contoh, permainan petak
umpet. Dalam permainan ini, anak bisa berpikir kreatif dalam
mencari tempat persembunyian.
6. Membaca
Kita dapat pula membiasakan anak untuk membaca buku.
Dengan cara bacakan buku cerita yang disukai anak. Agar
menarik baca buku cerita itu dengan disertai ekspresi sesuai
dengan isi buku. Dengan mengajak anak membaca buku akan
membuat mereka memperoleh kosakata yang banyak. Selain itu,
anak juga dapat belajar kemampuan berbahasa dengan baik.
7. Ajukan Pertanyaan
Cara terakhir dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak
adalah dengan mengajukan pertanyaan. Sebagai langkah awal,
ajukan pertanyaan yang sederhana dan mudah dipahami anak.
Misalnya, meminta anak menirukan suara kita atau tanyakan apa
saja aktivitas yang mereka lakukan sepanjang hari. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut akan membuat anak berpikir dan merasa
lebih percaya diri. Jika perlu, kita bisa memilih jenis pertanyaan
yang mendorong anak untuk menjawab dengan disertai
penjelasan.
3.1. KESIMPULAN
Setelah membahas mengenai perkembangan kognitif pada anak,
maka dapat kita simpulkan bahwa kemampuan kognitif sangat
penting dalam mengatur perkembangan anak. Kemampuan
kognitif berguna untuk mengembangkan kemampuan anak
dalam berpikir secara rasional.
3.2. SARAN
Terkait pembahasan diatas, kami menyarankan beberapa hal,
seperti:
1. Perlu adanya perhatian orang tua dan para pendidik dalam hal
perkembangan kemampuan kognitif anak
2. Menyelaraskan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan
kognitif