Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS

THALASEMIA DI POLI ANAK RSUD Dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA


RAYA
TANGGAL 25-27 FEBRUARI 2016

Tgl Pengkajian : 30 Oktober 2023


Diagnosa Medis : Thalasemia

A; Pengkajian

a; Biodata pasien

Nama : An. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Palangka Raya , 28-12-2010

Umur : 10 tahun
Anak ke : 1 (pertama) Tanggal
Periksa : 30 Oktober 2023
Diagnosa Medis : Thalasemia
No RM : 58.26.xx
Alamat : Jalan G Obos VII

Penanggung Jawab

Nama : Tn. M

Umur : 35 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki


Agama : Islam

Suku/bangsa : Sasak/INA

Pend.Terakhir : SMP

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan G Obos VII

Hubungan dengan pasien : Ayah Pasien

Sumber Informasi : Ayah Pasien


1;
RIWAYAT KEPERAWATAN
a; Keluhan Utama
Lemah, letih, lesu
b; Riwayat Kesehatan Sekarang

Pasien datang ke poli anak RSUD Palangka Raya dengan keluhan lemah,
letih, lesu. Pasien datang ke poli ingin control.

c; Riwayat kehamilan dan persalinan


1; Prenatal
Keluarga pasien mengatakan, tidak pernah sakit selama An. R masih
dalam kandungan ibu, ibu hanya merasa mual dan pusing pada awal
kehamilan.
2; Natal
Pada saat An. R dilahirkan, usia kehamilan ibu usia 9 bulan, An. R
dilahirkan di Rumah Sakit dengan persalinan normal.
3; Postnatal
Setelah lahir An. R langsung menangis dan diberikan ASI dari lahir
sampai usia 6 bulan.
d; Riwayat Kesehatan Dahulu

Keluarga pasien mengatakan An. R merupakan pasien yang sering dirawat di


RSUD Palangka Raya dengan penyakit yang sama yaitu thalasemia.

e; Riwayat penyakit keluarga


Keluarga pasien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama yaitu ibunya.
f; Pemeriksaan fisik :
1; Keadaan umum : lemas, lesu, pucat
2; Kesadaran : compos mentis
3; TTV :
o
Suhu : 37 C
Nadi : 98 x/menit
RR : 32 x/menit
4; BB : 20 kg TB : 114 cm
5; Kepala : Kebersihan rambut cukup bersih, tidak ada lesi dan benjolan
saat dipalpasi, rambut warna hitam dan lurus.
6; Mata : inspeksi Bentuk simetris, konjungtiva pucat, sklera tidak keruh,
dan pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
7; Telinga : inspeksi tampak simetris, bersih, dan tidak ada benjolan
8; Hidung : inspeksi hidung terlihat bersih, tidak ada polip.
9; Mulut : inspeksi mulut tampak bersih dan pucat, tidak ada luka di bibir,
dan tampak pucat.
10; Leher : inspeksi tidak ada gangguan, tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada benjolan dan palpasi tidak ada pembesaran vena
jugularis
11; Dada/thorak : inspeksi tampak simetris, tidak terdapat tarikan dinding
dada, auskultasi tidak terdapat suara tambahan.
12; Abdomen : inspeksi tidak terdapat pembesaran hati, turgor kulit normal.
13; Genetalia : tidak terkaji
14; Ekstermitas :
Atas : bentuk kedua tangan normal, ukuran kedua tangan sama
panjang, jumlah jari normal, tonus otot normal.
Bawah : Bentuk kaki normal, tidak ada
kelainan bentuk
15; Pemeriksaan Penunjang :
- Cek laboratorium

16; Diagnosa Medis : Thalasemia

17; Program Teraphy

a; Transfusi darah
b; Vtamin C 100-250 mg/hari c;
Asam folat 2-5 mg/hari d; Vitamin
E 200-400 IU
ANALISA DATA
Nama : An R Ruang : Poli Anak
Umur : 10 tahun No. RM : 56.28.xx

No Data Etiologi Masalah


DS :
1 Sumsum tulang tidak mampu Keletihan
- Keluarga An R membentuk protein
mengatakan penyakit
anaknya kambuh lagi
Produksi hemoglobin
DO : berkurang
- Anak tampak lemah
letih
Energi yang dibutuhkan tubuh
- Konjungtiva pucat tidak terpenuhi

- Sklera keruh
- Bibir pucat
Fungsi tubuh terganggu
- TTV:
Suhu : 37 0C
Nadi :98 x/mnt
RR :32 x/menit BB Keletihan
: 20 kg

Produksi hemoglobin Intoler


2 DS : berkurang an
- Keluarga An R aktivit
mengatakan An R tidak as
berktivitas seperti
biasanya Energi yang dibutuhkan tidak
DO : terpenuhi

- Anak tampak pucat


dan lemah Fungsi tubuh terganggu
- Lemah, murung, tidak
ada nafsu
Keletihan

Intoleran aktivitas
C; Intoleran aktivitas berhubngan dengan ketidaksembangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/Tggl/ No.Dx. Paraf


Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Jam Kep.
1 Senin, 30 1 Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1; Observasi TTV 1; Mengetahui keadaan
-10-2023/ selama 1 x 30 menit masalah anak 2; Kaji faktor yang umum klien
11.00 teratasi (keletihan) menyebabkan kelelahan 2; Untuk mengetahui

Dengan kriteria hasil : 3; Anjurkan pasien untuk aktivitas yang dapat


 Rasa letih berurang mengkonsumsi nutrisi melelahkan
 Tenaga meningkat 3; Nutrisi yang adekuat
 Mampu beraktivitas yang adekuat

seperti biasa 4; Anjurkan pasien untuk dapat membantu


 TTV: memulihkan tenaga
tidur dan istirahat
Suhu : 37 0C
Nadi : 98 x/menit RR : yang cukup 4; Istirahat yang cukup
32 x/menit BB : 20 kg
dapat membantu proses
penyembuhan
D; IMPLEMENTASI

NO. Implementasi Evaluasi

I 1; Mengobservasi TTV S : An. R mengatakan masih sedikit lemah dan pusing

2; Mengkaji faktor yang menyebabkan kelelahan

3; Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi nutrisi yang O : An. R terlihat baik, segar dan tidak murung lagi
adekuat TTV :
4; Menganjurkan pasien untuk tidur dan istirahat yang cukup BB : 20 Kg

N : 92 x/menit RR :

32 x/menit S : 37 0C

A : Masalah belum teratasi


P : Intervensi dihentikan dan dilanjutkan oleh keluarga dirumah.

Anda mungkin juga menyukai