Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum...............................................................................................1
C. Manfaat Praktikum.............................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................2
A. Pengertian.............................................................................................................2
B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan............................................................2
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................................3
A.Waktu dan tempat Penelitian...................................................................................3
B. Alat Dan Bahan........................................................................................................3
C. Prosedur...................................................................................................................3
BAB III HASIL PENGAMATAN.............................................................................................4
3.1 Ditempat terang......................................................................................................4
3.2 Ditempat gelap.......................................................................................................5
3.3 Pembahasan............................................................................................................6
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................7
4.2 Saran................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman leguminose yang sangat berperan penting
bagi kebutuhan pangan, selain itu memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak yang
menjadikan kacang tanah selain bahan pangan juga sebagai bahan industri.
Kacang tanah merupakan komoditas agrobisnis yang bernilai ekonomi cukup tinggi dan
merupakan salah satu sumber protein dalam pola pangan penduduk Indonesia (Gafur, 2013).
Kacang tanah memiliki nilai ekonomi tinggi serta mempunyai peranan besar dalam
mencukupi kebutuhan bahan pangan jenis kacang-kacangan. Kacang tanah memiliki
kandungan protein 25-30%, lemak 40-50%, karbohidrat 12% serta vitamin B1 dan kacang
tanah sebagai sumber protein utama setelah kacang kedelai.Manfaat kacang tanah pada
bidang industri antara lain sebagai pembuatan margarin,selai, sabun, minyak goreng, (Cibro,
2008).
Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkatsejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta
meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia. Menurut Julianto (2014)
kebutuhan nasional kacang tanah mencapai 856,1 ribu ton pertahun, dan rata-rata konsumsi
kacang tanah kupas sebesar 0,32 kg perkapita setiap tahun.

B. Tujuan Praktikum
a) Untuk membandingkan dua perkecambahan, tempat gelap dan tempat terang.
b) Untuk mengamati proses pertumbuhan dan perkecambahan
c) Membandingkan teori dengan hasil praktek yang telah dilakukan.

C. Manfaat Praktikum
a) Dapat mengetahui cara menanam kacang tanah yang baik mulai daripengolahan
tanah,penanaman,pemeliharaan, sampai dengan panen.
b) Umum: bisa menghasilkan biji baru yang bisa ditanam kembali.
c) Dapat mengetahui manfaat dari kacang tanah tersebut.
d) Dapat mengetahui hama dan penyakit yang menyerang budidaya kacang tanahdan cara
penyelesaiannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Pertumbuhan dan perkembangan selalu berjalan bersamaan. Terdapat tiga jenis fase
pertumbuhan dan perkembangan, yaitu fase pembelahan sel, fase pembesaran ukuran sel, dan
fase deferensiasi sel.
Pertumbuhan dan perkembangan awal dari tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Potensi
biji untuk tumbuh menjadi individu baru, yaitu embrio dan cadangan makanan. Embrio terdiri
dari: radikula (embrio akar), plumula (embrio daun), epikotil (embrio pucuk), dan hipokotil
(embrio batang). Perkecambahan (Germinasi).
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio atau
munculnya plantula (tumbuhan kecil dari dalam biji). Perubahan embrio saat perkecambahan
umumnya adalah radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar, selanjutnya plumula
tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun.
- Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu hipogeal dan epigeal.
a) Perkecambahan Hipogeal
Terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon di dalam tanah.
b) Perkecambahan Epigeal.
Terjadi pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula dan
kotiledon terdorong ke permukaan tanah. Kotiledon berada di atas tanah.
B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1) Faktor Internal
- tingkat kemasakan
benih
- berat dan ukuran
benih
- dormansi
- inhibitor
2) Faktor Eksternal
- air
- suhu
- oksigen
- cahaya
- media
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan tempat Penelitian
Praktikum ini dilakukan dirumah, penanamannya dilakukan pada tanggal 27 Juli 2023/6
Agustus 2023.

B. Alat Dan Bahan


- wadah
- air
- tanah
- kacang tanah

C. Prosedur
 siapkan alat dan bahan
 ambil cup lalu isi dengan tanah
 lalu masukan kacang tanah kemudian tutupi dgn tanah lagi
 lalu disiram
 amati selama 7 hari dan catat hasilnya
BAB III
HASIL PENGAMATAN
3.1 Ditempat terang
Hari Tanggal Hasil Pengamatan
1 27 Juli 2023 Kacang tanah mulai ditanam
2 28 Juli 2023 Kacang tanah belum tumbuh
3 29Juli 2023 sudah tumbuh 0,5 cm berwarna sedikit putih
4 30 Juli 2023 sudah tumbuh 1cm berwarna putih
5 31 Juli 2023 mati
6 1 Agustus 2023 mati
7 2 Agustus 2023 Mati
8 3 Agustus 2023 Mati
9 4 Agustus 2023 Mati
10 5 Agustus 2023 Mati
11 6 Agustus 2023 Mati
3.2 Ditempat gelap
Hari Tanggal Hasil pengamatan
1 27 Juli 2023 Kacang tanah mulai ditanam
2 28 Juli 2023 Kacang tanah belum tumbuh
3 29Juli 2023 sudah tumbuh 0,5cm sedikit putih
4 30 Juli 2023 sudah tumbuh 3cm berwarna putih
5 31 Juli 2023 sudah tumbuh 4cm berwarna sedikit kuning
6 1 Agustus 2023 sudah tumbuh 4,5cm berwarna kuning
7 2 Agustus 2023 sudah tumbuh 7,5cm berwarna kuning putih
8 3 Agustus 2023 sudah tumbuh 9cm berwarna kuning
9 4 Agustus 2023 sudah tumbuh 11cm berwarna kuning
10 5 Agustus 2023 sudah tumbuh 13cm berwarna kuning
11 6 Agustus 2023 sudah tumbuh 15cm berwarna kuning
3.3 Pembahasan
Dalam percobaan yang kami lakukan, kacang tanah yang di tanam di tempat gelap atau tidak
terkena cahaya memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dibandingkan kacang tanah dan padi
yang ditanam di tempat terkena cahaya.
Tetapi jika dibandingkan dengan tanaman kacang yang kami tanam di tempat terkena cahaya,
pertumbuhan tanaman kacang di tempat gelap jauh lebih cepat dari pada kacang tanah yang
terkena cahaya. sampai hari ke-5 baik di tempat yang gelap atau di tempat terkena cahaya,
semuanya mengalami pertumbuhan.
Tipe perkecambahan biji kacang tanah adalah perkecambahan epigeal, karena terjadi
pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula dan kotiledon terdorong
ke permukaan tanah, serta kotiledon berada di atas tanah. Tanaman yang ditempatkan di
tempat terang arah tumbuhnya ke arah matahari (tegak lurus) sedangkan tanaman yang
ditempatkan di tempat gelap batangnya menjadi bengkok karena menuju sinar matahari.
Setiap tumbuhan memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Kondisi lingkungan tempat tumbuhan berada selalu mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi mungkin saja masih berada dalam batas toleransi
tumbuhan tersebut, tetapi sering kali terjadi perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan
penurunan produktivitas atau bahkan kematian pada tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa
setiap tumbuhan memiliki faktor pembatas dan daya toleransi terhadap lingkungan (Purwadi
dalam Subaryanti, et al., 2020).
Pertumbuhan pada tanaman akan meningkat apabila unsur hara yang diberikan dalam
jumlah yang optimal dan jika konsentrasi ditambakan maka tidak akan memengaruhi
terhadap pertumbuhan tanaman tersebut. Apabila kenaikan unsur hara yang lebih lanjut,
maka dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan. serangan hama juga dapat mempengaruhi
faktor tumbuh pada kacang tanah serta bibit yang tidak unggul dapat membuat kacang tanah
tumbuh kerdil atau bahkan mati.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
 Pertumbuhan kecambah yang berada ditempat gelap lebih cepat dibandingkan
kecambah yang berada ditempat terang.
 Cahaya sangat memengaruhi pertumbuhan makhluk hidup, dan tumbuhan tetap bisa
hidup meski tak ada cahaya, akan tetapi hidupnya tidak tahan lama.

4.2 Saran
Perlu di lakukan nya penelitian lanjutan untuk mengetahui jenis atas macam air yang
paling baik dan paling tepat untuk dapat menjadikan kecambah tumbuh lebih cepat dan
baik..
DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas, kurikulum 2013 Revisi Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII, PENERBIT
ERLANGGA

Anda mungkin juga menyukai