Disusun Oleh:
Kami menyadari bahwa laporan makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi
dimasa mendatang. Semoga laporan [makalah] ini bisa menambah wawasan
para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.
BAB II PEMBAHASAN
B. PEMBAHASAN
1. Sejarah berdirinya kerajaan pajang..................................................3
2. Raja-raja kerajaan pajang.................................................................4
3. Keruntuhan kerajaan pajang.............................................................5
4. Peninggalan kerajaan pajang............................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Pajang sebagai sebuah kerajaan dan masyarakatnya yang pernah ada dalam
sejarah Indonesia pasca-kegemilangan Kemaharajaan Mapajahit dan Kesultanan
Demak, tidak mendapat tempat yang memadai dalam historiografi Indonesia
selama ini. Padahal nama Jaka Tingkir yang diyakini sama dengan Sultan (I
I)Adiwijaya yang merupakan sultan pertama Pajang, dikenal luas oleh
masyarakat, terutama di Jawa. Tulisan ini membahas tentang peminggiran dan
marginalisasi Kesultanan Pajang dari naratif besar sejarah Indonesia,
berdasarkan asumsi adanya mata rantai yang putus antara memori sosial sebagai
sistem budaya masyarakat dengan tradisi historiografi Indonesia. Tulisan ini
bertujuan untuk melihat relasi historis fungsional antara kenyataan sejarah
sebagai peristiwa masa lalu dan pembentukan memori dengan historiografi
sebagai'sebuah naratif bangsa yang merupakan wujud dari kontestasi atas sejarah
itu sendiri. Kerajaan pajang adalah sebuah kesultanan yang berpusat di Jawa
Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan Demak. Kompleks keratonnya pada masa
ini tinggal tersisa berupa batas-batas pondasinya saja yang berada di perbatasan
Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan