DISUSUN OLEH:
Dosen Pengampu :
Ahyar, S.Pd., M.pd.
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Kesimpulan
2. Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merdekanya bangsa Indonesia diharapkan bisa menggali segala potensi yang ada,
sehingga dapat digunakan dan dikembangkan untuk tercapainya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila. Harapan ini walaupun sudah lama dicanangkan, namun belum juga
terwujud sampai sekarang.
Keadaan lebih parah lagi dengan timbulnya gejala-gejala salah urus (mis
management. Akibatnya pada bidang pendidikan fasilitasnya tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan. Lagi pula politik dan usaha-usaha pendidikan tidak berhasil menjadikan sektor
pendidikan sebagai faktor penunjang bagi suatu pendidikan. Perkembangan selanjutnya
pendidikan hanya mengakibatkan benih-benih pengangguran. Lahirnya Orde Baru (ORBA)
memungkinkan pendobrakan salah urus itu dalam segala bidang juga dalam pendidikan
Perkembangan masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat pada khususnya
sudah memasuki masyarakat informasi yang merupakan kelanjutan dari masyarakat moderen
dengan ciri-cirinya yang bersifat rasional,berorientasi kemasa depan, terbuka, menghargai
waktu, kreatif, mandiri dan inovatif.
Sedangkan masyarakat informasi di tinjau oleh penguasaan terhadap teknologi
informasi, mampu bersaing, serba ingin tahu, imajinatif, mampu mengubah tantangan
manjadi peluang dan menguasai berbagai metode dalam memecahkan masalah.
Kemajuan dalam bidang informasi tersebut pada akhirnya akan berpengaruh pada
kejiwaan dan keperibadian masyarakat. Pada era informasi yang sanggup bertahan hanyalah
mereka yang berorintasi ke masa depan, yang mampu mengubah pengetahuan menjadi
kebijakan dan mereka yang memiliki ciri-ciri sebagaimana yang dimiliki masyarakat modern
tersebut diatas. Dari keadaan ini, keberadaan masyarakat suatu bangsa dengan bangsa lain
menjadi satu baik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya.
Itulah gambaran masa depan yang akan terjadi, dan umat manusia pasti
menghadapinya. Masa depan itu selanjutnya akan mpengaruhi dunia pendidikan baik dalam
dunia kelembagaan materi pendidikan guru metode sarana prasarana dan lain sebagainya. hal
ini pada gunanya menjadi tantangan yang harus dijawab oleh dunia pendidikan.
Memasuki abad 21 atau melenium ketiga ini. dunia pendidikan dihadapkan kepada
berbagai masalah yang sangat urgen yang apabila tidak diatasi secara tepat, tidak mustahil
dunia pendidikan akan ditinggal oleh zaman. Kesadaran akan tampilnya dunia pendidikan
dalam memecahkan dan merespon berbagai tantangan baru yang timbul pada setiap zaman
adalah suatu hal yang logis bahkan suatu keharusan. Hal demikian dapat dimengerti
mengingat dunia pendidikan merupakan salah satu pranata yang terlibat langsung dalam
mempersiapkan masa depan umat manuisia. Kegagalan dunia pendidikan dalam menyiapkan
masa depan umat manusia adalah merupakan kegagalan bagi kelangsungan kehidupan
bangsa.
B. Rumusan Masalah
a. Apa tujuan pendidikan nasional abad xxi ?
b. Bagaimana paradigma pendidikan nasional abad xxi ?
c. Bagaimana kualiatas sumber daya manusia pendidikan nasional abad xxi ?
.
C. Tujuan
a. Mengetahui tujuan pendidikan nasional abad xxi.
b. Mengetahui paradigma pendidikan nasional abad xxi.
c. Mengetahui kualiatas sumber daya manusia pendidikan nasional abad xxi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pendidikan masa depan untuk menghadapi abad xxi sangat penting karena
menekankan pada kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, mampu
menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi
komunikasi, yang dapat berkolaborasi dengan dunia nyata dan dunia maya untuk
menggali dan menemukan suatu kebenaran. Pembelajaran abad xxi adalah
pembelajaran yang menggabungkan tiga kompetensi, yaitu kemampuan belajar
(learning skills), kemampuan literasi (literacy skills), kemampuan hidup (life
skills), keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi.
Keterampilan abad-21 dapat menumbuhkan dan meningkatkan kerjasama dalam
suatu kelompok untuk masalah yang ada. Meningkatkan rasa toleransi kepada
sesama.
Daftar Pustaka
Edward de Bono. 2000. Pemikiran Baru Era Milenium, Penerbit Elex Kompatindo.
H.A.R.Tilaar. 1990. Pendidikan Dalam Pembangunan Nasional
menyongsong Abad XXI, Balai
Pustaka.
Surachmad, Winarno. 2009. Pendidikan Nasional: Srategi dan Tragedi, Penerbit
Kompas.
DJumhur, Sejarah Pendidikan, Ilmu, Bandung, 1959, hlm. 230