MODUL 07
2018
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi II-
Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik
sebagai materi wawasan umum dalam Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di beberapa unit organisasi bidang
sumber daya air di lingkungan Kementerian PUPR.
Modul Peraturan Perundangan ini disusun dalam 3 (tiga) bagian yang terbagi atas
pendahuluan, materi pokok, dan penutup. Penyusunan modul yang sistematis
diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam memahami
pengelolaan SDA terpadu. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini
lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan
manfaat bagi peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Kementerian PUPR.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv
PETUNJUK PENGGUNAAN..................................................................................v
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Deskripsi Singkat.............................................................................................. 1
C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................2
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok.................................................................2
E. Estimasi Waktu................................................................................................. 2
MATERI POKOK 1 ANALISIS STAKEHOLDER....................................................3
1.1 Peran Stakeholder............................................................................................ 3
1.2 Analisis Stakeholder..........................................................................................4
1.2.1 Perwakilan Stakeholders........................................................................7
1.2.2 Kemitraan............................................................................................... 8
1.3 Latihan.............................................................................................................. 8
1.4 Rangkuman.......................................................................................................8
MATERI POKOK 2 APLIKASI SWOT..................................................................10
2.1 SWOT............................................................................................................. 10
2.2 Latihan............................................................................................................ 11
2.3 Rangkuman.....................................................................................................11
MATERI POKOK 3 PENYELESAIAN KONFLIK..................................................13
3.1 Penyelesaian Konflik.......................................................................................14
3.2 Latihan............................................................................................................ 15
3.3 Rangkuman.....................................................................................................15
PENUTUP............................................................................................................. 17
A. Simpulan......................................................................................................... 17
B. Tindak Lanjut...................................................................................................17
EVALUASI FORMATIF.........................................................................................19
A. Soal................................................................................................................. 19
B. Umpan Balik dan Tindak Lanjut......................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
KUNCI JAWABAN
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii
Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik
DAFTAR GAMBAR
PETUNJUK PENGGUNAAN
Deskripsi
Modul Peraturan Perundangan ini terdiri dari 2 (dua) materi pokok. Materi pokok
pertama membahas analisis stakeholder pada ruang lingkup pengelolaan sumber
daya air terpadu. Materi pokok kedua penyelesaian konflik pada ruang lingkup
pengelolaan sumber daya air terpadu.
Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak
dengan seksama penjelasan dari pengajar, sehingga dapat memahami dengan
baik materi yang merupakan kemampuan wawasan umum dari Pelatihan
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Untuk menambah wawasan, peserta
diharapkan dapat membaca terlebih dahulu materi yang berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air
terpadu dari sumber lainnya.
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Pengajar/Widyaiswara/Fasilitator,
adanya kesempatan brainstorming dan diskusi.
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/projector, Laptop, white board
dengan spidol dan penghapusnya, bahan tayang, modul dan/atau bahan ajar serta
film/visualisasi.
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan
mampu mengetahui dan memahami peraturan perundangan dalam ranah
pengelolaan sumber daya air terpadu.
A. Latar Belakang
Dalam rangka pembinaan bidang sumber daya air pada umumnya dan
pengelolaan Sumber Daya Air terpadu pada khususnya, maka perlu dilakukan
pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas dan profesional
dalam bidangnya. Tuntutan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan memiliki ASN
yang memiliki integritas dan profesional tentunya membutuhkan kesungguhan dan
kesiapan sumber daya manusia yang baik melalui penyaringan penerimaan ASN
yang baik dan selektif. Juga tidak bisa diabaikan adalah pentingnya pembinaan,
pendidikan dan pelatihan sumber daya ASN untuk membentuk dan mengkader
aparatur yang berintegritas dan profesional.
Kesiapan sumber daya aparatur yang baik dan berkualitas tentunya akan
memudahkan berlangsungnya proses reformasi birokrasi yang sedang dijalankan.
Sehubungan dengan hal tersebut faktor kesiapan dan kemauan untuk mengubah
pola pikir, sikap dan perilaku sebagai PNS yang berintegritas dan profesional
menjadi pondasi dan esensi strategis yang ikut menentukan keberhasilan
pelaksanaan pengelolaan sumber daya air terpadu.
Salah satu upaya untuk menciptakan aparatur yang profesional salah satunya
adalah dengan mengikuti pelatihan ini. Dengan keikutsertaan pada pelatihan
tersebut maka diharapkan seorang ASN akan mampu untuk melaksanakan tugas
dan fungsi dengan sebaik-baiknya khususnya ASN yang akan menjalankan
kegiatan pengelolaan sumber daya air terpadu.
B. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan mengenai peraturan
perundang-undangan dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu
sebagai proses yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan dan
pengelolaan air, lahan dan sumber daya terkait secara terkoordinasi demi
tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial yang maksimum dengan cara yang
adil dan secara mutlak mempertahankan keberlanjutan ekosistem yang vital.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan mampu
mengetahui dan memahami pemberdayaan masyarakat dan penyelesian
konflik dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu :
a) Melakukan Analisis Stakeholder;
b) Melakukan Aplikasi SWOT;
c) Melakukan Penyelesaian Konflik.
E. Estimasi Waktu
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk
mata pelatihan “Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik” ini adalah
6 (enam) jam pelajaran (JP) atau sekitar 270 menit.
MATERI POKOK 1
ANALISIS STAKEHOLDER
Dasar dari peran serta adalah penyampaian informasi (sosialisasi) dan konsultasi
secara lengkap dan benar, sehingga stakeholders mengerti untuk apa program
dan kegiatan tersebut dilasanakan. Peran serta stakeholders sangat penting untuk
keberhasilan pengelolaan sumber daya air.
Dengan peran serta stakeholders yang menerus dapat dihindari konflik dan
masalah management antar sektor dengan biaya yang lebih murah dalam jangka
panjang
Terpengaruh sebagai korban (-) atau yang memperoleh manfaat (+) dan memiliki
pengaruh ( karena pengetahuan, pengalaman atau tugas/tanggung jawabnya).
Peran keterlibatan dapat dibagi menjadi : yang aktif terlibat dalam pelaksanaan
(co-working), yang diharap memberi masukan (co-thinking) dan yang tidak terlibat
secara langsung dalam pelaksanaan tapi perlu diberi informasi (co-knowing).
1.2.2 Kemitraan
Berikut ini merupakan panduan dalam menjalin kemitraan dalam ruang lingkup
pengelolaan sumber daya air terpadu :
a) Mulai dengan yang mudah yang segera tampak hasil.
b) Perhatian tetap terfokus pada tujuan/visi bersama.
c) Hargai waktu yang telah disediakan oleh mitra.
d) Dokumentasikan dan rayakan setiap kemajuan.
e) Bangkitkan rasa memiliki dalam setiap jenjang mitra.
f) Jaga terus ‘honesty and openness’.
g) Jangan pernah menyalahkan (never blaming) mitra.
1.3 Latihan
1. Jelaskan peran stakeholder dalam ruang lingkup pengelolaaan sumber daya
air terpadu !
2. Jelaskan mengenai proses identifikasi peran dalam analisis stakeholder !
3. Sebutkan dan jelaskan perwakilan dari stakeholder dalam ruang lingkup
pengelolaan sumber daya air terpadu !
1.4 Rangkuman
Peran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah
rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua rencana pada
dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
MATERI POKOK 2
APLIKASI SWOT
2.1 SWOT
SWOT adalah adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman) yaitu sebuah
analisis yang mempertemukan misi, kekuatan pendorong dan scenario untuk
menyusun informasi penting bagi penyusunan strategi.
Strategi adalah upaya yang memaksimalkan O meminimalkan T memperkuat S
dan memperlemah W.
2.2 Latihan
1. Jelaskan pendapat anda mengenai aplikasi SWOT !
2. Jelaskan pengelompokan SWOT !
3. Jelaskan contoh dari aplikasi SWOT dari offensive strategi, reactive strategi
dan adavtive strategy !
2.3 Rangkuman
SWOT adalah adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman) yaitu sebuah
analisis yang mempertemukan misi, kekuatan pendorong dan scenario untuk
menyusun informasi penting bagi penyusunan strategi.
MATERI POKOK 3
PENYELESAIAN KONFLIK
Konflik akan jadi sesuatu yang positif jika dapat diselesaikan dengan cara win-win
solution. Setiap hubungan dua atau lebih pihak/person selalu berpotensi konflik
jadi tidak perlu jadi persoalan asal konflik tersebut dikelola. Hal tersebut justru
akan memperkuat hubungan, namun jika tidak dikelola maka hal tersebut akan
merusak hubungan. Pemilik masalah konflik adalah mereka yang terpengaruh
negatif (rugi) karena adanya konflik. Tanggung jawab pemilik konflik adalah harus
menemukan penyelesaian konflik, meskipun dia bukan penyebab konflik.
e) Collaborating
Dengan berkolaborasi, niat dari para pihak adalah untuk memecahkan
masalah dengan mengklarifikasi perbedaan daripada dengan mengakomodasi
berbagai sudut pandang. Contoh: berusaha untuk mencapai win-win solution
yang memungkinkan tujuan para pihak tercapai dan membuat kesimpulan dari
penggabungan wawasan yang valid dari kedua pihak.
3.2 Latihan
1. Jelaskan pendapat anda mengenai pengertian konflik !
2. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan konflik dalam ruang lingkup
pengelolaan sumber daya air terpadu !
3. Sebutkan dan jelaskan sumber dari konflik beserta solusi dari permasalahan
tersebut !
3.3 Rangkuman
Kebijakan pengelolaan SDA terpadu diuraikan dari beberapa PERMEN PUPR
tentang 7 sektor SDA.
Dalam pengelolaan SDA terpadu, pola dan rencana berfungsi sebagai pengarah.
Pola PSDA dan rencana PSDA terpadu disusun berdasarkan wilayah sungai.
Sebuah wilayah sungai dapat terdiri atas satu DAS (river basin), atau dapat pula
terdiri dari gabungan beberapa DAS dan pulau pulau kecil yang terdekat.
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan semakin berkembangnya kehidupan yang demokratis makin disadari
bahwa banyak program dan kegiatan di bidang sumber daya air harus
dilaksanakan secara kolaborative antar pemilik kepentingan (stakeholders).
Pemilik kepentingan perlu dibangkitkan peran sertanya.
Konflik akan jadi sesuatu yang positif jika dapat diselesaikan dengan cara win-win
solution. Setiap hubungan dua atau lebih pihak/person selalu berpotensi konflik
jadi tidak perlu jadi persoalan asal konflik tersebut dikelola. Hal tersebut justru
akan memperkuat hubungan, namun jika tidak dikelola maka hal tersebut akan
merusak hubungan. Pemilik masalah konflik adalah mereka yang terpengaruh
negatif (rugi) karena adanya konflik.
B. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta diharapkan mengikuti kelas
lanjutan untuk dapat memahami detail Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu dalam tata kelola dan ruang lingkup bidang sumber daya air dan
ketentuan pendukung terkait lainnya, sehingga memiliki pemahaman yang
komprehensif mengenai pelatihan yang dilaksanakan.
EVALUASI FORMATIF
A. Soal
Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang benar dari petanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
1. Pemerintah memiliki kewajiban untuk berkonsultasi dengan stakeholder dalam
kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air terpadu diantaranya adalah
sebagai berikut, kecuali ...
a. menangkap persepsi
b. menangkap pemahaman
c. menangkap kehendak
d. harapan pemilik kepentingan
e. menangkap kegelisahan
2. Seperti apakah peran serta stakeholder dalam kaitannya dengan pengelolaan
sumber daya air terpadu ?
a. keikutsertaannya dalam menentukan hasil sebuah rencana termasuk
prosesnya.
b. keikutsertaan dalam menentukan rancangan sebuah solusi termasuk
tujuannya.
c. keikutsertaan dalam menentukan tujuan sebuah solusi termasuk
manfaatnya.
d. keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah rencana termasuk
rancangannya
e. benar salah
3. Tujuan utama peran serta masyarakat adalah memperbaiki pengambilan
keputusan dengan menjamin beberapa hal berikut, kecuali ...
a. bahwa keputusan didasarkan pada pemahaman dan pengalaman bersama
serta kenyataan yang hidup di masyarakat ,
Diharapkan dengan materi yang diberikan dalam modul ini, peserta dapat
mengetahui dan memahami pengelolaan SDA terpadu. Proses berbagi dan
diskusi dalam kelas dapat menjadi pengayaan akan materi pengelolaan SDA
terpadu dan juga perlu dipelajari tentang pengelolaan sumber daya air yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan perkembangan
teknologi saat ini.
Berikut ini merupakan kumpulan jawaban atau kata kunci dari setiap butir
pertanyaan yang terdapat di dalam modul. Kunci jawaban ini diberikan dengan
maksud agar peserta pelatihan dapat mengukur kemampuan diri sendiri.
Adapun kunci jawaban dari latihan-latihan dalam materi pokok adalah sebagai
berikut :
Latihan Materi Pokok 1
1. Peran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil
sebuah rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua
rencana pada dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
a) Avoiding
Seseorang yang sadar akan adanya konflik dan berusaha mundur atau
menghindarinya. Contoh : menghindari orang yang berbeda oendapat
dengan dirinya.
b) Accomodating
Ketika salah satu pihak berusaha untuk menenangkan lawan, pihak
tersebut bersedia untuk menempatkan kepentingan lawan diatas
kepentingannya. Dengan kata lain, dalam bertujuan untuk membangun
relasi, salah satu pihak bersedia untuk berkorban.
c) Competing
ketika seseorang berusaha untuk memenuhi nya kepentingan, terlepas dari
dampak pada pihak lain dalam konflik, ia bersaing. Contohnya
ialahseseorang yang berniat untuk mencapai tujuan dengan mengorbankan
tujuan lain, berusaha untuk meyakinkan yang lain bahwa kesimpulannya
adalah benar dan kesimpulan orang lain keliru dan mencoba untuk
membuat orang lain disalahkan untuk masalah tersebut.
d) Compromising
Dalam compromising, tidak ada pemenang maupun pihak yang kalah yang
jelas. Bahkan, ada keinginan untuk menerima solusi yang memberikan
kepuasan yang tidak seutuhnya kepada masing-masing pihak. Karakteristik
tang membedakan pada kompromi adalah bahwa masing-masing pihak
bermaksud untuk memberikan sesuatu.
e) Collaborating
Dengan berkolaborasi, niat dari para pihak adalah untuk memecahkan
masalah dengan mengklarifikasi perbedaan daripada dengan
mengakomodasi berbagai sudut pandang. Contoh: berusaha untuk
mencapai win-win solution yang memungkinkan tujuan para pihak tercapai
dan membuat kesimpulan dari penggabungan wawasan yang valid dari
kedua pihak.