Disusun oleh :
332010104
TL.20.F2
FAKULTAS TEKNIK
BEKASI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat
waktu. Makalah ini kami beri judul “PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA
KIMIA”.
Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak
Agus Riyadi S.T, M.Sc., selaku dosen pengampu. Tidak lupa bagi rekan-rekan
mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami juga
mengucapkan terima kasih.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
P a g e 2 | 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 Latar belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................5
1.3 Tujuan.................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 Pengertian Air Limbah........................................................................................5
2.2 Pengertian Air Limbah Domestik.......................................................................6
2.3 Dampak dari Bahaya Air Limbah Domestik.......................................................7
2.4 Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Secara Kimia...................................7
BAB III.............................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
P a g e 3 | 12
BAB I
PENDAHULUAN
P a g e 4 | 12
berdampak pada sifat fisika, kimia dan biologis lingkungan perairan tersebut. Maka air
limbah domestik perlu diolah dan digunakan kembali untuk mengurangi pencemaran
yang terjadi di lingkungan perairan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan limbah
cair domestik (Alam et al., 2020).
1.3 Tujuan
a. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Perencanaan Bangunan Pengolahan Air
Buangan
b. Untuk mengetahui proses pengolahan air limbah dengan benar
c. Menambah wawasan dalam pengolahan air limbah dengan kimia
d. Mencegah dampak bahaya air limbah yang mencemari lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
P a g e 5 | 12
memiliki pH dengan kisaran 6,5 - 7,5 pH apabila tidak memenuhi baku mutu dapat
mengubah kualitas air dan mengganggu keberlangsungan hidup organisme di dalamnya.
Kemudian, air dapat diindikasikan tercemar apabila terjadi perubahan warna, bau dan
rasa. Selain itu, indikasi pencemaran air dapat dapat dilihat dari timbulnya endapan,
koloid dan bahan terlarut dalam bentuk padatan (Riadi Muchlisin, 2021).
P a g e 6 | 12
Perumahan villa mutiara cikarang 2 cukup tinggi, yakni nilai COD yang bernilai 160
mg/L dengan baku mutu yang diizinkan untuk limbah domestik adalah 30 mg/L. Selain
itu, kadar nitrat yang tinggi, yakni bernilai 26,65 mg/L dari baku mutu 10 mg/L, dan
nilai TSS yakni 150 mg/L dari baku mutu yang diizinkan 30 mg/L (Asadiya.A, 2018).
P a g e 7 | 12
semakin tinggi menunjukkan bahwa semakin buruk kualitas air tersebut. DO merupakan
ukuran banyaknya kandungan oksigen yang terlarut dalam air
(Indrayani & Rahmah, 2018)
. Hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan sistem pengolahan
air limbah domestik didasarkan pada faktor–faktor kepadatan penduduk, sumber air
yang ada, kedalaman muka air tanah, dan kemampuan membiayai. Untuk pengolahan
air limbah domestik teknologi yang digunakan adalah kombinasi proses biofilter
anaerob-aerob, membutuhkan waktu tinggal yang berbeda pada setiap bagian
pengolahannya untuk mendapatkan hasil pengolahan atau penurunan BOD yang
maksimal (Mubin et al., 2016).
a) Biofilter anaerob
BODmasuk : 225 mg/l Efisiensi : 80 % BODkeluar : 45 mg/l Debit limbah : 180
3
m / hari Untuk pengolahan air dengan proses biofilter standar beban BOD per
volume media 0,4-4,7 kg BOD / m3.hari. Ditetapkan beban BOD yang digunakan =
1,0 kg BOD / m3 .hari. Beban BOD di dalam air limbah = 180 m3 / hari x 225 g/ m3
= 40.500 g/hari = 40,5 kg/hari. Volume media yang diperlukan = = 40,5 m3. Volume
media = 60% dari total volume rekator, Volume reaktor yang diperlukan = 100/60 x
40,5 m3 = 67,5 m3 Waktu tinggal didalam reaktor Anaerob = = 9 jam. Ditetapkan
Dimensi reaktor Anaerob : Panjang : 7,5 m Lebar : 4,5 m Kedalaman Air : 2 m
Ruang Bebas : 0,5 m Volume efektif : 67,5 m 3 Konstruksi : Beton K300 Tebal
dinding : 20 cm Waktu tinggal Reaktor Anaerob rata –rata = = 0,6 Kg
BOD/m3 .hari. Standart high rate trickling filter : 0,4 -4,7 Kg BOD/ m 2 .hari
(Nasihah et al., 2018).
b) Biofilter Aerob
Debit air limbah : 180 m 3 / hari BO masuk : 45 mg/l Efisiensi : 60 % Bod
Keluar : 18 mg/l Bebab BOD di dalam air limbah = 180 m 3 / hari x 45 g/m3 =
8.100 g/hari = 8,1 kg/hari. Jumlah BOD yang dihilangkan = 0,6 x 8,1 kg/hari = 4,86
kg/hari. Beban BOD per volume media yang digunakan = 0,5 kg/m3 .hari. Volume
media yang diperlukan = 8,1/0,5 = 13,5 m 3 Volume media = 40% dari Volume
Reaktor Volume Reaktor Biofilter Aerob yang diperlukan = 100/40 x 13,5 m 3 =
33,75 m 3 Biofilter Aerob terdiri dari dua ruangan yaitu ruang Aerasi dan ruang Bed
Media (Ashari Muhammad, 2020).
P a g e 8 | 12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan hal–hal sebagai berikut:
a) Mendapatkan hasil waktu tinggal dari anaerob yaitu 9 jam dan aerob 6 jam
b) Jumlah BOD yang dihilangkan dengan teknik biofilter anaerob perhari nya sekitar
0,6 Kg BOD/m3/hari dari jumlah total sebelumnya yaitu 67,5kg BOD/hari.
c) Jumlah BOD yang dihilangkan dengan teknik biofilter aerob perhari nya sekitar
4,86 Kg BOD/m3/hari dari jumlah total sebelumnya yaitu 8,1 kg BOD/hari.
3.2 Saran
Dalam pengoperasian instalasi pengolahan air limbah ini perlu dibentuk suatu
organisasi tingkat kelurahan atau petugas untuk mengawasi kadar limbah dan
penanganan nya jadi ini merupakan tugas bersama bagi masyarakat villa mutiara
cikarang 2 untuk tetap kompak menjaga kesehatan bersama kawasan komplek
perumahan.
P a g e 9 | 12
DAFTAR PUSTAKA
Alam, J. S., Lingkungan, D., Sulianto, A. A., Kurniati, E., & Hapsari, A. A. (2020). Perancangan Unit
Filtrasi untuk Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Sistem Downflow Design of
Domestic Waste Filtration Unit with Downflow System.
P a g e 10 | 12
Nasihah, M., Saraswati, A. A., Najah, S., Program, D., Kesehatan, S., Universitas, L.,
Lamongan, I., & Program, M. (2018). Uji Pengolahan Limbah Cair Domestik Melalui
Metode Koagulasi-Flokulasi dan Fitoremidiasi dengan Tanaman Kayu Apu (Pistia
stratiotes L.). In Jurnal EnviScience (Vol. 2, Issue 2).
Pengelolaan, T., Domestik, L., Industri, D., Berkelanjutan, P., Ditassya Puspita, R., Maryani,
Y., Kosimaningrum, W. E., Teknik, J., Universitas, K., & Tirtayasa, A. (2021). Prosiding
Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III Pengolahan Limbah Domestik
dengan Kombinasi Metode Filtrasi Arang Aktif-Sabut Kelapa dan Adsorpsi Biji Kelor.
In Fakultas Teknologi Mineral.
Pratama, G., Kurniawan, I. D., & Ilhamdy, A. F. (2020). Pengendalian Pencemaran Limbah
Domestik sebagai Upaya Rehabilitasi Pesisir di Desa Malangrapat, Kabupaten Bintan.
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1), 45.
https://doi.org/10.20961/prima.v4i1.41228
Rarasari, D. M. G., Restu, I. W., & Ernawati, N. M. (2018). Efektivitas Pengolahan Limbah
Domestik di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Suwung-Denpasar, Bali. Journal
of Marine and Aquatic Sciences, 5(2), 153.
https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i02.p01
Riadi Muchlisin. (2021, March 21). Limbah Cair (Pengertian, Jenis, Parameter, Sistem dan
Teknologi Pengolahan) - KajianPustaka.
https://www.kajianpustaka.com/2021/03/limbah-cair.html
Saminem, F. (2021). INCREASING TEACHERS’ ABILITY USING ZOOM MEETING
APPLICATIONS IN THE DISTANCE LEARNING PROCESS THROUGH
COLLABORATIVE ASSISTANCE IN SD NEGERI BENDO KAPANEWON
SAMIGALUH KULON PROGO ACADEMIC YEAR 2020/2021. International
Journal of Chemistry Education Research, 78–83.
https://doi.org/10.20885/ijcer.vol5.iss2.art5
Setiawan, A., Afiuddin, A. E., Aini, Q., Tanti, D., & Dewi, U. (2018). 26 Adhi Setiawan,
Ahmad Erlan Afiudin, Qorrotul Aini, Tanti Utami Dewi Recovery Koagulan dari Sludge
WWTP Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sebagai Alternatif Pengolah Air Limbah secara
Kimia RECOVERY KOAGULAN DARI SLUDGE WWTP PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA
KIMIA RECOVERY OF COAGULANT FROM WWTP SLUDGE STEAM POWER
PLANTS AS AN ALTERNATIVE OF CHEMICAL WASTE WATER TREATMENT.
Sulistia, S., Cahaya Septisya, A., Teknologi Lingkungan -BPPT dan Program Studi Analisis
Kimia Sekolah Vokasi, P., & Pertanian Bogor, I. (2019). ANALISIS KUALITAS AIR
LIMBAH DOMESTIK PERKANTORAN. Analisis Kualitas Air…. JRL, 12(1), 41–57.
Widjajanti, E. (2009). PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM KIMIA*).
P a g e 11 | 12
P a g e 12 | 12