KURIKULUM
WHEELER
Pengertian
Menurut Wheeler, pengembangan kerikulum
merupakan suatu proses yang membentuk
lingkaran. Menurut wheeler proses
pengembangan kurikulum merupakan proses
yang terjadi secara terus menerus dan saling
berkaitan. Wheeler berpendapat bahawa
proses pengembangan kurikulum terjadi dari
lima fase atau tahap. Setiap tahap dalam
proses ini merupakan suatu pekerjaan yang
harus berlangsung secara berurut atau
sistematis.
Syntax
1. Menentukan tujuan.
2. Menentukan pengalaman belajar.
3. Menentukan isi materi pelajaran sesuai dengan
pengalaman belajar.
4. Mengorganisasi atau menyatukan pengalaman
belajar dengan isi atau materi pelajaran.
5. Melakukan evaluasi setiap fase pengembangan
dan pencapaian tujuan.
1. Menentukan Tujuan
Tujuan yang ditentukan terdiri dari tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umum dapat berupa tujuan
yang bersifat normatif yang mengandung tujuan
filosofis atau tujuan pembelajaran yang bersifat
praktis. Sedangkan yang menjadi tujuan khusus yaitu
tujuan yang bersifat spesifik dan objektif yang mudah
diukur ketercapaiannya.
2. Menentukan
Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar dirumuskan dari tujuan.
Pengalaman belajar yang dimaksud adalah segala
aktifitas siswa dalam berinteraksi dengan
lingkungan. Beberapa prinsip dalam menentukan
pengalaman belajar siswa, yaitu:
1. Pengalaman siswa harus sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai
2. Setiap pengalaman belajar harus memuaskan siswa
3. Setiap rancangan pengalaman siswa belajar
sebaiknya
4. Dalam satu pengalaman belajar dapat
mencapai tujuan yang berbeda
3. Menentukan isi dan materi pelajaran
sesuai dengan pengalaman belajar.