a. Perlu adanya kontrak dalam pengusahaan pertambangan adalah menjalin
kerjasama pihak asing dengan pihak pemerintah dalam penanam investasi asing ke daerah yang ada sumber daya alamnya, dan membentuk satu badan hukum yang mempergunakan modal nasional, kontrak juga tidak hanya mengatur kerja sama antara badan hukum asing dengan badan hukum Indonesia, tetapi juga mengatur mengenai : 1. Adanya kontraktual, yaitu perjanjian yang dibuat oleh para pihak 2. Adanya subjek hukum, yaitu Pemerintah Indonesia dan pihak asing dan atau gabungan antara pihak asing dengan pihak Indonesia 3. Adanya objek, yaitu pengelolaan dan pemanfaatan tambang di luar minyak dan gas bumi 4. Adanya jangka waktu di dalam kontrak.
Dasar hukum kontrak yang menjadi rujukan 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1967 tentang Penanaman Modal Asing jo. Undang -Undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang Perubahan dan Tambahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing jo. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 jo UU No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Batu Bara dan Mineral;
b. Manfaat adanya kontrak adalah
1. Kontrak Karya Merupakan Dokumen Perjanjian yang Sah Dokumen perjanjian yang sah dan dengan legalitas hukum yang juga sah akan menjadi dokumen yang sangat penting apabila terjadi konflik maupun hal-hal berisiko lainnya yang berkaitan dengan kontrak dan pemegang kewenangan pertambangan. Jika kontrak karya tidak ada, maka dapat dipastikan kegiatan penambangan bersifat rancu, tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan siapa saja yang bertanggungjawab di dalamnya. Sekaligus tidak ada bukti informasi mengenai kegiatan pertambangan tersebut. 2. Adanya Kesepakatan yang Tertulis Kesepakatan mengenai hal besar semacam pertambangan memang memerlukan kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh berbagai pihak terkait. Kesepakatan tertulis ini kemudian menjadi dokumen yang sah atas aktivitas pertambangan yang dilakukan, sekaligus berbagai kontrak dan informasi lainnya. 3. Kejelasan Penanggungjawab dan Batas Waktu Kontrak Adanya kontrak karya memuat informasi tentang penanggungjawab dan batas waktu kontrak penambangan yang dilakukan. Setiap batas waktu kontrak habis, maka akan ada kebijakan yang bisa diambil, menghentikan kontrak atau melanjutkannya. Tentu saja hal ini berhubungan dengan kelangsungan sumber daya alam milik negara, serta mempengaruhi peningkatan ekonomi, ekspor, impor dan lain sebagainya. Kepemilikan dari kegiatan penambangan ini juga terdapat dalam kontrak karya, suatu saat penanggungjawab dari penambangan bisa menjadi milik orang lain sesuai dengan kontrak karya yang berlaku. 4. Kejelasan wilayah operasi Kejelasan wilayah operasi juga termuat dalam kontrak karya. Penambangan yang tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan kontrak karya akan dinilai sebagai penambangan ilegal meskipun berada dekat dengan wilayah pertambangan.