Anda di halaman 1dari 6

Arsy Romadhonissa

Prakarsa/ Resolusi :
Mewujudkan siswa memiliki sopan santun
(unggah ungguh pada yang lebih tua)
BAGJA | Prakarsa perubahan:
DAFTAR
B-uat pertanyaan utama TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Define) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Pertanyaan utama dibuat untuk Bagaimana cara membuat siswa 1. Mencari informasi
menentukan arah penyelidikan saya memiliki perilaku sopan bagaimana mengajarkan
kekuatan/aset/potensi/peluang; santun (unggah ungguh) pada pendidikan karakter dan
mendefinisikan tujuan, orang yang lebih tua? behavioristik pada anak
memprovokasi atau menginisiasi 2. Mewawancarai guru yang
perubahan (prakarsa). Biasanya sudah menerapkan
hanya 1 atau 2 saja. Secara unggah-ungguh di
redaksional menyertakan rumahnya
dengan prakarsa perubahan 3. Mencari referensi
yang telah ditulis.
pengajaran terbaik tentang
● Tindakan yang diharapkan pada
pendidikan karakter melalui
tahap ini dapat dilakukan untuk
youtube, membaca buku,
menggalang atau membangun
atau siniar terkait dengan
tim perubahan, mendapatkan
dukungan, serta konfirmasi pengeimplementasian
tingkat prioritas (urgensi) dari pendidikan karakter.
prakarsa perubahan yang dibuat 2
DAFTAR
A-mbil pelajaran TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Discover) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini adalah 1. Siapakah orang/ negara/ 1. Mencari referensi dari buku,
pertanyaan-pertanyaan lanjutan sekolah yang memiliki jurnal, youtube mengenai
untuk menemukenali kekuatan/ siswa-siswi yang memiliki pengajaran sopan santun di
aset/potensi/peluang lewat unggah-ungguh (sopan negara/ sekolah/ orang
kegiatan penyelidikan; santun) baik kepada orang terbaik yang sukses
mengidentifikasi/mengapresiasi yang lebih tua? mengajarkan sopan santun
yang terbaik dari apa yang telah 2. Bagaimana cara pada anak.
ada, menemukan "inti positif". mengajarkan sopan santun 2. Menemukan tips, cara yang
Tiap pertanyaan dibuat dengan (unggah-ungguh) pada tepat untuk mengajarkan
hati-hati dan bernada positif.
anak? sopan santun pada anak.
● Tindakan yang diharapkan pada
3. Bagaimana kegiatan
tahap ini adalah apa saja yang
pembiasaan yang dilakukan
dapat dilakukan untuk menggali
agar terbentuk sikap
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok unggah-ungguh dan sopan
kecil/besar, survei/kuesioner, santun?
bagaimana melibatkan beragam 4. Apa saja aset dan
keterampilan yang sudah ada
dan berbagai pihak (multi unsur).
di sekolah kami sehingga bisa
kami maksimalkan?
G-ali mimpi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN yang perlu dilakukan untuk menjawab
(Dream) pertanyaan

● Diharapkan, jawaban dari 1. Apa yang saya lakukan jika


pertanyaan-pertanyaan pada siswa sudah bisa berhasil 1. Membuat indikator
tahap ini dapat digunakan untuk terbiasa melakukan unggah keberhasilan adanya
menyusun narasi kolektif ungguh (sopan santun) perubahan sikap unggah
bilamana prakarsa perubahan pada orang yang lebih tua? ungguh/ sopan santun siswa.
telah terwujud, membuat 2. Membuat gambaran sikap jika
bayangan, dan gambaran masa kebiasaan tersebut tidak
depan yang membumi karena berlangsung dengan baik, dan
digali dari masa lalu yang membuat back-up plan, dan
positif. pendidikan yang lebih intensif
untuk siswa yang
● Tindakan dalam tahap ini
membutuhkan pembinaan
dilakukan untuk membuka lebih
ekstra.
banyak kesempatan menjawab
pertanyaan yang telah dibuat
dan berproses untuk memaknai
hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana,
dan dengan siapa saja.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini 1. Pembiasaan pertama apa 1. Membuat daftar pembiasaan


diharapkan dapat membantu yang bisa dilakukan untuk yang realistis, dapat
mengidentifikasi tindakan konkret menumbuhkan sopan dilaksanakan, tidak
atau menjabarkan santun? memberatkan salah satu unsur
langkah-langkah yang 2. Siapa aktor yang harus dalam ekosistem, dapat diukur.
diperlukan. Baik langkah kecil mengawasi adanya 2. Melakukan rapat/ koordinasi
sederhana yang dapat dilakukan pembiasaan itu? dengan unsur dalam komunitas
segera, atau langkah 3. Kapan pembiasaan/ sekolah seperti guru, kepsek,
berani/terobosan yang akan program pembiasaan sopan walisiswa agar suatu program
memudahkan keseluruhan proses santun/ unggah-ungguh pembiasaan dapat pula
pencapaian. dilaksanakan? diterapkan di tripusat
● Tindakan yang diharapkan pada 4. Bagaimana cara mengukur pendidikan. Dikarenakan
tahap ini dilakukan untuk progress eksekusi dari pendidikan karakter tidak bisa
membantu terciptanya organisasi pembiasaan? hanya dilakukan di sekolah tapi
yang ideal dalam pencapaian juga di rumah dal lingkungan
mimpi, mempertahankan proses 3. Sosialisasi di tripusat
perubahan positif, menetapkan pendidikan untuk meminta
kriteria kesuksesan pencapaian kerjasama.
tahap demi tahap.
DAFTAR
A-tur eksekusi TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Deliver) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Pertanyaan pada tahap ini 1. Siapa yang akan terlibat pada 1. Menyusun desain program
diharapkan dapat menentukan program pembiasaan sopan dalam bentuk proposal terkait
siapa yang akan berperan santun unggah-ungguh di program dan pihak mana saja
dalam pengambilan sekolah? yang terlibat
2. Siapa yang terlibat pada
keputusan, memulai ‘budaya 2. Mengadakan rapat dan
program di lingkungan sekitar
belajar yang apresiatif’ secara brainstorming antar elemen
dan rumah?
berkelanjutan; menyelaraskan 3. Bagaimana peran/ program tripusat pendidikan
interaksi setiap orang (unsur) setiap tripusat pendidikan 3. Memberikan briefing tupoksi
terlibat (termasuk mengelola dalam usahanya menerapkan yang jelas pada setiap elemen
konflik/resiko), memonitor/ pembiasaan sopan santun yang ada di sekolah dan elem
mengambil pembelajaran dari unggah-ungguh? tripusat pendidikan lainnya.
proses yang telah dilakukan. 4. Siapa yang memonitor 4. Mencatatnya pada papan
● Tindakan di tahap ini dilakukan perubahan perilaku program dan tiap hari dilihat
untuk mendesain pola unggah-ungguh siswa di tiap perkembangannya, serta
komunikasi dan pengelolaan elemen tripusat pendidikan? dilakukan secara kontinuu
5. Bagaimana cara merefleksi
rutinitas (misal: protokol (SOP), tanpa putus.
dan evaluasi pembiasaan
budaya belajar (monitoring, 5. Mengadakan refleksi terus
unggah-ungguh di sekolah?
evaluasi, refleksi). 6. Kapan dilaksanakannya menerus pada setiap
program pembiasaan ini? pembiasaan yang dilakukan 6

Anda mungkin juga menyukai