Anda di halaman 1dari 1

Sekolah di Rumah

Home schooling menjadi pilihan menarik bagi para orang tua saat ini. Sekolah menjadi semakin tidak
stabil selama beberapa dekade terakhir. Anak-anak membolos, kekerasan merajalela, anak-anak
diintimidasi dan kualitas pendidikan menurun. Itu sebabnya orang tua memilih home schooling. Namun,
ada pro dan kontra dari home schooling.

Anak-anak yang bersekolah di rumah dapat menghindari banyak masalah. Misalnya, anak bisa belajar
tanpa takut pada siswa atau guru lain. Artinya, mereka berada di bawah pengawasan orang tua mereka.
Home schooling memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan kemampuan dan kecepatan mereka
sendiri. Jika seorang anak lemah dalam matematika, seorang guru home schooling dapat lebih fokus
pada pelajaran atau keterampilan itu. Keuntungan lainnya adalah home schooling membuat anak terus
belajar. Banyak siswa di sekolah yang tidak menghargai gurunya. Dengan home schooling, siswa dapat
menghargai pembelajaran.

Namun, home schooling juga memiliki kelemahan. Pertama, anak home schooling biasanya kurang
bersosialisasi. Sekolah tradisional adalah tempat di mana siswa belajar berinteraksi dengan orang lain
dan membangun keterampilan sosial. Di sisi lain, anak home schooling hanya berinteraksi dengan
gurunya. Mereka tidak tahu bekerja sama atau memecahkan masalah dalam kelompok. Kedua,
terkadang home schooling memiliki rencana pendidikan yang berbeda. Oleh karena itu orang tua harus
memilih orang yang berkualitas sebagai guru, agar anak mendapatkan kurikulum yang tepat.

Ada banyak keuntungan dan kerugian dari home schooling. Oleh karena itu orang tua harus memastikan
kemampuan anak dan kualitas guru sebelum memutuskan untuk menjadikan anaknya home schooling.

Anda mungkin juga menyukai