Anda di halaman 1dari 16

Jumat, 30 Novemmber 2023

A. PENGKAJIAN
Klien bernama Ny,B Berumur 72 tahun, datang ke Klinik pada tanggal 30
November 2023 dengan Keluhan mengatakan sulit tidur pada malam hari sering
terbangun tiba-tiba, dan saat akhir-akhir ini mengalami nnyeri pada sendi-sendi lutut,
Ny. B mengatakan bahwa gangguan pola tidur yang terjadi saat ini dikarenakan klien
lelah dan terkadang sedikit nyeri pada sendi., Ny. B terlihat kurang istirahat mata
terlihat lesu. Pemeriksaan fisik TD : 140/90 mmHg, Nadi : 82x/menit, Respirasi :
20x/menit, Suhu : 36oC, BB: 66 kg , TB : 160 cm.

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ny. B Usia 72 Tahun dengan Gangguan Tidur.

B. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Intervensi Keperawatan


Keperawatan

1. Gangguan pola tidur 1. Intervensi utama Dukungan tidur


a. Observasi
1. identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Identifikasi factor penganggu tidur (fisik dan
psikologis)
3. Identifikasi makanan dan minuman yang
menganggu tidur (misalnya kopi, teh, alcohol,
makan mendekati waktu tidur, minum banyak
air sebelum tidur)
4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
b. Terapeutik
(1) Modifikasi lingkungan (misalnya kebisingan,
pencahayaan, suhu, matras, dan tempat tidur)
(2) Batasi waktu tidur siang
(3) Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
(4) Tetapkan jadwal tidur rutin
(5) Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (misalnya pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
(6) Sesuaikan jadwal pemberian obat dan tindakan
untuk menunjang siklus tidur sampai terjaga
c. Edukasi
(1) Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
(2) Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
(3) Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
menganggu tidur
(4) Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap tidur REM
(5) Ajarkan factor-faktor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (misalnya
psikologis, gaya hidup, sering berubah shift
kerja)
(6) Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
2. Intervensi pendukung Terapi murattal
Tindakan
a. Observasi
1. Identifikasi aspek yang akan di ubah atau di
pertahankan (misalnya sikap, fisiologis.
2. psikologis)
3. Identifikasi aspek yang akan di fokuskan
dalam terapi (misalnya stimulasi,relaksasi,
konsentrasi, pengurangan nyeri,)
4. Identifikasi jenis terapi yang di gunakan
berdasarkan keadaan dan kemampuan
pasien (mendengarkan atau membaca
AlQur’an)
5. Identifikasi media yang di pergunakan
(misalnya speaker, earphone, handphone)
6. Identifikasi lama dan durasi pemberian
sesuai kondisi pasien Monitor perubahan
yang di fokuskan
b. Terapeutik
(1) Posisikan dalam posisi dan lingkungan
yang nyaman
(2) Batasi rangsangan eksternal selama terapi
di lakukan (misalnya lampu, suara,
pengunjung, panggilan telepon)
(3) Yakinkan volume yang di gunakan sesuai
dengan keinginan pasien
(4) Putar rekaman yang telah di tetapkan
c. Edukasi
(1) Jelaskan tujuan dan manfaat terapi
(2) Anjurkan memusatkan perhatian/pikiran
pada lantunan ayat Alkitab

C. ETIOLOGI GANGGUAN TIDUR

Pada lansia, kinerja neuron otak mulai melemah, dan menyebabkan sinyal tersebut tidak
bekerja dengan baik. Selain karena penurunan fungsi otak, susah tidur pada lansia bisa
saja terjadi sebagai gejala dari penyakit tertentu.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN KASUS SOSIAL DAN
PERUBAHAN SPIRITUAL

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN


GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA

Nama : Ny. B
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 72 Tahun
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : Tidak ada
Agama : Kristen
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Jl. Karya Indah
Tanggal Masuk Panti : -
Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2023
Diagnosa Medis : Gangguan Tidur

2. RIWAYAT KESEHATAN

A.KELUHAN UTAMA
Ny.B mengatakan sulit tidur pada malam hari sering terbangun tiba-tiba, dan saat akhir-
akhir ini mengalami nnyeri pada sendi-sendi lutut

B.RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Ny. B mengatakan bahwa gangguan pola tidur yang terjadi saat ini dikarenakan klien
lelah dan terkadang sedikit nyeri pada sendi., Ny. B terlihat kurang istirahat mata
terlihat lesu.

C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

Ny.B mengatakan dahulu pernah mengalami konstipasi. Tapi sekarang sudah


tidak kambuh lagi. Klien mengatakan sering mengkonsumsi daun-daun
tradisional untuk pengobatan dengan cara direbus dan mengkonsumsi buah-
buhan.

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ny.B mengatakan tidak ada mengalami penyakit keturunan

E. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Ny. B tinggal di rumah bersama dengan anak bungsu, menantu dan kedua
cucunya. Rumah Ny. B terletak berdampingan dengan rumah anak-anak Ny. B
yang lainnya (masih dalam satu kompleks). Lingkungan tempat tinggal Ny.B
bersih.

3. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Pola Tidur/Istirahat
Sebelum Sakit : Klien mengatakan tidur siang hanya
sekitar 1-2 jam saja. Di malam hari,
istirahat dari jam 22.00-05.30. Sebelum
tidur biasanya klien akan berdoa atau
membaca atau berbicara. Klien merasa
nyenyak saat tidur.
Saat Sakit : Klien mengatakan tidur siang hanya 1
Jam dan tidur malam 4 Jam dan
terkadang sering terbangun secara tiba-
tiba.

b. Pola Eliminasi

Sebelum Sakit : Klien mengatakan BAB sebanyak 1-2


kali/ hari dengan konsistensi lembek,
dan BAK sebanyak 3-4 kali/ hari
dengan warna urine putih dan tidak
berbau. Klien jarang BAK dimalam
hari.

Saat Sakit : Klien mengatakan BAB Normal


sebanyak 1-2 kali/hari sama seperti
sebum sakit.

c. Pola Makan dan Minum

Sebelum Sakit : Klien mengatakan makan 3 kali/ hari,


makan dengan nasi kecil ditambah
sayur dengan ikan, ditambah dengan
buah-buahan. Klien juga biasanya akan
minum susu maupun jus, baik sebelum
maupun sesudah makan malam. Klien
tidak pernah meminum kopi atau
minuman-minuman instan.
Saat Sakit : Klien mengatakan makan 3 kali sehari
dengan lauk seperti ikan, telur, sayur,
buah-buahan. klien juga sering
meminum susu untuk mengurangi
lemas.

d. Kebersihan diri
Sebelum Sakit : Klien mengatakan setiap hari mandi
pagi dan mandi sore. Mandi pagi pukul
07.30 wib dan mandi sore pukul 16.30
wib.

Saat Sakit : Klien mengatakan setiap mandi


menggunakan air hangat setiap pagi
dan sore karena sering merasa
kedinginan, dan mandi 2 kali sehari.

e. Pola Kegiatan atau Aktifitas


Sebelum Sakit : Klien mengatakan kegiatan sehari-hari
sering berkebun di halaman untuk
menata bunga di halaman rumah agar
terlihat rapi dan cantik.

Saat Sakit : Klien mengatakan semua pekerjaan


rumah di bersihkan oleh anak dank lien
hanya duduk di ruang tamu untuk
melihat-lihat kondisi sekitar dan juga
sambil menunggu anaknya berangkat
dan pulang kerja.

f. Penggunaan Bahan yang Merusak Kesehatan


Klien mengatakan tidak pernah menggunakan bahan yang merusak kesehatan.

g. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan,
minuman, ataupun obat-obatan.

4. DATA PSIKOSOSIAL
a. Pola Komunikasi

Pola komunikasi klien dengan keluarga sangat baik.

b. Orang yang paling dekat dengan pasien

Orang yang paling dekat dengan pasien adalah keluarganya terutama


anak pasien dan menantunya.

c. Hubungan dengan orang lain

Klien berhubungan dan bersosialisasi baik dengan


tetangga- tetangganya di lingkungan disekitar tempat
tinggal klien. Klien aktif dalam mengikuti kegiatan pengajian yang
diadakan rutin di masyarakat.

d. Data kognitif

Klien sering lupa menaruh barang yang baru saja ia pegang dan klien
sering meminta bantuan anggota keluarga untuk mencarinya.

5. DATA SPIRITUAL
a. Ketaatan Beribadah

Klien rajin berdoa dan sholat di masjid 5 waktu dalam sehari dan ketika
magrib dan subu klien membaca al-quran.

b. Keyakinan terhadap sehat dan sakit

Klien mengatakan rajin berdoa , klien juga mengatakan kesembuhan


atau kesehatan seseorang telah Tuhan atur dan kita sebagai manusia
hanya berusaha agar tetap sehat.

6. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum

Klien terlihat rapi dan bersih, rambut berwarna putih, kulit mengendur
dan keriput, klien mengalami susah berjalan, pandangan kabur, dan
berjalan menggunakan tongkat

A. Tanda-tanda Vital
B. ANALISA DATA

Tanggal Symptom Problem Etiologi

30/11/2023 Data Subjektif Gangguan Gangguan Ingatan


: a) klien mengatakan sulit Memori Pada pada lansia
mengingat seesuatu lansia
b) klien mengatakan sering
lupa menaruhkan barang c)
klien mengatakan sering
merasa gelisah dimalam
hari d) klien mengatakan
mengeluh tidak puas tidur
Data Objektif:
a) adanya kehitaman
didaerah sekitar mata
b) sering menguap/
mengantuk
c) wajah pasien pucat
30/11/2023 Data Subjektif Gangguan Sulit Gangguan Pola Tidur
: a) sulit tidur dimalam hari Tidur (insomnia
b) terbangun dini hari c) pada lansia)
merasa gelisah dimalam
hari d) mengeluh tidak puas
tidur Data Objektif:
a) adanya kehitaman
didaerah sekitar mata b)
sering menguap/ mengantuk
c) wajah pasien tampak lesu
dan mengantuk
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan

1. 30 November 2023 Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan


lingkungan, kurang kontrol tidur, mengeluh sulit tidur,
mengeluh tidak puas tidur, mengeluh pola tidur berubah,
mengeluh istirahat tidak cukup karena merasakan nyeri
ditandai adanya lingkaran hitam pada mata dan wajah terlihat
lesu.

2. 30 November 2023
Gangguan Memori Pada lansia berhubungan dengan klien
mengatakan sulit mengingat seesuatu, klien mengatakan
sering lupa menaruhkan barang, ditandai dengan klien selalu
meminta tolong kepada anak klien untuk mencari barang
yang hilang.

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa TANDA


NOC NIC
Keperawatan TANGAN

30/11/20 Gangguan 1. Intervensi utama Peningkatan


23 pola tidur Dukungan tidur Keterlibatan
Keluarga (7110)
a. Observasi
1. identifikasi pola aktivitas 1) Bangun
hubungan pribadi
dan tidur
dengan pasien dan
2. Identifikasi factor anggota keluarga
penganggu tidur (fisik dan yang akan terlibat
dalam perawatan
psikologis) 2) Ciptakan
3. Identifikasi makanan dan budaya
fleksibilitas untuk
minuman yang
keluarga
menganggu tidur
3) Dorong anggota
(misalnya kopi, teh,
keluarga dan
alcohol, makan mendekati pasien untuk
waktu tidur, minum membantu dalam
mengembangkan
banyak air sebelum tidur)
rencana
4. Identifikasi obat tidur perawatan,
yang dikonsumsi termasuk hasil
yang diharapkan
b. Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan 4) Monitor
keterlibatakn
(misalnya kebisingan,
keluarga dalam
pencahayaan, suhu, perawatan pasien
matras, dan tempat tidur)
5) Berikan
2. Batasi waktu tidur siang informasi penting
3. Fasilitasi menghilangkan kepada anggota
stress sebelum tidur keluarga tentang
pasien sesuai
4. Tetapkan jadwal tidur
keinginan pasien
rutin
6) Dorong angota
5. Lakukan prosedur untuk
keluarga untuk
meningkatkan menjaga dan
kenyamanan (misalnya mempertahankan
hubungan antar
pijat, pengaturan posisi,
keluarga.
terapi akupresur)
6. Sesuaikan jadwal
pemberian obat dan
tindakan untuk
menunjang siklus tidur
sampai terjaga
c. Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
3. Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
menganggu tidur
4. Anjurkan penggunaan
obat tidur yang tidak
mengandung supresor
terhadap tidur REM
5. Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
(misalnya psikologis, gaya
hidup, sering berubah shift
kerja)
6. Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
E. TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal/ TANDA
No Implementasi
Jam TANGAN

1 30/11/2023 Mengidentifikasi pola dan aktivitas tidur


Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur

2 Mengidentifikasi makanan dan minuman yang


mengganggu tidur Mengidentifikasi obat tidur
30/11/2023 yang dikonsumsi

3 Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama


sakit Menganjurkan menepati kebiasaan tidur
30/11/2023 Menganjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu tidur
E. EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal Catatan Perkembangan

28/11/2023 S: Ny. B mengatakan sering lupa menaruh barang

O:

1.Ny. B sering meminta bantuan orang lain untuk mecari


barangnya.

2. Ny. B sering merasa kebingungan

TTV:

TD:140/90 mmhg

T: 36,5°C

RR:22X/menit

P: 80x/menit

A: Gangguan memori pada lansia, Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

29/11/2023 S : Pasien mengatakan keluhan susah tidur, sering terjaga


dimalam, merasa tidur tidak terpenuhi, dan tidur hanya enam jam

O : - Di bawah mata terlihat lingkaran hitam, wajah lesuh

TTV:

TD:140/90 mmhg

T: 36,5°C

RR:22X/menit

P: 80x/menit

A: Masalah belum teratasi


P: Intervensi dilanjutkan

30/11/2023 S : Pasien mengatakan keluhan susah tidur menurun, sering terjaga


dimalam hari menurun, merasa tidur terpenuhi, dan mampu tidur
enam jam

O : - Keadaan umum pasien baik - Pasien tidak menguap lagi -


Pasien tampak rileks - Kantong mata pada pasien sedikit
berkurang

A : Gangguan pola tidur teratasi

P: Hentikan intervensi Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai