Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STATISTIKA
D

OLEH KELOMPOK 3:

ADRIAN SIMBOLON MARIA SITORUS

ALEX MANIK VIOLA SITANGGANG

NIKO SIMBOLON IMELDA NAIBOAHO

EXSAUDI SIBORO KRISTYN SEMBIRING

ROY SAGALA ELLYANTI SINAGA

ERIL TAMBA SANTIKA LUMBAN TORUAN

GOVINDA SIMANJORANG LAKE TOBA SITUMORANG

GURU PENGAMPU: F MALAU

SMAS ST MIKHAEL PANGURURAN

KAB.SAMOSIR

T.A.2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH yang berjudul “STATISTIKA”.
Pada kesempatan ini,saya hendak menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberi dukungan maupun materi sehingga proposal penelitian ini dapat selesai.Ucapan
terimakasih saya tujukan kepada:
1.Bapak T.Nainggolan S. Ag Ma selaku kepala sekolah SMA SANTO MIKAEL
PANGURURAN.
2.Pak F.Malau S.Pd sebagai guru pembimbing yang telah mengajari kami di kelas XII IPS 4.
3.Bapak/Ibu guru SMA SANTO MIKEAL PANGURURAN
4.Teman-temanku kelas XII IPS 4 SMA SANTO MIKAEL PANGURURAN
Kami berharap saran dan kritik demi kesempurnaan sehingga dengan tugas MAKALAH
ini dapat mememberikan manfaat bagi Siswa SMA SANTO MIKAEL PANGURURAN.

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………i
Daftar Isi……………………………………………………………………….ii
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………..1
a. Latar Belakang…………………………………………………1
b. Rumusan Masalah……………………………………………...2
c. Tujuan Penelitia………………………………………………..3
d. Manfaat Penelitian………………………………………..……3
Bab II Kajian Teori & Pembahasan………………………………………..….4
1.Kajian Teori……………………………………………………..…..4
A. Pengertian Matematika…………………..……………4
B. Pengertian Statistik……………..……………………..6
C. Pengertian
Statistika……………………………………………….6
2.Pembahasan……………………………………………………….…7
1. Penyebaran
Data……………………………………………………7
2. Simpangan Rata-
rata…………………………………………………….8
3. Simpangan
Baku………………………………………………….11
4. Ragam…………………………………….………….14
Bab III Penutup………………………………………………………………16
A. Kesimpulan…………………………………..………………16
B. Saran…………………………..……………………………..16
Daftar Pustaka……………………………………………………………….17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan
masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu karakteristik matematika yaitu mempunyai
obyek yang bersifat abstrak. Sehingga dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam
memahami konsep matematika. Ada banyak alasan tentang perlunya siswa belajar matematika.
Cornellius (1982:38) dalam bukunya Abdurrahman (2003:253) mengemukakan lima alasan
perlunya belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana berfikir yang jelas dan
logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan
generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangkan kreativitas, dan (5) sarana untuk
meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.
Tanggung jawab merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam berbagai aspek,
salah satunya adalah dalam dunia pendidikan, khususnya di dalam lingkungan sekolah.
Tanggung jawab berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah.
Tanggung jawab belajar merupakan hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran, sebab
apabila dalam pembelajaran tidak ada rasa tanggung jawab maka pembelajaran tidak dapat
berlangsung dengan baik.
Tanggung jawab yang dimiliki siswa dapat melatih siswa untuk tidak bergantung pada
orang lain, tanggung jawab belajar dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa, selain itu
tanggung jawab belajar berkenaan dengan kemampuan untuk berani secara aktif membina relasi
sosial, namun tidak tergantung pada kehadiran orang lain disekitarnya. Model pembelajaran aktif
tipe quiz team adalah suatu model pembelajaran yang merangsang siswa untuk aktif dalam
kegiatan pembelaran dengan dibentuk suatu kelompok-kelompok kecil yang masing-masing
anggota kelompoknya mempunyai tanggung jawab yang sama.
Hasil observasi di salah satu sekolah menengah pertama yaitu SMA St Mikhael
Pangururan diperoleh bahwa kemampuan tanggung jawab dari berbagai siswa itu bervariasi.
Sebagai data awal dikatakan bahwa tingkat kemampuan tanggung jawab dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika masih rendah yaitu ditunjukkan dengan prosentase beberapa
aspek tanggung jawab dan hasil belajar matematika pada siswa. Diperoleh data awal bahwa
prosentase siswa mampu mengerjakan tugas tanpa disuruh 20%, siswa yang datang tepat waktu
25%, siswa yang mampu membuat laporan setiap kegiatan baik secara lisan maupun tertulis
25%, siswa yang mentaati peraturan pembelajaran 25%, dan prosentase hasil belajar dilihat dari
nilai akhir ulangan matematika yang tuntas KKM (≥70) 15%. Bervariasinya kemampuan
tanggung jawab belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor. Akar penyebab dari
bervariasinya kemampuan tanggung jawab belajar siswa bisa bersumber dari guru, siswa itu
sendiri, media pembelajaran yang digunakan serta lingkungan. Akar penyebab dari guru bisa
disebabkan karena guru dalam menyampaikan materi kurang bervariasi dalam memberikan
metode dan strategi pembelajaran yang diberikan cenderung masih konvensional dimana
pembelajaran didominasi oleh guru. Ketepatan guru menggunakan strategi pembelajaran dalam

iv
penyampaian materi pelajaran kepada siswa, sangat berpengaruh pada ketertarikan siswa pada
materi yang diajarkan sehingga berpengaruh pula pada tanggung jawab belajar. Bisa juga
disebabkan karena siswa diposisikan sebagai pendengar ceramah dari guru, dan guru sebagai
sumber belajar yang paling benar. Selain itu pengaruh siswa yang pasif dan kurang berani untuk
menyampaikan pendapatnya dalam proses pembelajaran juga menjadikan rendahnya kemampuan
tanggung jawab belajar matematika. Selanjutnya akar penyebab bervariasinya kemampuan
tanggung jawab belajar yang bersumber dari siswa. Terkadang siswa dalam diberikan materi
oleh guru tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Padahal dalam pembelajaran
matematika kecermatan dan ketelitian sangat diperlukan, mengingat bahwa banyak yang
menganggap matematika itu merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat sulit, terutama
bagi siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan dibawah rata-rata. Selain itu juga dari psikologis
dan IQ siswa.
Akar penyebab yang lainnya bersumber dari media pembelajaran yang kurang
mendukung. Kurangnya peralatan yang dapat menunjang proses belajar mengajar juga
menghambat dalam penyampaian materi dan itu berdampak bagi kemampuan siswa dalam
menerima materi yang diberikan. Akar penyebab terakhir dari bervariasinya kemampuan
tanggung jawab belajar matematika yaitu bersumber dari lingkungan. Apabila siswa belajar dari
lingkungan yang tenang maka dia dapat menerima materi yang disampaikan oleh guru dengan
baik. Berbeda dengan siswa yang belajar di lingkungan yang gaduh dan kurang terawat maka
akan mengganggu proses belajar mengajar dan menghambat dalam penerimaan materi yang
diberikan oleh guru.
Berdasarkan dari beberapa akar penyebab di atas dapat dikatakan bahwa akar penyebab
yang paling dominan yaitu bersumber pada guru. Alternatif tindakan yang ditawarkan yaitu
dengan menerapkan pembelajaran matematika dengan strategi pembelajaran quiz team. Menurut
Mursiyatiningsih (2010:71) pembelajaran dengan strategi pembelajaran quiz team adalah salah
satu strategi pembelajaran aktif yang mampu meningkatkan motivasi dan kreativitas belajar
siswa. Dalam pembelajaran ini siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan masing-
masing anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan
kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Keunggulan dari pembelajaran quiz
team menurut Mursiyatiningsih (2010:71) dapat menyebabkan terbentuknya kemampuan
tanggung jawab yang lebih mantap pada diri siswa terhadap materi yang telah diberikan.
Kegiatan itu akan membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam membentuk pengetahuannya dan
pada akhirnya pemahaman siswa terhadap konsep matematika siswa lebih baik lagi.Berdasarkan
keunggulan dari strategi pembelajaran quiz team diduga dapat meningkatkan kemampuan
tanggung jawab belajar matematika dan hasil belajar matematika bagi siswa.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka dapat
diketahui dua permasalahan yang muncul dalam penelitian.

v
1. Apakah ada peningkatan kemampuan tanggung jawab belajar matematika setelah
menggunakan strategi pembelajaran quiz team bagi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA St
Mikhaek Pangururan ?
2. Apakah ada peningkatan hasil belajar matematika setelah menggunakan strategi pembelajaran
quiz team bagi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA St Mikhael Pangururan?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan tanggung jawab dan hasil belajar matematika bagi
siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA St Mikhael Pangururan
2. Tujuan khusus
Untuk meningkatkan kemampuan tanggung jawab dan hasil belajar matematika bagi
siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA St Mikhael Pangururan dengan menggunakan strategi
quiz team.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penelitian diharapkan terdapat dua manfaat yang diperoleh.
1. Manfaat teoritis
a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang peningkatan kemampuan tanggung jawab
melalui strategi pembelajaran quiz team.
b. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
1) Diharapkan siswa selalu aktif mengikuti pembelajaran matematika.
2) Diharapkan adanya peningkatan tanggung jawab dan prestasi belajar siswa setelah
diterapkan strategi pembelajaran quiz team.
b. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat memperbaiki kualitas layanan bimbingan
individu atau pembelajaran
c. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan sekolah dapat memperbaiki kualitas layanan pembinaan
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

vi
BAB II
KAJIAN TEORI & PEMBAHASAN

1.Kajian Teori
A.Pengertian Matematika
Istilah Matematika berasal dari bahasa latin yakni “manthanein” atau “mathema” yang
maknanya adalah belajar atau hal yang dipelajari, selain itu dalam bahasa Belanda Matematika
disebut “wiskunde” yang berarti ilmu pasti. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan
matematika, para ahli mendefinisikan matematika sebagai berikut:
Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol (Susanto, 2013: 183).
Suriasumantri (2005:190) menyatakan, “matematika adalah bahasa yang melambangkan
serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Hudojo (1998) matematika
merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol itu tersusun secara hirarkis dan
penalarannya deduktif, sehingga belajar matematika itu merupakan kegiatan mental yang tinggi.
R. Soedjadi (2000: mengemukakan beberapa pendapatnya mengenai matematika seperti berikut:
(1) Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik. (2)
Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi. (3) Matematika adalah
pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan. (4) Matematika adalah
pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk. (4)
Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik. (5) Matematika adalah
pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.
Dari beberapa pengertian mengenai matematika di atas, dapat disimpulkan bahwa
matematika merupakan kumpulan dari beberapa ide-ide abstrak dan simbol-simbol. Ide dan
simbol tersebut disusun secara hirarkis dan penalaran yang deduktif, sehingga untuk
mempelajarinya dibutuhkan mental yang tinggi. Pada dasarnya mata pelajaran matematika
selalu identik dengan kegiatan menghitung. Menghitung mempunyai peranan penting dalam
kehidupan manusia, karena dalam menjalani kehidupannya manusia tidak bisa lepas dari
kegiatan hitung-menghitung. Matematika merupakan mata pelajaran penting dalam dunia
pendidikan, hal ini dibuktikan dengan diujikannya mata pelajaran matematika di Ujian Nasional.
Selain itu, Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang
pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi (Susanto, 2013: 183).
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan
berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan
dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (Susanto, 2013: 185). Artinya, peranan matematika tidak hanya untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari, melainkan untuk mendukung perkembangan teknologi
karena matematika merupakan ilmu pasti. Matematika juga berperan penting dalam dunia kerja,
oleh karena itu matematika wajib dipelajari dandikuasai oleh siswa guna menghadapi persaingan
dalam dunia kerja.

vii
B.Pengertian Statistik
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang paling efektif
untukmengumpulkan, menabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga
kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan menggunakan penalaran induktif
berdasarkan probabilitas matematika (peluang).

C.Pengertian Statistika
“Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang metode pengumpulan,
pengolahan, penafsiran, hingga penarikan kesimpulan dari sebuah data yang berbentuk angka-
angka.”

viii
2.PEMBAHASAN
Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai
data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan
nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.

1.Ukuran Penyebaran:
a) Range
b) Deviasi
c) Deviasi Rata – rata
A).Range (R)
Yaitu jarak penyebaran data antara skor terendah (lowest Score) dengan skor tertinggi
(Highest Score)
Rumus:
R=H–L
Keterangan:
- R = Range yang dicari
- H = Skor yang tertinggi (Highest Score)
- L = Sko terendah (Lowest Score)

B).DEVESIASI
Yaitu selisih atau simpangan dari masing-masing skor atau interval dari nilai rata-rata
hitungnya (Mean).
Deviasi merupakan salah satu ukuran variabilitas data yang biasa dilambangkan dengan
huruf kecil dari huruf yang dilambangkan bagi lambang skornya. Jadi bila skornya berlangbang
X, maka deviasinya berlambang x.  Karena deviasi merupakan simpangan dari masingmasing
skor terhadap Mean groupnya, maka ada dua deviasi:
a. Deviasi positif dan
b. Deviasi negatif.
c. Deviasi positif merupakan deviasi yang berada di atas Mean karenanya
bertanda(+)
d. Deviasi Negatif merupakan deviasi yang berada di bawah Mean karenanya
bertanda (-).

ix
C.DEVIASI RATA-RATA
hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya. Varians yang diberi
simbol (s2) dapat menjelaskan homogenitas suatu kelompok.
Semakin kecil varians maka semakin homogen data dalam kelompok tersebut.

Sebaliknya, semakin besar varians, semakin heterogen data dalam kelompok tersebut
Varians dari sekelompok data sampel dapat dihitung dengan menggunakan :

Keterangan:
σ2 = varians
i = bilangan asli: 1, 2, 3, ....N
xi = data ke - i (yang ada pada data tunggal)
xi = data tengah yang digunakan untuk setiap kelas (ada pada data kelompok)
Me = mean (nilai rata-rata)
N = jumlah data
fi = frekuensi atau banyaknya data pada kelas ke-i
Contoh ukuran penyebaran data
Berikut merupakan data tahun lahir kelas xii social 4

Tahun lahir frekuensi Tentukan jangkauan dari data di samping


2004 2 Jawab
2005 18
R=Xmax-Xmi
2006 20
2006-2004
2007 5
=2

x
2.SIMPANGAN RATA-RATA
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai mean atau
rataan hitungnya. Simpangan rata-rata sering dilambangkan dengan SR. Ragam atau variasi
adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada kelompok data.

1.Rumus Simpangan Rata-rataData Tunggal

2. Rumus Simpangan Rata-rata Data Berkelompok

Contoh soal
Berikut ini data berat badan siswa siswi SMA santo Mikhael pangururann
Kelas XII SOSIAL

xi
BE Tentukan simpangan rata-rata tinggi badan sswa siswi
RAT FREKUENSI kelas XII sosila 2 berikut
BADAN
Jawab
40 2
(40 x 2)+(45x 10)+(48x3) + (49x 1)+(50x8)
45 10 +(52x4)+(53x1) +(55x3) +(58x2)+ (60x4) + (62x1) + (68x1)
+(70x2)
48 3
42
49 1
50 8
80 + 450 + 144 + 49 + 400+200+53 +165 + 116 + 240 +62
52 4
+ 68 +14
53 1
42
55 3
=51,59
58 2
60 4
62 1
X168 1F1 x F1x1-x
40 70 2 2 51,59 11,59
45 JU 10 42 51,59 65,9
MLAH
48 3 51,59 3,59
49 1 51,59 2,59
50 8 51,59 12,72
52 4 51,59 3,96
53 1 51,59 1,41
55 3 51,59 10,23
58 2 51,59 12,82
60 4 51,59 33,64
62 1 51,59 10,41
68 1 51,59 16,41
xii
70 2 51,59 36,82
jumlah 42 221,78
221,78:42=5,28

3.SIMPANGAN BAKU
Dalam Ilmu Statistika dan Probabilitas, Simpangan Baku atau Deviasi Standar adalah
Suatu Teknik Statistik yang digunakan untuk menjelaskan Homogenitas pada sebuah kelompok.
Simpangan Baku juga merupakan Nilai Statistik yang berfungsi untuk menentukan,
bagaimana sebaran Data dalam sebuah Sampel, serta seberapa dekat antara Titik Data Individu
dengan Nilai Rata-rata ( Mean) dari sebuah Sampel.Simpangan Baku ini di definisikan sebagai
Akar Kuadrat Varians, karena merupakan Bilangan yang positif, dan mempunyai Satuan yang

xiii
sama dengan suatu Data. Contoh : Apabila suatu Data diukur dalam Satuan Meter, maka
Simpangan Baku ini juga harus diukur dalam Satuan Meter.
Cara Menghitung
Sebelum membahas mengenai Rumus Simpangan Baku, ada beberapa hal yang harus kita
ketahui, yaitu Nilai Deviasi Standar dari kumpulan Data = 0 atau lebih besar dan lebih kecil dari
Nol (0).Apabila nilainya sama dengan nol (0), maka seluruh Nilai yang ada dalam suatu asosiasi
tersebut adalah sama.Sedangkan pada Nilai yang lebih besar atau lebih kecil menandakan,
bahwa Titik Data Individu tersebut jauh dari Nilai Rata-rata (Mean) .
Adapun langkah-langkah dalam mencari Nilai Simpangan Baku, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1.Menghitung Nilai Rata-rata, pada setiap Titik Data yang ada.
1. Nilai Rata-rata yang sama, dengan Jumlah Nilai yang ada dalam kumpulan Data
2. Kemudian di bagi dengan jumlah total titik dari Data tersebut.
3. Menghitung Penyimpangan pada setiap Titik Data dari Nilai Rata-rata, yaitu dengan
mengurangi Nilai dari Nilai Rata-rata.
Simpangan pada setiap Titik Data di kuadrat kan, lalu cari Penyimpangan Kuadrat dari
Individu Nilai Rata-rata.Nilai yang dihasilkan dari Titik Data tersebut, yang dinamakan sebagai
Varian.Dan setelah itu, untuk mencari Nilai Simpangan Baku dengan menggunakan Akar
Kuadrat pada Nilai Varian.
Rumus
Simpangan Baku memiliki 5 macam bentuk Rumus, yaitu Rumus Simpangan Baku
Populasi dan Rumus Simpangan Baku Sampel.

1. Rumus Simpangan Baku Populasi Simpangan Baku

2. Rumus Simpangan Baku Sampel Simpangan Baku

3. Rumus Perhitungan

xiv
Dalam menentukan dasar penghitungan dari Varian, digunakan untuk mengetahui Variasi
dari setiap Data kelompok, yaitu Dengan cara mengurangi Nilai Data dan Nilai Rata-rata Data
Kelompok tersebut, kemudian hasil dari keseluruhannya di jumlah kan.Tetapi cara tersebut tidak
bisa dipakai lagi, karena bagaimana pun hasilnya akan selalu menjadi 0 (nol).

Oleh karena itu supaya hasilnya tidak menjadi 0 (nol), maka dapat dilakukan dengan
cara menggunakan perhitungan Akar Kuadrat, pada setiap pengurangan Nilai Data dan Nilai
Rata-rata Data Kelompok, kemudian hasil dari keseluruhannya di jumlah kan.

Dengan cara tersebut, maka hasil dari penjumlahan Akar Kuadrat (Sum Of Squares)
tersebut akan keluar Nilai yang Positif.
Nilai Varian yang telah didapatkan, hasil pembagian dari penjumlahan Akar Kuadrat (Sum Of
Squares) dengan Ukuran Data (n)

Walaupun begitu ketika Nilai Varian diterapkan, biasanya digunakan untuk mengetahui
dari Varian Populasi. Dengan menggunakan Rumus-rumus diatas, maka Nilai Varian Populasi
tersebut, dapat lebih besar dari Varian Sampel. Agar tidak dapat mengetahui Varian
Populasi, maka Ukuran Data (n) digunakan untuk pembagian penjumlahan Akar Kuadrat (Sum
Of Squares), harus digantikan denganDerajat Bebas (n-1), sehingga pada Nilai Varian Sampel
akan mendekati Varian Populasi.
Oleh karena itu, pada Rumus Varian Sampel akan menjadi seperti berikut :
Walaupun begitu ketika Nilai Varian diterapkan, biasanya digunakan untuk mengetahui dari
Varian Populasi. Dengan menggunakan Rumus-rumus diatas, maka Nilai Varian Populasi
tersebut, dapat lebih besar dari Varian Sampel.Agar tidak dapat mengetahui Varian Populasi,
maka Ukuran Data (n) digunakan untuk pembagian penjumlahan Akar Kuadrat (Sum Of

xv
Squares), harus digantikan denganDerajat Bebas (n-1), sehingga pada Nilai Varian Sampel akan
mendekati Varian Populasi.
Oleh karena itu, pada Rumus Varian Sampel akan menjadi seperti berikut :

Agar mempermudah dalam perhitungannya, maka Rumus Varian dan Simpangan Baku
dapat diturunkan.

4. Rumus Varian simpangan baku

5. Rumus Simpangan Baku

Keterangan :
s2 : Varian
s : Standar Deviasi
xi : Nilai x ke i
x : Nilai Rata-rata
n : Ukuran Sampel

CONTOH SOAL
Berikut ini data ukuran sepatu dari kelas XII sosial 2
Ukuran sepatu frekuensi
36 2
37 3
38 10
39 4
40 7
41 8
42 8
jumlah 42

xvi
Hitunglah nilai rata-rata dengan cara jumlah nilai kelompok dibagi dengan total data cara
tersebut
Jawab
=(36x2)+ ( 37x43) + (38x10) + (39x4)(40x7)+ (41x8) + (42x8)
42
=72+111+380+156+280+328+336
42
=1663/42
=39,55

4.RAGAM
Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada
kelompok data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.

1. Variasi untuk data tunggal

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data

2. Variasi untuk data bergolong (berkelompok)

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i

xvii
Contoh soal
berikut data ukuran sepatu dari kelas xii social 4
Ukuran sepatu frekuensi
37-39 18
40-43 27

Ukuran fi Xi Fi.x (xi-x)2 (Xi-X)2 Fi (xi-x)2


sepatu
37-39 18 38 684 -2,1 4,41 79,38
40-43 27 41,5 1,120,5 -35 12,25 330,75
jumlah 45 1,804,5 410,13

1804,5 ragam :
45 1 (410,13)
=40,1 45
=9,114

xviii
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari data yang telah kami lakukan,maka dapat disimpulkan hal-hal berikut:
1.Penyebaran data Dari:
-Data Tahun Lahir Kelas XII-Sos-4 :2
2.Simpangan Rata-rata Kelompok
-Data Berat Badan Kelas XII-Sos-2 : 51,59
3.Simpangan Baku
-Data Ukuran Sepatu Kelas XII-Sos-2 :39,55
4.Ragam
-Data Ukuran Sepatu Kelas XII-Sos-2 :9,114

B.Saran
Adapunsaran yang dapat diajukan adalah agar makalah ini dapat menjadi ajuan untuk
pembaca yang kelak akan membuat makalah selanjutnya

xix
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.ar-raniry.ac.id/236/1/7-Seventh%20Meeting%20-
%20Ukuran%20Penyebaran%20Data.pdf
https://rumusbilangan.com/simpangan-baku/
https://www.pelajaran.co.id/statistika-ukuran-penyebaran-data-rumus-dan-
contoh-soal-jangkauan-simpangan-ragam/
https://eprints.ums.ac.id/28701/2/04._BAB_I.pdf
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15600/2/
T1_292013068_BAB%20II.pdf
https://www.bola.com/ragam/read/4472948/pengertian-statistik-tujuan-
fungsi-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-diketahui
https://gramedia.com/literasi/pengertian-statistika/

xx

Anda mungkin juga menyukai