Hubungan Istimewa Dan Kegiatan Membangun Sendiri PDF
Hubungan Istimewa Dan Kegiatan Membangun Sendiri PDF
PPn Hubungan
Istimewa dan
Kegiatan
Membangun
Sendiri
Dosen Pengampu : Atika Zarefar, SE, M.Ak
01
PPn Hubungan Istimewa
Hubungan
mempunya hubungan istimewa.
Tahap 1 Tahap 1
Tempat terutang :
Pembangunan Bertahap (Satu Kesatuan KMS)
tempat bangunan
didirikan
2 Tahun 2 Tahun 1 Bulan
Tahap 1 Tahap 1
Terutang
dikeluarkan/dibayarkan untuk
membangun
DPP berupa nilai tertentu sebesar jumlah biaya yang dikeluaekan dan/atau
yang dibayarkan membangun bangunan untuk setiap Masa Pajaksampai
dengan bangunan selesai, tidak termasuk biaya perolehan tanah
Contoh Perhitungan
Pada April 2022, Bapak Budi memulai membangun sebuah rumah untuk tempat tinggal
pribadinya. Luas keseluruhan dari rumah tersebut adalah sebesar 200𝑚2 , biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh Bapak Budi dalam upaya membangun rumah tersebut sampai dengan
selesainya bangunan tersebut adalah sebagai berikut :
• Pembelian tanah sebesar Rp200.000.000
• Pembelian bahan baku bangunan keseluruhan Rp180.000.000
• Biaya upah mandor dan pekerja bangunan Rp70.000.000
Maka berapakah PPN yang terutang atas pembangunan rumah tersebut?
Jawab :
Sesuai dengan PMK No. 61/2022 PPN terutang atas KMS adalah :
=20% x Tarif PPN x DPP
=(20% x 11%) x Biaya, tidak termasuk biaya pembelian tanah
=(20% x 11%) x (Rp180.000.000 + Rp70.000.000)
Dengan demikian PPn Terutang atas KMS oleh Bapak Budi adalah
+20% x 11% x Rp250.000.000
=Rp5.500.000
Contoh Perhitungan
Jawab :
Jadi, atas kegiatan Bapak A tersebut adalah: TIDAK TERUTANG PPN
Dikarenakan luas bangunan Bapak A dibawah 200m²
Orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan membangun sendiri
wajib menyetorkan PPN atas kegiatan membangun sendiri dengan tata cara
sebagai berikut:
1. Penyetoran PPN KMS dilakukan setiap bulan
2. Penyetoran PPN yang terutang dilakukan dengan menggunakan Surat
Setoran Pajak dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku
3. PPN KMS yang terutang wajib disetor ke kas negara melalui kantor pos
atau bank persepsi paling lama tanggal 15 bulan berikutnya setelah
berakhirnya masa pajak
4. Dalam hal orang pribadi atau badan yang melakukan KMS tidak atau
kurang menyetorkan PPN yang terutang ke kasa negara, maka akan
diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar oleh Dikjen Pajak
berdasarkan hasil pemeriksaan atau verifikasi.
Pelaporan PPN KMS
Orang pribadi atau badan
yang bukan merupakan
Pengusaha Kena Pajak
Non-PKP
dianggap telah
Penyetoran PPN = pelaporan PPN melaporkan penyetoran
PPN sepanjang telah
melakukan penyetoran
PPN
Orang pribadi atau Pelaporan PPN KMS
badan yang merupakan
Pengusaha Kena Pajak
melaporkan penyetoran
PKP