DISUSUN OLEH
Perkembangan teknologi dan media menyebabkan munculnya gejala ledakan informasi. Sebagai
calon pustakawan atau pengelola informasi, maka Anda dituntut untuk dapat melakukan
penelusuran literatur serta melakukan evaluasinya.
1. Berikan pendapat Anda terkait cara pustakawan dalam menyikapi ledakan informasi dan
melaksanakan penilaian informasi agar terhindar dari informasi yang tidak valid.
Jawab;
Cara pustakawan dalam menyingkapi ledakan informasi dan cara terhindar dari
informasi yang tidak valid yaitu dengan melakukan penilaian terhadap informasi.
Informasi pada era yang terjadi ledakan informasi yang bisa ditemukan melalui berbagai
media digital sangat penting untuk mengevaluasi informasi yang digunakan. Banyak
informasi yang dikemas ulang dengan memanfaatkan sumber informasi lain sehingga
menghasilkan dokumen yang berisikan informasi baru. Memilih informasi yang sudah
melalui proses evaluasi atau penilaian informasi dari ahli, pustakawan serta peneliti,
ataupun penerbit adalah pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai sumber informasi
yang valid.
Contoh dari informasi yang sudah dievaluasi oleh penerbit misalnya, buku-buku
yang sudah melalui tahap-tahap yang tentu tidak cepat, yang berkoordinasi dengan editor
yang sudah professional dan tentu memperhatikan sumber informasi yang menjadi dasar
pengembangan tulisan. Kemudian informasi yangs sudah di evaluasi oleh pustakawan
juga bisa dijadikan pilihan untuk memilih informasi dari banyaknya informasi yang
tersebar karena informasi yang diberikan oleh pustakawan tentu bisa di
pertanggungjawabkan misalnya bersumber pada buku-buku, e-resource, repository, dan
lain sebagainya. Maka dapat disimpulkan untuk bisa terhindari dari sumber informasi
yang tidak valid yaitu dengan menilai sumber informasi yang bisa di
pertanggungjawabkan. Bukan dari sumber yang tidak memiliki dasar pengembangan
tulisan.
2. Apakah domain suatu website (sumber online) dapat dijadikan patokan dalam
menentukan validitas informasi? Berikan contohnya.
Untuk memilih website atau sumber online untuk dapat dijadikan sumber
informasi yang memiliki validitas informasi yaitu website informasi seperti website
perpustakaan nasional dan website museum nasional, website kamus online, website
direktoru online, website biografi online (who’s) serta beberapa website berita seperti
penyiaran media yaitu surat kabar, televisi maupun lainnya. Contohnya website
republika, kompas, detik.com dan website penyebaran berita lainnya. Website yang
memiliki validitas informasi dapat dipertimbangkan apabila menampilkan beberapa
kriteria diantaranya penulis/ kepengaarangan dapat dipercaya, serta jelas juga memiliki
kualifikasi. Sahih yaitu mencantumkan metode serta mencantumkan sumber referensi,
objektivitas yaitu tidak memiliki tujuan propaganda, menyesatkan serta mengadu domba.
Mutakhir memiliki informasi terkini, bukan informasi yang sudah lampau dan
kebanyakan tidak lagi digunakan. Dan terakhir ruang lingkup yaitu informasi yang
lengkap serta memiliki ruang lingkup relevan yang disajikan kepada sasaran pembaca.
Silahkan rapikan dan susun menjadi sebuah daftar pustaka yang benar sesuai dengan
standar penulisan APA style.
Jawab;
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia, Awi. .(2016). Sistem Pemungutan Pajak Dan Realisasi Pajak Di Daerah
Pedesaan. Jurnal Pajak, vol 11, 11-18.
Anis Rahma, Rahmma. .(2010, Maret 3). Budidaya Dan Pemanfaatan Lidah Buaya Di
Pontianak Dan Sekitarnya. http://aloevera.blogspot.com/2010/03/03-lidah-buaya-di-
pontianak.html