Anda di halaman 1dari 12

“Critical Journal Review ( CJR)”

“Termodinamika Lubang Hitam: Hukum Pertama Dan Kedua Serta


Persamaan Entropi Dan Komputasi Distribusi Neutron Dalam Statistik
Maxwell Boltzmann”

Oleh :

NAMA : Adriwanto Hutapea


NIM : 8826176011
KELAS : Pascasarjana Fisika Dik B 2022

MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunia-Nya penulisan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktu yang telah di harapkan. Penulisan karya tulis ini selain bertujuan
untuk memenuhi mata kuliah Program Pengajaran Fisika.
Sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, saya
menyadari karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penuis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari segenap
pembaca, agar karya tulis ini dapat menjadi karya tulis yang lebih baik di masa
yang akan datang.
Akhir kata, saya berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi segenap
pembaca. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf dan terimakasih

Medan, 21 September 2023


Penulis

Adriwanto Hutapea
8226176011
BAB I
PENGANTAR
Critical Journal Riview (CJR) adalah sebuah tuisan yang berisi review,
telaah dab evaluasi yang berisi sudut pandang dan penikiran mahasiswa mengenai
suatu jurnal penelitian yang ditentukan. Selain itu, penulis juga melihat
kekurangan dan kelebihan dari suatu jurnal penelitian serta implikasi atau
keterkaitan jurnal tersebut terhadap perkembangan hal-ha yang dijadikan topic
pembahasan dan penelitian dalam jurnal tersebut.
Hasil CJR ini dinilai akan mampu meningkatkan komudahan pembaca
dalam memahami pokok bahasan dalam jurnal tersebut. Jurnal yang akan di
review pada tulisan kali ini adalah jurnal penelitian mengenai model pembelajaran
yang akhir-akhir ini cukup terkenal di jurnal pendidikan Indonesia. Jurnal tersebut
berisi suatu langkah-langkah model pembeajaran dan pengaruhnya terhadap hasil
belajar peserta didik. Sehingga akan meningkatkan pemahaman kita mengenai
penggunaan model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
Di samping sebagai pemenuhan tugas mata kuliah dari dosen, tulisan ini
dinilai akan melatih penulis dalam mengembangkan pola pikir dan
pemahamannya dalam memahami isi jurnal serta mengambil pokok dan sub
pokok bahasan jurnal tersebut yang memang dinilai sangat berguna untuk
dipahami.
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 Jurnal
2.1.1 Identitas Jurnal I
Judul
Komputasi Distribusi Neutron Dalam Statistik Maxwell
Boltzmann
Jurnal
Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi
Download https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/26855
Volume dan VOL, 6 No. 1
Halaman
ISSN
e-ISSN: 2655-1403
p-ISSN: 2685-1806

Tahun 2023
Penulis
Ruben Cornelius Siagian dkk
Reviewer Adriwanto Hutapea
Tanggal 21 November 2023

2. 1.2. Identitas Jurnal II


Judul
Termodinamika Lubang Hitam: Hukum Pertama Dan Kedua Serta
Persamaan Entropi
Jurnal
Jurnal Kumparan Fisika
Download https://jurnal.ut.ac.id/index.php/jmst/article/download/475/464/867
Volume dan VOL, 13 No. 1
Halaman
ISSN

Tahun 2021
Penulis
Tuti Purwoningsih
Reviewer Adriwanto Hutapea
Tanggal 21 November 2023

2.1.2 Ringkasan Jurnal I


Perlu dipelajari termodinamika Lubang Hitam karena termodinamika
memungkinkan untuk memahami sifat-sifat fisika dari Lubang Hitam. Melalui
konsep termodinamika dapat menggambarkan Lubang Hitam sebagai suatu sistem
termodinamika yang memiliki entropi, temperatur, dan energi (5). Dalam konteks
Lubang Hitam, termodinamika memungkinkan untuk memperkirakan suhu dan
entropi Lubang Hitam, serta mengeksplorasi konsep-konsep seperti hukum kedua
termodinamika dan kerapatan entropi.
Selain itu, melalui kajian termodinamika Lubang Hitam dapat mempelajari
hubungan antara termodinamika dan gravitasi, yang dapat membantu
memperdalam pemahaman tentang sifat-sifat gravitasi dan struktur alam semesta
(6). Oleh karena itu, mempelajari termodinamika Lubang Hitam penting untuk
memahami sifat-sifat fisika yang mendasar dari objek paling misterius dan paling
menarik di alam semesta.
Dalam paper ini membahas mengenai termodinamika Lubang Hitam,
yaitu sebuah bidang studi yang mempelajari hubungan antara termodinamika dan
Lubang Hitam. Dalam paper ini, akan menjelaskan konsep-konsep termodinamika
yang digunakan dalam termodinamika Lubang Hitam, serta memberikan tinjauan
singkat tentang penelitian terkait yang telah dilakukan dalam bidang ini. Selain
itu, paper ini juga akan membahas implikasi dari temuan-temuan termodinamika
Lubang Hitam terhadap pemahaman tentang sifat-sifat dasar alam semesta, seperti
hukum kedua termodinamika dan hukum gravitasi..
2.1.3 Ringkasan Jurnal II
Dalam ilmu mekanika statistik dibahas sistem-sistem makroskopik yang
terdiri atas banyak partikel penyusun sistem tersebut. Sifat-sifat makroskopik
sistem seperti suhu, energi dan sebagainya diturunkan dari kelakuan dan sifat-sifat
partikel pendukungnya yang sangat banyak itu. Sifat dan kelakuan partikel-
partikel penyusun sistem makroskopik secara individual disebut dengan keadaan
mikroskopik dari sistem makroskopik tersebut. Banyaknya partikel dalam sistem
yang bergerak bebas menyebabkan sulitnya mengetahui besaran fisis sifat-sifat
makroskopik sistem. Namun, besaran-besaran tersebut dapat diramalkan keadaaan
fisisnya berdasarkan peluangnya (probabilitas). Salah satu prinsip yang dapat
diterapkan dalam probabilitas adalah prinsip acak (random), yaitu semua partikel
memiliki peluang yang sama untuk berada di titik manapun dalam sistem dan bisa
bergerak ke arah manapun dengan momentum manapun sesuai dengan batasan-
batasan yang berlaku.
Di alam, gerak partikel yang mengalami stokastik adalah neutron.
Perpindahan neutron diatur dengan peluang distribusi seperti peluang distribusi
sudut hamburan, peluang distribusi jarak perpindahan, peluang distribusi energi
transfer, serta peluang distribusi fluks. Banyak artikel ilmiah yang telah
diterbitkan membahas metode Monte Carlo dalam bidang radiasi nuklir dari tahun
90an sampai sekarang (misalnya: Hendricks, 1994; Kumada, et.al, 2007), namun
belum ada yang membahas komputasi neutron dalam mekanika statistik
berdasarkan distribusi statistik Maxwell-Boltzmann. Pembahasan ini dianggap
penting karena pembahasan tersebut merupakan dasar aplikasi mekanika statistik
dalam radiasi nuklir, seperti dalam terapipengobatan Boron Neutron Capture
Therapy (BNCT).
Secara umum tujuan dari penulisan artikel ini adalah menentukan
komputasi distribusi fluks neutron dalam statistik Maxwell-Boltzmann.
Diharapkan dengan lebih memaknai konsep distribusi fluks neutron dalam
statistik Maxwell-Boltzmann, dapat dikembangkan bidang-bidang fisika lain yang
mengaplikasikan karakteristik fluks neutron. Dalam mekanika statistik, banyak
perumusan matematika tingkat tinggi, sehingga perlu
pemahaman yang lebih mendalam tentang matematikanya sebelum memahami
mekanika statistiknya. Mekanika statistik membahas sistem-sistem makroskopik
yang terdiri atas sangat banyak partikel penyusun sistem tersebut, sehingga sangat
sulit untuk menentukan besaran fisisnya secara pasti satu per satu partikel (Gentle,
2005).
Terdapat tiga jenis fungsi distribusi yang telah dikenal dalam mekanika
statistik, yaitu: Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi Dirac. Jika
‘partikel’nya masing-masing dapat dibedakan (bukan partikel identik), maka
fungsi distribusinya mengikuti Statistik Maxwell-Boltzmann. Namun, jika yang
dihitung adalah kumpulan partikel identik, maka ada dua kemungkinan yaitu jenis
fungsi Boson jika distribusinya mengikuti Statistik Bose-Einstein dan jenis fungsi
Fermion jika distribusinya mengikuti Statistik Fermi Dirac (Cottingham &
Greenwood,2004).
BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL

3.1 Keunggulan
Jurnal utama merupakan suatu jurnal yang pada dasarnya membahas
tentang aplikasi hukum thermodinamika pada lubang hitam. Pemaparan hukum
thermodinamika dijelaskan secara terperinci dan jelas, secara terperinci dilengkapi
diagram yang menjelaskan Hubungan Relativitas umum, Teori string, dan
Termodinamika dalam domain Lubang hitam.
Jurnal kedua membahas tentang distribusi bolztman yang dipaparkan
dengan tekniki komputasi.

3.2 Kelemahan
Yang menjadi kelemahan jurnal penelitian ini adalah adanya beberapa
referensi yang kurang up to date sehingga referensi tersebut tidak dapat dinilai
sebagai pendukung dalam teori jurnal tersebut. Serta pada bagaian pembahasan
peeliti hanya melampirkan hasil penilaian baik pretest maupun postest yang selalu
meningkat. Ada baiknya jika hasil data yang didapat diuji dengan uji normalitas
dan uji lainnya.
BAB IV
IMPLIKASI
5.1 Implikasi Terhadap Teori
Pembelajaran Fisika merupakan pembelajaran yang sering sekali menemui
banyak kendala dan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran serta hasil
akhirnya. Bukan hanya dikarenakan materi yang rumit karna konsep dan
rumusnya, tetapi juga karna cara dan metode pendidik yang dianggap kurang
mendukung keberhasilan peserta didik dalam memahai proses pembelajaran
Fisika di sekolah maupun universitas. Untuk itu, maka diperlukan model atau
system pembelajaran yang dapat memaksimalkan kemampuan siswa, baik
kemampuan kognitif maupun psikomotorik peserta didik.
Salah satu model yang ditawarkan adalah model pembelajaran berdasarkan
masalah. Model ini menjadi salah satu factor pendukung yang diyakini mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran dikarenakan pembelajaran dengan model ini
akan membawa siswa ke dalam fenomena-fenomena dan permasalahan yang
berhubungan dengan materi fisika ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan minat siswa dalam mendalami
materi fisika. Selain itu model pembelajaran berdasarka masalah juga akan
melatih peserta didik untuk mengembangkan keterampilannya. Jadi model ini
tidak hanya terfokus pada kemampuan kognisi saja.
Dalam praktik pendidikan saat ini, pembelajaran berdasarkan masalah
dinilai dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik baik dari segi kognitif,
psikomotorik aupun afektif sisiwa. Sehingga akan memaksimalkan pencapaian
tujuan pembelajaran sesuai denga harapan pendidikan.

5.2 Implikasi Terhadap Program Pembangunan Di Indonesia

Pembangunan adalah suatu bentuk akhir dari keselarasan antara kehidupan


masyarakat, termasuk aspek social, ekonomi, politik, pendidikan dan cultural.
Dapat dikatakan apabila salah satu bagian tersebut tidak berjalan secara maksimal
maka pembangunan di suatu negara tidak akan berjalan dengan maksimal.
Pendidikan merupakan suatu wadah yang bertujuan meningkatkan sumber
daya manusia (SDM). Apabila SDM di suatu negara terbilang kategori bagus,
maka dapat dipastikan pembagunan di negara tersebut akan berjalan mulus, karna
ada SDM yang berkualitas yang mengiring dan menunjang setiap aspek
pembangunannya. SDM yang berkualitas bukanlah SDM yang hanya memiliki
kemampuan kognitif yang bagus, tetapi juga didampingi dengan kemampuan
psikomotorik dan afektif siswa yang berjaaln selaras dan seimbang. Salah satu
cara memaksimalkan ketiga kemampuan tersebut adalah pendidikan yang juga
berfokus pada ketiga hal tersebut, contohnya model pembelajaran yang
berdasarkan pada masalah.
Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah model pembelajaran
yang mengaktifkan dan melatih siswa untuk menghadapi berbagai masalah dan
dapat mencari pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan itu. Dengan
menggunakan model pembelajaran ini terdapat beberapa manfaat yang sangat
penting, yaitu:
1. Mengembangkan kemampuan berpikir para siswa, anggapan yang
menyatakan bahwa kemampuan berpikir akan lahir bila pengetahuan
makin bertambah
2. Mengembangkan sikap dan keterampilan siswa dalam memecahkan
permasalahan, serta dalam mengambil kepuutusan secara objektif dan
mandiri
3. Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses
dalam situasi atau keadaan yang benar–benar dihayati, diminati siswa serta
dalam berbagai macam ragam altenatif
4. Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan cara
berpikir objektif- mandiri, krisis – analisis baik secara individual maupun
kelompok.
Dari manfaat serta praktik model pembelajaran problem solving, dinilai, bahwa
pembelajaran tersebut dapat membentuk Sumber daya manusia yang berkualitas.
Bukan hanya SDM yang cerdas dalam sudut kognitifnya, tetapi juga cerdas
keterampilannya serta baik ahlak atau sikapnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari jurnal yang telah dianalisis tersebut dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran berdasarkan masalah berpengaruh besar terhadap peningkatan hasil
belajar dan aktivitas belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan model
pembelajaran berdasarkan masalah yang mengawali pembelajaran dengan
permasalahan-permasalahan yang ada di dalam kehidupan peserta didik sehingga
menarik minat dan perhatian siswa untuk mendalami materi tersebut. dari jurnal
tersebut dapat dilihat bahwa model pembelajaran fisika sangat cocok diterapkan
dalam pembelajaran fisika yang selama ini hanya erat kaitannya dengan rumus
dan hitungan, padahal sebenarnya fisika adalah fenomena yang ada di sekitar kita.

5.2 Saran
Aktivitas dan hasil belajar peserta didik merupakan suatu penentu
tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Model pendidikan berbasis
masalah merupakan suatu solusi yang cukup baik, namun diharapkan model
pembelajaran ini dapat dikembangkan lagi agar tujuan yang hendak dicapai lebih
maksimal lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Panggabean, D. Demonta dan Irfandi. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar


Mahasiswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah Pada Mata Kuliah Fisika Umum I. Medan. Jurnal IKALFI
Unimed. Vol. 2 No. 1. P-ISSN 2461-1247 2-ISSN 2477-5142

Anda mungkin juga menyukai