Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : 6/ Pertama
Standar Kompetansi : 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan
Waktu : 2 X 35 menit

BERBICARA
A. Kompetensi Dasar
2.2 Menanggapi ( memuji, mengkritik) sesuatu hal disertai alas an yang jelas dengan
menggunakan bahasa yang santun

B. Indikator
 Siswa dapat memperagakan perca-kapan bersama teman
Siswa dapat membuat kalimat pujian
C. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat Memperagakan percakapan bersama teman
 Siswa dapat Membuat kalimat pujian

D. Materi Pokok
 Kalimat pujian

E. Metode
Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Multi metode
F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran masalah yang berkaitan kalimat pujian
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.
G. Metode/Sumber Belajar:
 Sumber Belajar : Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 6 A Kurikulum 2006 KTSP
H. Penilaian

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen

 Siswa dapat memperagakan Lisan Lembar  Buatlah beberapa kalimat


perca-kapan bersama teman Tertulis penilaian pujian !

 Siswa dapat membuat Penugasan Produk


kalimat pujian

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 100


* sebagian besar benar 75
* sebagian kecil benar 45
* semua salah 0
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : 6/ Pertama
Standar Kompetansi : 5. Mendengarkan
Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek
Waktu : 2 X 35 menit

A. Kompetensi Dasar
5.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan

B. Indikator
 Siswa dapat mendengarkan drama pendek yang disampaikan secara lisan
 Siswa dapat memeperagakan drama

C. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat Mendengarkan drama pendek yang disampaikan secara lisan
 Siswa dapat memeperagakan drama

D. Materi Pokok
 Drama pendek

E. Metode
Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Multi metode
F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran masalah yang berkaitan drama
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.
G. Metode/Sumber Belajar:
 Sumber Belajar : Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 6 B Kurikulum 2006 KTSP

H. Penilaian

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen

 Siswa dapat mendengarkan  Lisan Lembar  Buatlah Drama dan


drama pendek yang disampaikan  Tertulis penilaian peragakan di depan kelass
secara lisan Produk bersama kelompok kalian.
 Penugasan
 Siswa dapat memeperagakan
drama

Format Penilaian

Penilian Skor

Percaya diri 25

Ekspresi 25

Penghayatan 25

Intonasi 25

Skor Maksimal 100


CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : 6/ Pertama
Standar Kompetansi : 6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan
berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi
Waktu : 2 X 35 menit

A. Kompetensi Dasar
6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang
tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

B. Indikator
 Siswa dapat memahami berbagai jenis pidato atau presentasi
 Siswa dapat menyampaikan isi pidato atau presentasi secara lisan
C. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat Memahami berbagai jenis pidato atau presentasi
 Siswa dapat Menyampaikan isi pidato atau presentasi secara lisan
D. Materi Pokok
 Pidato atau presentasi
E. Metode
Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Multi metode

F. Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran masalah yang berkaitan
pidato/presentasi
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

G. Metode/Sumber Belajar:
 Sumber Belajar : Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 6 B Kurikulum 2006 KTSP
H. Penilaian

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen

 Siswa dapat memahami  Lisan Lembar  Buatlah pidato yang


berbagai jenis pidato atau  Tertulis penilaian bertema kebesihan
presentasi Produk lingkungan dan bacakan
 Penugasan
 Siswa dapat menyampaikan di depan kelas!

isi pidato atau presentasi


secara lisan

Format Penilaian

Penilian Skor

Percaya diri 25

Kesesuaian tema 25

Pemilihan kata 25

Penjedaan 25

Skor Maksimal 100


CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester : VI / II
Alokasi Waktu : 15 x 35 menit
Pert. 10 – 14 (4 minggu)

I. Standar Kompetensi
3. Memahami peranan Indonesia di era globalisasi

II. Kompetensi Dasar


3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era globalisasi dan dampak positif serta
negatifnya terhadap kehidupan Bangsa Indonesia

III.Indikator
 Menjelaskan Peranan Indonesia pada era globalisasi
 Menjelaskan contoh perubaan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi
(misalnya : gaya, hidup, makanan, paaian, komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan
trandisi)

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat Menjelaskan peranan Indonesia pada era globalisasi dan dampak positif
serta negatifnya terhadap kehidupan Bangsa Indonesia.
 Siswa dapat Menjelaskan contoh perubaan perilaku masyarakat sebagai dampak
globalisasi (misalnya : gaya, hidup, makanan, paaian, komunikasi, perjalanan, nilai-
nilai, dan trandisi.

V. Materi Pokok
 Peranan Indonesia pada era globalisasi dan dampak positif serta negatifnya terhadap
keidupan bangsa Indonesia.
VI. Metode
Ceramah, Diskusi, Penugasan

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran


Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran masalah yang berkaitan globalisasi
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

VIII. Alat Dan Sumber Bahan

Alat/media
 Gambar pabrik tekstil
 Gambar kilang minyak
Sumber
Kemdikbud.2006.IPS KLS VI.Jakarta:Erlangga

IX. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan Peranan Tertulis:, Jawab, Jelaskan contoh perubaan
Indonesia pada era globalisasi singkat perilaku masyarakat sebagai
 Menjelaskan contoh perubaan dampak globalisasi
perilaku masyarakat sebagai (misalnya : gaya, hidup,
dampak globalisasi makanan, paaian,
(misalnya : gaya, hidup, komunikasi, perjalanan,
makanan, paaian, komunikasi, nilai-nilai, dan trandisi)
perjalanan, nilai-nilai, dan
trandisi)

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 100


* sebagian besar benar 75
* sebagian kecil benar 50
* semua salah 0
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Sumberrejo, Oktober 2015
Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.

A. Indikator
 Menceritakan proses Pemilu di Indonesia.
 Menyebutkan arti dan asas Pemilihan Umum di Indonesia.
 Menyebutkan persyaratan calon presiden dan wakil presiden.
 Menyebutkan daftar presiden RI.

B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
 Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
 Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.

C. Materi Ajar
 Arti dan asas Pemilu
 Pelaksanaan Pemilu
 Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
 Daftar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
 Pendekatan kontekstual.
 Pendekatan Cooperatif Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Tanya jawab.
 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran masalah yang berkaitan proses pemilu
dan pilkada
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

F. Sumber/Media
Media
 Gambar/foto Pemilu.
 Surat Kabar, dst.
Sumber
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)

G. Penilaian
Soal
Sebutkan daftar presiden yang pernah memimpin Indonesia
Kunci Jawaban
1. Soekarno
2. Soeharto
3. Bj. Habibie
4. Megawati
5. Abdulrahman Wahid
6. SBY
7. Jokowidodo
Format Kriteria Penilaian

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 100


* sebagian besar benar 75
* sebagian kecil benar 50
* semua salah 0

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : VI / 1
Materi Pokok : Ciri-ciri khusus makhluk hidup
Waktu : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar,
cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya

C. Indikator
 Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya,
misalnya: kelelawar dan cicak
 Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar
mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya (sonar)

D. Tujuan Pembelajaran:
o Siswa dapat Memahami peta konsep tentang makhluk hidup
o Siswa dapat Mempelajari ciri khusus :

E. Materi Essensial
Ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan.

Ciri Khusus pada Hewan


1. Kelelawar
Pernahkah kalian melihat kelelawar terbang? Kita jarang melihat kelelawar
terbang pada siang hari, karena hewan ini hidup pada malam hari. Kelewar termasuk
hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan
cara melahirkan. Hewan ini sangat unik, karena kemampuannya dalam terbang dan
mencari makan pada malam hari. Ciri khusus apa yang dimiliki kelelawar?
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang
dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar
mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak
mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra
pendengarannya. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda
dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa
menabrak benda-benda di sekitarnya.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan
menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari
kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena
memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang
dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan
posisi badan yang terbalik.

2. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa
terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan
sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel.
Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di
dinding dan berjalan tanpa terpeleset.

Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini
dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor,
kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh.
Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri.
Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang
panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa
serangga yang terbang.

F. Metode
Ceramah, Diskusi

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa


Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi tentang ciri-ciri
 Alat pendeteksi benda pada kelelawar (ekolokasi)
 Kaki lengket pada cecak dan tokek.
 Lidah yang panjang dan lengket pada bunglon dan landak semut
 Punuk pada unta.
 Mata dan pendengaran yang tajam pada burung hantu.
 Semburan air ikan pemanah.
 Mempelajari Bentuk sederhana bunga karang (koral).
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

H. Sumber Belajar
o Kemdikbud.2004.Sains Kls VI.Jakarta:Erlangga
I. Penilaian:
Soal
No Soal Skor
1 Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya 20
dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah
2 Bagaimana cara cicak melindungi diri dari musuh? 20
3 Kenapa lidah cicak berbentuk panjang? 20
4 Istilah cicak yang memutuskan ekornya disebut? 20
5 Apa fungsi punuk pada unta? 20
Skor Maksmimal 100

Kunci Jawaban
1. Ekolokasi
2. Memutuskan ekornya
3. Untuk menangkap mangsa yang terbang
4. Mimikri
5. Untuk menyimpan cadangan makanan

NiLAI = Skor Perolehan : Skor maksimal x 100


Sumberrejo, Oktober 2015
Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : VI / 1
Materi Pokok : Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup
Waktu : 2 x 35 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

B. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus,
tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

C. Indikator
o Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi
kebutuhannya, misalnya teratai.
o Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.
o Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan
hidupnya.

D. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat Memahami peta konsep tentang makhluk hidup
o Siswa dapat Mempelajari rongga udara pada teratai
o Siswa dapat Mempelajari kantung semar dan venus si pemakan serangga.
o Siswa dapat Mempelajari bau busuk bunga rafflesia
o Siswa dapat Mempelajari batang penyimpan air pada kaktus.
E. Materi Essensial
Ciri-ciri khusus beberapa tumbuhan.

Ciri Khusus pada Tumbuhan


1. Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini
dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Untuk dapat tetap hidup di tempat yang
kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai berikut. Kaktus memiliki daun yang
berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses penguapan air dari
dalam tubuhnya. Tempat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang kaktus memiliki
klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis. Selain itu, batang kaktus menjadi besar
dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan air. Akar kaktus
umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus mencari air sebanyak
mungkin.

2. Teratai
Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam.
Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang
banyak digemari. Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan
hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Teratai
memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar
proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak
dibuang melalui penguapan daun. Hal ini untuk mempertahankan teratai agar tidak
busuk, walaupun hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar
daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air.
Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai
berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara. Batang yang berongga
menjadikan teratai terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas
permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di
dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal
ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air.

3. Kantung Semar
Di kelas lima, kamu pernah mempelajari tentang bunga bangkai yang dapat
menarik perhatian serangga. Selain bunga bangkai, ada tumbuhan lain yang juga
memakan serangga. Tumbuhan tersebut adalah kantung semar. Di habitat aslinya,
tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral nitrogen.
Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar memperolehnya dari serangga.
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga.
Selain itu, pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi berbentuk kantung
dengan warna yang mencolok perhatian serangga untuk hinggap. Pada bagian dalam
kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada
kantung ini maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
F. Metode
Ceramah, Diskusi

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa


Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi tentang ciri-ciri khusus pada tumbuhan sesuai materi
di atas.
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

J. Sumber Belajar
o Kemdikbud.2004.Sains Kls VI.Jakarta:Erlangga
K. Penilaian:
Soal
No Soal Skor
1 Kenapa kaktus tidak mempunyai daun? 20
2 Kenapa batang kaktus berbentuk besar dan menggembung? 20
3 Kenapa teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis 20
4 Kenapa teratai mempunyai batang yang berongga? 20
5 Kenapa kantong semar mempunyai cairan madu? 20
Skor Maksmimal 100
Kunci Jawaban
1. Untuk mengurangi penguapan
2. Untuk menyimpan cadangan air
3. Untuk memperbesar proses penguapan air
4. Untuk tempat keuar udara
5. Untuk menarik perhatian serangga

NiLAI = Skor Perolehan : Skor maksimal x 100


Sumberrejo, Oktober 2015
Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : VI / 1
Materi Pokok : Perkembangbiakan makhluk hidup
Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan

C. Indikator
o Mendiskusikan perubahan fisik tubuh laki-laki dan perempuan pada masa pubertas
D. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat Memahami peta konsep tentang perkembangan manusia.
o Siswa dapat Memahami saat remaja (16 – 20 tahun) laki-laki atau perempuan
mengalami pertumbuhan yang pesat.
o Siswa dapat Mengetahui pertumbuhan primer dan sekunder pada laki-laki
o Siswa dapat Mengetahui pertumbuhan primer dan sekunder pada perempuan

E. Materi Essensial
Perubahan fisik tubuh manusia pada masa pubertas.

Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh
setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan
berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi
badan.
Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk
berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan
manusia dapat berkembang biak secara kawin. Perubahan-perubahan apakah yang terjadi
pada manusia pada masa pubertas? Berikut akan diuraikan!
Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki.
Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama
yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.
Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah sebagai
berikut.

Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan


terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur
(ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung
pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit demi sedikit malalui lubang
kelamin (vagina) selama 2-14 hari, mentruasi terjadi setiap bulan sekali atau terjadi setiap
28 hari sekali. Namun setiap wanita lama menstruasi dan siklus menstruasi berbeda-beda.
Apabila seorang perempuan telah mengalami menstruasi berarti telah memper-
siapkan diri untuk terjadinya kehamilan. Pinggul membesar untuk mempermudah
kelahiran dan payudara membesar untuk mempersiapkan air susu bagi bayi yang
dilahirkannya. Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel
kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan
setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan
sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.
Dengan terjadinya perubahan dalam tubuh, seorang perempuan dapat
menghasilkan sel telur dan seorang laki-laki dapat menghasilkan sel sperma. Hal inilah
memungkinkan manusia melakukan perkembangbiakan atau kawin. Namun, untuk
manusia ketika akan melakukan proses perkembangbiakan harus memperhatikan nilai-
nilai agama, yaitu melalui proses pernikahan. Melestarikan keturunan tanpa melalui
proses pernikahan merupakan tindakan tidak bermoral yang harus dihindari. Maka hati-
hatilah dalam bergaul antara laki-laki dengan perempuan.
Hindarilah pergaulan bebas dan hal-hal yang menjurus ke pergaulan bebas, seperti
berdua-duaan antara laki dan perempuan, hindari tontonan dan bacaan yang tidak pantas.
Selain itu, ikutilah aturan-aturan dalam agama seperti berpenampilan baik, berbudi
pekerti luhur dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah.
Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut
usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin rapuh,
otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ dalam
tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.

F. Metode
Ceramah, diskusi

G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa


Kegiatan awal (10 menit)
- Mengucapkan salam
- Mengajak siswa berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
- Guru mengabsen kehadiran siswa
- Guru menulis judul pelajaran
- Guru mengimpormasikan ajuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti (50 Menit)
- Guru mengarahkan jawaban siswa pada materi yang akan disampaikan.
- Guru menjelaskan materi perubahan fisik tubuh laki-laki dan perempuan pada
masa pubertas dan pengaruhnya.
- siswa meperhatikan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing
- Guru memberikan LKS kepada kelompok siswa, untuk dikerjakan oleh anggota
kelompoknya.
- Siswa menerima dan mengerjakan LKS.
- Saat siswa mengerjakan LKS guru berkeliling mengamati kegiatan siswa
menggunakan lembar pengamatan, sambil membimbing siswa dalam kerja
kelompok.
- Masing-masing kelompok di minta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain di minta menanggapinya.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui pecapaian tujuan pemebelajaran.
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Guru memberikan soal evaluasi
- Guru memberi penguatan kepada siswa yang mendapatkan hasil terbaik.
- Guru memberikan PR sebagian tindak lanjut untuk meperdalam materi yang
telah disampaikan.
- Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

H. Media Belajar
Kemdikbud.2006.SAINS SD Relevan Kelas VI.Jakarta:Erlangga
I. Penilaian:
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mendiskusikan Tugas Uraian o Jelaskanlah perubahan fisik
perubahan fisik tubuh Individu tubuh laki-laki dan
laki-laki dan perempuan pada masa
perempuan pada masa pubertas
pubertas dan
pengaruhnya.

Kunci jawaban
FORMAT KRITERIA PENILAIAN
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 100
* sebagian besar benar 75
* sebagian kecil benar 50
* semua salah 0

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik

C. Indikator
Menghitung hasil pangkat tiga dan akar pangkar tiga suatu bilangan

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
 mengenal bilangan kubik,
 menentukan akar pangkat 3 pada bilangan kubik.

E. Materi Ajar
Operasi Hitung Bilangan Bulat
 Akar Pangkat Tiga
 Arti pangkat tiga suatu bilangan
 Mencari hasil pangkat tiga suatu bilangan

F. Metode Pembelajaran
ceramah, diskusi, dan latihan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti 1. Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi yang
akan diajarkan sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar
2. Guru menjelaskan cara Menghitung hasil pangkat tiga dan
akar pangkar tiga suatu bilangan
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah diajarkan
 Pemberian tugas
 Doa Penutup
( waktu 10 menit )

H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
 Matematika SD untuk Kelas VI 6A Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6

I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menghitung hasil Tes essay o 27 = ... x ... x ... = ....
pangkat tiga dan akar √3 729= ....
o
pangkar tiga suatu
bilangan

Kunci Jawaban
1. 3 x 3 x3 skor 50
2. 9 skor 50
Skor maksimal 100

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Sumberrejo, Oktober 2015


Teman Sejawat Mahasiswa

DWI MARNOKO, S.Pd. SAJIO


NIP. 198603232010011019 NIM. 824865737

Mengetahui
Kepala Sekolah

MUHROJIN, S.Pd.
NIP. 196508021987031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 1 SUMBERREJO


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat tiga.

C. Indikator
Menghitung operasi pada bilangan berpangkat

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
 Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan akar pangkat tiga

E. Materi Ajar
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Akar Pangkat Tiga
 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat

F. Metode Pembelajaran
percobaan, diskusi, dan latihan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Apersepsi
- Kesiapan kelas
- Absensi
 Motivasi
- Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
- Informasi kompetensi yang akan dicapai
- ( waktu 10 menit )
Inti 4. Siswa diajak untuk memperhatikan penjelasan materi yang
akan diajarkan sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar
5. operasi hitung yang melibatkan bilangan akar pangkat tiga
6. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
( Waktu 50 menit )
Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah diajarkan
 Pemberian tugas
 Doa Penutup
( waktu 10 menit )

H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
 Matematika SD untuk Kelas VI 6A Esis
 Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6

I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menghitung operasi pada Tes essay o 213 = ....
bilangan berpangkat √3 64 x 3√729=.. . .
o

Kunci Jawaban
3. 9.261 skor 50
4. 36 skor 50
Skor maksimal 100

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Negeri Pakuan,.......................2015
Teman Sejawat Mahasiswa

NGADIARTI, S.Pd. ANITARIA


NIP. 196204012015062001 NIM. 824875286

Mengetahui
Kepala Sekolah

SITI WUYARNI, S.Pd.SD


NIP. 196409051988042002

Anda mungkin juga menyukai