Anda di halaman 1dari 12

Education Journal of Bhayangkara

(EDUKARYA)

Journal Site: http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/EDUKARYA

Penerapan Model Examples Non Example Untuk Meningkatkan Kecerdasan


Interpersonal Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Jl. Raya
Perjuangan No. 81, Bekasi 17142, Indonesia
e-mail:linggarjati.ahadya18@mhs.ubharajaya.ic.id,fara.diba@dsn.ubharajaya.ac.id,
dariyanto@dsn.ubharajaya.ac.id

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Submit : 29/07/2022 Berawal dari rendahnya sikap kerja sama murid dan kepasifan
Review : 13/07/2022 dalam kegiatan belajar mengajar serta dalam proses belajar
Naskah Diterima : 25/07/2022 mengajar pun guru kurang melibatkan siswa sehingga siswa tidak
Naskah Publikasi : 26/07/2022 saling bekerja sama dan belajar secara sendiri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal peserta
didik atau dalam artian meningkatkan sikap sosial peserta didik.
Selain itu dalam hal ini pun kurang terlatihnya sikap sosial siswa
kepada temannya perihal afektif, yang menimbulkan kepekaan
Kata Kunci: siswa terhadap temannya tidak terlihat. Dengan adanya penerapan
Kecerdasan model examples non examples dapat menambah pengalaman siswa
Interpersonal, dalam belajarnya yang semula hanya memakai metode ceramah
Model examples serta kurang melibatkan peserta didik. Melalui model examples non
non examples examples ini siswa dapat saling berbaur dan berdiskusi secara
kelompok, dan tidak satu arah saja. Jenis metode penelitian yang
di pakai pada penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas, yang di
peruntukkan memperbaiki kekurangan dalam proses belajar
mengajar. Maka dari itu dengan adanya penerapan model examples
non examples di harapkan dapat meningkatkan kecerdasan
interpersonal siswa dalam hal kepekaan sosial, wawasan sosial dan
komunikasi sosial.

A. Pendahuluan dalam sekolah dasar yang bersangkutan,


Proses belajar mengajar dikelas tidak karena sekolah dasar tersebut lebih
akan lepas dari peranan guru, metode menerapkan metode ceramah (Hasil &
pembelajaran dan model pembelajaran Siswa, 2018). Model examples non
yang di terapkan pun tentu pasti berbeda. examples ini merupakan model yang
Selain itu dalam proses belajar mengajar menerapkan pembelajaran secara
pun pada umumnya aspek kognitif lebih kelompok dan guru memberikan kertas
mendominasi, namun tetap ada sekolah- bergambar pada siswa, lalu siswa bersama
sekolah yang menerapkan nilai-nilai kelompoknya mendiskusikan hasil
religius pada siswa-siswinya (Sumitra & pengamatannya (Hasil & Siswa, 2018).
Sumini, 2019). Terkhusus model examples Kemudian siswa yang sudah mengerti
non examples ini memang tidak di terapkan membimbing teman sekelompoknya untuk

E-ISSN: 2722-3451 / ©2022


https://doi.org/10.31599/edukarya.v2i1.1305 37
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48
menuliskan hasil diskusinya. Lalu siswa yang baik anak dapat menjalin interaksi
mempresentasikan hasil diskusi bekerja sama, memiliki hubungan
kelompoknya di depan kelas. Model emosional yang baik dengan orang lain dan
pembelajaran examples non examples guru dapat melakukan pembelajaran secara
bertujuan agar siswa dapat berpikir dan kelompok dalam mempraktikan kecerdasan
memecahkan masalah serta mengelurkan interpersonal ini (Kt et al., 2018).
pendapatnya dari hasil diskusi Karena keterampilan sosial disini ialah
kelompoknya (Astuti, 2018). Metode bagaimana anak bekerjasama, berinteraksi,
pembelajaran examples non examples berdiskusi dan menjalin hubungan atau
adalah model pembelajaran yang bersosialisasi dengan orang lain. Seseorang
mengarahkan agar siswa dapat berpikir dan dengan keterampilan sosialnya dapat
menalar dari gambar yang di sajikan serta melontarkan perasaan dan isi hatinya baik
mampu mengemukakan pendapatnya negatif maupun yang positif dalam
beserta solusinya (Manawan, 2021). hubungan sosial tanpa melukai lawan
Pada penerapan model examples non bicara (Suud et al., 2017). Keterampilan
examples dapat mengarahkan siswa untuk ini diperlukan untuk berinteraksi sosial,
belajar berdiskusi dan mengungkapkan memberikan respon dan perhatian kepada
pendapat serta kekompakan dalam tim dan lawan bicara dan pendengar yang baik.
mengasah kecerdasan interpersonalnya Oleh karena itu peneliti memilih
seperti kepekaan sosial, wawasan sosial penelitian ini karena pada hakikatnya
serta komunikasi sosial. Selain itu terdapat pembelajaran dikelas hanya menugaskan
ranah afektif pula di dalamnya yaitu yang pada tugas yang mengarah pada ranah
berkaitan dengan kecerdasan interpersonal kognitif dan untuk ranah afektif pada
atau keterampilan sosial. Kecerdasan sebagiannya dilakukan pembiasaan seperti
interpersonal atau bisa disebut pula membaca surah pendek sebelum belajar dan
keterampilan sosial karena keduanya membiasakan membaca basmalah. Akan
merupakan bagian dari aspek afektif. tetapi dalam hal pembentukan keterampilan
Kecerdasan ini, tidak hanya terfokus pada sosial atau kecerdasan interpersonal murid
hubungan emosional atau menjalin tidak terlalu di tekankan. Identifikasi
interaksi dengan orang lain, akan tetapi masalah di sini ialah pembelajaran di
lebih luasnya seperti memimpin, lakukan secara ceramah sehigga kurangnya
mengorganisasi, berdiskusi, bekerja sama variasi model pembelajaran di kelas. Selain
dan lain sebagainya (Salsabilla & Zafi, itu kurangnya sentuhan aspek keterampilan
2020). Dengan kecerdasan interpersonal sosial yang terkandung dalam proses

38
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto

belajar mengajar. Pembiasaan berinteraksi beberapa kekurangan yaitu: kemampuan


positif dengan orang lain tidak terlalu di siswa dalam hal menangkap pelajaran
perhatikan, maka dari itu penulis memilih tidaklah sama ada yang daya tangkapnya
aspek diskusi, kepekaan sosial, wawasan cepat dan ada pula yang daya tangkapnya
sosial yang merupakan bagian dari lama sehingga . Pembelajaran
keterampilan sosial atau kecerdasan menggunakan metode ceramah dan tidak
interpersonal siswa. Karena dalam memvariasikan metode lain, kemudian
penelitian ini hanya berfokus pada kurangnya perhatian orang tua untuk
kecerdasan interpersonal yang merupakan mengajarkan kembali anaknya dirumah.
bagian dari kecerdasan majemuk. Kenyataaan yang ada di SDN Harapan Baru
Salah satu penelitian terkait model I siswa kelas 3A yaitu berjumlah 26 yang
examples non examples yang mengalami terdiri dari 14 siswa perempuan dan 12
keberhasilan ialah yang dilakukan oleh Fifi siswa laki-laki. Selai itu karena tidak di
Ari Susanti tentang Upaya Peningkatan adakannya proses kerja sama di antara
Hasil Belajar dan Minat Belajar Melalui siswa yang dapat menyebabkan siswa
Model Examples Non Examples Pada menjadi kurang pengetahuannya akan
Pembelajaran Daring Peserta Didik Kelas sosialisasi dan kegiatan yang di lakukan
IV SD Negeri Keblukan Tahun Pelajaran secara bersama tersebut.
2020/2021. Yakni terdapat peningkatan Hal ini dapat di sebabkan pula model
pada ketiga siklus tersebut, dimana pada pembelajaran yang kurang bervariasi dan
siklus pertama terjadi peningkatan yaitu semangat siswa dalam belajar rendah
63,5, lalu pada siklus kedua 83,9. karena kurangnya stimulus akan model
Kemudian presentase ketuntasan belajar di pembelajaran dan pengelolaan di dalam
siklus pertama yakni 41% meningkat 83%, kelas. Hal tersebut dapat di upayakan
siklus kedua terjadi peningkatan di siklus dengan menerapkan model pembelajaran
ketiga menjadi 100%. Dalam hal ini dapat model examples non examples yaitu model
dijelaskan bahwa penggunaan model yang menerapkan pembelajaran secara
examples non examples mengalami kelompok dan guru memberikan kertas
peningkatan secara bertahap pada siklus bergambar pada siswa, lalu siswa bersama
pertama, siklus kedua dan siklus ketiga kelompoknya mendiskusikan hasil
(Susanti:2021). pengamatannya. Kemudian siswa yang
Berdasarkan hasil observasi dan sudah mengerti membimbing teman
wawancara yang dilakukan penulis terdapat sekelompoknya untuk menuliskan hasil

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 39
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48
diskusinya. Dan siswa mempresentasikan mengasah kepekaan sosial siswa pada
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, temannya. Dan dapat membangun aspek
dengan menerapkan model examples non afektifnya pula yang semata-mata bukan
examples melalui beberapa siklus di hanya aspek kognitifnya saja. Terkait
harapkan dapat meningkatkan keaktifan kecerdasan interpersonal memang
siswa dalam diskusi dan mengasah berkaitan dengan mata pelajaran PKn,
kecerdasan interpersonalnya. sebab di dalamnya di ajarkan tentang
Menurut Amitha, (2016) didalam tentang moral, kerja sama, empati dalam
Pratiwi et al., (2020) kecerdasan bersosialisai dengan teman sebayanya.
interpersonal ialah bagian dari multiple
intelegency atau kecerdasan majemuk. B. Metode Penelitian
Kecerdasan ini berhubungan bagaimana Metode penelitian yang di gunakan di
manusia berinteraksi dengan orang lain, sini menggunakan penelitian tindakan
bersosialisasi, menjalin hubungan dengan kelas yang berfungsi untuk meningkatkan
orang lain, bekerja sama, bersikap empati suatu aspek yang kurang dalam kegiatan
dan sebagainya. Termasuk mampu belajar mengajar yang sebemlumnya aspek
mengamati suasana hati, watak, tempramen tersebut tidak terlihat. PTK bertujuan
dan sebagainya, dalam hal ini merupakan untuk mengubah dan meningkatkan proses
bagian dari kecerdasan interpersonal. Dari belajar ke arah lebih baik. (Prihantoro &
hasil pengamatan yang peneliti amati di Hidayat, 2019). Desain penelitian di sini
sana bahwa keterampilan sosial siswa ialah menggunakan 3 siklus dan dalam
dalam hal pembelajaran yang dilakukan setiap siklus nya terdiri dari 2 pertemuan.
secara berkelompok kurang di terapkan Populasi dalam penelitian ini yaitu SDN
dalam proses belajar mengajar dan lebih Harapan Baru I dengan sampel kelas 3A
terfokus pada suasana belajar yang di yang berjumlah 26 siswa. Lokasi
lakukan secara individual yang berpusat penelitian yaitu SDN Harapan Baru I.
pada guru. Prosedur penelitian di sini ialah terdiri
Jika di pikirkan kembali dengan dari beberapa tahap yaitu:
pembelajaran yang di lakukan secara 1. Tahap perencanaan:
kelompok bisa melibatkan emosional siswa Dalam tahap perencanaan ini berisikan
untuk saling bahu membahu mengerjakan tentang gambaran rencana yang akan di
tugasnya secara bersama dan saling laksanakan di lapangan seperti pembuatan
membantu dan mengajarkan temannya instrument, materi pelajaran, lembar
yang belum paham dari hal ini dapat observasi dan segala kebutuhan untuk

40
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto

melakukan penelitian tindakan di kelas dari penerapan model yang di berikan baik
2. Tahap pelaksanaan : sebelum dan sesudah perlakuan tersebut.
Tahap pelaksanaan berisikan tentang Lalu ada catatan lapangan, catatan
realisasi tentang rencana-rencana yang lapangan di sini ialah mengamati kegiatan
sudah di buat sebelumnya. Lalu peneliti dan suasana belajar saat di lakukan
menerapkan model yang sudah di tindakan. Kemudian ada dokumentasi,
rencanakan dan memberikan segala dokumentasi berfungsi untuk
instrumen selama pelaksanaan tindakan mengabadikan kegiatan dan apa saja yang
3. Tahap pengamatan: terdapat di kelas baik suasana belajar
Pengamatan di sini saat guru mengajar, rencana pelaksanaan
menerapkan tindakan peneliti pun turut pembelajaran dan hal-hal yang berkaitan
memperhatikan perubahan atau dengan kebutuhan penelitian.
peningkatan yang terjadi serta
memperhatikan pula segala aspek yang C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
terjadi di kelas. SIKLUS I
4. Tahap refleksi : Pada siklus I ini peneliti melakukan
Dengan memperhatikan dan mencermati perencanaan yang bertujuan untuk
kembali segala tindakan yang di lakukan merancang dan memikirkan apa saja
jika dalam tindakan tersebut terdapat kebutuhan dan konsep yang akan di
beberapa aspek yang perlu di ubah serta implementasikan di lapangan. Perencanaan
mengevaluasi kembali dari tindakan- itu meliputi : penyusunan rpp, memikirkan
tindakan yang di lakukan bisa dan mempelajari model yang akan di
menambahkan atau menguangi suatu aspek implementasikan di kelas, persiapan
tersebut. perangkat belajar. Selanjutnya peneliti
Teknik pengumpulan data pada melaksanakan rancangan yang sudah di
penelitian ini yaitu memakai lembar persiapkan untuk di terapkan di kelas.
observasi, wawancara, catatan lapangan Peneliti menjelaskan kepada siswa
dan dokumentasi. Teruntuk observasi tentang konsep model belajar yang baru,
peneliti mengamati perubahan yang terjadi kemudian meminta siswa untuk duduk
saat dan sebelum di lakukan tindakan secara berkelompok, lalu memberikan
terkait dengan kecerdasan interpersonal gambar pada siswa yang nantinya siswa
siswa. Teknik wawancara di lakukan secara berkelompok menganalisis gambar
untuk menggali lebih dalam tentang respon yang di berikan guru. Selanjutnya dari

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 41
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48
pemaparan di atas berikut di paparkan hasil
analisis dari siklus I ialah sebagai berikut :

Kelompok 5 Kelompok 1
61% 62% Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok Kelompok 2
4… 52% Kelompok 3
Kelompok 3 Kelompok 4
67%
Kelompok 5

Gambar 1.1 Presentase Kecerdasan Interpersonal Siswa Siklus I


Dari hasil pemaparan di atas dapat di observasi, catatan lapangan dan
simpulkan bahwa pada silkus I mengalami memikirkan kembali konsep belajar yang di
presentase kategori cukup. Pada kelompok lakuakan pada siklus I untuk di perbaiki
1di dapat 62%, kelompok 2 di dapat 52%, saat pelaksanaan pada siklus II. Selain itu
kelompok 3 di peroleh 67%, kelompok 4 di guru lebih membimbing dan melakukan
peroleh 57% dan kelompok 5 di dapat 61%. pendekatan pada siswa, agar siswa
Meskipun pada siklus I siswa belum mamiliki kepekaan sosial, wawasan sosial
terbiasa dalam konsep belajar yang baru. dan komunikasi sosial. Guru memberikan
Namun untuk siklus selanjutnya peneliti stimulus pada siswa berupa pertanyaan dan
lebih membimbing dan melakukan siswa di minta untuk menjawab menurut
pendekatan kembali kepada siswa, agar pendapatnya masing-masing. Selain itu
dapat menumbuhkan kecerdasan guru memerintahkan pada siswa yang
interpersonalnya. paham akan suatu mata pelajaran untuk
SIKLUS II mengajari temannya yang belum paham. di
Pada siklus II tidak jauh beda dengan samping ini merupakan diagram presentase
siklus I yaitu peneliti melakukan kecerdasan interpersonal siswa pada siklus
perencanaan untuk mempersiapkan apa saja II ialah sebagai berikut :
yang akan di lakukan saat di lapangan.
Dengan mempersiapkan RPP, lembar

42
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto

Kelompok 5 Kelompok 1
67% 67% Kelompok 1
Kelompok 2

Kelompok 4
Kelompok 2 Kelompok 3
Kelompok 3 52%
62%
67% Kelompok 4
Kelompok 5

Gambar 1.2 Presentase Kecerdasan Interpersonal Siswa Siklus II


Kelompok pertama menunjukkan di laksanakan tindakan. Sehingga siswa
67%, pada kelompok ke dua presentase sudah terbiasa dengan penerapan model
sebesar 52%, kelompok ketiga presentase examples non examples dan kegiatan
sebesar 67%, kelompok ke empat di dapat diskusi kelompok di kelas. Sebelum
62% dan kelompok 5 di peroleh 67%. Dari melakukan tindakan guru mempersiapkan
hasil presentase tersebut menunjukkan perangkat belajar yang nantinya di terapkan
bahwa terjadi peningkatan kecerdasan dikelas, meliputi : rencana pelaksanaan
interpersonal siswa dari siklus I dan siklus pembelajaran, lembar observasi, lembar
II, hal ini di karenakna guru mengupayakan catatan lapangan serta memikirkan kembali
dan memberikan pendekatan lebih pada dari hasil refleksi pola konsep yang lebih
siswa agar siswa muncul sikap sosial baik untuk di terapkan di kelas. Lewat
seperti kepekaan sosial, wawasan sosial dan paparan di atas, di bawah ini merupakan
komunikasi sosial. pressentase dari siklu III yakni sebagai
SIKLUS III berikut :
Sama hal nya seperti 2 siklus
sebelumnya, pada siklus III ini guru lebih
kepada memonitoring jalannya diskusi
kelompok di karenakan sudah berulang kali

Grafik Presentase Kecerdasan Interpersonal Siswa

100%

0%
Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III

Siklus I Siklus II Siklus III

Gambar 1.3 Presentase Kecerdasan Interpersonal Siswa

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 43
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48

Dari paparan di atas dapat di memperoleh 72% dan kelompok 5


simpulkan bahwa kecerdasan interpersonal mendapat 77%.
siswa meningkat dari siklus I, siklus II dan Dari hasil perolehan pada siklus I,
siklus III. Hal ini di karenakan guru sebisa siklus II dan siklus III maka dalam bagian
mungkin mengupayakan dan memberi ini akan menganalisis dan membandingkan
stimulus pada siswa berupa pendekatan perolehan yang terjadi dari ketiga siklus
lebih dan memberikan penguatan serta tersebut. Di bawah ini merupakan hasil
motivasi. Sehingga siswa secara perlahan perbandingan tindakan melalui model
tumbuh kecerdasan interpersonal nya yang examples non examples untuk
meliputi kepekaan sosial, komunikasi meningkatkan kecerdasan interpersonal
sosialnya. Pada kelompok 1 di dapat 72%, siswa ialah sebagai berikut :
kelompok 2 di peroleh 81%, kelompok 3
memiliki hasil 77%, kelompok 4
Tabel 1.1 Perbandingan Kecerdasan Interpersonal

Siklus Nilai Pengamatan Observasi Kecerdasan Interpersonal


Presentase Kriteria
Pratindakan 48% Cukup
I 54% Cukup
II 72% Baik
III 77% Sangat Baik
Sebagaimana yang di terangkan pada examples non examples di katakan berhasil
tabel di atas terkait kecerdasan meningkatkan kecerdasan interpersonal
interpersonal siswa terjadi peningkatan siswa karena terjadi perkembangan dalam
secara berkala dari siklus I, siklus II dan setiap siklusnya. Di bawah ini merupakan
siklus III. Oleh karena itu dapat di presentase kecerdasan interpersonal dalam
simpulkan bahwa penerapan model bentuk grafik yaitu sebagai berikut :

Kelompok1
Kelompok 5
72%
77%

Kelompok 4
Kelompok 2
72%
81%
Kelompok 3
77%

Gmbar 1.4 Perbandingan Presentase Kecerdasan Interpersonal Antar Siklus

44
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto

Melalui penjelasan grafik dan tabel di 75% dan meningkatt menjadi 90% pada
atas pada pratindakan di dapat 48%, siklus siklus II.
I di peroleh 54%, siklus II di dapat 72%, 2. “Pengaruh Model Pembelajaran
dan siklus III 77%. Hal ini dapat di katakan Kooperatif Tipe Examples Non
bahwa model examples non examples dapat Examples Terhadap Peningkatan Hasil
meningkatkan kecerdasan interpersonal Belajar Siswa”. Dengan hasil
siswa secara bertahap dan perlahan, melalui penelitian :
bimbingan dan stimulus yang di berikan Berdasarkan hasil penelitian pengaruh
guru untuk menumbuhkan sikap sosial model pembelajaran kooperatif tipe
siswa. examples non examples pada penelitian ini
Pembahasan dilihat dari peningkatan hasil belajar dan
Lewat beberapa literatur penggunaan perbedaan hasil belajar siswa menggunakan
model examples non examples untuk model pembelajaran kooperatif tipe
memperbaiki aspek tertentu dalam Examples non-Examples dan pembelajaran
pelajaran sudah menjadi hal yang lumrah konvensional. Yang pada intinya dalam
untuk beberapa peneliti. Karena model kelas eksperimen 48.68 sedangkan dengan
examples non examples telah di gunakan hasil mengalami peningkatan dibandingkan
untuk penelitian tindakan sebagai model dengan kontrol 22,68.
baru yang di aplikasikan di dalam kelas. Di 3. “Pengaruh Penerapan Model
bawah ini merupakan penelitian relevan Pembelajaran Examples Non Examples
dari penerapan model examples non Terhadap Hasil Belajar PKN (Ilmu
examples yaitu sebagai berikut : Pengetahuan Sosial) Siswa Kelas V SD
1. “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Inpres Toddopuli 1 Makassar”. Dengan
Bahasa Indonesia Materi Pidato atau hasil penelitian :
Presentasi Melalui Penerapan Model Adanya perbedaan hasil belajar antara
Examples Non Examples Siswa Kelas kelas eksperimen dengan menggunakan
VI SDN 4 Dasan Geres Pelajaran model examples non examples dengan kelas
2018/2019”. Dengan hasil penelitian : kontrol hanya menggunakan pembelajaran
Penerapan metode Example Non langsung tanpa menggunakan model
Examples dapat meningkatkan examples non examples.
keterampilan Pidato atau Presentasi dengan Hal ini terbukti dari data yang
presentase ketuntasan pada siklus I sebesar menujukkan perbedaan rata-rata posttest

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 45
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48
kelas eksperimen 80,18 lebih tinggi 2022/2023 di kelas 3A dengan jumlah
dibanding dengan hasil posttest kelas peserta didik 26. Temuan dari hasil
kontrol 77,43. Uji T diperoleh signifikan ( penelitian ini yaitu mengenai rendahnya
0,00 ≤ 0,05) artinya ada pengaruh model sikap sosial atau kecerdasan interpersonal
pembelajaran examples non examples pada diri peserta didik, karena proses
terhadap hasil belajar siswa. belajar mengajar sebelumnya kurang
Melalui beberapa penelitian relevan memperhatikan sikap afektif. Oleh karena
di ata yang memakai model examples non itu peneliti tertarik untuk menerapkan
examples sebagai variable nya dapat di tindakan lewat penelitian tindakan kelas
artikan bahwa, penerapan model ini dapat yang berjudul “Penerapan Model Examples
memberikan peningkatan aspek tertentu Non Examples Untuk Meningkatkan
dalam proses belajar mengajar. Walaupun Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran
dalam 2 penelitian relevan tersebut jenis PKn Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I”.
penelitian nya adalah kuantitatif, tetapi Hasil yang di dapat dalam penelitian ini
hasilnya menunjukkan peningkatan pada dapat di jelaskan secara rinci yaitu sebagai
kelas kontrol atau kelas eksperimen. berikut :
Hubungannya dengan penelitian ini adalah, 1. Model examples non examples untuk
melalui cara belajar kooperatif atau meningkatkan kecerdasan interpersonal
berkelompok, bisa mengasah kemampuan siswa kelas 3A SDN Harapan Baru dan
siswa dalam bekerja sama dalam tim, hipotesis yang di rumuskan telah
karena pengaplikasian dari model examples terbukti :
non examples ini yaitu untuk meningkatkan 2. Penggunaan model examples non
kecerdasan interpersonal. examples dapat mengembangkan
Kecerdasan interpersonal dalam hal kecerdasan interpersonal siswa pada
ini yaitu yang berkaitan dengan sikap sosial siklus I di peroleh presentase sebesar
yang meliputi dimensi : kepekaan sosial, 54%, siklus II di dapat 72% dan siklus III
wawasan sosial serta komunikasi sosial. di temukan presentase 86%. Presentase
Sikap-sikap sosial tersebut dapat di asah dapat di ketahui melalui hasil observasi,
dengan memberikan perlakuan melalui wawancara yang di lakukan oleh guru
konsep belajar secara kelompok. dan siswa. Penerapan model
examples non examples ini dapat
D. Kesimpulan memberikan warna baru dalam kelas,
Penelitian tindakan kelas ini di lakukan selain itu dari hasil observasi yang di
di SDN Harapan Baru I tahun ajaran lakukan oleh guru dan siswa mengalami

46
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.
Linggarjati Ahadya, Fara Diba Catur Putri, Dariyanto

peningkatan dalam setiap siklusnya. Daftar Pustaka


Karena siswa sudah terbiasa di lakukan Hasil, N. T., & Siswa, B. (2018).
tindakan secara bertahap yang PENGARUH MODEL
menimbulkan munculnya sikap PEMBELAJARAN KOOPERATIF
kepekaan sosial, wawasan sosial dan TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES
komunikasi sosial dalam diri siswa. TERHADAP PENINGKATAN HASIL
3. Siklus III mengalami peningkatan dari BELAJAR SISWA. 0–9.
siklus I dan siklus II, hal ini di upayakan Kt, I. D., Saputra, A., Sujana, I. W., &
dengan memberikan stimulus serta Manuaba, I. B. S. (2018). KORELASI
membimbing peserta didik agar sikap ANTARA KECERDASAN
sosial dalam kecerdasan interpersonal INTERPERSONAL DENGAN HASIL
nya mengalami peningkatan. BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI
SD GUGUS IV ABIANSEMAL. 1(1),
E. Ucapan Terima Kasih 11–20.
Ucapan terima kasih saya Misye Makalisang, R. M. S. T. & D. A. M.
sampaikan kepada ibu Fara Diba CP, (2021). Edu Primary Journal : Jurnal
S.K.M., M.Pd dan bapak Dariyanto, S.Thi., Pendidikan Dasar Vol 2, No 1,
S.Pd., M.Pd serta bapak Sani Aryanto, Februari 2021. Edu Primary Journal :
S.Pd., M.Pd dan Dr. Achmad Muchlisisn Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 22–
Natas, M.Pd yang telah membimbing saya 30.
dan memberikan ilmu nya terkait artikel Pratiwi, I. G. A. R., Manuaba, I. B. S., &
ilmiah, penulisan skrispi agar penulisan Sujana, I. W. (2020). Kontribusi
artikel ilmiah dan skripsi ini lebih terlihat Kecerdasan Interpersonal dan
menarik. Saya selaku penulis memohon Aktualisasi Diri dalam Kelompok
maaf jika dalampenulisan ini terdapat Terhadap Kompetensi Pengetahuan
kesalahan dan kekurangan serta IPS. 4(2), 209–220.
sebagainya. Demikian dan terima kasih. Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019).
Melakukan Penelitian Tindakan
F. Konflik Kepentingan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu
Tidak Ada Konflik Kepentingan dalam Keislaman, 9(1), 49–60.
penelitian ini https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v
9i1.283
Salsabilla, S., & Zafi, A. A. (2020).

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 47
Penerapan Model Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Mata Pelajaran PKN
Siswa Kelas 3 SDN Harapan Baru I
Edukarya (2022) Vol. 2 No. 1 Hal 37-48
Kecerdasan Interpersonal Peserta
Didik Sekolah Dasar. 7(1), 35–42.
Sumitra, A., & Sumini, N. (2019). Peran
Guru dalam Mengembangkan
Kemampuan Minat Baca Anak Usia
Dini Melalui Metode Read Aloud.
Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 115–
120.
https://doi.org/10.33369/jip.4.2.115-
120
Suud, F. M., Yogyakarta, U. M., Islam, P.,
& Pendidikan, P. (2017). Jurnal
Komunikasi dan Pendidikan Islam,
Volume 6, Nomor 2, Desember 2017
227. 6, 227–253.

48
Creatives Commons Attribution 4.0 International License.

Anda mungkin juga menyukai