u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 219/Pid.B/2015/PN.Grt
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
--------Pengadilan Negeri Garut yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
do
gu dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :
In
1 Nama lengkap : AGUS JAENUDIN Bin ODANG
A
Tempat lahir : Garut
Umur Tanggal lahir : 21 Tahun / 01 Januari 1994
ah
lik
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
am
ub
Tempat tinggal : Kp. Cogrek Lebak Rt.09/09, Desa Tanjungsari,
Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut
ep
Ag am a : Islam
k
Pekerjaan : Buruh
ah
R
-------- Terdakwa I ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah /
si
penetapan penahanan oleh :
ne
ng
do
gu
lik
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 13 Agustus 2015, No. 219/
Pid.B. / 2015 / PN.Grt., sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11
m
ub
September 2015 ;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 1 September 2015,
ka
Bin KUNDANG
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jenis kelamin : Laki-laki
R
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
si
Tempat tinggal : Kp. Parabon Rt.01/11, Desa Godog, Kecamatan
ne
ng
Karangpawitan, Kabupaten Garut
Ag am a : Islam
do
gu Pekerjaan : Buruh
In
A
Tempat lahir : Garut
Umur Tanggal lahir : 23 Tahun / Tahun 1993
ah
lik
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
am
ub
Tempat tinggal : Kp. Seungkeu Rt.01/04, Desa Cimurah,
Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut
Ag am a : Islam
ep
k
Pekerjaan : Buruh
ah
si
Negara berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan oleh :
1. Penyidik, tertanggal 06 Juni 2015, Nomor : SP.Han / 15 & 16 / VI / 2015 / Reskrim,
ne
ng
do
gu
2015 ;
lik
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 13 Agustus 2015, No. 219/
Pid.B. / 2015 / PN.Grt., sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11
m
ub
September 2015 ;
ka
es
ng
--------Setelah membaca :
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Garut, tanggal 13 Agustus 2015 No. 219 /
R
Pid.B. / 2015 / PN.Garut. tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili
si
perkara ini ;
ne
ng
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tanggal 13 Agustus 2015, No.
219/Pid.B./2015/PN.Grt. tentang Penetapan Hari Sidang ;
do
gu --------Setelah membaca berkas perkara atas nama Para Terdakwa beserta seluruh
lampirannya dan surat - surat lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
--------Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan ;
In
A
--------Setelah mendengar keterangan Saksi – saksi dan Para Terdakwa dipersidangan ;
--------Setelah memperhatikan Surat Visum Et Repertum yang dilampirkan dalam
ah
lik
berkas perkara ini ;
--------Setelah memperhatikan Berita Acara Sidang ;
am
ub
--------Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III
masing-masing menolak untuk didampingi Penasihat Hukum dan akan menghadapi
sendiri dalam pemeriksaan perkara ini ;
ep
k
--------Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum No. Reg. Perk. :
ah
si
pada tanggal 22 September 2015, Yang pada pokoknya menuntut Supaya Majelis
ne
ng
Hakim Pengadilan Negeri Garut yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan sebagai berikut :
1. Membebaskan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
do
gu
MUHAMAD alias AHEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
RIDWAN alias KUMIS bin ADE bersalah melakukan tindak pidana “kekerasan
In
A
terhadap anak” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Ketiga.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ah
lik
ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias AHEK alias LAHEK bin
KUNDANG dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dengan pidana
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
--------Menimbang, bahwa Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III diajukan
R
kepersidangan oleh Penuntut Umum telah didakwa sebagaimana surat dakwaan
si
Penuntut Umum tanggal 11 Agustus 2015, No.Reg.Perkara : PDM-18/GARUT/08/2015
ne
ng
yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 25 Agustus 2015 sebagai berikut :
DAKWAAN :
do
gu KESATU :
--------Bahwa terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
In
A
RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015bertempat
ah
lik
di Kp. Tanjungpura Desa Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten
Garutatau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
am
ub
daerah hukum Pengadilan Negeri Garut berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
ep
kekerasan terhadap orang yakni saksi ADAM PRATAMA (EGA ADAM
k
R
dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :
si
- Bahwa Awalnya terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG berada di tempat
ne
ng
do
ALEK alias LAHEK bin KUNDANG bersama korban ADAM PRATAMA,
gu
kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
lik
harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG tertarik pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada
m
ub
disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ka
bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
R
pergi kerumah teman I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama ADI di
ng
setelah sampai dirumah ADI, ADI menerima gadaian kendaraan tersebut seharga
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA setuju
R
dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA
si
menyerahkan kendaraannya tersebut kepada ADI, setelah menerima uang dari ADI
ne
ng
kemudian I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD
alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA langsung
do
gu menuju ke Terminal Guntur untuk membeli minuman beralkohol dan setelah
membeli minuman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II.
ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM
In
A
PRATAMA pergi ke karaoke kota baru, di tempat karaoke terdakwa I. AGUS
ah
JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias
lik
LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu dengan Sdr CODOT,
terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi NURJANAH dan
am
ub
kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan setelah sampai
dikontrakan saksi NURJANAH tersebut semua minum-minuman alkohol yang
ep
k
dibeli sebelumnya.
ah
si
bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dan
mempraktekkan dengan menyayat tangannya menggunakan pisau dapur didepan
ne
ng
para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
ditawar berapapun ADAM PRATAMA tidak akan memberikannya dan kalaupun
do
tetap menginginkannya harus berkelahi dulu dengan ADAM PRATAMA,
gu
lik
sehingga korban ADAM PRATAMA bersedia ikut bersama para terdakwa yang
kemudian dibawa ke Kp. Tanjungpura Kec. Karangpawitan, dan setelah berada
m
ub
ep
dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang lebih 5 (lima) kali mengenai
bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI
ah
es
kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
M
ng
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
on
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah selesai memukuli korban ADAM PRATAMA, para terdakwa pergi
R
meninggalkan korban ADAM PRATAMA yang tergeletak.
si
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut korban ADAM PRATAMA
ne
ng
mengalami luka-luka sebagaimana yang diuraikan dalam hasil Visum Et Repertum
No. VR-961/PKM/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Puskesmas
do
gu Wanarajayang ditanda tangani oleh dr. Yunita Widyastuti dengan hasil
pemeriksaan :
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
In
A
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
ah
lik
kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
am
ub
kehijauan.
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
ep
k
e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah
Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
R
si
--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
170 ayat (1) KUHP.
ne
ng
ATAU :
KEDUA :
do
gu
RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015 bertempat
ah
lik
ub
luka-luka, perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai
R
berikut :
es
M
JAENUDIN bin ODANG didatangi oleh terdakwa II. ALI MUHAMAD alias
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ALEK alias LAHEK bin KUNDANG bersama korban ADAM PRATAMA,
si
kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA menawarkan sepeda motor dengan
ne
ng
maksud menggadaikan sepeda motor kepada terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG dan sepeda motor tersebut adalah milik ADAM PRATAMA dengan
do
gu harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG tertarik pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada
In
A
disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG menyuruh korban ADAM PRATAMA untuk memperlihatkan
ah
lik
kendaraannya, setelah melihat kendaraan tersebut terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
am
ub
KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA dengan membawa kendaraan tersebut
pergi kerumah teman I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama ADI di
Kp. Cogreg Pasir Karangpawitan untuk mengadaikan kendaraan tersebut dan
ep
k
setelah sampai dirumah ADI, ADI menerima gadaian kendaraan tersebut seharga
ah
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA setuju
R
si
dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA
menyerahkan kendaraannya tersebut kepada ADI, setelah menerima uang dari ADI
ne
ng
alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA langsung
do
gu
ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM
PRATAMA pergi ke karoke kota baru, di tempat karaoke terdakwa I. AGUS
ah
lik
JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias
LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu dengan Sdr CODOT,
m
ub
terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi NURJANAH dan
kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan setelah sampai
ka
ep
es
bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dengan
M
para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tetap menginginkannya harus berkelahi dulu dengan ADAM PRATAMA,
R
mendengar ucapan korban ADAM PRATAMA tersebut para terdakwa tersinggung
si
dan tidak terima dengan perkataan korban ADAM PRATAMA.
ne
ng
- Bahwa kemudian para terdakwa mengajak korban ADAM PRATAMA untuk
membeli minuman kembali dan mengatakan ada perempuan yang ingin bertemu
do
gu sehingga korban ADAM PRATAMA bersedia ikut bersama para terdakwa yang
kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec Karangpawitan, dan setelah berada
dipinggir jalan kemudian para terdakwa langsung memukuli korban ADAM
In
A
PRATAMA dimana terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG memukul
dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang lebih 5 (lima) kali mengenai
ah
lik
bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG memukul sebanyak 2
am
ub
kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ep
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
k
si
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, tersebut korban ADAM PRATAMA
ne
ng
do
gu
pemeriksaan :
a.- Kepala -: - Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
In
A
kehijauan.
b.-Muka -- : - Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
ah
lik
kehijauan.
c.- Bahu --- : - Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
m
ub
kehijauan.
d.-Tangan -: - Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
ka
e.- Kaki --- : - Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah
Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
R
--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
es
ng
ATAU :
on
KETIGA :
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
--------Bahwa terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
si
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar
ne
ng
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015 bertempat
di Kp. Tanjungpura Desa Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten
do
gu Garutatau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Garut berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau
In
A
turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak yakni ADAM PRATAMA (EGA
ADAM INDRIAWAN sesuai dengan Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada
ah
lik
tanggal 16 Juli 1998), perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara
sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa Awalnya terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG berada di tempat
karaoke kota baru bersama teman-temannya, kemudian terdakwa I. AGUS
ep
k
JAENUDIN bin ODANG didatangi oleh terdakwa II. ALI MUHAMAD alias
ah
si
kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
ne
ng
ODANG dan sepeda motor tersebut adalah milik ADAM PRATAMA dengan
do
gu
harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG tertarik, pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada
In
A
disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG menyuruh korban ADAM PRATAMA untuk memperlihatkan
ah
lik
bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
m
ub
pergi kerumah teman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama
ka
ep
seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA
R
es
setuju dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM
M
uang dari ADI kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa
on
II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PRATAMA langsung menuju ke Terminal Guntur untuk membeli minuman
R
beralkohol dan setelah membeli minuman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
si
ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
ne
ng
KUNDANG dan ADAM PRATAMA pergi ke karoke kota baru, di tempat karaoke
terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD
do
gu alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu
dengan Sdr CODOT, terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi
In
NURJANAH dan kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan
A
setelah sampai dikontrakan saksi NURJANAH tersebut semua minum-minuman
ah
lik
- Benar pada waktu minum-minum alkohol tersebut korban ADAM PRATAMA
bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dengan
am
ub
mempraktekkan dengan menyayat tangannya menggunakan pisau dapur didepan
para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
ep
k
R
mendengar ucapan korban ADAM PRATAMA tersebut para terdakwa tersinggung
si
dan tidak terima dengan perkataan korban ADAM PRATAMA.
ne
ng
do
gu
lik
bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI
ub
kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ka
ep
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
setelah selesai memukuli korban ADAM PRATAMA, para terdakwa pergi
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wanarajayang ditanda tangani oleh dr. Yunita Widyastuti dengan hasil
R
pemeriksaan :
si
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
ne
ng
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
do
gu kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
kehijauan.
In
A
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
ah
lik
e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda
am
ub
tumpul.
--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 76
C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23
ep
k
si
dibenarkan seluruhnya oleh Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III dan mengenai
isi dan maksud dari dakwaan Penuntut Umum telah dimengerti pula oleh Para
ne
ng
Terdakwa, serta Para Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi / keberatan
terhadap materi dakwaan tersebut, sebagaimana diatur dalam pasal 156 KUHAP ;
do
gu
- Bahwa benar saksi kenal dengan Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als
Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, namun tidak ada hubungan
m
ub
dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin saksi tidak kenal, dan tidak ada hubungan
ep
pengeroyokan ;
es
- Bahwa yang telah menjadi korban pengeroyokan saat itu adalah saudara
M
ng
Terdakwa ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa peristiwa Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 03
R
Juni 2015 sekitar pukul 02.00 wib, bertempat di Kp. Tanjungpura, Kelurahan
si
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;
ne
ng
- Bahwa pada saat kejadian saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana,
serta dengan menggunakan alat apa Para Terdakwa melakukan pengeroyokan
do
gu terhadap korban, karena saksi tidak melihat secara langsung ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Para Terdakwa yang telah melakukan
pengeroyokan terhadap korban Adam, karena waktu itu saksi sedang ikut
In
A
bersama sama dengan Para Terdakwa untuk minum minuman keras, lalu
disitulah saksi mendengar kalau Para Terdakwa merencanakan akan
ah
lik
melakukan pemukulan terhadap korban pada hari rabu tanggal 03 juni 2015
sekitar pukul 00.00 wib bertempat di kontrakan Saudari NUR di Kp.
am
ub
Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, Kabupaten
garut ;
- Bahwa pemukulan terhadap korban Adam tersebut sebelumnya memang
ep
k
sudah direncanakan oleh Para Terdakwa sejak hari selasa tanggal 02 juni
ah
si
saudarai Nur ;
- Bahwa kemudian saksi bersama dengan Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan
ne
ng
do
gu
pada waktu itu saksi bersama dengan Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan
Terdakwa III. RIDWAN tidak masuk kedalam dan hanya menunggu diluar ;
In
- Bahwa kemudian Terdakwa II. ALI MUHAMAD dipanggil oleh saudari
A
NUR dari dalam tempat karaoke kota baru tersebut, sehingga Terdakwa II.
ah
ALI MUHAMAD masuk dan ternyata didalam ada orang yang akan
lik
ub
dan Terdakwa III. RIDWAN menunggu diluar tempat karaoke tersebut dan
saudari NUR kembali kedalam ;
ah
ng
- Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa dengan harga berapa sepeda motor
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan juga korban Adam, kemudian kami pergi kekontrakan / kos milik saudari
R
NUR dan minum minum beralkohol di dikontrakan saudari NUR ;
si
- Bahwa setahu Saksi yang menjadi penyebab para terdakwa melakukan
ne
ng
pemukulan terhadap korban Adam, karena waktu itu korban Adam
menyombongkan dirinya dengan kemampuannya yang katanya memiliki ilmu
do
gu kebal dengan cara menyayat tangannya dengan menggunakan pisau dapur
milik saudari NUR serta menantang berkelahi kepada para terdakwa ;
- Bahwa setelah itu saksi hanya mendengar saja sewaktu para terdakwa
In
A
berencana untuk memukuli korban Adam, namun saat itu saksi tidak
melakukan apa-apa karena saksi disuruh tidur oleh Terdakwa II. ALI
ah
lik
MUHAMAD, akan tetapi saksi sempat melihat sewaktu para terdakwa
berangkat bersama korban Adam setelah itu saksi langsung tidur dan baru
am
ub
bangun dan pulang setelahnya dijemput oleh teman saksi karena ternyata para
terdakwa tidak kembali lagi kekontrakan saudari NUR ;
- Bahwa setahu saksi keadaan korban sekarang telah Meninggal dunia ;
ep
k
si
2. Saksi NURJANAH Bin HERMAN :
ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis,
do
gu
- Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa karena para terdakwa adalah teman
saksi dan sering bermain di Cafe / karaoke Kota baru ;
ah
ub
adalah Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek
ka
- Bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
2015 sekitar pukul 02.00 wib, namun saksi tidak tahu dimana tempat
ah
kejadianya karena saksi tidak ikut, tetapi saksi sempat mendengar kalau
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, Kabupaten Garut, korban Adam
R
telah menantang-nantang para terdakwa untuk berkelahi, sehingga para
si
terdakwa merasa tidak enak dan kemudian mulai merencanakan untuk
ne
ng
memukuli korban ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana serta dengan
do
gu menggunakan alat apa para terdakwa melakukan pengeroyokan terhadap
korban Adam Pratama saat itu ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang pertama kali mengajak atau
In
A
mempunyai ide untuk memukuli korban ;
- Bahwa pada saat para terdakwa merencanakan untuk memukuli korban saksi
ah
lik
sedang berada didalam kontrakan bersama-sama dengan para terdakwa dan
juga korban ;
am
ub
- Bahwa pada saat para terdakwa merencanakan pemukulan terhadap korban,
korban tidak mengetahuinya karena para terdakwa merencanakannya dengan
cara berbisik-bisik, dan saat itu kondisi korban serta para terdakwa sedang
ep
k
minum minuman keras atau alkohol sehingga kurang kontrol dan saat itu pun
ah
si
- Bahwa setelah itu para terdakwa lalu mengajak korban Adam Pratama untuk
kembali membeli minuman, kemudian dan para terdakwa serta korban pergi
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dialami korban akibat pemukulan yang
ah
dilakukan para terdakwa karena saksi tidak bertemu lagi dengan korban, dan
lik
saksi juga tidak mengetahui apakah ada saksi yang lain yang melihat pada
saat para terdakwa mengeroyok korban karena pada waktu kejadian saksi
m
ub
berada dikontrakannya ;
ka
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
M
ng
Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan telah terjadinya tindak
R
pidana pengeroyokan ;
si
- Bahwa kejadian pengeroyokan terjadi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015
ne
ng
sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Kp.Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;
do
gu - Bahwa yang telah menjadi korbannya adalah saudara Adam Pratama,
sedangkan yang melakukan pengeroyokan tersebut ada 3 (tiga) orang yang
satu adalah Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali Muhamad
In
A
sedangkan satu lagi saksi tidak tahu dan saksi baru mengetahui pelaku setelah
diamankan oleh pihak Kepolisian yaitu Terdakwa III. Ridwan ;
ah
lik
- Bahwa Saksi kenal dengan korban, karena korban adalah adik kandung saksi ;
- Bahwa pada waktu kejadian pengeroyokon terhadap adik saksi tersebut, saksi
am
ub
sedang berada dirumah kontrakan saksi di Kp.Sanding, Desa Muara sanding,
Kecamatan Garut kota sedang beristirahat dan saksi tidak melihat kejadian
tersebut ;
ep
k
yaitu korban Adam Pratama tersebut ya dari korban sendiri pada waktu pagi
R
si
hari sekitar jam 07.00 wib sewaktu saksi berada dirumah orang tua saksi,
disana korban menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada saksi ;
ne
ng
do
gu
ub
seseorang yang korban lupa namanya, akan tetapi lewat perantara saudari
ep
yang dialami oleh korban Adam tersebut, setelah itu saksi beserta korban
es
ng
tidak dan yang ada hanya ada temannya yaitu saudari LENI dan saudari EHA,
kemudian saksi meminta nomor handphone saudara NUR akan tetapi saudari
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
EHA memberikan nomor nya karena mengaku tidak mempunyai nomor
R
handphone saudari NUR, dan setelah saksi dan korban pulang kerumah ;
si
- Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 wib saudari EHA melalui sms (pesan
ne
ng
singkat) ke handphone milik ibu saksi, dan meminta saksi untuk datang ke
kontrakan saudari NUR perihal kendaraan, dan apabila saksi ingin menebus
do
gu kendaraan tersebut saksi disuruh datang ke kontrakan saudari NUR ;
- Bahwa setelah mendapatkan sms tersebut, saksi kemudian beserta teman
saksi yaitu saudara SADAM HUSEIN pergi kekontrakan saudari NUR dan
In
A
setelah sampai dikontrakan tersebut saksi bertemu dengan saudari NUR dan
saudari LENI ;
ah
lik
- Bahwa setelah itu saudari NUR mengatakan kalau dia telah menghubungi
orang yang menerima kendaraan milik korban tersebut, lalu saudari NUR
am
ub
memberikan nomor handphone orang yang menerima gadai tersebut,
kemudian saksi menghubungi orang tersebut dan janjian bertemu di dekat
Alfa mart bunderan suci ;
ep
k
- Bahwa setelah itu saksi bersama saudara SADAM HUSEIN dan ibu saksi
ah
pergi ketempat yang sudah mereka sepakati, kemudian datanglah tiga orang
R
si
menemui saksi, dan setelah itu orang tersebut mengajak saksi pergi
kerumahnya dan setelah sampai dirumah orang tersebut ternyata benar
ne
ng
kendaraan milik korban ada disana, dan kemudian saksi lalu menebus
kendaraan tersebut sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) kepada orang
do
gu
tersebut yang mengaku bernama Adi, dan setelah itu saksi lalu pulang
membawa pulang kendaraan tersebut ;
In
- Bahwa pada saat pengeroyokan tersebut terjadi adik saksi yaitu korban Adam
A
lik
- Bahwa sekarang korban Adam Pratam telah meninggal dunia pada tanggal
m
ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
M
ng
Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi juga tidak kenal dengan korban, dan juga tidak ada hubungan
R
keluarga maupun pekerjaan dengan korban ;
si
- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan tindak pidana
ne
ng
Pengeroyokan ;
- Bahwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015
do
gu sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Kp Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan ;
- Bahwa yang telah melakukan pengeroyokan tersebut setahu saksi ada 3 (tiga)
In
A
orang ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa latar belakangnya sehingga para terdakwa
ah
lik
melakukan mengeroyok terhadap korban ;
- Bahwa awalnya saksi juga tidak mengetahui bagaimana cara serta alat apa
am
ub
yang digunakan oleh para terdakwa saat melakukan pengeroyokan terhadap
korban karena saksi tidak melihat langsung pada saat terjadinya
pengeroyokan tersebut ;
ep
k
- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada ditempat proyek pembangunan
ah
sekolah dan sedang menjaga lokasi proyek sekolah bersama dua orang teman
R
si
saksi, dan pada saat para terdakwa mengeroyok korban saksi tidak
melihatnya, serta saksi juga tidak mengetahui dimana lokasi pengeroyokan
ne
ng
do
gu
orang menangis lalu saksi datang menghampirinya dan ternyata ada seorang
ah
laki-laki lalu laki-laki tersebut datang kepada saksi dan berkata “tulungan
lik
pak abi diteungelan” (tolong pak saya ada yang memukuli) kemudian saksi
mebawa korban ke pos jaga ;
m
ub
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui secara pasti berapa orang pelaku
ka
Karangpawitan, namun saksi tidak tahu jenis sepeda motor dan Nomor
es
Polisinya dan saksi juga tidak tahu bagaimana ciri ciri para pelaku tersebut
M
ng
- Bahwa saat saksi menolong korban saksi sempat bertanya kepada korban,
namun korban menjawabnya kurang jelas dan kurang bisa dimengerti karena
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban dalam keadaan mabuk, dan saat itu saksi sempat melihat korban
R
mengalami luka memar di bagian pipi dan luka sobek dibagian ibu jari kaki
si
sebelah kiri ;
ne
ng
- Bahwa setelah itu saksi lalu menolong korban dan membawanya ke Pos jaga,
kemudian saksi langsung menelepon pihak kepolisian dan tidak lama
do
gu kemudian petugas kepolisian sektor Karangpawitan datang dan membawa
korban ;
- Bahwa pada saat kejadian pengeroyokan tersebut saksi mengatakan
In
A
kemungkinan tidak ada orang lain yang melihat dan mengetahuinya karena
situasi ditempat tersebut sudah larut malam dan gelap ;
ah
lik
--------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Para Terdakwa
membenarkannya dan tidak merasa keberatan ;
am
si
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan
terdakwa bersama dengan Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als Lahek
ne
ng
dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis telah melakukan pengeroyokan terhadap
korban Adam Pratama ;
do
gu
- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
2015 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di jalan di Kp Tanjungpura, Kelurahan
In
A
PRATAMA ;
lik
- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan korban ;
m
ub
dimana pada waktu terdakwa berada di tempat karaoke kota baru bersama
ep
motor kepada terdakwa, dan ternyata sepeda motor tersebut adalah milik korban
M
ng
ADAM dengan harga Rp.500.000 (lima ratus ribu), dimana waktu itu korban
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian terdakwa tertarik, lalu terdakwa menyuruh korban ADAM
R
untuk memperlihatkan kendaraannya kepada terdakwa dan setelah melihat
si
kendaraan tersebut terdakwa bersama Terdakwa II. ALI MUHAMAD alias
ne
ng
ALEX alias LAHEK bin KUNDANG dan korban ADAM membawa kendaraan
tersebut pergi kerumah teman terdakwa yaitu saudara ADI bertempat di Kp
do
gu Cogreg pasir Karangpawitan untuk mengadaikan kendaraan tersebut ;
- Bahwan Setelah sampai dirumah saudara ADI, ternyata saudara ADI menerima
gadaian kendaraan tersebut, akan tetapi saudara ADI hanya mempuyai uang
In
A
sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah), namun korban ADAM setuju
dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian korban
ah
lik
ADAM menyerahkan kendaraannya tersebut kepada saudara ADI setelah
menerima uangnya ;
am
ub
- Bahwa kemudian terdakwa bersama Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban
ADAM langsung menuju ke terminal guntur untuk membeli minuman alkohol,
dan setelah membeli minuman terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan
ep
k
korban ADAM pergi lagi ke karoke kota baru, dan sesampainya dikota baru
ah
terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban ADAM bertemu dengan
R
si
saudara CODOT, Saudara RIDWAN Als KUMIS dan saudari NUR, selanjutnya
semua lalu pergi ke kontrakan saudari NUR ;
ne
ng
- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
alkohol yang telah terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban
do
gu
ub
menginginkan batu akik tersebut, dan mau ditawar berapapun korban ADAM
ka
harus berkelahi dulu dengan korban ADAM dan disitulah terdakwa merasa
tersinggung ;
ah
- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa II. ALI
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah itu Terdakwa III. RIDWAN memanggil Terdakwa II. ALI
R
MUHAMAD keluar dari kontrakan namun terdakwa tidak tahu apa yang
si
diobrolkan, tapi tidak berapa lama Terdakwa II. ALI MUHAMAD memanggil
ne
ng
terdakwa untuk keluar kontrakan, dan pada saat itu terdakwa,Terdakwa III.
RIDWAN dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD berdiskusi perihal mau diapakan
do
gu korban ADAM, namun tiba-tiba Terdakwa III. RIDWAN mengajak terdakwa
dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD untuk memukuli korban ADAM dan saat itu
pula terdakwa dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD menyetujui rencana
In
A
Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;
- Bahwa setelah itu terdakwa dan teman-temannya mengajak korban ADAM
ah
lik
dengan alasan untuk menemui perempuan dan korban pun setuju, kemudian
dengan menggunakan sepeda motor saudara CODOT, terdakwa, Terdakwa II.
am
ub
ALI MUHAMAD dan Terdakwa III. RIDWAN membawa korban ADAM
ketempat kejadian tersebut dan setelah sampai ditempat kejadian kemudian
terdakwa dan teman-temannya mulai megeroyok korban, dengan caranya yaitu :
ep
k
awalnya terdakwa menjegal kaki korban dan ketika korban terjatuh terdakwa
ah
si
lebih 5 (lima) kali pada bagian wajah dan menendang korban sebanyak 5 (lima)
kali ;
ne
ng
- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan
do
gu
umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang
lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman, dan
In
posisi korban sewaktu terdakwa dan teman-temannya memukulinya adalah
A
ub
ka
Terdakwa II. ALI MUHAMAD Als ALEK Als LAHEK Bin KUNDANG :
ep
Adam Pratama ;
M
ng
- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menjadi korban pengeroyokannya adalah saudara ADAM
R
PRATAMA ;
si
- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga
ne
ng
maupun pekerjaan dengan korban ;
-Bahwa awalnya sebelum terjadi pengeroyokan terhadap korban ADAM, saat itu
do
gu terdakwa sedang bersama dengan Terdakwa III. Ridwan serta saudara Codot
sedang berada di tempat karaoke kota baru, kemudian terdakwa dipanggil oleh
saudari NUR dan mengatakan kalau ada korban ADAM yang mau
In
A
menggadaikan sepeda motornya ;
- Bahwa kemudian Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bersama Terdakwa dan
ah
lik
korban ADAM membawa kendaraan tersebut pergi kerumah teman terdakwa
yaitu saudara ADI bertempat di Kp Cogreg pasir Karangpawitan untuk
am
ub
mengadaikan kendaraan tersebut ;
- Bahwan Setelah sampai dirumah saudara ADI, ternyata saudara ADI menerima
gadaian kendaraan tersebut, akan tetapi saudara ADI hanya mempuyai uang
ep
k
sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah), namun korban ADAM setuju
ah
dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian korban
R
si
ADAM menyerahkan kendaraannya tersebut kepada saudara ADI setelah
menerima uangnya ;
ne
ng
- Bahwa kemudian uang dari hasil mengadaikan sepeda motor tersebut oleh
korban ADAM dibelikan minuman alkohol, dan setelah itu terdakwa, Terdakwa
do
gu
I. AGUS JAENUDIN dan korban ADAM pergi lagi ke karaoke kota baru, dan
sesampainya dikota baru terdakwa, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan korban
In
ADAM bertemu dengan saudara CODOT, Saudara RIDWAN Als KUMIS dan
A
- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
lik
ub
- Bahwa pada waktu minum minum alkohol tersebut korban ADAM bersikap
ka
sombong dengan cara korban ADAM memamerkan batu akik yang katanya
ep
- Bahwa setelah itu korban ADAM juga mengatakan apabila Terdakwa I. AGUS
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JAENUDIN tetap mengiginkanya maka harus berkelahi dulu dengan korban
R
ADAM dan disitulah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN merasa tersinggung ;
si
- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa dan
ne
ng
Terdakwa III. RIDWAN tidak terima ;
- Bahwa kemudian terdakwa dan teman-temannya merencanakan untuk
do
gu melakukan pemukulan terhadap korban ADAM, dan yang pertama kali
mempunyai niat untuk memukuli korban adalah Terdakwa III. RIDWAN ;
- Bahwa setelah itu Terdakwa III. RIDWAN memanggil Terdakwa keluar dari
In
A
kontrakan, tapi tidak berapa lama Terdakwa memanggil Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN untuk keluar kontrakan, dan pada saat itu terdakwa, Terdakwa III.
ah
lik
RIDWAN dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN berdiskusi perihal mau diapakan
korban ADAM, namun tiba-tiba Terdakwa III. RIDWAN mengajak terdakwa
am
ub
dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN untuk memukuli korban ADAM dan saat
itu pula terdakwa dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN menyetujui rencana
Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;
ep
k
dengan alasan untuk menemui perempuan dan korban pun setuju, kemudian
R
si
dengan menggunakan sepeda motor saudara CODOT, terdakwa, Terdakwa I.
AGUS JAENUDIN dan Terdakwa III. RIDWAN membawa korban ADAM
ne
ng
do
gu
- Bahwa kemudian korban Adam pun berteriak seperti orang kesurupan sehingga
terdakwa berhenti memukulinya, sedangkan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
m
ub
meninggalkan korban ;
ep
- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan
ah
umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang
es
lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman ;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS Bin ADE :
ne
ng
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan
terdakwa bersama dengan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dan
do
gu Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als Lahek telah melakukan
pengeroyokan terhadap korban Adam Pratama ;
- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
In
A
2015 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di jalan di Kp Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;
ah
lik
- Bahwa yang menjadi korban pengeroyokannya adalah saudara ADAM
PRATAMA ;
am
ub
- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan korban ;
-Bahwa awalnya sebelum terjadi pengeroyokan terhadap korban ADAM, saat itu
ep
k
terdakwa sedang bersama dengan Terdakwa II. Ali Muhamad serta saudara
ah
Codot sedang berada di tempat karaoke kota baru, kemudian Terdakwa II. Ali
R
si
Muhamad dipanggil oleh saudari NUR dan mengatakan kalau ada korban
ADAM yang mau menggadaikan sepeda motornya ;
ne
ng
do
gu
terdakwa tidak tahu kepada siapa dan dimana motor tersebut dibawa karena
terdakwa tidak ikut dan hanya menunggu saja ;
In
A
ub
berada tempat karaoke di kota baru, akan tetapi terdakwa bersama sama dengan
ka
CODOT bisa masuk kedalam kontrakan saudari NUR, karena Terdakwa II. ALI
MUHAMAD memiliki kunci kontrakan saudari NUR ;
ah
- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
es
ng
- Bahwa pada waktu minum minum alkohol tersebut korban ADAM bersikap
sombong dengan cara korban ADAM memamerkan batu akik yang katanya
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai ilmu kebal, lalu korban ADAM mempraktekkannya dengan
R
menyayat tangannya menggunakan pisau dapur milik saudari NUR didepan
si
terdakwa dan teman-temannya ;
ne
ng
- Bahwa setelah itu korban ADAM juga mengatakan apabila Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN menginginkan batu akik tersebut, dan mau ditawar berapapun
do
gu korban ADAM tidak akan memberikanya, dan kalaupun Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN tetap mengiginkanya maka harus berkelahi dulu dengan korban
ADAM dan disitulah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN merasa tersinggung ;
In
A
- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa II. ALI
MUHAMAD dan Terdakwa tidak terima ;
ah
lik
- Bahwa kemudian terdakwa dan teman-temannya merencanakan untuk
melakukan pemukulan terhadap korban ADAM, dan yang pertama kali
am
ub
mempunyai niat untuk memukuli korban adalah Terdakwa ;
- Bahwa setelah itu Terdakwa memanggil Terdakwa II. ALI MUHAMAD keluar
dari kontrakan, tapi tidak berapa lama Terdakwa II. ALI MUHAMAD
ep
k
saat itu terdakwa, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan Terdakwa II. ALI
R
si
MUHAMAD berdiskusi perihal mau diapakan korban ADAM, namun tiba-tiba
Terdakwa mengajak terdakwa dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN untuk
ne
ng
memukuli korban ADAM dan saat itu pula terdakwa dan Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN menyetujui rencana Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;
do
gu
ub
menggunakan kepalan tangan kosong sebanyak 2 kali pada bagian wajah korban
ep
- Bahwa kemudian korban Adam pun berteriak seperti orang kesurupan sehingga
es
ng
meninggalkan korban ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan
R
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan
si
umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang
ne
ng
lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman ;
- Bahwa setelah memukuli korban ADAM terdakwa dan teman-temannya
do
gu langsung meninggalkan korban ADAM sendirian ditempat kejadian kemudian
terdakwa dan teman-temannya pulang kerumah masing masing ;
In
A
--------Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III
tidak mengajukan saksi yang meringankan (A De Charge) meskipun haknya untuk
ah
lik
mengajukan saksi A De Charge tersebut telah diberikan oleh Majelis Hakim ;
--------Menimbang, bahwa didepan persidangan juga telah dibacakan alat bukti surat
am
ub
berupa Visum Et Repertum Nomor : VR-961/446/PKM/VI/2015 tertanggal 05 Juni
2015 atas nama saksi korban ADAM PRATAMA Bin OTANG, yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Yunita Widyastuti, dokter umum Puskesmas DPT Wanaraja,
ep
k
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
R
si
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
ne
ng
kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
do
gu
kehijauan.
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
In
A
tumpul. (yang untuk lengkapnya telah termuat dan terlampir dalam berkas putusan ini) ;
-------- Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
m
ub
sesuatu yang terjadi dipersidangan secara lengkap telah dicatat dalam Berita Acara
ka
Persidangan tetapi tidak tercantum dalam putusan, dianggap sudah tercantum dan turut
ep
dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini ;
-------- Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi - saksi dalam hubungan dan
ah
persesuaian satu dengan yang lainnya dan dari keterangan Para Terdakwa serta adanya
es
Surat Visum Et Repertum Majelis Hakim telah memperoleh fakta - fakta dipersidangan
M
ng
sebagai berikut :
on
- Bahwa benar terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RIDWAN alias KUMIS bin ADE telah melakukan kekerasan terhadap korban
R
ADAM EGA PRATAMA pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar pukul 02.00
si
Wib ;
ne
ng
- Bahwa benar para terdakwa melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban
ADAM EGA PRATAMA secara bersama-sama, dimana terdakwa III memukul
do
gu korban sebanyak 4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan
menggunakan kepalan tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada
bagian punggung korban sedangkan Terdakwa I. dan Terdakwa II. Juga melakukan
In
A
pemukulan kebagian wajah dan badan korban ;
- Bahwa benar yang pertama kali melakukan memukul terhadap korban Adam Ega
ah
lik
Pratama adalah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dengan cara : kaki
korban dijegal hingga jatuh lalu dipukuli dan saat Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
am
ub
bin ODANG sedang memukuli, terdakwa III dan Terdakwa II ikut memukuli
korban yang dalam keadaan terjatuh ;
- Bahwa benar yang mempunyai ide untuk memukuli korban adalah terdakwa. III
ep
k
Cimacan Desa haurpanggung Kec Tarogong kidul Kab Garut sewaktu terdakwa III
R
si
dan Terdakwa II serta Terdakwa I dan korban ADAM sedang minum minum,
kemudian oleh terdakwa III, Terdakwa I dan Terdakwa II tanpa sepengetahuan
ne
ng
do
gu
Sdr CODOT diluar kota baru hingga akhirnya Terdakwa II dipanggil oleh saksi
NURJANAH dan mengatakan ada korban ADAM EGA PRATAMA yang akan
In
menggadaikan sepeda motor nya dan pada waktu itu saksi NURJANAH bersama
A
sama dengan korban dan Terdakwa I sehingga Terdakwa II mengajak korban dan
ah
- Bahwa penyebab dari terdakwa I, terdakwa II dan Terdakwa III memukuli korban
ADAM PRATAMA karena korban berlaku sombong dengan memamerkan ilmu
m
ub
terdakwa dan teman teman nya yang kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec
es
ng
- Bahwa benar situasi tempat kejadian pada waktu para terdakwa melakukan
kekerasan terhadap korban adalah dipinggir jalan yang pada malam hari dalam
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keadaan sepi dan gelap karena tempat tersebut jauh dari pemukiman warga namun
R
tempat kejadian tersebut adalah pinggir jalan umum yang biasa dilalui warga dan
si
para terdakwa tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan korban akibat dari
ne
ng
pengeroyokan yang telah para terdakwa lakukan karena situasi tempat kejadian
yang gelap dan terdakwa juga tidak memperhatikan karena setelah kejadian
do
gu terdakwa dan teman teman nya langsung meninggalkan korban sendirian ;
- Bahwa benar korban ADAM PRATAMA (EGA ADAM INDRIAWAN sesuai
dengan Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada tanggal 16 Juli 1998)
In
A
sehingga masih kategori anak-anak ;
- Bahwa benar akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut,
ah
lik
korban Adam Egi Pratama mengalami luka hal ini di dukung dengan adanya Surat
Visum Et Repertum Nomor : VR-961/446/PKM/VI/2015 tertanggal 05 Juni 2015
am
ub
atas nama saksi korban ADAM PRATAMA Bin OTANG, yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Yunita Widyastuti, dokter umum Puskesmas DPT
Wanaraja, dengan hasil pemeriksaan :
ep
k
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
ah
kehijauan.
R
si
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
kehijauan.
ne
ng
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
kehijauan.
do
gu
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
In
e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
A
- Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
ah
- Bahwa benar sekarang korban Adam Pratama sudah meninggal dunia pada tanggal
lik
ub
-------- Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak
pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur – unsur dari
ah
-------- Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan dipersidangan dan telah didakwa
M
ng
oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu dakwaan
on
Kesatu : Melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP ATAU dakwaan Kedua Melanggar Pasal
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
170 ayat (2) ke 1 KUHP ATAU Ketiga Melanggar Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU
si
No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak, maka Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan daan yang
ne
ng
paling mendekati dengan fakta yang teruangkap dipersidangan, yang dalam hal ini
adalah dakwaan ketiga Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No.35 Tahun 2014 Tentang
do
gu Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang unsur-unsur
pokoknya sebagai berikut :
1 Setiap Orang ;
In
A
2 Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
melakukan Kekerasan terhadap Anak ;
ah
lik
--------Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mengkaji apakah perbuatan yang
didakwakan kepada Para Terdakwa telah memenuhi unsur - unsur tersebut diatas
am
ub
ataukah tidak, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad. 1. Tentang unsur kesatu “Setiap Orang” :
ep
--------Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ”setiap orang” menurut
k
hukum pidana ialah setiap orang atau siapa saja sebagai subyek hukum yang
ah
melakukan suatu tindak pidana tidak terkecuali termasuk diri Para Terdakwa yang dapat
R
si
dituntut dan dimintai pertanggungjawaban dalam segala tindakannya ;
ne
--------Bahwa dipersidangan telah diajukan seorang terdakwa yang telah mengaku sehat
ng
ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG
do
gu
dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE, dimana dipersidangan ia
mampu menjawab seluruh pertanyaan Hakim, Penuntut Umum dengan baik dan lancar,
dapat mengingat serta menerangkan yang benar sesuai dengan perbuatan yang Para
ah
lik
Terdakwa telah lakukan. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa para terdakwa saat
melakukan perbuatan maupun saat memberikan keterangan di muka persidangan adalah
m
ub
berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya unsur
pembenar dan atau unsur pemaaf sehingga kepada terdakwa dipandang mampu
ka
hukum serta tidak terdapat adanya pengecualian sebagaimana yang dimaksud dalam
ah
sebagai para terdakwa dalam perkara ini adalah terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
es
M
ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG
ng
dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE, sehingga tidak terjadi ERROR IN
on
PERSONA / kekeliruan terhadap orang yang diajukan dipersidangan dalam perkara ini ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
--------Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut, maka unsur
R
Setiap Orang telah terpenuhi ;
si
ne
ng
Ad. 2. Tentang unsur kedua ”Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
do
gu --------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi - saksi dalam hubungan dan
persesuaian satu dengan yang lainnya dan dari keterangan Para Terdakwa setelah
dihubungkan dengan Surat Visum Et Repertum yang diajukan dipersidangan diperoleh
In
A
fakta-fakta :
- Bahwa para terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban ADAM PRATAMA
ah
lik
tersebut adalah pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar jam 02.00 Wib ;
- Bahwa para terdakwa melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban ADAM
am
ub
PRATAMA secara bersama sama dimana terdakwa III memukul korban sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ep
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung
k
si
- Bahwa yang pertama kali memukul korban adalah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG dengan cara kaki korban dijegal hingga jatuh lalu dipukuli dan saat
ne
ng
Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG sedang memukuli, terdakwa III dan
Terdakwa II ikut memukuli korban yang dalam keadaan terjatuh ;
do
gu
- Bahwa yang pertama kali mempunyai ide untuk memukuli korban adalah terdakwa
III dan pengeroyokan tersebut direncanakan dikontrakan saksi NURJANAH di Kp
In
A
Cimacan Desa haurpanggung Kec Tarogong kidul Kab Garut sewaktu terdakwa III
dan Terdakwa II serta Terdakwa I dan korban ADAM sedang minum minum,
ah
lik
ub
CODOT diluar kota baru hingga akhirnya Terdakwa II dipanggil oleh saksi
ka
NURJANAH dan mengatakan ada korban ADAM EGA PRATAMA yang akan
ep
menggadaikan sepeda motor nya dan pada waktu itu saksi NURJANAH bersama
ah
sama dengan korban dan Terdakwa I sehingga Terdakwa II mengajak korban dan
R
- Bahwa penyebab dari terdakwa I, terdakwa II dan Terdakwa III memukuli korban
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa para terdakwa dapat memukuli korban di Kp tanjungpura Kec
R
Karangpawitan dengan cara mengajak korban untuk membeli minuman dan
si
mengatakan ada perempuan yang sedang sehingga korban bersedia ikut bersama
ne
ng
terdakwa dan teman teman nya yang kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec
Karangpawitan dan setelah para terdakwa memukuli korban kemudian para
do
gu terdakwa meninggalkan korban sendirian karena melihat korban sudah tergeletak ;
- Bahwa situasi tempat kejadian pada waktu para terdakwa melakukan kekerasan
terhadap korban adalah dipinggir jalan yang pada malam hari dalam keadaan sepi
In
A
dan gelap karena tempat tersebut jauh dari pemukiman warga namun tempat
kejadian tersebut adalah pinggir jalan umum yang biasa dilalui warga dan para
ah
lik
terdakwa tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan korban akibat dari pengeroyokan
yang telah para terdakwa lakukan karena situasi tempat kejadian yang gelap dan
am
ub
terdakwa juga tidak memperhatikan karena setelah kejadian terdakwa dan teman
teman nya langsung meninggalkan korban sendirian ;
- Bahwa korban ADAM PRATAMA (EGA ADAM INDRIAWAN sesuai dengan
ep
k
Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada tanggal 16 Juli 1998) sehingga masih
ah
kategori anak-anak ;
R
si
- Bahwa benar akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut,
korban Adam Egi Pratama mengalami luka hal ini di dukung dengan adanya Surat
ne
ng
do
gu
kehijauan.
ah
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
lik
kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
m
ub
kehijauan.
ka
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
ep
- Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
es
-------- Menimbang, bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Para Terdakwa
M
ng
terhadap korban, akhirnya korban Adam Pratama sudah meninggal dunia pada tanggal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-------- Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut, maka unsur
R
tersebut di atas telah terpenuhi ;
si
ne
ng
--------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut, ternyata
perbuatan Para Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur – unsur dari dakwaan
do
gu Alternatif Ketiga Penuntut Umum, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Para
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No.
In
A
35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak ;
ah
lik
--------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa telah bersalah melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya, maka berdasarkan pasal 193 ayat 1 KUHAP, Para
am
ub
Terdakwa haruslah dijatuhi pidana ;
--------Menimbang, bahwa oleh karena ternyata selama pemeriksaan dipersidangan,
ep
Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan Para
k
Terdakwa, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar maka Para Terdakwa haruslah
ah
R
dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya dengan
si
dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya ;
ne
ng
-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pidana kepada Para
Terdakwa berpedoman kepada teori pemidanaan yaitu pidana dijatuhkan kepada pelaku
tindak pidana dalam hal ini Para Terdakwa, bukan sebagai sarana balas dendam semata
do
gu
tetapi pidana dijatuhkan kepada Para Terdakwa sebagai sarana pendidikan atau
pembelajaran bagi perilaku Para Terdakwa, supaya selama menjalani pidana Para
In
A
Terdakwa dapat memperbaiki akhlak dan perilaku agar kelak kembali kemasyarakat
akan menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi lingkungannya, agama, serta
ah
lik
bangsa dan Negara, dan nantinya tidak lagi mengulangi melakukan perbuatan pidana
atau tindak pidana ;
m
ub
-------- Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa selama proses peradilan pidana ini
ditangkap dan ditahan dan selama ini Para Terdakwa berada dalam rumah tahanan
ka
Negara berdasarkan perintah penahanan yang sah dan pidana yang dijatuhkan akan
ep
lebih dari masa tahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa, maka sesuai dengan
ah
pasal 22 ayat 4 KUHAP, masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalankan
R
oleh Para Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang
es
M
--------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa masing-masing telah ditahan dan
on
penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk mengeluarkannya dari tahanan, maka berdasarkan pasal 193 ayat 2 huruf b
si
KUHAP perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;
--------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis tersebut, Majelis Hakim
ne
ng
sependapat dengan Penuntut Umum tentang lamanya pidana yang akan dijatuhkan
kepada diri Para Terdakwa ;
do
gu --------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana dan, Para Terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan
dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan pasal 197 huruf i jo pasal 222 ayat 1
In
A
KUHAP, kepada Para Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang
besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;
ah
lik
--------Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa,
sesuai pasal 197 ayat (1) huruf f perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tentang hal-hal
am
ub
yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa sebagai berikut :
HAL - HAL YANG MEMBERATKAN :
ep
- Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat ;
k
si
HAL - HAL YANG MERINGANKAN :
ne
ng
do
gu
Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang - Undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan – peraturan lain
ah
lik
ub
M E N G A D I L I:
ka
ep
RIDWAN alias KUMIS bin ADE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
es
ng
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan
on
pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, Denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka masing-masing
R
dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;
si
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para
ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;
4. Memerintahkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;
do
gu 5. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar
Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ;
In
A
--------Demikian diputuskan dalam Rapat Pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Garut pada hari SELASA, tanggal 22 September 2015, oleh kami
ah
lik
RONY SUATA, SH. MH. Selaku Hakim Ketua Majelis, DARMOKO YUTI
WITANTO, SH. dan ISABELA SAMELINA, SH. masing - masing sebagai Hakim
am
ub
Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada
hari dan tanggal itu juga, oleh kami Hakim Ketua Majelis yang sama didampingi oleh
ep
Hakim – Hakim Anggota tersebut dibantu oleh NISA RAHMASARI, S. Sos. SH.
k
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Garut, dengan dihadiri oleh
ah
SOLIHIN, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Garut dan dihadapan Para
R
si
Terdakwa ;
ne
ng
do
gu
PANITERA PENGGANTI
NISA RAHMASARI, S. Sos. SH./Ttd.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33