Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 219/Pid.B/2015/PN.Grt

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
--------Pengadilan Negeri Garut yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

do
gu dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :

In
1 Nama lengkap : AGUS JAENUDIN Bin ODANG
A
Tempat lahir : Garut
Umur Tanggal lahir : 21 Tahun / 01 Januari 1994
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
am

ub
Tempat tinggal : Kp. Cogrek Lebak Rt.09/09, Desa Tanjungsari,
Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut
ep
Ag am a : Islam
k

Pekerjaan : Buruh
ah

R
-------- Terdakwa I ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah /

si
penetapan penahanan oleh :

ne
ng

1. Penyidik, tertanggal 05 Juni 2015, Nomor : SP.Han / 14 / V / 2015 / Reskrim, Sejak


tanggal 05 Juni 2015 sampai dengan tanggal 24 Juni 2015 ;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, tertanggal 22 Juni 2015, Nomor :

do
gu

19/0.2.16/Ep.1/06/2015, sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan tanggal 03


Agustus 2015 ;
In
A

3. Penuntut Umum, tertanggal 04 Agustus 2015, Nomor : Print- 34 / 0.2.16 / Ep.2 /


08 / 2015 sejak tanggal 04 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2015 ;
ah

lik

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 13 Agustus 2015, No. 219/
Pid.B. / 2015 / PN.Grt., sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11
m

ub

September 2015 ;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 1 September 2015,
ka

No.219/Pid.B./2015/PN.Grt., sejak tanggal 12 September 2015 sampai dengan


ep

tanggal 10 November 2015 ;


ah

2 Nama lengkap : ALI MUHAMAD Alias ALEK Alias LAHEK


es
M

Bin KUNDANG
ng

Tempat lahir : Garut


on

Umur Tanggal lahir : 22 Tahun / 10 Juni 1993


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jenis kelamin : Laki-laki

R
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia

si
Tempat tinggal : Kp. Parabon Rt.01/11, Desa Godog, Kecamatan

ne
ng
Karangpawitan, Kabupaten Garut
Ag am a : Islam

do
gu Pekerjaan : Buruh

3 Nama lengkap : RIDWAN Alias KUMIS Bin ADE

In
A
Tempat lahir : Garut
Umur Tanggal lahir : 23 Tahun / Tahun 1993
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
am

ub
Tempat tinggal : Kp. Seungkeu Rt.01/04, Desa Cimurah,
Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut
Ag am a : Islam
ep
k

Pekerjaan : Buruh
ah

-------- Terdakwa II dan Terdakwa III masing-masing ditahan di Rumah Tahanan


R

si
Negara berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan oleh :
1. Penyidik, tertanggal 06 Juni 2015, Nomor : SP.Han / 15 & 16 / VI / 2015 / Reskrim,

ne
ng

Sejak tanggal 06 Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juni 2015 ;


2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, tertanggal 22 Juni 2015, Nomor : 20

do
gu

& 21/0.2.16/Ep.1/06/2015, sejak tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan tanggal 04


Agustus 2015 ;
In
A

3. Penuntut Umum, tertanggal 04 Agustus 2015, Nomor : Print- 35 & 36 / 0.2.16 /


Ep.2 / 08 / 2015 sejak tanggal 04 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 23 Agustus
ah

2015 ;
lik

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 13 Agustus 2015, No. 219/
Pid.B. / 2015 / PN.Grt., sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11
m

ub

September 2015 ;
ka

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Garut, tertanggal 1 September 2015,


ep

No.219/Pid.B./2015/PN.Grt., sejak tanggal 12 September 2015 sampai dengan


tanggal 10 November 2015 ;
ah

es

--------Pengadilan Negeri tersebut ;


M

ng

--------Setelah membaca :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Garut, tanggal 13 Agustus 2015 No. 219 /

R
Pid.B. / 2015 / PN.Garut. tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili

si
perkara ini ;

ne
ng
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut, tanggal 13 Agustus 2015, No.
219/Pid.B./2015/PN.Grt. tentang Penetapan Hari Sidang ;

do
gu --------Setelah membaca berkas perkara atas nama Para Terdakwa beserta seluruh
lampirannya dan surat - surat lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
--------Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan ;

In
A
--------Setelah mendengar keterangan Saksi – saksi dan Para Terdakwa dipersidangan ;
--------Setelah memperhatikan Surat Visum Et Repertum yang dilampirkan dalam
ah

lik
berkas perkara ini ;
--------Setelah memperhatikan Berita Acara Sidang ;
am

ub
--------Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III
masing-masing menolak untuk didampingi Penasihat Hukum dan akan menghadapi
sendiri dalam pemeriksaan perkara ini ;
ep
k

--------Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum No. Reg. Perk. :
ah

PDM- 18 / GARUT / 08 / 2015 yang telah dibacakan dan diserahkan di persidangan


R

si
pada tanggal 22 September 2015, Yang pada pokoknya menuntut Supaya Majelis

ne
ng

Hakim Pengadilan Negeri Garut yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan sebagai berikut :
1. Membebaskan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI

do
gu

MUHAMAD alias AHEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
RIDWAN alias KUMIS bin ADE bersalah melakukan tindak pidana “kekerasan
In
A

terhadap anak” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Ketiga.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ah

lik

ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias AHEK alias LAHEK bin
KUNDANG dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dengan pidana
m

ub

penjara selama masing-masing selama 1 (satu) tahun dikurangi selama para


terdakwa menjalani tahanan sementara dan denda masing-masing sebesar Rp.
ka

ep

2.000.000,- subsidair masing-masing 2 (dua) bulan kurungan.


3. Menetapkan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing
ah

sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).


es

--------Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Terdakwa I, Terdakwa II dan


M

ng

Terdakwa III masing-masing tidak mengajukan pembelaan secara tertulis (pledoi)


on

maupun secara lisan ;


--------Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
--------Menimbang, bahwa Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III diajukan

R
kepersidangan oleh Penuntut Umum telah didakwa sebagaimana surat dakwaan

si
Penuntut Umum tanggal 11 Agustus 2015, No.Reg.Perkara : PDM-18/GARUT/08/2015

ne
ng
yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 25 Agustus 2015 sebagai berikut :
DAKWAAN :

do
gu KESATU :
--------Bahwa terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.

In
A
RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015bertempat
ah

lik
di Kp. Tanjungpura Desa Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten
Garutatau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
am

ub
daerah hukum Pengadilan Negeri Garut berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
ep
kekerasan terhadap orang yakni saksi ADAM PRATAMA (EGA ADAM
k

INDRIAWAN sesuai dengan Ijasah SD No. DN-02 Dd 0372312), perbuatan tersebut


ah

R
dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

si
- Bahwa Awalnya terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG berada di tempat

ne
ng

karaoke kota baru bersama teman-temannya, kemudian terdakwa I. AGUS


JAENUDIN bin ODANG didatangi oleh terdakwa II. ALI MUHAMAD alias

do
ALEK alias LAHEK bin KUNDANG bersama korban ADAM PRATAMA,
gu

kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin

KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA menawarkan sepeda motor dengan


In
A

maksud menggadaikan sepeda motor kepada terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin


ODANG dan sepeda motor tersebut adalah milik ADAM PRATAMA dengan
ah

lik

harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN

bin ODANG tertarik pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada
m

ub

disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ka

ODANG menyuruh korban ADAM PRATAMA untuk memperlihatkan


ep

kendaraannya, setelah melihat kendaraan tersebut terdakwa I. AGUS JAENUDIN


ah

bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
R

KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA dengan membawa kendaraan tersebut


es
M

pergi kerumah teman I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama ADI di
ng

Kp. Cogreg Pasir Karangpawitan untuk menggadaikan kendaraan tersebut dan


on

setelah sampai dirumah ADI, ADI menerima gadaian kendaraan tersebut seharga
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA setuju

R
dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA

si
menyerahkan kendaraannya tersebut kepada ADI, setelah menerima uang dari ADI

ne
ng
kemudian I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD

alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA langsung

do
gu menuju ke Terminal Guntur untuk membeli minuman beralkohol dan setelah
membeli minuman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II.

ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM

In
A
PRATAMA pergi ke karaoke kota baru, di tempat karaoke terdakwa I. AGUS
ah

JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias

lik
LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu dengan Sdr CODOT,

terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi NURJANAH dan
am

ub
kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan setelah sampai
dikontrakan saksi NURJANAH tersebut semua minum-minuman alkohol yang
ep
k

dibeli sebelumnya.
ah

- Benar pada waktu minum-minum alkohol tersebut korban ADAM PRATAMA


R

si
bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dan
mempraktekkan dengan menyayat tangannya menggunakan pisau dapur didepan

ne
ng

para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
ditawar berapapun ADAM PRATAMA tidak akan memberikannya dan kalaupun

do
tetap menginginkannya harus berkelahi dulu dengan ADAM PRATAMA,
gu

mendengar ucapan korban ADAM PRATAMA tersebut para terdakwa tersinggung


dan tidak terima dengan perkataan korban ADAM PRATAMA.
In
A

- Bahwa kemudian para terdakwa mengajak korban ADAM PRATAMA untuk


membeli minuman kembali dan mengatakan ada perempuan yang ingin bertemu
ah

lik

sehingga korban ADAM PRATAMA bersedia ikut bersama para terdakwa yang
kemudian dibawa ke Kp. Tanjungpura Kec. Karangpawitan, dan setelah berada
m

ub

dipinggir jalan kemudian para terdakwa langsung memukuli korban ADAM


PRATAMA dimana terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG memukul
ka

ep

dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang lebih 5 (lima) kali mengenai
bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI
ah

MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG memukul sebanyak 2


R

es

kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
M

ng

4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
on

tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah selesai memukuli korban ADAM PRATAMA, para terdakwa pergi

R
meninggalkan korban ADAM PRATAMA yang tergeletak.

si
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut korban ADAM PRATAMA

ne
ng
mengalami luka-luka sebagaimana yang diuraikan dalam hasil Visum Et Repertum
No. VR-961/PKM/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Puskesmas

do
gu Wanarajayang ditanda tangani oleh dr. Yunita Widyastuti dengan hasil
pemeriksaan :
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna

In
A
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
ah

lik
kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
am

ub
kehijauan.
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
ep
k

e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah

Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
R

si
--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
170 ayat (1) KUHP.

ne
ng

ATAU :

KEDUA :

do
gu

--------Bahwa terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI


MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
In
A

RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015 bertempat
ah

lik

di Kp. Tanjungpura Desa Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten


Garutatau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
m

ub

daerah hukum Pengadilan Negeri Garut berwenang memeriksa dan mengadili


perkaranya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
ka

kekerasan terhadap orang yakni saksi ADAM PRATAMA (EGA ADAM


ep

INDRIAWAN sesuai dengan Ijasah SD No. DN-02 Dd 0372312) yang mengakibatkan


ah

luka-luka, perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai
R

berikut :
es
M

- Bahwa Awalnya terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG berada di tempat


ng

karaoke kota baru bersama teman-temannya, kemudian terdakwa I. AGUS


on

JAENUDIN bin ODANG didatangi oleh terdakwa II. ALI MUHAMAD alias
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ALEK alias LAHEK bin KUNDANG bersama korban ADAM PRATAMA,

si
kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA menawarkan sepeda motor dengan

ne
ng
maksud menggadaikan sepeda motor kepada terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG dan sepeda motor tersebut adalah milik ADAM PRATAMA dengan

do
gu harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG tertarik pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada

In
A
disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG menyuruh korban ADAM PRATAMA untuk memperlihatkan
ah

lik
kendaraannya, setelah melihat kendaraan tersebut terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
am

ub
KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA dengan membawa kendaraan tersebut
pergi kerumah teman I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama ADI di
Kp. Cogreg Pasir Karangpawitan untuk mengadaikan kendaraan tersebut dan
ep
k

setelah sampai dirumah ADI, ADI menerima gadaian kendaraan tersebut seharga
ah

Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA setuju
R

si
dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA
menyerahkan kendaraannya tersebut kepada ADI, setelah menerima uang dari ADI

ne
ng

kemudian I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD

alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA langsung

do
gu

menuju ke Terminal Guntur untuk membeli minuman beralkohol dan setelah


membeli minuman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II.
In
A

ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM
PRATAMA pergi ke karoke kota baru, di tempat karaoke terdakwa I. AGUS
ah

lik

JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias
LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu dengan Sdr CODOT,
m

ub

terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi NURJANAH dan
kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan setelah sampai
ka

ep

dikontrakan saksi NURJANAH tersebut semua minum-minuman alkohol yang


dibeli sebelumnya.
ah

- Benar pada waktu minum-minum alkohol tersebut korban ADAM PRATAMA


R

es

bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dengan
M

mempraktekkan dengan menyayat tangannya menggunakan pisau dapur didepan


ng

para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
on

ditawar berapapun ADAM PRATAMA tidak akan memberikannya dan kalaupun


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap menginginkannya harus berkelahi dulu dengan ADAM PRATAMA,

R
mendengar ucapan korban ADAM PRATAMA tersebut para terdakwa tersinggung

si
dan tidak terima dengan perkataan korban ADAM PRATAMA.

ne
ng
- Bahwa kemudian para terdakwa mengajak korban ADAM PRATAMA untuk
membeli minuman kembali dan mengatakan ada perempuan yang ingin bertemu

do
gu sehingga korban ADAM PRATAMA bersedia ikut bersama para terdakwa yang
kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec Karangpawitan, dan setelah berada
dipinggir jalan kemudian para terdakwa langsung memukuli korban ADAM

In
A
PRATAMA dimana terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG memukul
dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang lebih 5 (lima) kali mengenai
ah

lik
bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG memukul sebanyak 2
am

ub
kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ep
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
k

setelah selesai memukuli korban ADAM PRATAMA, para terdakwa pergi


ah

meninggalkan korban ADAM PRATAMA yang tergeletak.


R

si
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, tersebut korban ADAM PRATAMA

ne
ng

mengalami luka-luka sebagaimana yang diuraikan dalam hasil Visum Et Repertum


No. VR-961/PKM/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Puskesmas
Wanarajayang ditanda tangani oleh dr. Yunita Widyastuti dengan hasil

do
gu

pemeriksaan :
a.- Kepala -: - Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
In
A

kehijauan.
b.-Muka -- : - Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
ah

lik

kehijauan.
c.- Bahu --- : - Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
m

ub

kehijauan.
d.-Tangan -: - Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
ka

luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.


ep

e.- Kaki --- : - Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah

Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
R

--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
es

170 ayat (2) ke 1 KUHP.


M

ng

ATAU :
on

KETIGA :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
--------Bahwa terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI

si
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
RIDWAN alias KUMIS bin ADE pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar

ne
ng
jam.02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2015 bertempat
di Kp. Tanjungpura Desa Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten

do
gu Garutatau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Garut berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau

In
A
turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak yakni ADAM PRATAMA (EGA
ADAM INDRIAWAN sesuai dengan Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada
ah

lik
tanggal 16 Juli 1998), perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara
sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa Awalnya terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG berada di tempat
karaoke kota baru bersama teman-temannya, kemudian terdakwa I. AGUS
ep
k

JAENUDIN bin ODANG didatangi oleh terdakwa II. ALI MUHAMAD alias
ah

ALEK alias LAHEK bin KUNDANG bersama korban ADAM PRATAMA,


R

si
kemudian terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin

KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA menawarkan sepeda motor dengan

ne
ng

maksud menggadaikan sepeda motor kepada terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin

ODANG dan sepeda motor tersebut adalah milik ADAM PRATAMA dengan

do
gu

harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG tertarik, pada waktu itu kendaraan korban ADAM PRATAMA berada
In
A

disebrang jalan karaoke kota baru tersebut dan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
ODANG menyuruh korban ADAM PRATAMA untuk memperlihatkan
ah

lik

kendaraannya, setelah melihat kendaraan tersebut terdakwa I. AGUS JAENUDIN

bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin
m

ub

KUNDANG dan korban ADAM PRATAMA dengan membawa kendaraan tersebut

pergi kerumah teman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG yang bernama
ka

ep

ADI di Kp. Cogreg Pasir Karangpawitan untuk menggadaikan kendaraan tersebut


dan setelah sampai dirumah ADI, ADI menerima gadaian kendaraan tersebut
ah

seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM PRATAMA
R

es

setuju dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan korban ADAM
M

PRATAMA menyerahkan kendaraannya tersebut kepada ADI, setelah menerima


ng

uang dari ADI kemudian terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa
on

II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRATAMA langsung menuju ke Terminal Guntur untuk membeli minuman

R
beralkohol dan setelah membeli minuman terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin

si
ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin

ne
ng
KUNDANG dan ADAM PRATAMA pergi ke karoke kota baru, di tempat karaoke
terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD

do
gu alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan ADAM PRATAMA bertemu
dengan Sdr CODOT, terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE dan saksi

In
NURJANAH dan kemudian semua pergi ke kontrakan saksi NURJANAH dan
A
setelah sampai dikontrakan saksi NURJANAH tersebut semua minum-minuman
ah

alkohol yang dibeli sebelumnya.

lik
- Benar pada waktu minum-minum alkohol tersebut korban ADAM PRATAMA
bersikap sombong karena memakai batu akik dan mempunyai ilmu kebal dengan
am

ub
mempraktekkan dengan menyayat tangannya menggunakan pisau dapur didepan
para terdakwa dan apabila ada yang menginginkan batu akik tersebut walaupun
ep
k

ditawar berapapun ADAM PRATAMA tidak akan memberikannya dan kalaupun


tetap menginginkannya harus berkelahi dulu dengan ADAM PRATAMA,
ah

R
mendengar ucapan korban ADAM PRATAMA tersebut para terdakwa tersinggung

si
dan tidak terima dengan perkataan korban ADAM PRATAMA.

ne
ng

- Bahwa kemudian para terdakwa mengajak korban ADAM PRATAMA untuk


membeli minuman kembali dan mengatakan ada perempuan yang ingin bertemu
sehingga korban ADAM PRATAMA bersedia ikut bersama para terdakwa yang

do
gu

kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec Karangpawitan, dan setelah berada


dipinggir jalan kemudian para terdakwa langsung memukuli korban ADAM
In
A

PRATAMA dimana terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG memukul


dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang lebih 5 (lima) kali mengenai
ah

lik

bagian kepala dan muka serta menendang sebanyak 5 (lima) kali, terdakwa II. ALI

MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG memukul sebanyak 2


m

ub

kali pada bagian wajah, terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS BIN ADE sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ka

ep

tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung. Dan
setelah selesai memukuli korban ADAM PRATAMA, para terdakwa pergi
ah

meninggalkan korban ADAM PRATAMA yang tergeletak.


R

es

- Bahwa akibat perbuatan para terdakwatersebut korban ADAM PRATAMA


M

mengalami luka-luka sebagaimana yang diuraikan dalam hasil Visum Et Repertum


ng

No. VR-961/PKM/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Puskesmas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wanarajayang ditanda tangani oleh dr. Yunita Widyastuti dengan hasil

R
pemeriksaan :

si
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna

ne
ng
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna

do
gu kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
kehijauan.

In
A
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
ah

lik
e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda
am

ub
tumpul.
--------Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 76
C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23
ep
k

Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.


ah

--------Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas


R

si
dibenarkan seluruhnya oleh Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III dan mengenai
isi dan maksud dari dakwaan Penuntut Umum telah dimengerti pula oleh Para

ne
ng

Terdakwa, serta Para Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi / keberatan
terhadap materi dakwaan tersebut, sebagaimana diatur dalam pasal 156 KUHAP ;

do
gu

--------Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


dipersidangan telah mengajukan Saksi - saksi, yang telah memberikan keterangan
In
dibawah sumpah menurut agamanya masing - masing, yang pada pokoknya
A

menerangkan sebagai berikut :


ah

1. Saksi ALDI MUHAMAD HAFID Als CODOT Bin DANA SASMITA :


lik

- Bahwa benar saksi kenal dengan Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als
Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, namun tidak ada hubungan
m

ub

keluarga maupun pekerjaan dengan Terdakwa II dan Terdakwa III, sedangkan


ka

dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin saksi tidak kenal, dan tidak ada hubungan
ep

keluarga maupun pekerjaan dengan Terdakwa I ;


- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidana
ah

pengeroyokan ;
es

- Bahwa yang telah menjadi korban pengeroyokan saat itu adalah saudara
M

ng

Adam Pratama, dan yang melakukan pengeroyokan tersebut adalah Para


on

Terdakwa ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa peristiwa Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 03

R
Juni 2015 sekitar pukul 02.00 wib, bertempat di Kp. Tanjungpura, Kelurahan

si
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;

ne
ng
- Bahwa pada saat kejadian saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana,
serta dengan menggunakan alat apa Para Terdakwa melakukan pengeroyokan

do
gu terhadap korban, karena saksi tidak melihat secara langsung ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Para Terdakwa yang telah melakukan
pengeroyokan terhadap korban Adam, karena waktu itu saksi sedang ikut

In
A
bersama sama dengan Para Terdakwa untuk minum minuman keras, lalu
disitulah saksi mendengar kalau Para Terdakwa merencanakan akan
ah

lik
melakukan pemukulan terhadap korban pada hari rabu tanggal 03 juni 2015
sekitar pukul 00.00 wib bertempat di kontrakan Saudari NUR di Kp.
am

ub
Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, Kabupaten
garut ;
- Bahwa pemukulan terhadap korban Adam tersebut sebelumnya memang
ep
k

sudah direncanakan oleh Para Terdakwa sejak hari selasa tanggal 02 juni
ah

2015, dan saat merencanakan pemukulan tersebut di dengar pula oleh


R

si
saudarai Nur ;
- Bahwa kemudian saksi bersama dengan Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan

ne
ng

Terdakwa III. RIDWAN, terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dan


saudari NUR bertemu dengan korban Adam di karaoke kota baru, dimana

do
gu

pada waktu itu saksi bersama dengan Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan
Terdakwa III. RIDWAN tidak masuk kedalam dan hanya menunggu diluar ;
In
- Bahwa kemudian Terdakwa II. ALI MUHAMAD dipanggil oleh saudari
A

NUR dari dalam tempat karaoke kota baru tersebut, sehingga Terdakwa II.
ah

ALI MUHAMAD masuk dan ternyata didalam ada orang yang akan
lik

menggadaikan sepeda motor yaitu korban Adam ;


- Bahwa kemudian Terdakwa II. ALI MUHAMAD besama dengan korban
m

ub

Adam dan juga Terdakwa I. AGUS JAENUDIN pergi meninggalkan tempat


ka

karaoke tersebut untuk menggadaikan sepeda motor korban, sedangkan saksi


ep

dan Terdakwa III. RIDWAN menunggu diluar tempat karaoke tersebut dan
saudari NUR kembali kedalam ;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu siapakah yang awalnya merencanakan untuk


es

melakukan pemukulan terhadap korban ;


M

ng

- Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa dengan harga berapa sepeda motor
on

tersebut digadaikan, namun tidak lama kemudian Terdakwa II. ALI


MUHAMAD datang lagi bersama dengan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan juga korban Adam, kemudian kami pergi kekontrakan / kos milik saudari

R
NUR dan minum minum beralkohol di dikontrakan saudari NUR ;

si
- Bahwa setahu Saksi yang menjadi penyebab para terdakwa melakukan

ne
ng
pemukulan terhadap korban Adam, karena waktu itu korban Adam
menyombongkan dirinya dengan kemampuannya yang katanya memiliki ilmu

do
gu kebal dengan cara menyayat tangannya dengan menggunakan pisau dapur
milik saudari NUR serta menantang berkelahi kepada para terdakwa ;
- Bahwa setelah itu saksi hanya mendengar saja sewaktu para terdakwa

In
A
berencana untuk memukuli korban Adam, namun saat itu saksi tidak
melakukan apa-apa karena saksi disuruh tidur oleh Terdakwa II. ALI
ah

lik
MUHAMAD, akan tetapi saksi sempat melihat sewaktu para terdakwa
berangkat bersama korban Adam setelah itu saksi langsung tidur dan baru
am

ub
bangun dan pulang setelahnya dijemput oleh teman saksi karena ternyata para
terdakwa tidak kembali lagi kekontrakan saudari NUR ;
- Bahwa setahu saksi keadaan korban sekarang telah Meninggal dunia ;
ep
k

--------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa


ah

membenarkannya dan tidak merasa keberatan ;


R

si
2. Saksi NURJANAH Bin HERMAN :

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis,

do
gu

namun tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan Para


Terdakwa tersebut ;
In
A

- Bahwa saksi kenal dengan para terdakwa karena para terdakwa adalah teman
saksi dan sering bermain di Cafe / karaoke Kota baru ;
ah

- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan telah terjadinya tindak pidana


lik

kekerasan atau Pengeroyokan terhadap korban Adam Pratama ;


- Bahwa yang telah melakukan pengeroyokan terhadap korban Adam Pratama
m

ub

adalah Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek
ka

Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis ;


ep

- Bahwa kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
2015 sekitar pukul 02.00 wib, namun saksi tidak tahu dimana tempat
ah

kejadianya karena saksi tidak ikut, tetapi saksi sempat mendengar kalau
es

tempat kejadiannya yaitu di Kp. Tanjungpura, Kelurahan Lengkongjaya,


M

ng

Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;


on

- Bahwa awalnya sehingga bisa terjadinya pengeroyokan tersebut, dimana


sebelumnya sewaktu berkumpul dikontrakan saksi di Kp.Cimacan, Desa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, Kabupaten Garut, korban Adam

R
telah menantang-nantang para terdakwa untuk berkelahi, sehingga para

si
terdakwa merasa tidak enak dan kemudian mulai merencanakan untuk

ne
ng
memukuli korban ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana serta dengan

do
gu menggunakan alat apa para terdakwa melakukan pengeroyokan terhadap
korban Adam Pratama saat itu ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang pertama kali mengajak atau

In
A
mempunyai ide untuk memukuli korban ;
- Bahwa pada saat para terdakwa merencanakan untuk memukuli korban saksi
ah

lik
sedang berada didalam kontrakan bersama-sama dengan para terdakwa dan
juga korban ;
am

ub
- Bahwa pada saat para terdakwa merencanakan pemukulan terhadap korban,
korban tidak mengetahuinya karena para terdakwa merencanakannya dengan
cara berbisik-bisik, dan saat itu kondisi korban serta para terdakwa sedang
ep
k

minum minuman keras atau alkohol sehingga kurang kontrol dan saat itu pun
ah

saksi tidak begitu mendengar secara jelas pembicaran para terdakwa ;


R

si
- Bahwa setelah itu para terdakwa lalu mengajak korban Adam Pratama untuk
kembali membeli minuman, kemudian dan para terdakwa serta korban pergi

ne
ng

dari kontrakan saksi dan saksi tidak mengetahui perginya kemana ;


- Bahwa setelah itu saksi bertemu dengan Terdakwa II. ALI MUHAMAD, dan

do
gu

pada saat bertemu itu Terdakwa II. ALI MUHAMAD memberitahukan


kepada saksi bahwa Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali Muhamad
In
dan Terdakwa III. Ridwan telah memukuli korban di Kp Tanjungpura ;
A

- Bahwa saksi tidak tahu apa yang dialami korban akibat pemukulan yang
ah

dilakukan para terdakwa karena saksi tidak bertemu lagi dengan korban, dan
lik

saksi juga tidak mengetahui apakah ada saksi yang lain yang melihat pada
saat para terdakwa mengeroyok korban karena pada waktu kejadian saksi
m

ub

berada dikontrakannya ;
ka

--------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa


ep

membenarkannya dan tidak merasa keberatan ;


ah

3. Saksi ARI SANDI Bin OTANG :


es

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
M

ng

Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, dan
on

tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan Para Terdakwa


tersebut ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan telah terjadinya tindak

R
pidana pengeroyokan ;

si
- Bahwa kejadian pengeroyokan terjadi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015

ne
ng
sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Kp.Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;

do
gu - Bahwa yang telah menjadi korbannya adalah saudara Adam Pratama,
sedangkan yang melakukan pengeroyokan tersebut ada 3 (tiga) orang yang
satu adalah Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali Muhamad

In
A
sedangkan satu lagi saksi tidak tahu dan saksi baru mengetahui pelaku setelah
diamankan oleh pihak Kepolisian yaitu Terdakwa III. Ridwan ;
ah

lik
- Bahwa Saksi kenal dengan korban, karena korban adalah adik kandung saksi ;
- Bahwa pada waktu kejadian pengeroyokon terhadap adik saksi tersebut, saksi
am

ub
sedang berada dirumah kontrakan saksi di Kp.Sanding, Desa Muara sanding,
Kecamatan Garut kota sedang beristirahat dan saksi tidak melihat kejadian
tersebut ;
ep
k

- Bahwa saksi dapat mengetahui kejadian pengeroyokan terhadap adik saksi


ah

yaitu korban Adam Pratama tersebut ya dari korban sendiri pada waktu pagi
R

si
hari sekitar jam 07.00 wib sewaktu saksi berada dirumah orang tua saksi,
disana korban menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada saksi ;

ne
ng

- Bahwa menurut keterangan korban, korban pada malam hari sebelum


kejadian telah dibegal oleh para terdakwa, dimana para terdakwa telah

do
gu

mengambil kendaraan milik korban dan kemudian para terdakwa memukuli


korban, lalu meninggalkan korban ditempat kejadian tersebut ;
In
- Bahwa setelah mendengar keterangan dari korban, saksi kemudian bersama
A

korban pergi ke Polsek karangpawitan untuk melaporkan kejadian tersebut,


ah

namun pada waktu berada diangkot untuk menuju Polsek karangpawitan


lik

korban kemudian mengatakan kalau kendaraan milik korban tersebut telah


digadaikan dan bukan diambil oleh para terdakwa ;
m

ub

- Bahwa kendaraan tersebut telah digadaikan oleh Para terdakwa kepada


ka

seseorang yang korban lupa namanya, akan tetapi lewat perantara saudari
ep

NUR yang mengontrak di daerah Cimacan Garut kota ;


- Bahwa setelah dari Kantor Polsek Karangpawitan dan melaporkan kejadian
ah

yang dialami oleh korban Adam tersebut, setelah itu saksi beserta korban
es

langsung menuju kontrakan saudari NUR untuk mencari kendaraan milik


M

ng

korban, namun sesampainya di kontrakan saudari Nur ternyata saudari NUR


on

tidak dan yang ada hanya ada temannya yaitu saudari LENI dan saudari EHA,
kemudian saksi meminta nomor handphone saudara NUR akan tetapi saudari
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
EHA memberikan nomor nya karena mengaku tidak mempunyai nomor

R
handphone saudari NUR, dan setelah saksi dan korban pulang kerumah ;

si
- Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 wib saudari EHA melalui sms (pesan

ne
ng
singkat) ke handphone milik ibu saksi, dan meminta saksi untuk datang ke
kontrakan saudari NUR perihal kendaraan, dan apabila saksi ingin menebus

do
gu kendaraan tersebut saksi disuruh datang ke kontrakan saudari NUR ;
- Bahwa setelah mendapatkan sms tersebut, saksi kemudian beserta teman
saksi yaitu saudara SADAM HUSEIN pergi kekontrakan saudari NUR dan

In
A
setelah sampai dikontrakan tersebut saksi bertemu dengan saudari NUR dan
saudari LENI ;
ah

lik
- Bahwa setelah itu saudari NUR mengatakan kalau dia telah menghubungi
orang yang menerima kendaraan milik korban tersebut, lalu saudari NUR
am

ub
memberikan nomor handphone orang yang menerima gadai tersebut,
kemudian saksi menghubungi orang tersebut dan janjian bertemu di dekat
Alfa mart bunderan suci ;
ep
k

- Bahwa setelah itu saksi bersama saudara SADAM HUSEIN dan ibu saksi
ah

pergi ketempat yang sudah mereka sepakati, kemudian datanglah tiga orang
R

si
menemui saksi, dan setelah itu orang tersebut mengajak saksi pergi
kerumahnya dan setelah sampai dirumah orang tersebut ternyata benar

ne
ng

kendaraan milik korban ada disana, dan kemudian saksi lalu menebus
kendaraan tersebut sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) kepada orang

do
gu

tersebut yang mengaku bernama Adi, dan setelah itu saksi lalu pulang
membawa pulang kendaraan tersebut ;
In
- Bahwa pada saat pengeroyokan tersebut terjadi adik saksi yaitu korban Adam
A

Pratama masih berusia 17 tahun ;


ah

lik

- Bahwa sekarang korban Adam Pratam telah meninggal dunia pada tanggal
m

ub

05-06-2015 akibat dari penganiayaan tersebut ;


ka

--------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Para Terdakwa


ep

membenarkannya dan tidak merasa keberatan ;


ah

4. Saksi JANI SUPRIATNA Bin JUHAMA (Alm) :


es

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa I. Agus Jaenudin, Terdakwa II. Ali
M

ng

Muhamad Alias Ahek Als Lahek dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis, dan
on

tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan dengan Para Terdakwa ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi juga tidak kenal dengan korban, dan juga tidak ada hubungan

R
keluarga maupun pekerjaan dengan korban ;

si
- Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan tindak pidana

ne
ng
Pengeroyokan ;
- Bahwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015

do
gu sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Kp Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan ;
- Bahwa yang telah melakukan pengeroyokan tersebut setahu saksi ada 3 (tiga)

In
A
orang ;
- Bahwa saksi tidak tahu apa latar belakangnya sehingga para terdakwa
ah

lik
melakukan mengeroyok terhadap korban ;
- Bahwa awalnya saksi juga tidak mengetahui bagaimana cara serta alat apa
am

ub
yang digunakan oleh para terdakwa saat melakukan pengeroyokan terhadap
korban karena saksi tidak melihat langsung pada saat terjadinya
pengeroyokan tersebut ;
ep
k

- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada ditempat proyek pembangunan
ah

sekolah dan sedang menjaga lokasi proyek sekolah bersama dua orang teman
R

si
saksi, dan pada saat para terdakwa mengeroyok korban saksi tidak
melihatnya, serta saksi juga tidak mengetahui dimana lokasi pengeroyokan

ne
ng

tersebut terjadi, namun menurut saksi lokasinya di pinggir jalan Kp


Tanjungpura ;

do
gu

- Bahwa saksi sampai mengetahui kalau korban telah mengalami


pengeroyokan, dimana pada saat saksi sedang menjaga proyek pembangunan
In
sekolah di Kp Tanjungpura sekitar pukul 02.00 wib, saksi mendengar suara
A

orang menangis lalu saksi datang menghampirinya dan ternyata ada seorang
ah

laki-laki lalu laki-laki tersebut datang kepada saksi dan berkata “tulungan
lik

pak abi diteungelan” (tolong pak saya ada yang memukuli) kemudian saksi
mebawa korban ke pos jaga ;
m

ub

- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui secara pasti berapa orang pelaku
ka

pengeroyokan tersebut, namun sebelum korban menghampiri saksi, saksi


ep

sempat melihat ada 3 (tiga) orang dengan menggunakan sepeda motor


dengan kecepatan tinggi melewati saksi dari arah copong kearah Paledang
ah

Karangpawitan, namun saksi tidak tahu jenis sepeda motor dan Nomor
es

Polisinya dan saksi juga tidak tahu bagaimana ciri ciri para pelaku tersebut
M

ng

karena dalam keadaan gelap ;


on

- Bahwa saat saksi menolong korban saksi sempat bertanya kepada korban,
namun korban menjawabnya kurang jelas dan kurang bisa dimengerti karena
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban dalam keadaan mabuk, dan saat itu saksi sempat melihat korban

R
mengalami luka memar di bagian pipi dan luka sobek dibagian ibu jari kaki

si
sebelah kiri ;

ne
ng
- Bahwa setelah itu saksi lalu menolong korban dan membawanya ke Pos jaga,
kemudian saksi langsung menelepon pihak kepolisian dan tidak lama

do
gu kemudian petugas kepolisian sektor Karangpawitan datang dan membawa
korban ;
- Bahwa pada saat kejadian pengeroyokan tersebut saksi mengatakan

In
A
kemungkinan tidak ada orang lain yang melihat dan mengetahuinya karena
situasi ditempat tersebut sudah larut malam dan gelap ;
ah

lik
--------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Para Terdakwa
membenarkannya dan tidak merasa keberatan ;
am

--------Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan


ub Para
ep
k

Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

Terdakwa I. AGUS JAENUDIN Bin ODANG :


R

si
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan
terdakwa bersama dengan Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als Lahek

ne
ng

dan Terdakwa III. Ridwan Als. Kumis telah melakukan pengeroyokan terhadap
korban Adam Pratama ;

do
gu

- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
2015 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di jalan di Kp Tanjungpura, Kelurahan
In
A

Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;


- Bahwa yang menjadi korban pengeroyokannya adalah saudara ADAM
ah

PRATAMA ;
lik

- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan korban ;
m

ub

-Bahwa awalnya sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban Adam Pratama,


ka

dimana pada waktu terdakwa berada di tempat karaoke kota baru bersama
ep

teman-teman satu kampung terdakwa, tiba tiba terdakwa didatangi oleh


Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan saudara ADAM, lalu Terdakwa II. ALI
ah

MUHAMAD menawarkan sepeda motor dengan maksud menggadaikan sepeda


es

motor kepada terdakwa, dan ternyata sepeda motor tersebut adalah milik korban
M

ng

ADAM dengan harga Rp.500.000 (lima ratus ribu), dimana waktu itu korban
on

Adam sedang berada di seberang jalan ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian terdakwa tertarik, lalu terdakwa menyuruh korban ADAM

R
untuk memperlihatkan kendaraannya kepada terdakwa dan setelah melihat

si
kendaraan tersebut terdakwa bersama Terdakwa II. ALI MUHAMAD alias

ne
ng
ALEX alias LAHEK bin KUNDANG dan korban ADAM membawa kendaraan
tersebut pergi kerumah teman terdakwa yaitu saudara ADI bertempat di Kp

do
gu Cogreg pasir Karangpawitan untuk mengadaikan kendaraan tersebut ;
- Bahwan Setelah sampai dirumah saudara ADI, ternyata saudara ADI menerima
gadaian kendaraan tersebut, akan tetapi saudara ADI hanya mempuyai uang

In
A
sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah), namun korban ADAM setuju
dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian korban
ah

lik
ADAM menyerahkan kendaraannya tersebut kepada saudara ADI setelah
menerima uangnya ;
am

ub
- Bahwa kemudian terdakwa bersama Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban
ADAM langsung menuju ke terminal guntur untuk membeli minuman alkohol,
dan setelah membeli minuman terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan
ep
k

korban ADAM pergi lagi ke karoke kota baru, dan sesampainya dikota baru
ah

terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban ADAM bertemu dengan
R

si
saudara CODOT, Saudara RIDWAN Als KUMIS dan saudari NUR, selanjutnya
semua lalu pergi ke kontrakan saudari NUR ;

ne
ng

- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
alkohol yang telah terdakwa, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan korban

do
gu

ADAM beli sebelumya ;


- Bahwa pada waktu minum minum alkohol tersebut korban ADAM bersikap
In
sombong dengan cara Sdr ADAM memamerkan batu akik yang katanya
A

mempunyai ilmu kebal, lalu korban ADAM mempraktekkannya dengan


ah

menyayat tangannya menggunakan pisau dapur milik saudari NUR didepan


lik

terdakwa dan teman-temannya ;


- Bahwa setelah itu korban ADAM juga mengatakan apabila terdakwa
m

ub

menginginkan batu akik tersebut, dan mau ditawar berapapun korban ADAM
ka

tidak akan memberikanya dan kalaupun terdakwa tetap mengiginkanya terdakwa


ep

harus berkelahi dulu dengan korban ADAM dan disitulah terdakwa merasa
tersinggung ;
ah

- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa II. ALI
es

MUHAMAD dan Terdakwa III. RIDWAN tidak terima ;


M

ng

- Bahwa kemudian terdakwa dan teman-temannya merencanakan untuk


on

melakukan pemukulan terhadap korban ADAM, dan yang pertama kali


mempunyai niat untuk memukuli korban adalah Terdakwa III. RIDWAN ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu Terdakwa III. RIDWAN memanggil Terdakwa II. ALI

R
MUHAMAD keluar dari kontrakan namun terdakwa tidak tahu apa yang

si
diobrolkan, tapi tidak berapa lama Terdakwa II. ALI MUHAMAD memanggil

ne
ng
terdakwa untuk keluar kontrakan, dan pada saat itu terdakwa,Terdakwa III.
RIDWAN dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD berdiskusi perihal mau diapakan

do
gu korban ADAM, namun tiba-tiba Terdakwa III. RIDWAN mengajak terdakwa
dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD untuk memukuli korban ADAM dan saat itu
pula terdakwa dan Terdakwa II. ALI MUHAMAD menyetujui rencana

In
A
Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;
- Bahwa setelah itu terdakwa dan teman-temannya mengajak korban ADAM
ah

lik
dengan alasan untuk menemui perempuan dan korban pun setuju, kemudian
dengan menggunakan sepeda motor saudara CODOT, terdakwa, Terdakwa II.
am

ub
ALI MUHAMAD dan Terdakwa III. RIDWAN membawa korban ADAM
ketempat kejadian tersebut dan setelah sampai ditempat kejadian kemudian
terdakwa dan teman-temannya mulai megeroyok korban, dengan caranya yaitu :
ep
k

awalnya terdakwa menjegal kaki korban dan ketika korban terjatuh terdakwa
ah

langsung memukuli korban dengan menggunakan kepalan tangan kosong kurang


R

si
lebih 5 (lima) kali pada bagian wajah dan menendang korban sebanyak 5 (lima)
kali ;

ne
ng

- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan

do
gu

umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang
lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman, dan
In
posisi korban sewaktu terdakwa dan teman-temannya memukulinya adalah
A

tertidur menyamping dibawah ;


ah

- Bahwa setelah memukuli korban ADAM terdakwa dan teman-temannya


lik

langsung meninggalkan korban ADAM sendirian ditempat kejadian kemudian


terdakwa dan teman-temannya pulang kerumah masing masing ;
m

ub
ka

Terdakwa II. ALI MUHAMAD Als ALEK Als LAHEK Bin KUNDANG :
ep

- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan


terdakwa bersama dengan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dan
ah

Terdakwa II. ALI MUHAMAD telah melakukan pengeroyokan terhadap korban


es

Adam Pratama ;
M

ng

- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni
on

2015 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di jalan di Kp Tanjungpura, Kelurahan


Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjadi korban pengeroyokannya adalah saudara ADAM

R
PRATAMA ;

si
- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga

ne
ng
maupun pekerjaan dengan korban ;
-Bahwa awalnya sebelum terjadi pengeroyokan terhadap korban ADAM, saat itu

do
gu terdakwa sedang bersama dengan Terdakwa III. Ridwan serta saudara Codot
sedang berada di tempat karaoke kota baru, kemudian terdakwa dipanggil oleh
saudari NUR dan mengatakan kalau ada korban ADAM yang mau

In
A
menggadaikan sepeda motornya ;
- Bahwa kemudian Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bersama Terdakwa dan
ah

lik
korban ADAM membawa kendaraan tersebut pergi kerumah teman terdakwa
yaitu saudara ADI bertempat di Kp Cogreg pasir Karangpawitan untuk
am

ub
mengadaikan kendaraan tersebut ;
- Bahwan Setelah sampai dirumah saudara ADI, ternyata saudara ADI menerima
gadaian kendaraan tersebut, akan tetapi saudara ADI hanya mempuyai uang
ep
k

sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah), namun korban ADAM setuju
ah

dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian korban
R

si
ADAM menyerahkan kendaraannya tersebut kepada saudara ADI setelah
menerima uangnya ;

ne
ng

- Bahwa kemudian uang dari hasil mengadaikan sepeda motor tersebut oleh
korban ADAM dibelikan minuman alkohol, dan setelah itu terdakwa, Terdakwa

do
gu

I. AGUS JAENUDIN dan korban ADAM pergi lagi ke karaoke kota baru, dan
sesampainya dikota baru terdakwa, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan korban
In
ADAM bertemu dengan saudara CODOT, Saudara RIDWAN Als KUMIS dan
A

saudari NUR, selanjutnya semua lalu pergi ke kontrakan saudari NUR ;


ah

- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
lik

alkohol yang telah terdakwa, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan korban


ADAM beli sebelumya ;
m

ub

- Bahwa pada waktu minum minum alkohol tersebut korban ADAM bersikap
ka

sombong dengan cara korban ADAM memamerkan batu akik yang katanya
ep

mempunyai ilmu kebal, lalu korban ADAM mempraktekkannya dengan


menyayat tangannya menggunakan pisau dapur milik saudari NUR didepan
ah

terdakwa dan teman-temannya ;


es

- Bahwa setelah itu korban ADAM juga mengatakan apabila Terdakwa I. AGUS
M

ng

JAENUDIN menginginkan batu akik tersebut, dan mau ditawar berapapun


on

korban ADAM tidak akan memberikanya, dan kalaupun Terdakwa I. AGUS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JAENUDIN tetap mengiginkanya maka harus berkelahi dulu dengan korban

R
ADAM dan disitulah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN merasa tersinggung ;

si
- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa dan

ne
ng
Terdakwa III. RIDWAN tidak terima ;
- Bahwa kemudian terdakwa dan teman-temannya merencanakan untuk

do
gu melakukan pemukulan terhadap korban ADAM, dan yang pertama kali
mempunyai niat untuk memukuli korban adalah Terdakwa III. RIDWAN ;
- Bahwa setelah itu Terdakwa III. RIDWAN memanggil Terdakwa keluar dari

In
A
kontrakan, tapi tidak berapa lama Terdakwa memanggil Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN untuk keluar kontrakan, dan pada saat itu terdakwa, Terdakwa III.
ah

lik
RIDWAN dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN berdiskusi perihal mau diapakan
korban ADAM, namun tiba-tiba Terdakwa III. RIDWAN mengajak terdakwa
am

ub
dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN untuk memukuli korban ADAM dan saat
itu pula terdakwa dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN menyetujui rencana
Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;
ep
k

- Bahwa setelah itu terdakwa dan teman-temannya mengajak korban ADAM


ah

dengan alasan untuk menemui perempuan dan korban pun setuju, kemudian
R

si
dengan menggunakan sepeda motor saudara CODOT, terdakwa, Terdakwa I.
AGUS JAENUDIN dan Terdakwa III. RIDWAN membawa korban ADAM

ne
ng

ketempat kejadian tersebut dan setelah sampai ditempat kejadian kemudian


terdakwa dan teman-temannya mulai megeroyok korban, dengan caranya yaitu :

do
gu

awalnya Terdakwa I. AGUS JAENUDIN menjegal kaki korban dan ketika


korban terjatuh Terdakwa langsung memukuli korban dengan menggunakan
In
kepalan tangan kosong sebanyak 2 kali pada bagian wajah korban Adam,
A

sedangkan untuk Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan Terdakwa III. RIDWAN


ah

terdakwa tidak memperhatikan dengan menggunakan apa karena keadaan gelap ;


lik

- Bahwa kemudian korban Adam pun berteriak seperti orang kesurupan sehingga
terdakwa berhenti memukulinya, sedangkan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
m

ub

langsung mengambil sepeda motor lalu terdakwa dan teman-temannya pergi


ka

meninggalkan korban ;
ep

- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan
ah

umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang
es

lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman ;
M

ng

- Bahwa setelah memukuli korban ADAM terdakwa dan teman-temannya


on

langsung meninggalkan korban ADAM sendirian ditempat kejadian kemudian


terdakwa dan teman-temannya pulang kerumah masing masing ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Terdakwa III. RIDWAN Als KUMIS Bin ADE :

ne
ng
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan
terdakwa bersama dengan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dan

do
gu Terdakwa II. Ali Muhamad Alias Ahek Als Lahek telah melakukan
pengeroyokan terhadap korban Adam Pratama ;
- Bahwa kejadian Pengeroyokan tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 03 Juni

In
A
2015 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di jalan di Kp Tanjungpura, Kelurahan
Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ;
ah

lik
- Bahwa yang menjadi korban pengeroyokannya adalah saudara ADAM
PRATAMA ;
am

ub
- Bahwa terdakwa baru kenal dengan korban, serta tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan korban ;
-Bahwa awalnya sebelum terjadi pengeroyokan terhadap korban ADAM, saat itu
ep
k

terdakwa sedang bersama dengan Terdakwa II. Ali Muhamad serta saudara
ah

Codot sedang berada di tempat karaoke kota baru, kemudian Terdakwa II. Ali
R

si
Muhamad dipanggil oleh saudari NUR dan mengatakan kalau ada korban
ADAM yang mau menggadaikan sepeda motornya ;

ne
ng

- Bahwa kemudian Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bersama Terdakwa II. Ali


Muhamad dan korban ADAM membawa kendaraan tersebut pergi, namun

do
gu

terdakwa tidak tahu kepada siapa dan dimana motor tersebut dibawa karena
terdakwa tidak ikut dan hanya menunggu saja ;
In
A

- Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa II. ALI MUHAMAD bersama-sama


dengan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN serta korban Adam datang kembali
ah

dengan membawa minuman alkohol, kemudian terdakwa, Terdakwa II. ALI


lik

MUHAMAD, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan korban Adam pergi kerumah


saudari NUR, namun pada saat itu saudari NUR belum pulang karena masih
m

ub

berada tempat karaoke di kota baru, akan tetapi terdakwa bersama sama dengan
ka

Terdakwa I. AGUS JAENUDIN, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan saudara


ep

CODOT bisa masuk kedalam kontrakan saudari NUR, karena Terdakwa II. ALI
MUHAMAD memiliki kunci kontrakan saudari NUR ;
ah

- Bahwa setelah sampai dikontrakan saudari NUR, semua ikut minum minuman
es

alkohol yang telah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN, Terdakwa II. ALI


M

ng

MUHAMAD dan korban ADAM beli sebelumya ;


on

- Bahwa pada waktu minum minum alkohol tersebut korban ADAM bersikap
sombong dengan cara korban ADAM memamerkan batu akik yang katanya
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai ilmu kebal, lalu korban ADAM mempraktekkannya dengan

R
menyayat tangannya menggunakan pisau dapur milik saudari NUR didepan

si
terdakwa dan teman-temannya ;

ne
ng
- Bahwa setelah itu korban ADAM juga mengatakan apabila Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN menginginkan batu akik tersebut, dan mau ditawar berapapun

do
gu korban ADAM tidak akan memberikanya, dan kalaupun Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN tetap mengiginkanya maka harus berkelahi dulu dengan korban
ADAM dan disitulah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN merasa tersinggung ;

In
A
- Bahwa karena perkataan korban ADAM tersebut membuat Terdakwa II. ALI
MUHAMAD dan Terdakwa tidak terima ;
ah

lik
- Bahwa kemudian terdakwa dan teman-temannya merencanakan untuk
melakukan pemukulan terhadap korban ADAM, dan yang pertama kali
am

ub
mempunyai niat untuk memukuli korban adalah Terdakwa ;
- Bahwa setelah itu Terdakwa memanggil Terdakwa II. ALI MUHAMAD keluar
dari kontrakan, tapi tidak berapa lama Terdakwa II. ALI MUHAMAD
ep
k

memanggil Terdakwa I. AGUS JAENUDIN untuk keluar kontrakan, dan pada


ah

saat itu terdakwa, Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan Terdakwa II. ALI
R

si
MUHAMAD berdiskusi perihal mau diapakan korban ADAM, namun tiba-tiba
Terdakwa mengajak terdakwa dan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN untuk

ne
ng

memukuli korban ADAM dan saat itu pula terdakwa dan Terdakwa I. AGUS
JAENUDIN menyetujui rencana Terdakwa III. RIDWAN tersebut ;

do
gu

- Bahwa setelah itu terdakwa dan teman-temannya mengajak korban ADAM


dengan alasan untuk menemui perempuan dan korban pun setuju, kemudian
In
dengan menggunakan sepeda motor saudara CODOT, Terdakwa I. AGUS
A

JAENUDIN, Terdakwa II. ALI MUHAMAD dan Terdakwa membawa korban


ah

ADAM ketempat kejadian tersebut dan setelah sampai ditempat kejadian


lik

kemudian terdakwa dan teman-temannya mulai megeroyok korban, dengan


caranya yaitu : awalnya Terdakwa I. AGUS JAENUDIN menjegal kaki korban
m

ub

dan ketika korban terjatuh Terdakwa langsung memukuli korban dengan


ka

menggunakan kepalan tangan kosong sebanyak 2 kali pada bagian wajah korban
ep

Adam, sedangkan untuk Terdakwa I. AGUS JAENUDIN dan Terdakwa tidak


memperhatikan dengan menggunakan apa karena keadaan gelap ;
ah

- Bahwa kemudian korban Adam pun berteriak seperti orang kesurupan sehingga
es

terdakwa berhenti memukulinya, sedangkan Terdakwa I. AGUS JAENUDIN


M

ng

langsung mengambil sepeda motor lalu terdakwa dan teman-temannya pergi


on

meninggalkan korban ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Situasi di tempat kejadian pada waktu itu dalam keadaan gelap, dan

R
tempat tersebut kalau siang hari pasti ada yang melihat karena merupakan jalan

si
umum perkampungan akan tetapi pada waktu kejadian tidak ada warga yang

ne
ng
lewat dan melihat karena sudah larut malam dan agak jauh dari pemukiman ;
- Bahwa setelah memukuli korban ADAM terdakwa dan teman-temannya

do
gu langsung meninggalkan korban ADAM sendirian ditempat kejadian kemudian
terdakwa dan teman-temannya pulang kerumah masing masing ;

In
A
--------Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III
tidak mengajukan saksi yang meringankan (A De Charge) meskipun haknya untuk
ah

lik
mengajukan saksi A De Charge tersebut telah diberikan oleh Majelis Hakim ;
--------Menimbang, bahwa didepan persidangan juga telah dibacakan alat bukti surat
am

ub
berupa Visum Et Repertum Nomor : VR-961/446/PKM/VI/2015 tertanggal 05 Juni
2015 atas nama saksi korban ADAM PRATAMA Bin OTANG, yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Yunita Widyastuti, dokter umum Puskesmas DPT Wanaraja,
ep
k

dengan hasil pemeriksaan :


ah

a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
R

si
kehijauan.
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna

ne
ng

kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar

do
gu

kehijauan.
d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
In
A

luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.


e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah

--------Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda


lik

tumpul. (yang untuk lengkapnya telah termuat dan terlampir dalam berkas putusan ini) ;
-------- Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
m

ub

sesuatu yang terjadi dipersidangan secara lengkap telah dicatat dalam Berita Acara
ka

Persidangan tetapi tidak tercantum dalam putusan, dianggap sudah tercantum dan turut
ep

dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini ;
-------- Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi - saksi dalam hubungan dan
ah

persesuaian satu dengan yang lainnya dan dari keterangan Para Terdakwa serta adanya
es

Surat Visum Et Repertum Majelis Hakim telah memperoleh fakta - fakta dipersidangan
M

ng

sebagai berikut :
on

- Bahwa benar terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI
MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RIDWAN alias KUMIS bin ADE telah melakukan kekerasan terhadap korban

R
ADAM EGA PRATAMA pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar pukul 02.00

si
Wib ;

ne
ng
- Bahwa benar para terdakwa melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban
ADAM EGA PRATAMA secara bersama-sama, dimana terdakwa III memukul

do
gu korban sebanyak 4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan
menggunakan kepalan tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada
bagian punggung korban sedangkan Terdakwa I. dan Terdakwa II. Juga melakukan

In
A
pemukulan kebagian wajah dan badan korban ;
- Bahwa benar yang pertama kali melakukan memukul terhadap korban Adam Ega
ah

lik
Pratama adalah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG dengan cara : kaki
korban dijegal hingga jatuh lalu dipukuli dan saat Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
am

ub
bin ODANG sedang memukuli, terdakwa III dan Terdakwa II ikut memukuli
korban yang dalam keadaan terjatuh ;
- Bahwa benar yang mempunyai ide untuk memukuli korban adalah terdakwa. III
ep
k

dan pengeroyokan tersebut direncanakan dikontrakan saksi NURJANAH di Kp


ah

Cimacan Desa haurpanggung Kec Tarogong kidul Kab Garut sewaktu terdakwa III
R

si
dan Terdakwa II serta Terdakwa I dan korban ADAM sedang minum minum,
kemudian oleh terdakwa III, Terdakwa I dan Terdakwa II tanpa sepengetahuan

ne
ng

korban diajak untuk jalan mencari perempuan ;


- Bahwa benar awalnya terdakwa III sedang bersama sama dengan Terdakwa II serta

do
gu

Sdr CODOT diluar kota baru hingga akhirnya Terdakwa II dipanggil oleh saksi
NURJANAH dan mengatakan ada korban ADAM EGA PRATAMA yang akan
In
menggadaikan sepeda motor nya dan pada waktu itu saksi NURJANAH bersama
A

sama dengan korban dan Terdakwa I sehingga Terdakwa II mengajak korban dan
ah

Terdakwa I untuk menggadaikan sepeda motor tersebut ;


lik

- Bahwa penyebab dari terdakwa I, terdakwa II dan Terdakwa III memukuli korban
ADAM PRATAMA karena korban berlaku sombong dengan memamerkan ilmu
m

ub

kebalnya dengan cara menyayat tangan nya menggunakan pisau dapur ;


ka

- Bahwa para terdakwa dapat memukuli korban di Kp tanjungpura Kec


ep

Karangpawitan dengan cara mengajak korban untuk membeli minuman dan


mengatakan ada perempuan yang sedang sehingga korban bersedia ikut bersama
ah

terdakwa dan teman teman nya yang kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec
es

Karangpawitan dan setelah para terdakwa memukuli korban kemudian para


M

ng

terdakwa meninggalkan korban sendirian karena melihat korban sudah tergeletak ;


on

- Bahwa benar situasi tempat kejadian pada waktu para terdakwa melakukan
kekerasan terhadap korban adalah dipinggir jalan yang pada malam hari dalam
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan sepi dan gelap karena tempat tersebut jauh dari pemukiman warga namun

R
tempat kejadian tersebut adalah pinggir jalan umum yang biasa dilalui warga dan

si
para terdakwa tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan korban akibat dari

ne
ng
pengeroyokan yang telah para terdakwa lakukan karena situasi tempat kejadian
yang gelap dan terdakwa juga tidak memperhatikan karena setelah kejadian

do
gu terdakwa dan teman teman nya langsung meninggalkan korban sendirian ;
- Bahwa benar korban ADAM PRATAMA (EGA ADAM INDRIAWAN sesuai
dengan Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada tanggal 16 Juli 1998)

In
A
sehingga masih kategori anak-anak ;
- Bahwa benar akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut,
ah

lik
korban Adam Egi Pratama mengalami luka hal ini di dukung dengan adanya Surat
Visum Et Repertum Nomor : VR-961/446/PKM/VI/2015 tertanggal 05 Juni 2015
am

ub
atas nama saksi korban ADAM PRATAMA Bin OTANG, yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Yunita Widyastuti, dokter umum Puskesmas DPT
Wanaraja, dengan hasil pemeriksaan :
ep
k

a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
ah

kehijauan.
R

si
b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
kehijauan.

ne
ng

c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
kehijauan.

do
gu

d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.
In
e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
A

- Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
ah

- Bahwa benar sekarang korban Adam Pratama sudah meninggal dunia pada tanggal
lik

05-06-2015 akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh Para Terdakwa ;


--------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Majelis
m

ub

Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan apakah perbuatan Para Terdakwa tersebut


ka

telah memenuhi unsur-unsur dakwaan Penuntut Umum yang didakwakan kepadanya ;


ep

-------- Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak
pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur – unsur dari
ah

tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;


es

-------- Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan dipersidangan dan telah didakwa
M

ng

oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu dakwaan
on

Kesatu : Melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP ATAU dakwaan Kedua Melanggar Pasal
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
170 ayat (2) ke 1 KUHP ATAU Ketiga Melanggar Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU

si
No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak, maka Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan daan yang

ne
ng
paling mendekati dengan fakta yang teruangkap dipersidangan, yang dalam hal ini
adalah dakwaan ketiga Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No.35 Tahun 2014 Tentang

do
gu Perubahan Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang unsur-unsur
pokoknya sebagai berikut :
1 Setiap Orang ;

In
A
2 Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
melakukan Kekerasan terhadap Anak ;
ah

lik
--------Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mengkaji apakah perbuatan yang
didakwakan kepada Para Terdakwa telah memenuhi unsur - unsur tersebut diatas
am

ub
ataukah tidak, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad. 1. Tentang unsur kesatu “Setiap Orang” :
ep
--------Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ”setiap orang” menurut
k

hukum pidana ialah setiap orang atau siapa saja sebagai subyek hukum yang
ah

melakukan suatu tindak pidana tidak terkecuali termasuk diri Para Terdakwa yang dapat
R

si
dituntut dan dimintai pertanggungjawaban dalam segala tindakannya ;

ne
--------Bahwa dipersidangan telah diajukan seorang terdakwa yang telah mengaku sehat
ng

jasmani dan rohani masing-masing bernama terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin

ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG

do
gu

dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE, dimana dipersidangan ia

membenarkan identitas dirinya sebagaimana tertera dalam Surat Dakwaan dan ia


In
A

mampu menjawab seluruh pertanyaan Hakim, Penuntut Umum dengan baik dan lancar,
dapat mengingat serta menerangkan yang benar sesuai dengan perbuatan yang Para
ah

lik

Terdakwa telah lakukan. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa para terdakwa saat
melakukan perbuatan maupun saat memberikan keterangan di muka persidangan adalah
m

ub

berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya unsur
pembenar dan atau unsur pemaaf sehingga kepada terdakwa dipandang mampu
ka

bertanggungjawab atas seluruh perbuatan Pidana yang telah dilakukannya menurut


ep

hukum serta tidak terdapat adanya pengecualian sebagaimana yang dimaksud dalam
ah

pasal 44 KUHP. Demikian juga saksi-saksi membenarkan bahwa yang dihadapkan


R

sebagai para terdakwa dalam perkara ini adalah terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin
es
M

ODANG, terdakwa II. ALI MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG
ng

dan terdakwa III. RIDWAN alias KUMIS bin ADE, sehingga tidak terjadi ERROR IN
on

PERSONA / kekeliruan terhadap orang yang diajukan dipersidangan dalam perkara ini ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
--------Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut, maka unsur

R
Setiap Orang telah terpenuhi ;

si
ne
ng
Ad. 2. Tentang unsur kedua ”Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh

melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak” :

do
gu --------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi - saksi dalam hubungan dan
persesuaian satu dengan yang lainnya dan dari keterangan Para Terdakwa setelah
dihubungkan dengan Surat Visum Et Repertum yang diajukan dipersidangan diperoleh

In
A
fakta-fakta :
- Bahwa para terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban ADAM PRATAMA
ah

lik
tersebut adalah pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekitar jam 02.00 Wib ;
- Bahwa para terdakwa melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban ADAM
am

ub
PRATAMA secara bersama sama dimana terdakwa III memukul korban sebanyak
4 kali pada bagian wajah korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan
ep
tangan kosong dan menendang korban sebanyak 2 kali pada bagian punggung
k

korban sedangkan Terdakwa I. dan Terdakwa II. Juga melakukan pemukulan


ah

kebagian wajah dan badan korban ;


R

si
- Bahwa yang pertama kali memukul korban adalah Terdakwa I. AGUS JAENUDIN
bin ODANG dengan cara kaki korban dijegal hingga jatuh lalu dipukuli dan saat

ne
ng

Terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG sedang memukuli, terdakwa III dan
Terdakwa II ikut memukuli korban yang dalam keadaan terjatuh ;

do
gu

- Bahwa yang pertama kali mempunyai ide untuk memukuli korban adalah terdakwa
III dan pengeroyokan tersebut direncanakan dikontrakan saksi NURJANAH di Kp
In
A

Cimacan Desa haurpanggung Kec Tarogong kidul Kab Garut sewaktu terdakwa III
dan Terdakwa II serta Terdakwa I dan korban ADAM sedang minum minum,
ah

lik

kemudian oleh terdakwa III, Terdakwa I dan Terdakwa II tanpa sepengetahuan


korban diajak untuk jalan mencari perempuan ;
- Bahwa awalnya terdakwa III sedang bersama sama dengan Terdakwa II serta Sdr
m

ub

CODOT diluar kota baru hingga akhirnya Terdakwa II dipanggil oleh saksi
ka

NURJANAH dan mengatakan ada korban ADAM EGA PRATAMA yang akan
ep

menggadaikan sepeda motor nya dan pada waktu itu saksi NURJANAH bersama
ah

sama dengan korban dan Terdakwa I sehingga Terdakwa II mengajak korban dan
R

Terdakwa I untuk menggadaikan sepeda motor tersebut ;


es

- Bahwa penyebab dari terdakwa I, terdakwa II dan Terdakwa III memukuli korban
M

ng

ADAM PRATAMA karena korban berlaku sombong dengan memamerkan ilmu


on

kebalnya dengan cara menyayat tangan nya menggunakan pisau dapur ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa para terdakwa dapat memukuli korban di Kp tanjungpura Kec

R
Karangpawitan dengan cara mengajak korban untuk membeli minuman dan

si
mengatakan ada perempuan yang sedang sehingga korban bersedia ikut bersama

ne
ng
terdakwa dan teman teman nya yang kemudian dibawa ke Kp Tanjungpura Kec
Karangpawitan dan setelah para terdakwa memukuli korban kemudian para

do
gu terdakwa meninggalkan korban sendirian karena melihat korban sudah tergeletak ;
- Bahwa situasi tempat kejadian pada waktu para terdakwa melakukan kekerasan
terhadap korban adalah dipinggir jalan yang pada malam hari dalam keadaan sepi

In
A
dan gelap karena tempat tersebut jauh dari pemukiman warga namun tempat
kejadian tersebut adalah pinggir jalan umum yang biasa dilalui warga dan para
ah

lik
terdakwa tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan korban akibat dari pengeroyokan
yang telah para terdakwa lakukan karena situasi tempat kejadian yang gelap dan
am

ub
terdakwa juga tidak memperhatikan karena setelah kejadian terdakwa dan teman
teman nya langsung meninggalkan korban sendirian ;
- Bahwa korban ADAM PRATAMA (EGA ADAM INDRIAWAN sesuai dengan
ep
k

Ijazah SD No. DN-02 Dd 0372312 lahir pada tanggal 16 Juli 1998) sehingga masih
ah

kategori anak-anak ;
R

si
- Bahwa benar akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut,
korban Adam Egi Pratama mengalami luka hal ini di dukung dengan adanya Surat

ne
ng

Visum Et Repertum Nomor : VR-961/446/PKM/VI/2015 tertanggal 05 Juni 2015


atas nama saksi korban ADAM PRATAMA Bin OTANG, yang dibuat dan

do
gu

ditandatangani oleh dr. Yunita Widyastuti, dokter umum Puskesmas DPT


Wanaraja, dengan hasil pemeriksaan :
In
a. Kepala : Pada daerah dahi telinga sebelah kiri ditemukan memar berwarna
A

kehijauan.
ah

b. Muka : Pada daerah pipi sebelah kanan terdapat luka memar berwarna
lik

kehijauan.
c. Bahu : Pada daerah bahu belakang sebelah kiri terdapat luka memar
m

ub

kehijauan.
ka

d. Tangan : Pada daerah tangan bawah sebelah kiri sisi bagian dalam ditemukan
ep

luka lecet dalam keadaan kering berwarna kemerahan.


e. Kaki : Pada daerah ibu jari kaki sebelah kiri ditemukan luka lecet.
ah

- Kesimpulan : Luka memar tersebut disebabkan oleh trauma benturan benda tumpul.
es

-------- Menimbang, bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Para Terdakwa
M

ng

terhadap korban, akhirnya korban Adam Pratama sudah meninggal dunia pada tanggal
on

05-06-2015, hal tersebut diperkuat dengan adanya surat Kematian No.474.3/34-


Kel/2015 ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------- Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut, maka unsur

R
tersebut di atas telah terpenuhi ;

si
ne
ng
--------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut, ternyata
perbuatan Para Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur – unsur dari dakwaan

do
gu Alternatif Ketiga Penuntut Umum, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Para
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No.

In
A
35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak ;
ah

lik
--------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa telah bersalah melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya, maka berdasarkan pasal 193 ayat 1 KUHAP, Para
am

ub
Terdakwa haruslah dijatuhi pidana ;
--------Menimbang, bahwa oleh karena ternyata selama pemeriksaan dipersidangan,
ep
Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan Para
k

Terdakwa, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar maka Para Terdakwa haruslah
ah

R
dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya dengan

si
dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya ;

ne
ng

-------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pidana kepada Para
Terdakwa berpedoman kepada teori pemidanaan yaitu pidana dijatuhkan kepada pelaku
tindak pidana dalam hal ini Para Terdakwa, bukan sebagai sarana balas dendam semata

do
gu

tetapi pidana dijatuhkan kepada Para Terdakwa sebagai sarana pendidikan atau
pembelajaran bagi perilaku Para Terdakwa, supaya selama menjalani pidana Para
In
A

Terdakwa dapat memperbaiki akhlak dan perilaku agar kelak kembali kemasyarakat
akan menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi lingkungannya, agama, serta
ah

lik

bangsa dan Negara, dan nantinya tidak lagi mengulangi melakukan perbuatan pidana
atau tindak pidana ;
m

ub

-------- Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa selama proses peradilan pidana ini
ditangkap dan ditahan dan selama ini Para Terdakwa berada dalam rumah tahanan
ka

Negara berdasarkan perintah penahanan yang sah dan pidana yang dijatuhkan akan
ep

lebih dari masa tahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa, maka sesuai dengan
ah

pasal 22 ayat 4 KUHAP, masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalankan
R

oleh Para Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang
es
M

dijatuhkan kepada Para Terdakwa ;


ng

--------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa masing-masing telah ditahan dan
on

penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mengeluarkannya dari tahanan, maka berdasarkan pasal 193 ayat 2 huruf b

si
KUHAP perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;
--------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis tersebut, Majelis Hakim

ne
ng
sependapat dengan Penuntut Umum tentang lamanya pidana yang akan dijatuhkan
kepada diri Para Terdakwa ;

do
gu --------Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana dan, Para Terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan
dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan pasal 197 huruf i jo pasal 222 ayat 1

In
A
KUHAP, kepada Para Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang
besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;
ah

lik
--------Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa,
sesuai pasal 197 ayat (1) huruf f perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tentang hal-hal
am

ub
yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa sebagai berikut :
HAL - HAL YANG MEMBERATKAN :
ep
- Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat ;
k

- Perbuatan Para Terdakwa telah membuat luka-luka korban ADAM EGA


ah

PRATAMA, dan akhirnya korban Adam Ega Pratama meninggal dunia ;


R

si
HAL - HAL YANG MERINGANKAN :

ne
ng

- Para Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ;


- Para Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta berjanji
tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;

do
gu

- Para Terdakwa belum pernah dihukum ;


--------Mengingat Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang
In
A

Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang - Undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan – peraturan lain
ah

lik

yang berkaitan dengan perkara ini ;


m

ub

M E N G A D I L I:
ka

ep

1. Menyatakan terdakwa I. AGUS JAENUDIN bin ODANG, terdakwa II. ALI


MUHAMAD alias ALEK alias LAHEK bin KUNDANG dan terdakwa III.
ah

RIDWAN alias KUMIS bin ADE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
es

melakukan tindak pidana “Kekerasan terhadap anak” ;


M

ng

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan
on

pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, Denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka masing-masing

R
dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

si
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para

ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;
4. Memerintahkan agar Para Terdakwa tetap ditahan ;

do
gu 5. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar
Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ;

In
A
--------Demikian diputuskan dalam Rapat Pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Garut pada hari SELASA, tanggal 22 September 2015, oleh kami
ah

lik
RONY SUATA, SH. MH. Selaku Hakim Ketua Majelis, DARMOKO YUTI
WITANTO, SH. dan ISABELA SAMELINA, SH. masing - masing sebagai Hakim
am

ub
Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada
hari dan tanggal itu juga, oleh kami Hakim Ketua Majelis yang sama didampingi oleh
ep
Hakim – Hakim Anggota tersebut dibantu oleh NISA RAHMASARI, S. Sos. SH.
k

sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Garut, dengan dihadiri oleh
ah

SOLIHIN, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Garut dan dihadapan Para
R

si
Terdakwa ;

ne
ng

HAKIM ANGGOTA ; HAKIM KETUA,


DARMOKO YUTI WITANTO, SH./Ttd. RONY SUATA, SH. MH./Ttd.

do
gu

ISABELA SAMELINA, SH./Ttd.


In
A

PANITERA PENGGANTI
NISA RAHMASARI, S. Sos. SH./Ttd.
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai