Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN

KERJA
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
(K3)
PUSKESMAS BONANG II
TAHUN 20
KERANGKA ACUAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
PUSKESMAS SERUWAY
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses
produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia
merdeka menimbulkan konsekuensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula
meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut juga mengakibatkan
meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang
beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Walaupun sudah banyak peraturan
yang diterbitkan, namun pada pelaksaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya
karena terbatasnya personil pengawasan, sumber daya manusia K3 serta sarana yang ada.
Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-lembaga K3 yang
ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitrasosial guna
membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik. (Prof. Dr.
Soekidjo notoatmodjo, prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat, Jakarta, Rineka
Cipta, 2003)

B. Latar belakang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Indonesia secara umum diperkirakan
termasuk rendah. Padahal kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga
kerjanya Karena itu disamping perhatian perusahaan, pemerintah juga perlu memfasilitasi
dengan peraturan atau aturan perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Penyakit
Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan non
kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Banyak pekerja yang meremehkan risiko
kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam
penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah mengamanatkan
antara lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar
tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan
disekitarnya. (Prof.Dr. Soekidjo notoamodjo, prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan
masyarakat, jakarta,rineka cipta, 2003).

C. Tujuan
1. Tujuan umun
Untuk mengetahui kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja serta
stardar oprasional yang ada di Puskesmas.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui defenisi kesehatan kerja.
b. Untuk mengetahui alat – alat pelindung diri pada kesehatan kerja.
c. Untuk mengetahui kesehatan kerja yang ada di dalam Puskesmas.
d. Untuk mengetahui standar operasional prosedur yang ada di Puskesmas
D. Visi, Misi Puskesmas Seruway
1.Visi : Terwujudnya masyarakat Seruway yang sehat dan mandiri
2. Misi :
a. Menggerakkan dan mengembangkan peran serta masyarakat
dalampembangunan yang berwawasan kesehatan
b. Memelihara kesehatan individu, keluarga dan kelompok Masyarakat
c. Menggerakkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
d. Menjalin kemitraan dengan semua pihak dalam pelayanan kesehatan
E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Upaya pencegahan penyakit dari peralatan dan infeksi nosokomial
Rincian Kegiatan :
a. Kewajiban mengguanakan Alat Pelindung Diri (APD)
b. Melaksanakan penghijauan lingkungan sebagai peneduh dan filter Udara

2. Upaya untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan


Rincian Kegiatan :
a. Membuat tabel denah lokasi, jumlah, jenis dan petunjuk penggunaan
APAR
b. Pemasangan rambu-rambu / tulisan Kawasan bebas rokok
c. Pemasangan kabel dengan dibungkus pipa listrik agar aman bila terjadi
kerusakan kabel/ pemasangan label tanda bahaya
d. Membuat Jalur Evakuasi.
e. Penyediaan resapan air dan menyediakan saluran drainase yang
memadai dan pembersihan selokan dari kotoran sampah medis dan non medis.

3. Upaya pengendalian dampak lalu lintas


Rincian Kegiatan :
a. Penyediaan tempat parkir yang memadahi untuk karyawan dan pengujung
b. Petugas pengatur parkir dan jalur lalu lintas.

F. Cara melaksanakan kegiatan


a. APD sudah tersedia dan dipakai setiap hari selama Operasional (Kegiatan)
b. Perawatan penghijauan tanaman dilingkungan Puskesmas Seruway
c. Petunjuk penggunaan APAR, rambu-rambu kawasan bebas rokok, jalur Evakuasi
sudah dipasang beserta penyediaan resapan air dan drainase sudah ada.
d. Tempat parkir karyawan, pengunjung, petugas parkir, dan jalur lalu lintas
sudah tersedia
G. Sasaran
Semua Upaya kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Puskesmas
Seruway.

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Program K3 dilakukan dengan rincian sebagai berikut
No Nama Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Upaya pencegahan penyakit dari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
peralatan dan infeksi nosocomial
Kewajiban mengguanakan Alat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelindung Diri (APD)
Melaksanakan penghijauan √
lingkungan sebagai peneduh dan
filter Udara
2. Upaya untuk menjaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keselamatan diri dan lingkungan
Membuat tabel denah lokasi, √
jumlah, jenis dan petunjuk
penggunaan APAR
Pemasangan rambu-rambu √
/tulisan Kawasan bebas rokok
Pemasangan kabel dengan √
dibungkus pipa listrik agar aman
bila terjadi kerusakan kabel/
pemasangan label tanda bahaya
Membuat jalur evakuasi √
Penyediaan resapan air dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menyediakan saluran drainase yang
memadai dan pembersihan selokan
dari kotoran sampah medis dan non
medis
3. Upaya pengendalian dampak lalu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lintas
Penyediaan tempat parkir yang √
memadai untuk karyawan dan
pengujung
Petugas pengatur parkir dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
jalur lalu lintas

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dilaksanakan setiap waktu, dan ditinjau rutin tiap bulan melalui lokmin
Puskesmas Seruway

J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap saat dan dilaporkan kepada
kepala Puskesmas, dan dievaluasi kembali setiap bulan melalui pertemuan rutin
Puskesmas.

Seruway, 2 Januari 2023


Penanggung Jawab Upaya K3

Amrin, SST

C. Tujuan
1. Tujuan umun
Untuk mengetahui
kesehatan, keselamatan dan
keamanan kerja serta
stardard oprasional yang ada di
puskesmas.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui defenisi
kesehatan kerja .
b. Untuk mengetahui alat –
alat pelindung diri pada
kesehatan kerja.
c. Untuk mengetahui
kesehatan kerja yang ada di
dalam puskesmas.
d. Untuk mengetahui standar
operasional prosedur yang ada
di puskesmas.
D. Visi, Misi Puskesmas
Bonang II
1..Visi : Terwujudnya
masyarakat Bonang yang sehat
dan mandiri
2. Misi :
a. Menggerakkan dan
mengembangkan peran serta
masyarakat dalam
pembangunan yang
berwawasan kesehatan
b. Memelihara kesehatan
individu, keluarga dan
kelompok masyarakat
c. Menggerakkan masyarakat
untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat
d. Menjalin kemitraan dengan
semua pihak dalam pelayanan
kesehatan
E. Kegiatan pokok dan rincian
kegiatan
1. Upaya pencegahan penyakit
dari peralatan dan infeksi
nosokomial
Rincian Kegiatan :
a. Kewajiban mengguanakan
Alat Pelindung Diri (APD)
b. Melaksanakan penghijauan
lingkungan sebagai peneduh
dan filter Udara
2. Upaya untuk menjaga
keselamatan diri dan
lingkungan
Rincian Kegiatan :
a. Membuat table denah
lokasi, jumlah, jenis dan
petunjuk penggunaan
APAR
b. Pemasangan rambu-rambu /
tulisan Kawasan bebas rokok
c. Pemasangan kabel dengan
dibungkus pipa listrik agar
aman bila terjadi
kerusakan kabel/ pemasangan
label tanda bahaya
d. Pemasangan label resiko
jatuh pada tempat tidur pasien
e. Membuat Jalur Evakuasi.
f. Penyediaan resapan air
dan menyediakan saluran
drainase yang
memadahi dan pembersihan
selokan dari kotoran
g. Sampah medis d

Anda mungkin juga menyukai