Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH APLIKASI FUNGSI DALAM MATEMATIKA

EKONOMI
Disusun untuk memenuhi tugas matematika ekonomi
Dosen pengampuh : Siti Ismiyah M,Pd

Disusun oleh : Kelompok 5


Anggota :
 Fersya Septiani Halim
 Inezya Ismailya Rahmahaliza
 Nabila Tri Safitri
 Muhamad Aprizal

JURUSAN MANAJEMEN
KAMPUS MERDEKA POKJAR BALARAJA
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

Table of Contents
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
BAB 1...........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
Latar Belakang..............................................................................................................4
Rumusan Masalah.........................................................................................................4
Tujuan Penulisan...........................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..........................................................................................................................5
A.FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR (FUNGSI KUADRAT)...........................5
𝑦 − 𝑦1...........................................................................................................................................6
𝑥 − 𝑥1.....................................................................................................................................6
=
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR
(PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR)......................9
C. PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR
(PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR)
.....................................................................................................................................11
T = Qet x t....................................................................................................................12
E. PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR..................13
(FUNGSI LABA, RUGI DAN BREAK EVEN POINT)...........................................13
BAB 3.........................................................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................................................14
A.KESIMPULAN :.....................................................................................................14
B.SARAN....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................15
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Guna
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Matematika Ekonomi yang bertujuan
untuk memberikan pengetahuan tentang aplkasi fungsi dalam Matematika ekonomi.
Makalah ini disusun untuk dijadikan pembelajaran ilmu Matematika.
Rangkaian-rangkaian materi ini diharapkan dapat membantu para pembaca dapat
mengerti tentang aplkasi fungsi dalam Matematika ekonomi. Kami juga berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kami dan juga pembacanya.
Demikian hasil tulisan yang kami buat yang berbentuk makalah ini. Kami
berharap tulisan ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita.
Kami sadar, bahwa dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
diharapkan demi perbaikan yang semestinya pada makalah ini. Kami berharap pada
semua pihak yang telah membacanya agar berkenan untuk memperhatikan isi dan
penulisannya.
Kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
yang membutuhkannya.

Hormat Kami

Kelompok 5
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam analisa ekonomi dan bisnis penerapan suatu fungsi memegang peranan
penting, oleh karena variabel-variabel fenomena ekonomi bisnis yang terjadi satu
sama lainnya saling kait-mengkait. Hubungan fungsional antara variabel ekonomi
yang bersifat kuantitatif dapat diabstraksi dan diformulasikan dalam bentuk suatu
fungsi.

Dalam menggambarkan suatu fungsi, sesuai dengan konvensi matematis,


variabel terikat diletakkan pada sumbu tegak dan variabel bebas diletakkan pada
sumbu datar (Chiang dan Wainwright, 2005). Budnick (1993), Chiang dan
Wainwright (2005) secara konsisten menerapkan konvensi matematis tersebut,
dalam aplikasi matematik dan ekonomi.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai aplikasi atas penerapan fungsi
linear dan non linear dalam ekonomi yang dibatasi pada fungsi permintaan dan
penawaran, keseimbangan pasar, pengaruh pajak dan subsidi terhadap
keseimbangan pasar, penerimaan, laba dan rugi, dan Break Even Point.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang dapat kami buat yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi permintaaan?
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi penawaran?
3. Apa itu keseimbangan pasar?
4. Apa pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar?
5. Apa pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar?
6. Apa yang dimaksud dengan penerimaan?
7. Bagaimana suatu fungsi dapat dikatakan sebagai laba atau rugi?
8. Bagaimana suatu fungsi dapat dikatakan sebagai Break Even Point?
Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk memahami materi tentang fungsi permintaan
2. Untuk memahami materi tentang fungsi penawaran
3. Untuk memahami materi tentang keseimbangan pasar
4. Untuk mengetahui pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar
5. Untuk mengetahui pengaruh subsidi terhaap keseimbangan pasar
6. Untuk mengetahui penerapan fungsi linear dan non lineaar dalam biaya
7. Untuk memahami materi tentang penerimaan
8. Untuk mengetahui bagaimana suatu fungsi dapat dikatakan sebagai laba atau rugi
9. Untuk mengatahui bagaimana suatu fungsi dapat dikatakan sebagai Break Even Point
BAB II
PEMBAHASAN

A.FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR (FUNGSI KUADRAT)

1.FUNGSI LINEAR
Fungsi linear adalah suatu fungsi yang mempunyai variabel berderajat satu.
A)Bentuk umum persamaan linear :

y = a + bx
B)Menentukan akar-akar persamaan linear :
 Menggunakan metode substitusi
 Menggunakan metode eliminasi
 Menggunakan medode determinasi

A.Pembetukkan persamaan linear :


Persamaan linear dapat dibentuk oleh dua buah titik. Misal : A (x1, y1)
dan B (x2, y2)
maka rumus persamaan linearnya adalah:
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1

2.FUNGSI NON LINEAR


Fungsi non-linear adalah suatu fungsi yang mempunyai variabel berderajat tidak sama dengan
satu atau mengandung nilai fungsi non-linear, seperti log, sin dan lain sebagainya.
 FUNGSI KUADRAT
Fungsi Kuadrat adalah fungsi yang mempunyai pangkat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat dua.
A)Bentuk umum persamaan kuadrat

y = ax2 + bx + c dimana a ≠ 0

B)Menentukan akar-akar dari jenis persamaan ax2 + bx + c = 0, dimana a ≠ 0


1.Dengan cara memfaktorkan
2.Menggunakan rumus abc

Rumus abc :
𝒙𝟏,𝟐 −𝒃 ±√𝒃𝟐−𝟒𝒂𝒄
= 𝟐𝒂
3.Persamaan Parabola
Bentuk umum persamaan parabola :
y = ax2 + bx + c sumbu simetri sejajar dengan sumbu vertikal. atau
x = ay2 + by + c sumbu simetri sejajar dengan sumbu horizontal. dimana a ≠ 0
Parabola dengan sumbu simetri sejajar dengan sumbu vertikal Jika a < 0 maka
parabola terbuka ke bawah
Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas
Jika b2 – 4ac > 0 maka parabola memotong sumbu x di dua titik. Jika b2 – 4ac = 0 maka
parabola menyinggung sumbu x di satu titik. Jika b2 – 4ac < 0 maka parabola tidak
memotong sumbu x
Titik ekstrim parabola adalah :

( −𝒃, −(𝒃 − 𝟒𝒂𝒄) )


𝟐

𝟐𝒂 𝟒𝒂
−𝒃
Sumbu simetri x=
𝟐𝒂
Parabola dengan sumbu simetri sejajar dengan sumbu horizontal Jika a < 0 maka
parabola terbuka ke kiri
Jika a > 0 maka parabola terbuka ke kanan
Jika b2 – 4ac > 0 maka parabola memotong sumbu y di dua titik. Jika b2 – 4ac = 0 maka
parabola menyinggung sumbu y di satu titik. Jika b2 – 4ac < 0 maka parabola tidak
memotong sumbu y
Titik ekstrim parabola adalah :
−(𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄) −𝒃
( 𝟒𝒂 )
, 𝟐𝒂
−𝒃
Sumbu simetri y=
𝟐𝒂
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR (PERMINTAAN,
PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR)

1.FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara harga dengan jumlah
barang / jasa yang diminta / dibeli dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
Harga naik  Jumlah barang turun
Harga turun  Jumlah barang naik
 Fungsi permintaan linear
Qd = a – bPd atau Pd = 𝐚 − 𝟏
𝐐𝐝
𝐛 𝐛
 Fungsi permintaan non-linear (fungsi kuadrat)

Pd = f(Qd) = -aQ d2 + bQd + c


atau Qd = f(Pd) = -aP d2 + bPd + c
Qd adalah Jumlah barang permintaan
Pd adalah harga permintaan
a, b dan c adalah konstanta

2.FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara harga dari suatu
barang dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Harga naik  Jumlah barang yang ditawarkan bertambah
Harga turun  Jumlah barang yang ditawarkan turun
 Fungsi penawaran linear
Qs = -a + bPS atau PS = 𝐚 + 𝟏
𝐐𝐒
𝐛 𝐛
 Fungsi penawaran non-linear (fungsi kuadrat)

Ps = f(Qs) = aQs 2 + bQs + c


atau Qs = f(Ps) = aPs 2 + bPs + c
Qs adalah jumlah barang penawaran
Ps adalah harga penawaran
a, b dan c adalah konstanta

2.KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (Market Equilibrium) akan tercapai jika jumlah produk yang diminta
sama dengan jumlah produk yang ditawarkan atau harga produk yang ditawarkan sama dengan
harga produk yang diminta pembeli.

Qd = Qs atau Pd = Ps
Kemudian didapatkan Qe (jumlah pada keseimbangan pasar) atau Pe (harga pada keseimbangan).
C. PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR (PENGARUH PAJAK DAN
SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR)

1.PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut
naik. Pengenaan pajak menyebabkan fungsi penawaran berubah dan mempengaruhi keseimbangan
pasar.
a. Pajak spesifikasi
t adalah besarnya pajak yang dikenakan untuk setiap unit barang yang dijual.
Jika fungsi penawaran sebelum pajak adalah Ps = f(Qs) atau Qs = f(Ps)
Maka fungsi penawaran setelah pajak adalah Pt = f(Qs) + t atau Qt = f(Ps – t)
b. Pajak proporsional
tp adalah pajak per unit barang yang ditetapkan berdasarkan persentase tertentu
dari harga jual (pajak proporsional dalam %)
Jika fungsi penawaran sebelum pajak adalah Ps = f(Qs) atau Qs = f(Ps)
Maka fungsi penawaran setelah pajak adalah Pt = f(Qs) + tp atau Qt = f(Ps – tp)
c. Pengaruh terhadap keseimbangan pasar
Keseimbangan pasar sebelum dikenakan pajak :
Pd = Ps atau Qd = Qs didapatkan Pe atau Qe
Keseimbangan pasar setelah dikenakan pajak :
Pd = Pt atau Qd = Qt didapatkan Pet atau Qet
Pet adalah harga barang pada keseimbangan pasar setelah dikenakan pajak
Qet adalah Jumlah barang pada keseimbangan pasar sebelum dikenakan pajak
d. Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
tk = Pet – Pe
tk adalah beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
e. Beban pajak yang ditanggung oleh produsen
tp = t – tk
tp adalah beban pajak yang ditanggung oleh produsen
f. Pajak yang diterima pemerintah
T = Qet x t

T adalah besarnya pajak yang diterima pemerintah

2.PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Subsidi diberikan atas produksi/penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual barang
tersebut menjadi lebih rendah. Pemberian subsidi menyebabkan fungsi penawaran berubah dan
mempengaruhi keseimbangan pasar.
Jika fungsi penawaran sebelum subsidi adalah Ps = f(Qs) atau Qs = f(Ps)
Maka fungsi penawaran setelah subsidi adalah Pss = f(Qs) – S atau Qss = f(Ps + S) S adalah
besarnya subsidi per unit barang.
g. Pengaruh terhadap keseimbangan pasar
Keseimbangan pasar sebelum diberikan subsidi :
Pd = Ps atau Qd = Qs didapatkan Pe atau Qe
Keseimbangan pasar setelah diberikan subsidi :
Pd = Pt atau Qd = Qt didapatkan Pes atau Qes
Pes adalah harga barang pada keseimbangan pasar setelah diberikan subsidi
Qes adalah jumlah barang pada keseimbangan pasar setelah diberikan subsidi
h. Subsidi yang dinikmati oleh konsumen
sk = Pe – Pes
sk adalah subsidi yang dterima konsumen
i. Subsidi yang dinikmati oleh produsen
sp = S – sk
sp adalah subsidi yang dterima produsen
j. Jumlah subsidi yang dibayar oleh pemeritah
S’ = Qes x S
S’ adalah subsidi yang dibayar oleh pemerintah
D. PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR
(FUNGSI PENERIMAAN)

1.FUNGSI PENERIMAAN
Penerimaan total (total revenue : R) merupakan fungsi dari jumlah barang, juga
merupakan hasil kali jumlah barang (Q) dengan harga barang per unit (P). Penerimaan rata-rata
(average revenue : AR) ialah penerimaan yang diperoleh per unit barang, merupakan hasil bagi
penerimaan total (R) terhadap jumlah barang (Q).
Penerimaan total (total revenue) : R = Q x P = f (Q)
𝑅
Penerimaan rata-rata (average revenue) : AR =
𝑄

E. PENERAPAN EKONOMI FUNGSI LINEAR DAN NON-LINEAR

(FUNGSI LABA, RUGI DAN BREAK EVEN POINT)

1.FUNGSI LABA DAN RUGI


Persamaan fungsi laba (profit function = 𝜋) diperoleh dari persamaan fungsi biaya (C) dan
persamaan fungsi penerimaan (R).
Apabila penerimaan total lebih besar dari biaya total (R > C) maka dikatakan laba.
𝝅=R–C
Apabila penerimaan total lebih kecil dari biaya total (R < C) maka dikatakan rugi.
𝝅=C–R
1.BREAK EVEN POINT (BEP)
Break even point (BEP) atau titik pulang-pokok atau titik impas terjadi apabila
penerimaan total sama dengan biaya total (R = C)
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN :

• Fungsi permintaan adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara harga dengan
jumlah barang / jasa yang diminta / dibeli dengan asumsi variabel bebas lainnya
konstan. Jika harga naik jumlah permintaan barang turun, jika harga turun jumlah
permintaan barang naik.
• Fungsi penawaran adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara harga dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Jika harga naik jumlah barang yang ditawarkan
bertambah, jika harga turun jumlah barang yang ditawarkan berkurang.
• Keseimbangan pasar adalah jika jumlah produk yang diminta sama dengan
jumlah produk yang ditawarkan atau harga produk yang ditawarkan sama dengan
harga produk yang diminta pembeli.
• Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut naik. Pengenaan pajak menyebabkan fungsi penawaran berubah
dan mempengaruhi keseimbangan pasar.
• Subsidi diberikan atas produksi/penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut menjadi lebih rendah. Pemberian subsidi menyebabkan fungsi
penawaran berubah dan mempengaruhi keseimbangan pasar.
• Penerimaan total (total revenue : R) merupakan fungsi dari jumlah barang, juga
merupakan hasil kali jumlah barang (Q) dengan harga barang per unit (P).
Penerimaan rata-rata (average revenue : AR) ialah penerimaan yang diperoleh per
unit barang, merupakan hasil bagi penerimaan total (R) terhadap jumlah barang
(Q).
• Apabila penerimaan total lebih besar dari biaya total (R > C) maka dikatakan laba.
Apabila penerimaan total lebih kecil dari biaya total (R < C) maka dikatakan rugi.
• Break even point (BEP) atau titik pulang-pokok atau titik impas terjadi apabila
penerimaan total sama dengan biaya total (R = C)

B.SARAN

Demikian yang dapat penyusun paparkan mengenai materi “Aplikasi Fungsi Dalam
Matematika Ekonomi”. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karna
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Penyusun banyak berharap kepada para pembaca agar dapat memberikan
kritikian dan saran yang membangun pada penyusun, demi sempurnanya penyusunan.
DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 1987. Matematika ekonomi. Jakarta : Rajawali.

Dumairy. 2015. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi kedua.
Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Handoko Sri, B. J. 1979. Pengantar Matematika untuk Ekonomi. Jakarta:

Intermasa. Kalangi Bintang, J. 2012. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakata:

Salemba Empat.

Sunyoto, Danang. 2009. Dasar-Dasar Matematika Ekonomi Terapan. Yogyakarta:


Total Media

Anda mungkin juga menyukai