Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya


penulis mampu menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Manfaat Penerapan
Persamaan Garis Lurus Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Karya ilmiah ini bertujuan
agar pelajar pelajar Indonesia dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari pada
materi persamaan garis lurus. Para pelajar biasanya hanya mempelajari konsep dari ilmu
yang mereka pelajari tanpa mengetahui manfaatnya.

Karya ilmiah ini mengkaji tentang bagaimana cara menerapkan materi


persamaan garis lurus. Dalam kehidupan sehari - hari Matematika merupakan salah satu
ilmu yang sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembangunan Indonesia,
perkembangan dan inovasi tekonlogi,dsb.

Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, penulis banyak dibantu oleh


beberapa pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Ummi Aisyah S.pd selaku guru pembimbing

2. Orang tua yang memberi motivasi.

Penulis menyadari karya ilmiah ini masih banyak kekurangan baik


dalam isi maupun penulisannya. Oleh karena itu dibuuhkan kritik dan saran demi
perbaikan karya ilmiah ini selanjutnya.
Terimakasih

Pangkaln Kerinci, 16 Oktober


2016 Penulis

M.Teguh Hardiansyah

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang........................................................................................ 1

B. Perumusan masalah................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan.................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI

A. Persamaan garis Lurus............................................................................ 3

B. Defenisi Persamaan Garis Lurus............................................................. 3

BAB III PEMBAHASAN

A. Cara Menggambar Garis Lurus Pada Diagram Cartesius................. ......6

B. Menentukan Persamaan Garis Pada Diagram Cartesius......................... 8

C. Macam macam Gradien.......................................................................... 9

D. Pemanfaatan Garis Lurus di Kehidupan............................................... 14

E. Penerapan Aplikasi Persamaan Garis Lurus.......................................... 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 21

B. Saran...................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, memegang peranan penting dalam
mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan karena,
matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuh kembangkan cara berfikir logis,
sistematis, dan kritis. Matematika banyak berhubungan dengan ide-ide abstrak yang
diberi simbol-simbol yang tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif sehingga
belajar matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi dan terkadang memerlukan
waktu yang lama dan butuh kesabaran.

Para pelajar Indonesia pada umumnya juga banyak yang sudah mempelajari
konsep matematika seperti konsep persamaan garis lurus namun tidak dapat
mempraktikannya dalam kehidupan sehari - hari sehingga ilmu yang mereka peroleh tidak
dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Jika para pelajaar Indonesia dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari
pastilah di Indonesia akan banyak terlahir ilmuan ilmuan yang dapat melakukan perubahan
positif pada pembangunan ekonomi di Indonesia dan Indonesia dapat bersaing dengan
negara maju dalam hal lain.
Dengan karya ilmiah yang berjudul "Manfaat Penerapan Persamaan Garis
Lurus" penulis sangat mengharapkan kepada para pelajar lainnya untuk dapat
menerapkan ilmu yang mereka pelajari salah satunya Persamaan Garis Lurus.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam karya ilmiah ini
adalah:

1. Apa saja persamaan - persamaan garis lurus?

2. Bagaimana cara membuat garis lurus ke dalam diagram cartesuius?

3. Apa saja macam - macam gradien garis lurus?

4. Apa saja manfaat dari materi persamaan garis lurus dalam kehidupan sehari hari?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini, yaitu:

1. untuk menambah pengetahuan tentang manfaat dari materi persamaan garis lurus.

2. untuk menambah pengetahuan tentang cara menanamkan rasa suka terhadap


matematika.

3. untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama pelajar bahwa matematika


itu sangat penting.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

a. Memberikan masukan dalam khasanah pengetahuan dalam bidang pengetahuan.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Persamaan - Persamaan Garis Lurus

Bentuk-Bentuk Persamaan garis :

1.Bentuk umum
ax + by + c = 0 atau y = mx + n

2. Persamaan sumbu x ® y = 0

3. Persamaan sumbu y ® x = 0
4. Sejajar sumbu x ® y = k

5. Sejajar sumbu y ® x = k

6. Melalui titik asal dengan gradien m


y = mx

7. Melalui titik (x1,y1) dengan gradien m


y -y1 = m (x - x1)

8. Melalui potongan dengan sumbu di titik (a,0) dan (0,b)


bx + ay = ab

9. Melalui titik (x1,y1) dan (x2,y2)


(y-y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)
y-y1 = ((y2-y1)/(x2-x1))(x-x1)

B. Definisi Persamaan Garis Lurus

Garis lurus dapat di artikan sebagai gradien garis lurus atau koefisien garis adalah
ukuran kemiringan suatu garis terhadap sumbu x positif.

Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang
koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan
garis lurus adalah dengan menentukan nilai x atau y secara acak. Perlu diingat bahwa dua
titik sudah cukup untuk membuat garis lurus pada bidang koordinat Cartesius.

Jika diketahui sebuah pemetaan f(x) = 2x + 1 dengan daerah asal 0 < x < 5 dengan x Î R,
maka kalian dapat menggambarkan grafik fungsinya seperti gambar di bawah ini.

Dalam permasalahan tersebut, persamaan f(x) = 2x + 1 dapat kita ubah menjadi persamaan
y = 2x + 1.
Dalam grafik terlihat bahwa grafik fungsinya berupa garis lurus, mengapa demikian?
Persamaan y = 2x + 1 disebut persamaan garis lurus atau persamaan garis. Secara umum
bentuk persamaan garis adalah sebagai berikut.

px + qy = r dimana p ≠ 0 dan q ≠ 0

Jika masing masing ruas dari persamaan px + qy = r kita bagi dengan q maka akan
diperoleh persamaan garis berikut.

y = -(p/q)x + r/q

Bilangan di depan variabel x, yaitu –p/q merupakan sebuah konstanta sehingga dapat kita
ubah menjadi konstanta lain misalnya m, dan r/q dapat kita ganti dengan c. Untuk
selanjutnya kita peroleh persamaan garis yang baru sebagai berikut.

y = mx + c, dengan m dan c adalah sebuah konstanta.

Contoh Soal dan Pembahasannya

Nyatakan persamaan garis berikut ke dalam bentuk y = mx + c!


a.3x+4y=12
b.4x–2y–6=0

Penyelesaian:
a.3x+4y=12
==>4y=-3x+12
==>y=-¾x+3

b.4x–2y–6=0

==>–2y=-4x+6
==> y = 2x - 3

BAB III

PEMBAHASAN.

A. Cara Menggambar Garis Lurus Pada Diagram Cartesius

Cara Menggambar Grafik Fungsi Linear

a) Cara I
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear dengan cara I adalah sebagai berikut.

✔Tentukan pasangan-pasangan berurutan (x, y) dengan x adalah anggota domain


dan yadalah bayangan dari x (range) dengan menggunakan tabel fungsi.
✔Buatlah sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling berpotongan dengan:

§ anggota domain berada pada sumbu mendatar atau sumbu x.

§ anggota range berada pada sumbu tegak atau sumbu y.

✔Tentukan letak pasangan berurutan (x, y) pada bidang koordinat yang ditandai dengan
titik atau noktah.

✔Hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah garis lurus.

Contoh 3

Gambarkan grafik fungsi y = x + 2 dengan x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8.

Penyelesaian:

Diketahui:
fungsi y = x + 2
x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8

Ini berarti, x = {2, 3, 4, 5, 6, 7}.

Tabel fungsi y = x + 2 adalah:

Grafik fungsinya adalah sebagai berikut.


b) Cara II
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear dengan cara II adalah sebagai berikut.

✔Tentukan titik potong terhadap sumbu x dengan syarat y = 0, sehingga diperoleh


koordinat A (x1, 0).

✔Tentukan titik potong terhadap sumbu y dengan syarat x = 0, sehingga diperoleh


koordinat B (0, y1).

✔Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk suatu garis lurus.

Contoh 4

Gambarkan grafik fungsi y = x + 2.

Penyelesaian:

Diketahui fungsi y = x + 2.

Titik potong sumbu x (y = 0)


y=x+2
⇔0=x+2
⇔x=0–2
⇔ x = -2
∴ Titik potong sumbu x adalah (-2, 0).

Titik potong sumbu y (x = 0)


y=x+2
⇔y=0+2
⇔y=2
∴ Titik sumbu y adalah (0, 2).

Grafik fungsi y = x + 2 adalah sebagai berikut.

Catatan:

§ untuk menggambar grafik fungsi linear dibutuhkan minimal 2 titik.

§ untuk menggambar grafik fungsi linear, kamu bebas memilih cara I atau cara II karena
apapun cara yang digunakan, hasilnya akan sama.

B. Macam Macam Gradien

· Gradien bersifat Positif


o Garis l condong ke kanan , maka ml bernilai positif

· Gradien bersifat Negatif

Garis k condong ke kiri , maka mk bernilai negatif

Gradien dari sebuah persamaan garis Jika sebuah garis mempunyai


persamaan ax+by=c,

· Gradien garis melalui pangkal koordinat

Garis l melalui pangkal koordinat (0,0) maka

Gradien dua garis yg sejajar

Dua garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama, garis l dan garis k sejajar, maka
ml = mk

· Gradien Dua Garis yg Saling Tegak Lurus

Dua garis yang saling tegak lurus perkalian gradiennya adalah -1.Garis l dan garis
k saling tegak lurus, maka ml x mk = -1.

C. Cara Menentukan Persamaan Garis Pada Diagram Cartesius

a. Untuk persamaan garis y = mx

Untuk menyatakan persamaan garis lurus dari gambar grafik yang sudah diketahui
maka kita harus mencari hubungan absis (x) dan ordinat (y) yang dilalui garis tersebut.
Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar grafik di atas. Misalkan bentuk persamaan garis lurus tersebut adalah y
= mx + c dengan m dan c konstanta. Karena titik (0, 0) dan (4, 2) terletak pada garis
tersebut maka diperoleh:

Untuk titik koordinat (0,0) maka:

y = mx + c

0 = m(0) + c

c=0

Untuk titik koordinat (4, 2) maka:

y = mx + c

2 = m.4 + 0

m=½

Sehingga persamaannya menjadi:

y = mx + c

y = ½x + 0

y = ½x

Jadi persamaan garis lurus dari grafik di atas adalah y = ½x

Berdasarkan penjelasan dan contoh soal di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
persamaan garis yang melalui titik O(0, 0) dan titik P(x1, y1) adalah y = (y1/x1)x. Jika
y1/x1 = m maka persamaan garisnya adalah:
y = mx.

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menyatakan persamaan garis jika
grafiknya sudah diketahui, silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1

Tentukan persamaan garis pada gambar di bawah ini.

Penyelesaian:

Garis l1 melalui titik (0, 0) dan (3, 2), sehingga persamaan garisnya adalah:

y = (y1/x1)x

y = (2/3)x

Garis l2 melalui titik (0, 0) dan (– 1, 3), sehingga persamaan garisnya adalah:

y = (y1/x1)x

y = (3/(– 1))x

y = –3x

b. Untuk persamaan garis y = mx + c

Pada pembahasan di atas sudah dibahas bahwa garis yang melalui koordinat O(0, 0) dan
P(x1,y1) persamaan garis lurusnya adalah y = (y1/x1)x. Bagaimana kalau garis tersebut
tidak melalui koordinat (0,0)? Untuk mengatahui hal tersebut sekarang perhatikan gambar
grafik di bawah ini.
Misalkan bentuk persamaan garis lurus tersebut adalah y = mx + c dengan m dan
c konstanta. Karena titik (0, 3) dan (4, 6) terletak pada garis tersebut maka diperoleh:

Untuk titik koordinat (0,3) maka:

y = mx + c

3 = m(0) + c

c=3

Untuk titik koordinat (4, 6) maka:

y = mx + c

6 = m.4 + 3

3 = 4m

m=¾

Sehingga persamaannya menjadi:

y = mx + c

y = ¾x + 3

Jadi persamaan garis lurus dari grafik di atas adalah y = ¾x + 3

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang menyatakan persamaan garis jika


grafiknya tidak melalui (0,0), silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 2

Tentukan persamaan garis pada gambar di bawah ini.

Penyelesaian:

Garis l3 melalui titik (0, –1) dan (–1, 0) maka:

Untuk titik koordinat (0, –1) maka:

y = mx + c

–1 = m(0) + c

c = –1

Untuk titik koordinat (–1, 0) maka:

y = mx + c

0 = m. (–1) + (–1)

1 = –m

m = –1

Sehingga persamaannya menjadi:

y = mx + c

y = –1.x + (–1)

y = –x – 1

Jadi persamaan garis l3 dari grafik di atas adalah y = –x – 1


Garis l4 melalui titik (0, 1) dan (5, 0) maka:

Untuk titik koordinat (0, 1) maka:

y = mx + c

1 = m(0) + c

c=1

Untuk titik koordinat (5, 0) maka:

y = mx + c

0 = m. 5 + 1

– 1 = 5m

m = –1/5

Sehingga persamaannya menjadi:

y = mx + c

y = (–1/5).x + 1

y = –x/5 + 1

Jadi persamaan garis l4 dari grafik di atas adalah y = –x/5 + 1

Berdasarkan contoh soal di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jika ada garis yang
melalui koordiant (0, y1) dan (x1, 0) maka persamaan garis lurusnya adalah:

y = (- y1/x1)x + y1

D. Pemanfaatan Persamaan Garis di Kehidupan

Berikut ini adalah pemanfa’atan persamaan garis beserta profesinya:

a) Programer

Untuk menjadi seorang progammer yang handal, mereka juga membutuhkan


pelajaran dasar matematika tentang persamaan garis. bagi progammer, persamaan garis itu
sangatlah penting. Contoh aplikasi yang membutuhkan persamaan garis untuk progammer
adalah turbo pascal

b) Game maker
Perlu kita ketahui bahwa game-game yang sering kita mainkan itu (terutama game-
game berkelas yang biasanya berkapasitas lebih dari 100 Mb) membutuhkan proses
pembuatan yang cukup lama, kejelian yang tinggi, kreativitas yang oke, dan penerapan
ilmu matematika "persamaan garis". Salah satu aplikasi pembuat game yang terkenal
adalah GAME MAKER. Patut kita ketahui, persamaan garis disini dibutuhkan untuk
penempatan letak karakter, penempatan obyek-obyek tertentu yang berada di game
tersebut.

E. Penerapan Aplikasi Persamaan Garis

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali bidang-bidang yang menggunakan


aplikasi persamaan garis lurus. Misalnya, perhitungan kecepatan-jarak-waktu dalam fisika
dan perhitungan harga barang dan titik impas dalam ekonomi.

Contoh Soal 1

Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp15.000,00, sedangkan
Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 5
kg mangga dan 3 kg apel?

Penyelesaian:

Kita misalkan harga 1 kg mangga = x dan harga 1 kg apel = y, maka:

2x + y = 15000

x + 2y = 18000

Selanjutnya, selesaikan dengan menggunakan salah satu metode penyelesaian, misalnya


dengan metode cepat, maka:

=> y = (2 . 18000 – 15000.1)/(2.2 – 1.1)

=> y = (36000 – 15000)/(4 – 1)

=> y = 21000/3

=> y = 7000

Substitusi nilai y = 7000 ke persamaan 2x + y = 15000, maka:

=> 2x + y = 15000

=> 2x + 7000 = 15000

=> 2x = 8000

=> x = 4000
Dengan demikian, harga 1 kg mangga adalah Rp4.000,00 dan harga 1 kg apel adalah
Rp7.000,00.

Harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah:

= 5x + 3y

= 5.4000 + 3.7000

= 20000 + 21000

= 41000

Jadi, harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah Rp 41.000,00

Contoh Soal 2

Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun
yang lalu jumlah umur keduanya 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya
dua tahun yang akan datang.

Penyelesaian:

Kita misalkan umur ayah = x dan umur anak = y, maka:

x – y = 26

(x – 5) + (y – 5) = 34 => x + y = 44

Selanjutnya, selesaikan dengan menggunakan salah satu metode penyelesaian, misalnya


dengan metode cepat, maka:

=> y = (1 . 44 – 26 . 1)/(1 . 1 – 1 . (– 1))

=> y = 18/2

=> y = 9

Substitusi nilai y = 9 ke persamaan x – y = 26, maka:

=> x – y = 26

=> x – 9 = 26

=> x = 26 + 9

=> x = 35
Dengan demikian, umur ayah sekarang adalah 35 tahun dan umur anak perempuan
sekarang adalah 9 tahun. Jadi, umur ayah dan umur anak dua tahun yang akan datang
adalah 37 tahun dan 11 tahun

Contoh Soal 3

Asti dan Anton bekerja pada sebuah perusahaan sepatu. Asti dapat membuat tiga pasang
sepatu setiap jam dan Anton dapat membuat empat pasang sepatu setiap jam. Jumlah jam
bekerja Asti dan Anton 16 jam sehari, dengan banyak sepatu yang dapat dibuat 55 pasang.
Jika banyaknya jam bekerja keduanya tidak sama, tentukan lama bekerja Asti dan Anton.

Penyelesaian:

Kita misalkan lama kerja Asti = x dan lama kerja Anton = y, maka:

x + y = 16

3x + 4y = 55

Selanjutnya, selesaikan dengan menggunakan salah satu metode penyelesaian, misalnya


dengan metode cepat, maka:

=> y = (1 . 55 – 16 . 3)/(1 . 4 – 1 . 3)

=> y = (55 – 48)/(4 – 2)

=> y = 7

Substitusi nilai y = 7 ke persamaan x + y = 16, maka:

=> x + y = 16

=> x + 7 = 16

=> x = 16 – 7

=> x = 9

Dengan demikian, lama bekerja Asti adalah 9 jam dan Anton adalah 7 jam.

Contoh Soal 4

Sebuah toko kelontong menjual dua jenis beras sebanyak 50 kg. Harga 1 kg beras jenis I
adalah Rp 6.000,00 dan jenis II adalah Rp 6.200,00/kg. Jika harga beras seluruhnya Rp
306.000,00 maka tentukan jumlah beras jenis I dan beras jenis II yang dijual.

Penyelesaian:

Kita misalkan jumlah beras jenis I = x dan jumlah beras jenis I = y, maka:
x + y = 50

6000x + 6200y = 306000

Selanjutnya, selesaikan dengan menggunakan salah satu metode penyelesaian, misalnya


dengan metode cepat, maka:

=> y = (1 . 306000 – 50 . 6000)/(1 . 6200 – 1 . 6000)

=> y = (306000 – 300000)/(6200 – 6000)

=> y = 6000/200

=> y = 30

Substitusi nilai y = 30 ke persamaan x + y = 50, maka:

=> x + y = 50

=> x + 30 = 50

=> x = 50 – 30

=> x = 20

Dengan demikian, jumlah beras jenis I dan beras jenis II yang dijual adalah 20 kg dan 30
kg.

Contoh Soal 5

Jumlah panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 32 cm, sedangkan luasnya 240
cm2. Tentukan (a) panjang dan lebarnya, (b) kelilingnya, dan (c) panjang diagonal persegi
panjang.

Penyelesaian:

Kita misalkan panjang = x dan lebar = y, maka:

x + y = 32 => x = 32 – y

x . y = 240

=> x . y = 240

=> (32 – y) . y = 240

=>32y–y2 =240
=> – y2 + 32y – 240 = 0 (kalikan dengan –1)
=> y2 – 32y + 240 = 0

=> (y – 20)(y – 12) = 0

=> y1 = 20 dan y2 = 12

Substitusi nilai y = 20 ke persamaan x + y = 32, maka:

=> x + y = 32

=> x + 20 = 32

=> x = 32 – 20

=> x = 12 (tidak mungkin panjang lebih kecil dari lebar persegi panjang)

Substitusi nilai y = 12 ke persamaan x + y = 32, maka:

=> x + y = 32

=> x + 12 = 32

=> x = 32 – 12

=> x = 20 (memenuhi)

(a) panjang dan lebarnya adalah 20 cm dan 12 cm

(b) keliling persegi panjang dirumuskan:

K = 2(p + l)

K = 2( x + y)

K = 2(20 cm + 12 cm)

K = 64 cm

Pd = √(x2 + y2)

Pd = √(202 + 122)

Pd = √(400 + 144)

Pd = √544

Pd = √(16 . 34)

Pd = 4√34 cm
BAB lV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Persamaan garis memiliki peran yang sangat penting di kehidupan, peran-peran


yang penulis tuliskan hanya salah satu dari sekian banyak contoh penerapan persamaan
garis di kehidupan.

Banyak sekali bidang-bidang yang menggunakan aplikasi persamaan garis lurus.


Misalnya, perhitungan kecepatan-jarak-waktu dalam fisika dan perhitungan harga barang
dan titik impas dalam ekonomi.

Mungkin memang tidak ada alasan spesifik tentang manfaat persamaan garis dari
sumbu x dan sumbu y, tetapi untuk beberapa profesi persamaan garis sangatlah diperlukan.

B. Saran

a. Penulis berharap agar para pembaca untuk mampu mengasai materi ini

b. Penulis berharap agar para pembaca khususnya para pelajar untuk dapat
mengaplikasikan ilmunya kedalam kehidupan sehari hari

DAFTAR PUSTAKA

http://lussychandra.blogspot.com/2013/02/aplikasi-pemanfaatan-persamaan-garis-di.html

http://kumpulan-segalailmu.blogspot.com/2016/02/gradien-dan-persamaan-garis-
lurus.html

http://myactifityinmylife.blogspot.com/2016/01/makalah-matematika-persamaan-
garis.html

http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/10/contoh-soal-cerita-program-linear-dan-
pembahasan.html

http://mafia.mafiaol.com/2014/05/menyatakan-persamaan-garis-jika-grafiknya-
diketahui.html

http://muhammadteguh007.blogspot.com/2016/10/contoh-karya-ilmiah-tentang-
persamaan.html

Anda mungkin juga menyukai