M.Teguh Hardiansyah
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................ 1
B. Perumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan.................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 21
B. Saran...................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, memegang peranan penting dalam
mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan karena,
matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuh kembangkan cara berfikir logis,
sistematis, dan kritis. Matematika banyak berhubungan dengan ide-ide abstrak yang
diberi simbol-simbol yang tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif sehingga
belajar matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi dan terkadang memerlukan
waktu yang lama dan butuh kesabaran.
Para pelajar Indonesia pada umumnya juga banyak yang sudah mempelajari
konsep matematika seperti konsep persamaan garis lurus namun tidak dapat
mempraktikannya dalam kehidupan sehari - hari sehingga ilmu yang mereka peroleh tidak
dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Jika para pelajaar Indonesia dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari
pastilah di Indonesia akan banyak terlahir ilmuan ilmuan yang dapat melakukan perubahan
positif pada pembangunan ekonomi di Indonesia dan Indonesia dapat bersaing dengan
negara maju dalam hal lain.
Dengan karya ilmiah yang berjudul "Manfaat Penerapan Persamaan Garis
Lurus" penulis sangat mengharapkan kepada para pelajar lainnya untuk dapat
menerapkan ilmu yang mereka pelajari salah satunya Persamaan Garis Lurus.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam karya ilmiah ini
adalah:
4. Apa saja manfaat dari materi persamaan garis lurus dalam kehidupan sehari hari?
C. Tujuan Penelitian
1. untuk menambah pengetahuan tentang manfaat dari materi persamaan garis lurus.
D. Manfaat Penelitian
BAB II
KAJIAN TEORI
1.Bentuk umum
ax + by + c = 0 atau y = mx + n
2. Persamaan sumbu x ® y = 0
3. Persamaan sumbu y ® x = 0
4. Sejajar sumbu x ® y = k
5. Sejajar sumbu y ® x = k
Garis lurus dapat di artikan sebagai gradien garis lurus atau koefisien garis adalah
ukuran kemiringan suatu garis terhadap sumbu x positif.
Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang
koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan
garis lurus adalah dengan menentukan nilai x atau y secara acak. Perlu diingat bahwa dua
titik sudah cukup untuk membuat garis lurus pada bidang koordinat Cartesius.
Jika diketahui sebuah pemetaan f(x) = 2x + 1 dengan daerah asal 0 < x < 5 dengan x Î R,
maka kalian dapat menggambarkan grafik fungsinya seperti gambar di bawah ini.
Dalam permasalahan tersebut, persamaan f(x) = 2x + 1 dapat kita ubah menjadi persamaan
y = 2x + 1.
Dalam grafik terlihat bahwa grafik fungsinya berupa garis lurus, mengapa demikian?
Persamaan y = 2x + 1 disebut persamaan garis lurus atau persamaan garis. Secara umum
bentuk persamaan garis adalah sebagai berikut.
px + qy = r dimana p ≠ 0 dan q ≠ 0
Jika masing masing ruas dari persamaan px + qy = r kita bagi dengan q maka akan
diperoleh persamaan garis berikut.
y = -(p/q)x + r/q
Bilangan di depan variabel x, yaitu –p/q merupakan sebuah konstanta sehingga dapat kita
ubah menjadi konstanta lain misalnya m, dan r/q dapat kita ganti dengan c. Untuk
selanjutnya kita peroleh persamaan garis yang baru sebagai berikut.
Penyelesaian:
a.3x+4y=12
==>4y=-3x+12
==>y=-¾x+3
b.4x–2y–6=0
==>–2y=-4x+6
==> y = 2x - 3
BAB III
PEMBAHASAN.
a) Cara I
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear dengan cara I adalah sebagai berikut.
✔Tentukan letak pasangan berurutan (x, y) pada bidang koordinat yang ditandai dengan
titik atau noktah.
Contoh 3
Gambarkan grafik fungsi y = x + 2 dengan x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8.
Penyelesaian:
Diketahui:
fungsi y = x + 2
x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8
Contoh 4
Penyelesaian:
Diketahui fungsi y = x + 2.
Catatan:
§ untuk menggambar grafik fungsi linear, kamu bebas memilih cara I atau cara II karena
apapun cara yang digunakan, hasilnya akan sama.
Dua garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama, garis l dan garis k sejajar, maka
ml = mk
Dua garis yang saling tegak lurus perkalian gradiennya adalah -1.Garis l dan garis
k saling tegak lurus, maka ml x mk = -1.
Untuk menyatakan persamaan garis lurus dari gambar grafik yang sudah diketahui
maka kita harus mencari hubungan absis (x) dan ordinat (y) yang dilalui garis tersebut.
Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar grafik di atas. Misalkan bentuk persamaan garis lurus tersebut adalah y
= mx + c dengan m dan c konstanta. Karena titik (0, 0) dan (4, 2) terletak pada garis
tersebut maka diperoleh:
y = mx + c
0 = m(0) + c
c=0
y = mx + c
2 = m.4 + 0
m=½
y = mx + c
y = ½x + 0
y = ½x
Berdasarkan penjelasan dan contoh soal di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
persamaan garis yang melalui titik O(0, 0) dan titik P(x1, y1) adalah y = (y1/x1)x. Jika
y1/x1 = m maka persamaan garisnya adalah:
y = mx.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menyatakan persamaan garis jika
grafiknya sudah diketahui, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Penyelesaian:
Garis l1 melalui titik (0, 0) dan (3, 2), sehingga persamaan garisnya adalah:
y = (y1/x1)x
y = (2/3)x
Garis l2 melalui titik (0, 0) dan (– 1, 3), sehingga persamaan garisnya adalah:
y = (y1/x1)x
y = (3/(– 1))x
y = –3x
Pada pembahasan di atas sudah dibahas bahwa garis yang melalui koordinat O(0, 0) dan
P(x1,y1) persamaan garis lurusnya adalah y = (y1/x1)x. Bagaimana kalau garis tersebut
tidak melalui koordinat (0,0)? Untuk mengatahui hal tersebut sekarang perhatikan gambar
grafik di bawah ini.
Misalkan bentuk persamaan garis lurus tersebut adalah y = mx + c dengan m dan
c konstanta. Karena titik (0, 3) dan (4, 6) terletak pada garis tersebut maka diperoleh:
y = mx + c
3 = m(0) + c
c=3
y = mx + c
6 = m.4 + 3
3 = 4m
m=¾
y = mx + c
y = ¾x + 3
Penyelesaian:
y = mx + c
–1 = m(0) + c
c = –1
y = mx + c
0 = m. (–1) + (–1)
1 = –m
m = –1
y = mx + c
y = –1.x + (–1)
y = –x – 1
y = mx + c
1 = m(0) + c
c=1
y = mx + c
0 = m. 5 + 1
– 1 = 5m
m = –1/5
y = mx + c
y = (–1/5).x + 1
y = –x/5 + 1
Berdasarkan contoh soal di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jika ada garis yang
melalui koordiant (0, y1) dan (x1, 0) maka persamaan garis lurusnya adalah:
y = (- y1/x1)x + y1
a) Programer
b) Game maker
Perlu kita ketahui bahwa game-game yang sering kita mainkan itu (terutama game-
game berkelas yang biasanya berkapasitas lebih dari 100 Mb) membutuhkan proses
pembuatan yang cukup lama, kejelian yang tinggi, kreativitas yang oke, dan penerapan
ilmu matematika "persamaan garis". Salah satu aplikasi pembuat game yang terkenal
adalah GAME MAKER. Patut kita ketahui, persamaan garis disini dibutuhkan untuk
penempatan letak karakter, penempatan obyek-obyek tertentu yang berada di game
tersebut.
Contoh Soal 1
Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp15.000,00, sedangkan
Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 5
kg mangga dan 3 kg apel?
Penyelesaian:
2x + y = 15000
x + 2y = 18000
=> y = 21000/3
=> y = 7000
=> 2x + y = 15000
=> 2x = 8000
=> x = 4000
Dengan demikian, harga 1 kg mangga adalah Rp4.000,00 dan harga 1 kg apel adalah
Rp7.000,00.
= 5x + 3y
= 5.4000 + 3.7000
= 20000 + 21000
= 41000
Contoh Soal 2
Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun
yang lalu jumlah umur keduanya 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya
dua tahun yang akan datang.
Penyelesaian:
x – y = 26
(x – 5) + (y – 5) = 34 => x + y = 44
=> y = 18/2
=> y = 9
=> x – y = 26
=> x – 9 = 26
=> x = 26 + 9
=> x = 35
Dengan demikian, umur ayah sekarang adalah 35 tahun dan umur anak perempuan
sekarang adalah 9 tahun. Jadi, umur ayah dan umur anak dua tahun yang akan datang
adalah 37 tahun dan 11 tahun
Contoh Soal 3
Asti dan Anton bekerja pada sebuah perusahaan sepatu. Asti dapat membuat tiga pasang
sepatu setiap jam dan Anton dapat membuat empat pasang sepatu setiap jam. Jumlah jam
bekerja Asti dan Anton 16 jam sehari, dengan banyak sepatu yang dapat dibuat 55 pasang.
Jika banyaknya jam bekerja keduanya tidak sama, tentukan lama bekerja Asti dan Anton.
Penyelesaian:
Kita misalkan lama kerja Asti = x dan lama kerja Anton = y, maka:
x + y = 16
3x + 4y = 55
=> y = (1 . 55 – 16 . 3)/(1 . 4 – 1 . 3)
=> y = 7
=> x + y = 16
=> x + 7 = 16
=> x = 16 – 7
=> x = 9
Dengan demikian, lama bekerja Asti adalah 9 jam dan Anton adalah 7 jam.
Contoh Soal 4
Sebuah toko kelontong menjual dua jenis beras sebanyak 50 kg. Harga 1 kg beras jenis I
adalah Rp 6.000,00 dan jenis II adalah Rp 6.200,00/kg. Jika harga beras seluruhnya Rp
306.000,00 maka tentukan jumlah beras jenis I dan beras jenis II yang dijual.
Penyelesaian:
Kita misalkan jumlah beras jenis I = x dan jumlah beras jenis I = y, maka:
x + y = 50
=> y = 6000/200
=> y = 30
=> x + y = 50
=> x + 30 = 50
=> x = 50 – 30
=> x = 20
Dengan demikian, jumlah beras jenis I dan beras jenis II yang dijual adalah 20 kg dan 30
kg.
Contoh Soal 5
Jumlah panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 32 cm, sedangkan luasnya 240
cm2. Tentukan (a) panjang dan lebarnya, (b) kelilingnya, dan (c) panjang diagonal persegi
panjang.
Penyelesaian:
x + y = 32 => x = 32 – y
x . y = 240
=> x . y = 240
=>32y–y2 =240
=> – y2 + 32y – 240 = 0 (kalikan dengan –1)
=> y2 – 32y + 240 = 0
=> y1 = 20 dan y2 = 12
=> x + y = 32
=> x + 20 = 32
=> x = 32 – 20
=> x = 12 (tidak mungkin panjang lebih kecil dari lebar persegi panjang)
=> x + y = 32
=> x + 12 = 32
=> x = 32 – 12
=> x = 20 (memenuhi)
K = 2(p + l)
K = 2( x + y)
K = 2(20 cm + 12 cm)
K = 64 cm
Pd = √(x2 + y2)
Pd = √(202 + 122)
Pd = √(400 + 144)
Pd = √544
Pd = √(16 . 34)
Pd = 4√34 cm
BAB lV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mungkin memang tidak ada alasan spesifik tentang manfaat persamaan garis dari
sumbu x dan sumbu y, tetapi untuk beberapa profesi persamaan garis sangatlah diperlukan.
B. Saran
a. Penulis berharap agar para pembaca untuk mampu mengasai materi ini
b. Penulis berharap agar para pembaca khususnya para pelajar untuk dapat
mengaplikasikan ilmunya kedalam kehidupan sehari hari
DAFTAR PUSTAKA
http://lussychandra.blogspot.com/2013/02/aplikasi-pemanfaatan-persamaan-garis-di.html
http://kumpulan-segalailmu.blogspot.com/2016/02/gradien-dan-persamaan-garis-
lurus.html
http://myactifityinmylife.blogspot.com/2016/01/makalah-matematika-persamaan-
garis.html
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/10/contoh-soal-cerita-program-linear-dan-
pembahasan.html
http://mafia.mafiaol.com/2014/05/menyatakan-persamaan-garis-jika-grafiknya-
diketahui.html
http://muhammadteguh007.blogspot.com/2016/10/contoh-karya-ilmiah-tentang-
persamaan.html