KUHP NASIONAL
Dr. IRA ALIA MAERANI, S.H., M.H.
NIDN 0602057803
WA: 087718141009
Email: ira.alia@unissula.ac.id
Blog: https://iraaliamaerani.wordpress.com
E-Learning: sim.unissula.ac.id
KUHP NASIONAL
• UU No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP)
• Diundangkan: 2 Januari 2023
• Berlaku: 3 tahun kemudian sejak diundangkan
(Pasal 624)
3 MASALAH POKOK HUKUM PIDANA:
1.TINDAK PIDANA
2.ORANG DAN/ATAU KORPORASI
3. PIDANA DAN/ATAU TINDAKAN
Pasal 12 UU No. 1 Tahun 2023
(1) TINDAK PIDANA merupakan perbuatan yang oleh
peraturan perundang-undangan diancam dengan sanksi
pidana dan/atau tindakan.
(2) Untuk dinyatakan sebagai Tindak Pidana, suatu perbuatan
yang diancam dengan sanksi pidana dan/atau tindakan oleh
peraturan perundang-undangan harus bersifat melawan
hukum atau bertentangan dengan hukum yang hidup dalam
masyarakat.
(3) Setiap Tindak Pidana selalu bersifat melawan hukum,
kecuali ada alasan pembenar.
ALASAN PEMBENAR
• Pasal 31: Setiap Orang yang melakukan perbuatan yang
dilarang tidak dipidana, jika perbuatan tersebut dilakukan
untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
§ Pasal 32: Setiap Orang yang melakukan perbuatan yang
dilarang tidak dipidana, jika perbuatan tersebut dilakukan
untuk melaksanakan perintah jabatan dari Pejabat yang
berwenang.
§ Pasal 33: Setiap Orang yang melakukan perbuatan yang
dilarang tidak dipidana, jika perbuatan tersebut dilakukan
karena keadaan darurat.
ALASAN PEMBENAR
TINDAK PIDANA
• Umum (Pasal 12)
• Permufakatan Jahat (Pasal 13, 14)
• Persiapan (Pasal 15, 16)
• Percobaan (Pasal 17, 18, 19)
• Penyertaan (Pasal 20-22)
• Pengulangan (Pasal 23)
• Tindak Pidana Aduan (Pasal 31-35)
Pertanggungjawaban Pidana
• Umum (Pasal 36-39)
• Pertanggungjawaban Pidana (Pasal 36)
• Strict Liability & Vicarious Liability (Pasal 37)
• Kurang Mampu Bertanggungjawab (Pasal 38)
• Tidak Mampu Bertanggungjawab (Pasal 39)
• Kategori I: Rp 1 Juta
• kategori II: Rp 10 Juta
• Kategori III: Rp 50 Juta
• Kategori IV: Rp 200 Juta
• Kategori V: Rp 500 Juta
• Kategori VI: Rp 2 Miliar
• Kategori VII: Rp 5 Miliar
• Kategori VIII: Rp 50 Miliar
BUKU II TINDAK PIDANA
3. Tindak Pidana terhadap agama dan kehidupan Tindak Pidana terhadap Agama dan Kehidupan
beragama diatur dalam Bab 5 Kejahatan Beragama diatur dalam bab tersendiri (Bab VII)
terhadap Ketertiban Umum (Pasal 156a KUHP)
4. Tindak Pidana Perkosaan merupakan Tindak Pidana Perkosaan dimasukan ke dalam
bagian dari Bab XIV Kejahatan terhadap Bab XXII Tindak Pidana Terhadap Tubuh
Kesusilaan
5. KUHP mengatur mengenai KUHP Nasional tidak mengatur perkelahian
No. KUHP LAMA (W.v.S) UU No. 1 Tahun 2023 ttg KUHP
6. BAB XVIII Kejahatan thd kemerdekaan Orang tidak BAB XIX Tindak Pidana terhadap
mengatur mengenai Perdagangan Orang. Dalam Kemerdekaan Orang mengadopsi Tindak
KUHP hanya mengatur Perdagangan Wanita dan Pidana Perdagangan Orang dari UU No. 21
Perdagangan Anak Laki-laki di Bawah Umur yang Tahun 2007 ttg Pemberantasan Tindak
diatur dalam BAB XIV Kejahatan terhadap Kesusilaan Pidana Perdagangan Orang.
(Pasal 297 KUHP)
Tidak mengatur ttg Penyelundupan Manusia BAB XX Mengatur ttg Penyelundupan
Manusia
BAB XIX: Kejahata Terhadap Nyawa BAB XXI: Tindak Pidana Terhadap Nyawa
dan Janin
Penganiayaan diatur dalam bab tersendiri (BAB XX) Tindak Pidana terhadap Tubuh Manusia
dibagi 3 bagian:
a. Penganiayaan
b. Perkelahian secara Berkelompok
c. Perkosaan.
Perbedaan HTPU dan HTPK
No Uraian Hukum Tindak Pidana Umum Hukum Tindak Pidana Khusus
1. Definisi Per-UU-an Pidana dan berlaku Per-UU-an di bidang tertentu dan bersanksi pidana, atau
umum TP yang diatur dalam UU Khusus.
2. Dasar KUHP dan semua per-UU-an Per-UU-an di luar KUHP, baik per-UU-an pidana maupun
yang mengubah dan menambah bukan pidana, tetapi bersanksi pidana (ketentuan yang
KUHP menyimpang dari KUHP)
3. Kewenangan Polisi, Jaksa Polisi, Jaksa, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), KPK,
Penyelidikan Perwira TNI AL dalam penyidikan di wilayah perairan
& Penyidikan Indonesia (ZEE).