Anda di halaman 1dari 2

2.2.

ANALISIS HARGA

2.2.1 DASAR TEORI ANALISIS BIAYA

Teori analisis harga dalam ekonomi manajerial membahas tentang konsep dan teknik yang digunakan
dalam pemecahan masalah manajerial yang didasarkan pada teori ekonomi. Berikut adalah beberapa
hasil pencarian terkait teori analisis harga dalam ekonomi manajerial:

 Teori permintaan dan penawaran: Teori permintaan dan penawaran merupakan dasar dari
analisis harga dalam ekonomi manajerial. Teori ini menjelaskan tentang hubungan antara
harga dan kuantitas yang diminta serta ditawarkan di pasar. Analisis permintaan dan
penawaran digunakan untuk menentukan harga yang optimal untuk suatu produk atau jasa
 Elastisitas harga: Elastisitas harga adalah ukuran respons permintaan terhadap perubahan
harga. Analisis elastisitas harga digunakan untuk menentukan seberapa sensitifnya
permintaan terhadap perubahan harga. Hal ini penting dalam menentukan harga yang
optimal untuk suatu produk atau jasa
 Analisis biaya: Analisis biaya digunakan untuk menentukan biaya produksi suatu produk atau
jasa. Analisis biaya meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang
tidak berubah meskipun jumlah produksi berubah, sedangkan biaya variabel adalah biaya
yang berubah seiring dengan jumlah produksi.
 Analisis risiko: Analisis risiko digunakan untuk mengevaluasi risiko yang terkait dengan
keputusan manajerial. Analisis risiko meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, dan
pengendalian risiko.
 Analisis break even point: Analisis break even point digunakan untuk menentukan jumlah
penjualan minimum yang diperlukan untuk menutupi biaya produksi. Analisis ini penting
dalam menentukan harga yang optimal untuk suatu produk atau jasa.

Dapat disimpulkan bahwa teori analisis harga dalam ekonomi manajerial meliputi teori permintaan
dan penawaran, elastisitas harga, analisis biaya, analisis risiko, dan analisis break even point. Teori ini
digunakan untuk menentukan harga yang optimal untuk suatu produk atau jasa dan mengevaluasi
risiko yang terkait dengan keputusan manajerial.

2.2.2 DESKRIPSI ANALISIS BIAYA PADA CABAI

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) termasuk salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai
ekonomi cukup tinggi karena mayoritas masyarakat Indonesia menyukai makanan bercita rasa pedas.
Masyarakat Indonesia memanfaatkan cabai rawit sebagai bahan baku bumbu masakan, sehingga
keberadaan cabai rawit dapat memberikan prospek usaha yang cerah untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

fluktuasi harga sering kali merugikan petani dibandingkan pedagang karena petani umumnya tidak
dapat mengatur waktu penjualannya untuk mendapatkan harga jual yang lebih menguntungkan.
Disamping itu, fluktuasi harga yang tinggi juga memberi peluang kepada pedagang untuk
memanipulasi informasi harga di tingkat petani, sehingga transmisi harga dari pasar konsumen
kepada petani cenderung bersifat asimetris. Artinya, jika terjadi kenaikan harga di tingkat konsumen
maka kenaikan harga tersebut tidak diteruskan kepada petani secara cepat dan sempurna. Oleh
karena itu, dapat dipahami jika keuntungan pedagang dalam pemasaran sayuran biasanya cukup
besar yaitu berkisar antara 14% hingga 50% dari harga di tingkat konsumen untuk berbagai jenis
sayuran.
harga komoditas yang terbentuk pada tingkat akhir atau konsumen sangat tergantung pada panjang
pendeknya saluran distribusi. Semakin panjang saluran distribusinya maka harga komoditas semakin
meningkat begitupun sebaliknya. salah satu faktor yang mempengaruhi harga cabai yaitu harga
komoditas pengganti (substitusi). Komoditas pengganti adalah komoditas yang dapat menggantikan
fungsi komoditas lain sehingga harga komoditas pengganti dapat mempengaruhi permintaan
komoditas yang dapat digantikannya. Selain itu, permintaan juga mempengaruhi harga cabai rawit,
yang dimaksud permintaan adalah jumlah cabai rawit yang diminta konsumen pada berbagai tingkat
harga pada waktu tertentu.

Analisis harga pada cabai meliputi berbagai faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai di
pasaran. Berikut adalah beberapa hasil pencarian terkait analisis harga pada cabai:

 Faktor-faktor yang mempengaruhi harga cabai: Harga cabai dipengaruhi oleh berbagai faktor,
seperti keadaan dimana jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran sehingga
terjadilah keterbatasan supply cabai di pasaran, terganggunya produksi yang dialami oleh
para petani karena bergesernya perubahan cuaca yang mengganggu pola dan kuantitas
produksi cabai, dan kondisi terbatasnya jumlah pasokan cabai.
 Pembentukan harga cabai: Harga cabai terbentuk melalui mekanisme pasar, dimana harga
ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jumlah cabai yang ditawarkan
mengalami perubahan setiap tahunnya karena adanya fluktuasi dari luas panen dan produksi
cabai, selain fluktuasi luas panen dan produksi cabai jumlah cabai yang ditawarkan juga
dipengaruhi curah hujan
 Perilaku harga cabai: Harga cabai memiliki perilaku yang fluktuatif, terutama pada cabai
keriting. Fluktuasi harga cabai keriting dipengaruhi oleh kestabilan pasokan dan bersifat
musiman
 Analisis perilaku harga: Beberapa penelitian melakukan analisis perilaku harga cabai, seperti
analisis perilaku harga dalam pemasaran cabai merah di Kabupaten Sragen, analisis
pembentukan harga komoditas cabai di Surakarta, analisis fungsi transfer pada harga cabai
merah yang dipengaruhi oleh curah hujan di Surabaya, analisis volatilitas harga cabai keriting
di Indonesia dengan pendekatan ARCH GARCH, analisis kointegrasi harga cabai merah
keriting di Kota Pekanbaru, dan analisis trend dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga
cabai rawit di Provinsi Jawa Timur.

Dari hasil pencarian tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis harga pada cabai meliputi berbagai
faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai di pasaran, seperti permintaan dan penawaran di
pasar, produksi cabai, curah hujan, dan kestabilan pasokan. Beberapa penelitian telah melakukan
analisis perilaku harga cabai, seperti analisis perilaku harga dalam pemasaran cabai merah, analisis
pembentukan harga komoditas cabai, dan analisis volatilitas harga cabai.

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/26703/NTY1OTI=/Analisis-Perilaku-Harga-Dalam-
Pemasaran-Cabai-Merah-Capsicum-Annum-L-di-Kabupaten-Sragen-abstrak.pdf

https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80807

https://store.medsan.co.id/detail/978-623-195-279-0-ekonomi-manajerial-teori-dan-analisis

https://www.studocu.com/id/document/universitas-gunadarma/pengantar-ekonomi-
manajemen/ekonomi-manajerial-makalah-penetapan-harga/32170002

http://repository.unika.ac.id/19966/1/Buku-Ekonomi%20Manajerial.pdf

Anda mungkin juga menyukai