Menjelang Pemilu 2024, Apa Aja Dampaknya ke Ekonomi?

Seperti yang udah kita tahu, mulai tahun ini, Indonesia sudah memasuki tahun politik menjelang
Pemilu 2024. Pemilu ternyata memiliki dampak terhadap perekonomian, lho!

Secara umum, dampak pemilu terhadap perekonomian dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
 Dampak langsung berupa meningkatnya konsumsi pemerintah
 Dampak tidak langsung berupa konsumsi masyarakat

Gimana detail-nya?

DAMPAK LANGSUNG
Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menganggarkan dana pemilu
dari 2022 hingga 2024, dengan besaran mencapai Rp70,5 triliun.

Anggaran tersebut diberikan secara bertahap dengan rincian:

2022: Rp3,1 triliun

2023: Rp30 triliun
2024: Rp37,4 triliun

Nah,

Anggaran Pemilu 2024 digunakan untuk belanja:

 Komisi Pemilihan Umum (KPU)
 Badan Pengawasan Pemilu (BAWASLU)
 Kementerian Dalam Negeri
 Polri
 Kementerian dan Lembaga lainnya

Tercatat sampai 14 September kemarin, anggaran pemilu tahun ini sudah terealisasi sebesar Rp14
triliun atau 46,7% dari dana Rp30 triliun.

DAMPAK TIDAK LANGSUNG

Kalau dilihat berdasarkan pemilu di periode sebelumnya, pesta rakyat ini punya dampak positif
terhadap perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi atau PDB pada tahun-tahun politik cenderung meningkat.

Ini karena pemilu bisa mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, terutama pada Lembaga Non
Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT)

Terbukti,

pertumbuhan ekonomi pada konsumsi LNPRT, naik 8,62% secara tahunan pada kuartal II tahun 2023
ini.

Menurut Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Abdurohman, potensi
perputaran uang dari pemilu juga dapat berdampak terhadap konsumsi. sebesar 0,1% -0,3% ke PDB.
Selain itu,

pemilu juga berdampak pada kondisi pasar saham dan nilai rupiah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah cenderung mengalami pelemahan pada saat
pemilu tahun 2004 dan 2009.

Meskipun begitu, pelemahan tersebut hanya bersifat sementara. Ekonomi domestik biasanya akan
kembali stabil setelah hasil pemilu keluar.

Dampak lain pemilu juga dirasakan pada investasi asing.

Selama 4 pemilu terakhir, Penanaman Modal Asing (PMA) cenderung mengalami perlambatan, dan
baru naik kembali saat hasil pemilu sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Untungnya, investasi domestik atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tetap
menunjukkan peningkatan

Sumber: Berbagai Sumber