Oleh :
S1-PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat dan karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal project ini. Penulis juga
ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Widya Arwita, M.Pd. selaku
dosen pengampu sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
Adapun maksud laporan ini disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai
media pembelajaran dalam materi biologi tentang sel, sebagai pemenuhan untuk tugas “Project”,
dan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi standar nilai yang akan di berikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Maka dari itu penulis memohon maaf
atas kelemahan laporan project ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun (konstruktif) dalam penyempurnaan
proposal ini. Semoga proposal project ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui langkah-langkah proses perencanaan hingga tahap pembuatan media
pembelajaran ular tangga?
2. Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang sel dalam mata pelajaran biologi?
3. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan keaktifan
dan minat belajar siswa pada materi sel dalam biologi?
4. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran ular tangga dalam meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi sel dalam biologi.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya
manusia. Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut untuk meningkatkan
mutu pendidikannya. Berbicara tentang mutu pendidikan tentu tidak terlepas dari keberhasilan
siswa dalam belajar, hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperolehnya. Prestasi belajar
yang tinggi menunjukkan bahwa siswa berhasil dalam belajarnya sedangkan prestasi belajar yang
rendah menunjukkan bahwa siswa tidak berhasil dalam belajarnya.
Materi biologi yang ada sekarang ini sangat sarat dengan istilah-istilah biologi yang sebagian
besar diambil dari bahasa latin sehingga hilangnya konsep-konsep penting yang sebenarnya belum
dipahami oleh siswa. Ditambah lagi dengan kurang sesuainya strategi belajar yang digunakan
pengajar sehingga siswa tidak mampu menuntaskan belajarnya. Keberhasilan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar adalah hal yang sangat diharapkan, namun tidak jarang berbagai kendala
yang terjadi mengakibatkan siswa kurang mampu mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan
(Sitepu, 2019).
Dalam Sitepu (2019) menyatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari survey
pendahuluan yang dilakukan memperlihatkan satu kenyataan bahwa hasil belajar Biologi dalam
mempelajari sub materi pokok Sel Hewan dan Tumbuhan masih banyak dibawah standar Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu sekitar 65%. Berkaitan dengan
kondisi ini, diperkirakan siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari sub materi pokok tersebut.
Kesulitan belajar tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang rendah, akan tetapi
disebabkan oleh faktor-faktor non-intelegensi (Armella & Khonsaullabibah, 2022). Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesulitan belajar bisa dikarenakan kurangnya minat belajar siswa, metode
mengajar yang tidak sesuai, kurangnya fasilitas atau media pembelajaran, penekanan kurikulum
yang tidak cocok atau bahkan pembelajaran yang kompleks.
Media Pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk sebagai perantara guru dalam
menyampaikan informasi kepada siswa. Proses pembelajaran dengan penggunaan media
pembelajaran bertujuan untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran pada peserta
didik, termasuk dalam pembelajaran biologi (Lestari et al, 2020). Media pembelajaran adalah salah
satu faktor yang berperan penting dalam proses belajar dan mengajar. Dalam pembelajaran guru
biasanya menggunakan media pembelajaran sebagai perantara dalam menyampaikan materi agar
dapat dipahami oleh peserta didik (Wulandari et al, 2023). Adanya media pembelajaran dalam
penyampaian materi di dalam kelas akan menambah minat siswa dalam belajar (Magdalena et al,
2021).
Dibandingkan dengan metode konvensional, penerapan media permainan lebih memiliki efek
yang baik terhadap pemahaman siswa. Maka dari itu, perlu adanya media pembelajaran yang
efektif menarik minat siswa agar senang dan menghilangkan pemikiran pelajaran biologi yang
membosankan, salah satunya media berbasis permainan. Penggunaan media pembelajaran
berbasis permainan, bertujuan untuk mengajak siswa menyelesaikan masalah dalam mata
pelajaran tertentu dengan cara menyelesaikan latihan maupun simulasi yang tertuang dalam
aplikasi tersebut. Tidak hanya itu, media berbasis permainan juga mempunyai tujuan untuk
menghilangkan atau mengurangi kemonotonan dalam pembelajaran dan untuk menciptakan
suasana belajar mengajar yang menyenangkan karena terkesan santai. Oleh karena itu, selain
menyenangkan bermain juga dapat membantu siswa untuk mampu memahami konsep dan
pengertian dengan mudah (Sofiyan et al, 2020).
Penggunaan media pembelajaran ular tangga sebagai media pembelajaran yang menyenangkan
dapat digunakan untuk menerapkan paradigma pembelajaran yang menyenangkan dan
memberikan motivasi kepada siswa tentang sel. Salah satu teknik pembelajaran kooperatif dan
adaptif adalah pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran ular tangga (Anshori &
Sukmawati, 2021).
BAB III
METODE PENGEMBANGAN PRODUK
3.1 Metode
Metode pembuatan produk dalam proposal ini menggunakan studi pustaka (library research)
yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari
berbagai literatur yang berhubungan dengan rumusan masalah dalam penelitian. Pengumpulan
data kami menggunakan cara dengan mencari sumber dari berbagai sumber seperti buku, jurnal,
dan riset riset yang sudah pernah dilakukan. Pembuatan produk kami lakukan dengan memahami
proses pembuatannya dari YouTube dan mencoba membuat produk tersebut ke dalam materi
biologi tentang sel.
Bahan
1. 35 soal mengenai sel tumbuhan dan sel hewan
2. 35 jawaban dari soal
3. Kartu berisi hukuman/pelanggaran
Media pembelajaran ular tangga biologi memiliki berbagai fungsi penting dalam proses
pembelajaran. Beberapa fungsi utama media pembelajaran ini meliputi :
1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa :
Game ular tangga biologi menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan memotivasi mereka untuk
belajar lebih aktif.
2. Mempermudah Pemahaman Konsep Abstrak:
Konsep-konsep biologi, terutama yang terkait dengan struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan,
dapat sulit dipahami oleh siswa karena sifatnya yang abstrak. Media pembelajaran ini menyajikan
konsep-konsep ini dalam bentuk yang lebih konkret dan mudah dipahami melalui gamifikasi.
3. Memfasilitasi Pembelajaran Mandiri :
Dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga biologi, siswa dapat belajar mandiri atau
dalam kelompok tanpa bergantung pada bimbingan guru secara terus-menerus. Mereka dapat
mengatasi tantangan dan menjawab pertanyaan secara mandiri, meningkatkan kepercayaan diri
mereka dalam memahami materi.
4. Memperkuat Daya Ingat dan Pemahaman :
Interaktivitas permainan dan penggunaan visualisasi konsep melalui gamifikasi membantu
memperkuat daya ingat siswa. Dengan menjawab pertanyaan dan menghadapi tantangan dalam
konteks permainan, siswa cenderung lebih mudah mengingat dan memahami konsep-konsep
tersebut.
5. Memberikan Umpan Balik Instan :
Setelah menjawab pertanyaan atau mengambil tindakan dalam permainan, siswa mendapatkan
umpan balik instan. Ini memungkinkan mereka melihat apakah jawaban mereka benar atau salah
dengan segera, membantu mereka belajar dari kesalahan mereka dan memperbaiki pemahaman
mereka secara langsung.
6. Meningkatkan Motivasi Belajar :
Melalui persaingan sehat dan hadiah-hadiah dalam permainan, siswa merasa termotivasi untuk
mencapai hasil yang lebih baik. Ini meningkatkan motivasi intrinsik siswa untuk belajar dan
memahami konsep-konsep biologi dengan lebih baik.
Dengan memanfaatkan media pembelajaran ular tangga biologi, guru dapat menciptakan
pengalaman pembelajaran yang menarik, interaktif, dan efektif. Hal ini dapat membantu siswa
memahami konsep-konsep biologi dengan lebih baik, memotivasi mereka untuk belajar, dan
meningkatkan hasil pembelajaran mereka.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari rumusan masalah dalam proposal project ini, yaitu :
• Langkah-langkah proses perencanaan hingga tahap pembuatan media pembelajaran ular
tangga melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, identifikasi tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dengan menggunakan media ini. Kemudian, rancanglah konten pembelajaran
yang relevan dengan materi sel dalam biologi. Setelah itu, pilihlah metode pengajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Setelah tahap perencanaan,
pembuat media pembelajaran perlu mengembangkan desain visual yang menarik dan
interaktif untuk ular tangga tersebut. Terakhir, uji coba media pembelajaran dengan siswa
untuk menilai efektivitasnya dan lakukan revisi jika diperlukan sebelum penggunaan yang
lebih luas.
• Pengembangan media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan pemahaman siswa
tentang sel dalam mata pelajaran biologi dengan cara menyajikan informasi secara visual
dan interaktif. Dengan menggunakan gambar, animasi, dan elemen-elemen interaktif
dalam media pembelajaran, siswa dapat lebih mudah memahami struktur dan fungsi sel.
Pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif dapat membantu siswa memahami
konsep-konsep biologi dengan lebih baik.
• Penggunaan media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan keaktifan dan minat
belajar siswa pada materi sel dalam biologi karena pendekatan pembelajaran yang berbeda
dan menarik. Ular tangga sebagai media pembelajaran memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berpartisipasi secara langsung dalam pembelajaran. Dengan bermain ular
tangga yang didesain sesuai dengan materi pembelajaran, siswa akan merasa lebih terlibat
dan bersemangat untuk belajar. Hal ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang
menyenangkan dan memotivasi siswa untuk menggali lebih dalam tentang materi sel dalam
biologi.
• Efektivitas penggunaan media pembelajaran ular tangga dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi sel dalam biologi dapat diukur melalui evaluasi hasil belajar siswa
sebelum dan setelah menggunakan media tersebut. Perbandingan hasil belajar sebelum dan
setelah penggunaan media pembelajaran ular tangga dapat memberikan gambaran tentang
peningkatan pemahaman siswa. Selain itu, feedback langsung dari siswa melalui kuesioner
atau diskusi juga dapat menjadi indikator efektivitas media pembelajaran tersebut. Jika
hasil evaluasi dan feedback siswa menunjukkan peningkatan pemahaman dan minat
belajar, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran ular tangga telah efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sel dalam biologi.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah sebelum membuat media pembelajaran, pastikan
bahwa konten dalam game ular tangga sesuai dengan kurikulum biologi yang berlaku dan
mencakup materi yang ingin diajarkan. Informasi yang disajikan harus akurat dan mendalam agar
siswa dapat memperoleh pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep biologi. Desain game ular
tangga haruslah menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh siswa. Pengajar harus melakukan
evaluasi terhadap hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan media game ular tangga.
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, F.A., & Sukmawati. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Ular Tangga Pada Materi
Klasifikasi Makhluk Hidup Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Pembelajaran IPA Terpadu, 1(1), 28-36.
Armella, R., & Khonsaullabibah, M.N.R. (2022). Kesulitan Belajar dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kesulitan Belajar. Sultan Idris Journal of Psychology and Education,
1(2), 14-27.
Lestari, W. D., Yuhanna, W. L., & Lukitasari, M. (2020).Pengembangan Media Bio Pop-Up
Book Terintegrasi Science, Environment, Technology, And Society (SETS) pada
Pembelajaran Biologi Materi Daur Biogeokimia. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains,
8(2), 130-139.
Magdalena, I. dkk. (2021). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar
Siswa SDN Meruya Selatan 06 Pagi. Jurnal Edukasi dan Sains, 3(2), 312-325.
Sitepu, D.R. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Sel Hewan dan
Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Swasta Esa Prakarsa. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan,
5(2), 115-120.
Sofiyan, A., Anissa, F.M., Zumrotul, A., Luluk, K. (2020). Media Pembelajaran Biolarga
(Biologi Ular Tangga) untuk Menghafal Nama-Nama Ilmiah. Jurnal Pendidikan Biologi,
1(2), 35-42.
Wulandari, A.P., Annisa, A.S., Karina, C., Tsani, S.N., Zakiah, U. (2023). Pentingnya Media
Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education, 5(2), 3928-3936.