Anda di halaman 1dari 3

BAB – III

RENCANA KERJA DAN SYARAT TEKNIS


Uraian Tentang Pekerjaan
REHAB 4 (EMPAT) UNIT RUMAH KARYAWAN
DI KEBUN PULU RAJA

Pasal 1 : Ruang Lingkup Pekerjaan


A. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah rehab 4 (empat) unit rumah karyawan dengan
lingkup pekerjaan sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan perbaikan
3. Pekerjaan pelengkap dan lain-lain
B. Lokasi pekerjaan tersebut terletak di Kebun Pulu Raja
C. Penyedia jasa harus menghitung sendiri volume/kuantitas setiap pekerjaan yang ada sesuai
dengan RAB dan RKST ini
D. Sebelum dan selama melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa harus berkonsultasi dengan
Direksi Teknis dan Direksi Lapangan
E. Pekerjaan harus diselesaikan dengan baik, dengan ketentuan pekerjaan harus segera
diserahterimakan dengan kondisi memuaskan dengan Direksi Lapangan
F. Sebagai pedoman pelaksanaan adalah RAB

Pasal 2 : Waktu Pelaksanaan


A. Jangka waktu pelaksanaan objek pekerjaan tersebut diatas adalah sampai dengan tanggal 30
Desember 2023
B. Surat Peringatan I,II dan III kepada Pelaksana Pekerjaan dapat diberikan apabila terjadi
keterlambatan pekerjaan antara realisasi dengan rencana, minimum sebesar 10% berdasarkan
rencana Pemberi Pekerjaan.

Pasal 3 : Syarat Administratif


A. Persyaratan administrasi umum
1. Akta pendirian perusahaan dan akta perubahan terakhir serta pengesahannya dari
Menkumham apabila badan usaha yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dan
Koperasi
2. Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sesuai dengan subklasifikasi
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
5. Memiliki pengalaman pada pekerjaan pembangunan/renovasi bangunan, dibuktikan dengan
copy kontrak dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Akhir / FHO (Final Hand Over),
termasuk pengalaman sub kontrak
6. Pakta integritas

B. Persyaratan Administrasi Khusus


1. Surat pernyataan bermeterai dari calon pelaksana pekerjaan yang menjamin bahwa calon
pelaksana pekerjaan tidak sedang terlibat perkara yang dapat mengganggu kegiatan usaha
2. Surat pernyataan bermeterai dari calon pelaksana pekerjaan yang menjamin bawah calon
pelaksana pekerjaan tidak sedang tersangkut perkara hukum dan tidak pailit

Pasal 4 : Pekerjaan Persiapan


A. Sebelum melaksanakan pekerjaan, pengawas lapangan dan penerima pekerjaan membuat
Berita Acara Serah Terima Lapangan
B. Membersihkan lokasi pekerjaan dari benda-benda lainnya yang tidak berguna adalah menjadi
tanggung jawab pemborong
C. Pembongkaran
1. Atap rumah, jendela, pintu serta bagian lainnya yang rusak / hendak diperbaiki terlebih
dahulu dibongkar.
2. Pembongkaran dilakukan dengan sangat hati – hati agar tidak merusak bagian lain yang
masih bagus.
3. Material bongkaran disimpan / disingkirkan dari lokasi pekerjaan ketempat yang
ditentukan oleh Direksi Lapangan dan merupakan tanggung jawab dari pemborong.

- 1 -
Pasal 5 : Pekerjaan Reparasi / Perbaikan
A. Pekerjaan Perbaikan Penutup Atap
1. Penggantian ring dan beberapa kuda – kuda rangka atap memakai broti kls. II
2. Penggantian atap rumah yang rusak memakai atap seng gelombang BJLS 20, 7ʹ tebal 0,3
mm . Pemasangan penutup atap harus benar – benar menutupi seluruh daerah rumah
agar tidak terjadi kebocoran sewaktu hujan turun.
3. Ujung pertemuan antar atap dipasang rabung seng sehingga tidak terjadi kebocoran pada
sela atap.
4. Penggantian papan lisplank
5. Pemasangan plafon rumah memakai asbes 1 x 1 m.
B. Pekerjaan Perbaikan Dinding.
1. Perbaikan dinding pada rumah permanen dengan pemasangan bata tebal ½ bata spesi 1Pc
: 4Ps lengkap dengan kolom praktis dan ring balok.
2. Dinding bata di plester dan kemudian di aci pada sisi luar dan dalam.
3. Pada rumah yang bersifat semi permanen, perbaikan dinding dilakukan dengan bahan
papan kelas II.
4. Perbaikan dinding bersifat menyisip / tidak menyeluruh.
5. Penggantian pintu dan jendela.
C. Pekerjaan Pengecatan
Terdiri dari 2 objek pekerjaan pengecatan yaitu :
1. Pengecatan dinding / tembok rumah dengan cat air / cat tembok sesuai warna yang telah
ditentukan di RAB
2. Pengecatan pintu dan jendela serta bidang kayu yang diperbaiki lainnya menggunakan
cat minyak. Seluruh pengecatan harus dilakukan secara merata dan rapih agar dihasilkan
hasil pengecatan yang baik.

Pasal 6 : Penyelesaian Pekerjaan


A. Pekerjaan dinyatakan selesai, jika pekerjaan diperoleh dengan hasil baik sesuai yang
diinginkan serta dapat diterima oleh PTPN IV. Hal ini dituangkan dalam Berita Acara Serah
Terima antara PTPN IV dengan Pihak Penerima Pekerjaan.
B. Masa pemeliharaan adalah 30 (tiga puluh) hari penanggalan sejak serah terima pekerjaan
selesai
C. Selama masa pemeliharaan jika terjadi kerusakan akibat kesalahan pembuatan dan
pemasangan, maka kerusakan tersebut harus diperbaiki oleh Pihak Penerima Pekerjaan atas
beban Pihak Penerima Pekerjaan.

Pasal 7 : Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dalam 2 (dua) Kategori yaitu :
A. Kategori dengan Nilai Kontrak < 500 juta :
1. Pembayaran Tahap I sebesar 95 % (Sembilan puluh lima persen) dari nilai kontrak,
dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 % (Seratus persen)
2. Pembayaran Tahap II sebesar 5 % (Lima persen) dari nilai kontrak, dilakukan setelah
selesai masa pemeliharaan
B. Kategori dengan Nilai Kontrak ≥ 500 juta :
1. Pembayaran Tahap I sebesar 45 % (Lima puluh lima persen) dari nilai kontrak, setelah
progress pekerjaan mencapai 50 % (Lima puluh persen)
2. Pembayaran Tahap II sebesar 20 % (Dua puluh persen) dari nilai kontrak, setelah
progress pekerjaan mencapai 75 % (Tujuh puluh lima persen)
3. Pembayaran Tahap III sebesar 30 % (Tiga puluh lima persen) dari nilai kontrak, setelah
progress pekerjaan mencapai 100 % (Seratus persen)
4. Pembayaran Tahap IV sebesar 5 % (Lima persen) dari nilai kontrak, dilakukan setelah
selesai masa pemeliharaan

- 2 -
Pasal 8 : Syarat-syarat Bahan

Semen Semen yang dipergunakan Semen Portland memenuhi


syarat yang ditentukan dalam SNI-2013

Pasir Pasir bersih dari kotoran, tanah liat, lumpur, karang dan
bahan organik serta alkalis. Jumlah bahan yang
merugikan tidak boleh lebih dari 5%. Pasir berbentuk
butir-butir tajam dan keras

Atap Atap tidak korosi dan harus sesuai dengan spesifikasi


yang tertuang pada RAB
Bahan lainnya Keadaan baik tidak cacat sesuai spesifikasi yang
tertuang dalam RAB.

Pasal 9 : Lain-lain
A. Penerima pekerjaan harus mempekerjakan tenaga ahli sesuai bidang pekerjaan ini
B. Penerima pekerjaan wajib membuat laporan kemajuan pekerjaan mingguan yang diverifikasi
oleh pengawas lapangan
C. Setiap progress pekerjaan harus didokumentasikan (foto) yang meliputi:
1. Kondisi sebelum memulai pekerjaan
2. Kondisi saat melaksanakan pekerjaan
3. Kondisi setelah selesai pekerjaan
D. Pada saat menagih pembayaran, dokumen foto di atas dicetak berwarna pada kertas foto
A4/legal, distempel oleh pengawas lapangan dan dijilid rapi
E. Hal-hal yang kurang jelas/dianggap perlu, penerima pekerjaan dapat menanyakan langsung
kepada Pengawas Lapangan
F. Jika dalam pelaksanaan objek pekerjaan ini ditemui adanya perbedaan antara bestek/syarat
teknis dengan gambar kerja dan kalkulasi bahan, maka yang diambil sebagai pedoman
dilapangan adalah gambar kerja dengan mengacu terhadap kalkulasi bahan yang tercantum
dalam kontrak objek pekerjaan ini
G. Setelah pekerjaan selesai Pemborong harus membersihkan lokasi bangunan dari semua bahan
yang tidak digunakan lagi
H. Pengawas lapangan adalah Manajer Unit dan Manajer Unit Group di wilayah/lokasi objek
kerja

- 3 -

Anda mungkin juga menyukai