beta reseptor Jawab : Mekanisme antagonis alpa adrenoseptor mempunyai aktivitas menghambat poligernik otot polos, sedangkan mekanisme agonis beta reseptor mempunyai aktivitas melemaskan otot-otot polos untuk membantu pasien yang mempunyai penyakit asma dan PPOK. jadi dapat memicu efek yang berlawanan atau antagonis 2. Beta agonis bronkodilator + obat penurun kalium hipokalemia Jawab : Beta agonis bronkodilator memiliki efek samping yaitu hipokalemia, jika dikombinasikan dengan obat penurun kalium dapat menyebabkan efek sinergisme 3. Metotreksat + cotrimoksazol megaloblastis sumsum tulang Jawab : Jika kedua obat ini dikombinasi maka akan terjadi efek sinergisme yang menyababkan peningkatan efek metotreksat yang digunakan secara bersamaan dengan cotrimoksazol pada pasien yang menderita kelainan sumsum tulang. Efek samping dari metotreksat akan meningkat apabila dikonsumsi secara bersamaan dengan cotrimoksazol 4. Antidiabetes + glukokortikoid menurunkan efek antidiabetes Jawab : Jika antidiabetes dan glukokortikoid dikombinasikan akan menghasilkan efek yang berlawanan atau antagonis, karena glukokortikoid memiliki mekanisme yaitu dapat meningkatkan glukosa darah melalui gluconeogenesis dan insulin antagonisme 5. Warfarin + Aspirin Meningkatkan resiko pendarahan oleh warfarin Jawab : melihat mekanisme dari masing-masing obat, kedua obat ini apabila dikombinasikan dapat menimbulkan efek sinergisme. dimana warfarin sendiri memiliki indikasi sebagai penggumpalan darah pada kondisi DVT atau emboli paru, sementara aspirin untuk pengenceran darah. maka apabila kedua obat ini dikombinasikan dapat meningkatkan resiko pendarahan pada warfarin.