Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Bahan Diskusi: (MPDR 5302 Studi Komparatif Pendidikan Dasar di Berbagai Negara)

Izin menanggapi,
1. Saya merupakan guru kelas di SD Negeri Mugarsari Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Menanggapi kedua artikel tersebut, permasalahan dan hasil penelitian dari kedua artikel
tersebut sama dengan kondisi di lingkungan saya. Berikut persamaan dan perbedaan isi kedua
artikel tersebut:
a. Persamaan
Persamaan permasalahan dari kedua artikel tersebut yaitu; (a) pemanfaatan
teknologi belum optimal. Saat ini bertebaran media dan aplikasi yang dapat membantu
guru dalam proses pembelajaran. Media yang dapat dimanfaatkan diantaranya; laptop,
smartphone, notebook dan lainnya. Selain itu aplikasi yang dapat digunakan diantaranya;
canva, google form, slide dan lainnya; (b) Kurangnya pemanfataan media digital sebagai
sumber belajar dan media pembelajaran berdampak kepada aktivitas dan hasil belajar
murid. Murid merasa bosan, kurang semangat, serta pemahaman rendah; (c) keterbatasan
internet dan alat seperti laptop dan notebook untuk belajar murid cukup, (d) guru masih ada
yang belum melek serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
b. Perbedaan
Perbedaan permasalahan dari kedua artikel tersebut yaitu: (a) pemanfaatan zoom
tidak lakukan. Mayoritas sering memanfaatkan Whatsapp dan sesekali menggunakan meet,
(b) Hanya sedikit guru yang baru mengenal dan memanfaatkan aplikasi canva.
2. Menurut saya saran yang dapat diberikan untuk isu sosial politik budaya dan sosial budaya
adalah sebagai berikut:
a. Sering melakukan komunikasi, kolaborasi, dan musyawarah antar siswa, antar guru, antar
orang tua, antar warga sekolah serta stakeholder pendidikan yang berkaitan dengan suatu
tujuan atau permasalahan;
b. Mengadakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan, misalnya pelatihan pengunaan alat TIK,
penggunaan aplikasi canva, zoom, meet, dan lainnya;
c. Mengundang pihak/ instansi yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah. Sebagai contoh
untuk meningjatkan pemahaman tentang digital dan TIK dapat mengundang pihak Telkom
atau Kominfo. Untuk pemahaman isu sosial budaya dapat mengundang pihak
Kesabangpol, Forum Kerukunan Umat Beragama, Dinas Sosial, ataupun Komisi
Perlindungan Anak.
d. Membuat proposal bantuan untuk pengadaan teknologi TIK kepada dinas pendidikan,
Kemdikbud atau pihak swasta;
e. Merencanakan kebutuhan pelatihan, barang untuk TIK, serta pembangunan sarana yang
berkaitan dengan pembelajaran berbasis sosial da TIK melalui RKAS BOS;
f. Mengadakan refleksi, tindak lanjut serta pendampingan berbasis coaching bagi seluruh
warga sekolah;
g. Mengadakan festival belajar di sekolah melibatkan seluruh pihak.
3. Kedua artikel tersebut sangat berkaitan dengan materi pada modul 1 BMP MPDR 5302 Studi
Komparatif Pendidikan Dasar di Berbagai Negara. Materi pada modul 1 berisi tentang isu
sosial dan isu politik. Jika dicermati, kaitan antara isi artikel dengan materi:
a. Kedua artikel berhubungan dengan kebijakan pendidikan di negara kita. Peraturan dan
kebijakan pendidikan dibuat oleh wakil rakyat sebagai fungsi legislatif. Pelaksanaan
aturan dan kebijakan pendidikan dilakukan oleh pemerintah sebagai eksekutif. Sementara
untuk pelaksanaan kebijakan pendidikan yang menyimpang atau tidak sesuai dengan
aturan dilakukan oleh penegak hukum sebagai pelaksanan yudikatif.;
b. Masyarakat sebagai makhluk sosial dan makhluk politik diberikan kebebasan secaar
demokratis untuk mendapatkan pendidikan. Dal hal isi artikel, pelayanan pendidikan di
sekolah dengan memanfaatan teknologi informasi, komunikasi, dan digitalisasi
merupakan suatu keharusan di era sekarang;
c. Isu sosial politik yang berkembang saat ini berkaitan dengan komitmen nilai kultural,
simbol kelompok, dan negara yang sakral. Saat ini semakin melemahnya nasionalisme,
konflik sosial kultutral, etnosentrisme, serta polarisasi yang ada di masyarakat nyata
adanya. Pelaksanan pembelajaran melalui pemanfaatan TIK dan teknologi kekeinian
sesuai isi artikel tentu diharapkan dapat memperkuat komitmen kebangsaan, nasionalisme,
dan cinta budaya daerah dan nasional.
d. Isi kedua artikel berisi tentang pemanfaatan teknologi kekinian. Penerapan di sekolah
harus mempertimbangkan karakter murid dan orang tua yang plurasime.
Kesimpulan dari analisis kedua artikel yaitu pendidikan perlu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai bentuk adaptasi pada pembelajaran abad 21.
Pemanfaatan dalam pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi sosial kultural sosial
budaya yang berkembang di masyarakat. Selain itu situasi politik yang berkembang di
masyarakat harus menjadi salah satu pertimbangan. Demikian yang dapat sampaikan,
mohon untuk ditanggapi dan dapat berdiskusi, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai