Apakah Down Payment Harus Dikembalikan
Apakah Down Payment Harus Dikembalikan
APAKAH DOWN PAYMENT / DP HARUS DIKEMBALIKAN PENJUAL KEPADA PEMBELI APABILA TERJADI
WANPRESTASI ?
Seringkali terjadi Wanprestasi pada saat terjadinya transaksi jual- beli antara penjual dan pembeli.
Pada umumnya pembeli akan dimintai uang panjar atau DP Sebagai tanda bukti jadi.
" Jika pembelian dilakukan dengan memberi uang panjar, maka salah satu pihak tidak dapat
membatalkan pembelian itu dengan menyuruh memiliki atau mengembalikan uang panjarnya ".
Berdasarkan Pasal 1464 KUHPerdata diatas, maka pembatalan sepihak perjanjian oleh salah satu pihak
tidak dapat dijadikan dasar. Kecuali tercapai kesepakatan pengembalian oleh kedua belah pihak.
Bagaimana ketika salah satu pihak (Penjual atau Pembeli) melakukan wanprestasi, apakah DP dapat
dikembalikan ?
Untuk menjawab pertanya tersebut terdapat 2 Putusan Mahkamah Agung yang mengelompokkan dua
keadaan yaitu:
1. Penjual tidak wajib mengembalikan uang DP atau uang panjar apabila pembeli melakukan
wanprestasi.
".....karena ternyata Penggugat atau terbanding wanprestasi telah tidak membayar kekurangan sisa
pembayarannya sebesar RP. 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah)
sampai tanggal yang disepakati yaitu 22 Maret 2003, maka menurut kebiasaan dalam dunia bisnis atau
perdagangan Pihak Tergugat atau Pembanding tidak punya kewajiban untuk mengembalikan
pembayaran uang muka tersebut kepada Penggugat atau Terbanding".
2. Penjual wajib mengembalikan uang panjar dan seluruh biaya yang dikeluarkan pembeli apabila
wanprestasi dilakukan oleh penjual.
"Bahwa oleh karena tidak padat dibatalkan oleh sepihak maka apabila pembatalan tersebut karena
penjual wanprestasi maka ia harus mengembalikan uang panjar beserta uang yang telah dikeluarkan
kepada pembeli".
"Menghukum tergugat untuk mengembalikan pembayaran DP kepada Penggugat sejumlah Rp. SGD 610
yang dikonversikan kedalam rupiah. Selain itu Tergugat harus membayar bunga sebesar 10%".